China Benteng disebut karena Tangerang adalah Tapal batas yang dijaga oleh kompeni pada sisi timur sungai Cisadane untuk Batavia dan sisi barat untuk Kerajaan Banten, di mana penjaga benteng-benteng penjagaan iti adalah Belanda item dari Makasar, makanya ada kampung yang namanya Benteng Makasar. Sedangkan komunitas cina umumnya bearada pada dua titik Sewan dan Karawaci
Maaf kakek sy msih hidup usia 92 tahun asli Cina benteng .... Dulu mang ada benteng di sekitaran Tangerang sana ....dan banyak warga Cina pendatang menikah dgn pribumi
@@william8632 Cina benteng kan yg laki2nya datang langsung dr tiongkok bagian selatan sampai di batavia pd kawin sama perempuan pribumi yg asli betawi/sunda. Jaman dulu kan dipercaya perempuan ga boleh naik kapal. Jadinya ga ada prempuan tiongkok yg ikut datang ke nusantara. Nah bahasa mereka pasti lebih ke bahasa ibu ya bahasa betawi saat itu. Cuma tradisi dan agama tetap mengikuti adat bapaknya. Cina benteng lebih tua dr keturunan cina yg datang di Medan. Cina benteng mereka sudah datang dr thn 1600 sejak VOC mendirikan Batavia dulu. Karna kuli2 dr Tiongkok lah yg dipakai oleh VOC utk membuka lahan dan membangun kota Batavia.
Om admin, mohon untuk merevisi kebenaran sejarah warga Cina benteng dengan mengundang narasumber yang terpelajar dan jelas berpendidikan budaya serta menyertakan bukti2 sejarah Cina benteng berupa bangunan dll. Ini soal budaya leluhur cina benteng, jadi gak bisa di obrolin sm engkong2 yang tau dr cerita neneknya dulu.
Ridwan Saidi makin tua kok banyak pikun ya... Dulu klo ngomong pinter kok skrg ngelantur dah... Abis ngomongin Sriwijaya Fiktif eh ngomongin sejarah Cina benteng ngaconya pake kebangetan ,yg wawancara juga kyk sapi ompong hooh2in bae... Pelurusan Fakta : “Cina Benteng Dibilang artinya Cina yang menutup diri... Dan disebut asalnya dari Champa (Vietnam Selatan,IndoChina) dan juga Benteng itu sebenernya ga ada disana Jadi Benteng yg dimaksud adalah karena org Cina disana menutup diri” Fakta: Gimana cerita dari Champa atau Indochina??? Babeh, orang Cina Benteng itu datengnya dari Hokkien,Tiongkok loh dan menurut kitab Sunda Layang parahyang Komunitas Tionghoa ada di Tangerang kira2 awal abad ke XV atau 1407 ketika Tan Tjen Lung serta rombongan mendarat di Teluk Naga... Oh ya beh soal istilah Cina benteng ,itu bukan Cina yang menutup diri tapi mereka yang tinggal di kawasan Benteng Makasar yg pernah berdiri... Lagipula kan Benteng itu nama lama kota Tangerang... Iiat aja beh kan ada namanya tu kecap Benteng yg khas Tangerang... Dan Benteng ini bukan cerita karangan beh ,kan ada bukti litografi serta peta sama arsip zaman kolonial (Katanya babeh sejarahwan dan budayawann,kok ngomong ga berdasarkan fakta dan literatur?!)... Dan sekali kagi beh Ga ada hubungan dengan Cina yang menutup diri ,kalau cina benteng menutup diri lah kok bisa mereka berbaur dan akrab banget sama penduduk etnis lainnya sampe2 Budaya Tionghoa diserap oleh masyarakat Betawi dan etnis lain disana? "Ciampea dari Bahasa Brazil artinya Menakjubkan dan banyak imigran Brazil dari Kerajaan Inka” Fakta : Babeh... Emang ada bahasa Bahasa Brazil ?Mereka kan pake Portugis sebagai bahasa nasional... Dan Sejak kapan ada imigran Brazil di tanah Hindia zaman Belanda?? Kalau yahudi,Rusia,Armenia,Mardjiker Papanggo pernah ada disini owe percaya dah ada bukti sejarahnya lah ini???? Dan Kerajaan Inka dari Peru beh bukan Brazil...dan Inka udah runtuh sebelum Zaman Jp Coen jadi gubernur VOC ... “Gambang Kromong bukan dari China ,dari Laos dan Indochina karena ada gambang yang melayu²” Fakta: Siapa juga bilang dari China ,kan emang gambang kromong dari Cina Benteng Tangerang... budaya Indonesia... Yang bener itu musik akulturasi antara budaya Tionghoa dengan Budaya lokal seperti sunda,Jawa... Lagi pula Gambang Kromong baru berkembang di zaman Kapitan Ni Hoe Kong 1730-40an(Dia Tionghoa loh beh bukan Champa!). Kalau dibilang dari Laos karena kemiripan ya memang wajar mirip lagian kan Budaya Laos,Vietnam,Thailand dll terkena pengaruh Tionghoa yg kuat... Sekali lagi PENGARUH ya(Influence),apalagi vietnam pernah dikuasai Tiongkok ratusan tahun lamanya jadi wajar aja klo budayanya terkena pengaruh.Oh ya beh Tapi beh ini mirip doang loh ,ga ada bukti konkret bahwa asalnya dari Laos ,lagian juga Tehyan Sukong dan Kongahyan jelas² merupakan adaptasi dari Erhu khas Tiongkok.... “Musik Gambang Kromong lagunya Pobin dan Sayur tidak ada unsur Tionghoa(Bukan dari Tiongkok)” Fakta : Beh,Lagu Pobin kayak Kong Ji Lok itu aslinya jelas2 pake bhs Hokkien(meskipun udh ga pernah dinyanyikan ,hanya instrumentalia) dan ini sama dengan lagu² klasik di tanah Hokkien alias Fujian sono, tempat leluhur Cina Benteng dan Peranakan lainnya...Kalau lagu sayur ya memang bukan lagu Tionghoa tapi akukturasi dan pakai bahasa melayu betawi... ngomong mikir dulu jangan asal semprot dah !!! “Orang Cina Benteng bukan Tionghoa, beda ama Cina Daratan” Fakta : Lah gimana ceritanya?kalau bukan Tionghoa kenapa mereka punya marga Tionghoa?Lantas Secara Linguistik memakai istilah bahasa Hokkien bukan Champa atau apapun yg kau katakan (Dialek Tionghoa Selatan).Lalu juga kalau bukan Tionghoa knapa mereka merayakan dan melaksanakan berbagai tradisi Tionghoa dan malahan lebih kuat dibanding Tionghoa di RRC sana ,juga mereka memegang teguh budaya Kawinan Cio Tao Benteng yg ada sejak zaman Qing dan di Cina sana udh kaga ada? Babeh.... yaiyalah beda sama Cina Daratan ,wong cina benteng kan orang Peranakan yang budayanya udah terakulturasi dengan budaya setempat... Lagian mereka dalam bhs Tionghoa disebut 文登华人(Wen deng Hua ren) atau Tionghoa Benteng bukan disebut Champa Benteng atau IndoChina Benteng dll. klo gini cerita mah Ibarat ngomongin Belanda Depok ama Belanda totok di negerinya hadeh beda jauh Babehhhh.... makin ngelantur kabeh deh... “Agama orang Cina Benteng Tidak Jelas” Fakta : Orang Ciben banyak yg menganut Buddha,Konghucu ataupun Tridharma(Samkaw) dan skrg ada juga yg Katolik serta protestan dan bahkan Islam... Masih kurang jelas apalagi?Kalau kagak Jelas agamanya kok juga ada Klenteng Boen tek Bio Boen hay Bio dll!? Sebenernya masih banyak ngaco2 lagi ni orang ngomong ,klo mau dijabarin tembok cina kalah panjang dah... Terus terakhir,Ini babeh ngaku² neliti Cina Benteng bbrp tahun lalu,Lah beh ini neliti Cina benteng dimana ya?Di Tangerang ape di Laos sono noh ,Cina Laos khayalan Babeh... kalau neliti bertaon2 Kok bisa faktanya ngaco²... Masih pinteran mereka² yg baru sekali pernah ke museum Benteng heritagenya Babah Udaya Halim di pasar lama ini mah.... Hadeh....
Tks penjelasan nya .. kalau gak kita yg gak ngerti bisa tersesat !! Cina benteng kok gak ada yg somasi ya .. ini sangat jahat !!! Merubah sejarah cina benteng !!! Sekali lagi tks .. kalau gak saya salah satu yg di sesatkan !!!
ane keturunan ciben beh, orang ciben itu basic nya Suku Hokian (Fujian, Yunan, Minan) mayoritas byk kawin campur melayu. Asal origin dari Cina bagian selatan deket indocina bukan berarti moyang nya dari indocina.
Ha3x... keluarga isteri punya akar di pamulang, mereka rata2 uda 4 generasi an sebelumnya uda tinggal di daerah ini. Bahasa indonya juga medok bgt, mirip betawi.
Sedari gua kecil sering denger nenek gua cerita ttg china benteng n leluhurnya yg dr Tiongkok provinsi Hokkian, bahkan ada buku silsilah keluarga gua yg dtng dr China. Ini kakek ngibulnya kebangetan. Fakta2 sejarah ttg orang2 china yg dtng dari Tiongkok diabaikan.
Babeh lupa, kalo zaman dulu orang Tionghoa itu digolongkan menjadi 3 golongan 1. Golongan Totok, yg datang pada abad 18-19. mereka datang dengan membawa anak istrinya, bisa berbahasa tionghoa, masih mempertahankan adat istiadatnya. 2. Golongan Peranakan, termasuk Cina Benteng dan Babah Nyonya (Singapura-Malaysia), datang lebih awal daripada Tionghoa Totok, mereka hanya kaum leleki yg merantau kemudian menikah dengan wanita lokal, keturunanya tidak bisa berbahasa Tionghoa tapi masih mempertahankan adat istiadat dan agama leluhurnya. 3. Golongan Holland Spreken, orang Tionghoa yg lahir disini kemudian menerima pendidikan Belanda mahir berbahasa Belanda dan sudah jarang mempraktekan adat istiadatnya, kehidupanya berkiblat ke Belanda.
@@william8632 ada beberapa faktor, pertama orang peranakan biasanya lebih dekat dengan ibunya yg pribumi sehingga kurang bisa berbahasa tionghoa, kedua adanya larangan penggunaan bahasa dan adat istiadat tionghoa oleh rezim orde baru selama 32 tahun hasilnya sangat terasa di pulau jawa, banyak tionghoa yg kehilangan jati diri dan berpindah keyakinan jadi kristen, tapi tidak terlalu terasa untuk tionghoa luar jawa, sedangkan di malaysia bahasa tionghoa dilestarikan dan sekolah dibagi berdasarkan ras nya, melayu, cina dan india sehingga orang tionghoa di malaysia baik totok maupun peranakan masih fasih berbahasa tionghoa.
@@user-nn6kw8ki1f indocina itu thailand, myanmar, kamboja, vietnam, laos. itu maksudnya ? sejak jaman sriwijaya malah sudah ada catatan hubungan diplomatik dengan cina daratan
Broer.... Cari narasumber jangan yg pikun ngapah.... Cina benteng basic-nya Hokkian koq... Suruh cuci kaki, terus bobo dah tuh aki aki, ntar masuk angin repot😁
Guwa sama elu..... Gwa dan Leu, gitu kali ya? Tapi dia ga mo ngaku. Saya lebih setuju kalo mereka yg dateng kaum pria, kawin sama istri pribumi, jadi bahasa Ibu ya... You can imagine lah
Kenapa kok mereka suaranya gak seperti orang hokkien ?, kenapa mirip orang betawi ? Saya di medan pakai bahasa hokkien, waktu kejakarta lihat cinanya gak ada bahasa hokkien yang fasih
Salahsatu nya kayaknye dari daerah ini. Pahami bagaimana pilihan wilayahwilayah yang dipilih cina benteng itu kebanyakan deket situ, rawarawa sebagaimana Kota mereka Angkor Wat. Postur Tubuh, bentuk rumah, dll kayaknya mendukung Teori Babeh. Klo tentang Bahasa mereka sebagai pendatang sepertinya memilih melebur. Saat pendatang cina daratan kaya bikin sekolah kayak di Batu Ceper, dll kayaknya mereka juga mengadopsi bahasa dan budaya cina daratan. Apalagi bangunanbangunan megah kayak Lio, kelenteng, dll mempengaruhi alam fikir mereka. Era Orde Baru yang mengharuskan penduduk memilih salahsatu dari 5 Agama spertinya juga membuat mereka bingung dan memilih merapat pada budaya cina daratan yang memilih Agama Budha. Sekolah Budha besar di wilayah Tangerang. Tapi bener Babeh, tradisi mereka menghormati leluhur, sedeqah laut, dll membedakan mereka dari cina daratan. WaAllaHu'alamubissowab... Link NatGeo: ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-KsDGDzwuQ-I.html
SAIDI TKG BOHONG..ANE BETAWI ASLI...TAU SEJARAHNYE CINA BENTENG..DIE SDR KT UD 5 ABAD DR TIONGKOK DINUSANTARA..DR BAHASA DR ISTILAH KLUARGA BUDAYA GA BS HILANG BIAR UD BER ABAD2..JGN NGWUR SAIDI...
Penjelasan yg kurang akurat.... Sejarah china benteng di sebut china keturunan.... Coba km lihat di channel Intan dinasty.... China benteng keturunan dinasty mancu... Dr china daratan bkn dr negara2 asian yg lain.... Bos... China benteng tuh.... Msh memakai adat chio tao.... dlm acara pernikahan... Asal usul china benteng karena adanya pernikahan silang antara kakek buyut gue sama wanita asli ( pribumi ).mknya china benteng beda dgn china dr kalimantan... Ok.... Syng tuh si kakek...penjelasan nya salah besar. .dan sda memutar balik sejarah.... Pa Ridwan... Terlihat anda tdk paham sejarah china benteng... Ok yg lebih jelas... Lihat channel Intan Dinasty.. Ada pasti bengong lihat penjelasan si kakek Ridwan... Hehehe
Etnis Tionghoa sudah ada sejak 4 abad SM di Borneo Kalbar ada prasasti nya di batu tulis dgn huruf Cina sebelum kerajaan ada republik Indonesia berdiri etnis Tionghoa sudah ada sebelum orang Arab orang Belanda datang ke Nusantara etnis Tionghoa sudah ada oleh karena itu kita anggap sebagai pribumi di Nusantara ini
Ngawur ni orang, kalo mau interview, tanya orang yang kompeten lah. Segala orang brazil lah kesini jaman inka. Kerajaan inka mah di peru, dan mereka bukan bangsa pelaut, nggak nyebrang laut jauh2 kesini.
ini Reall Apa Fake Si Sejarawan Budayawan Betawi Katanya Sang Saya Tannya Kenapa KERAJA AN Galuh Kerajaaan Brutal Atinya Babat Lapangan??? jelas jelas Kerajaan padjajaran Masih Saudara dengan Galuh
Ciampea dr bahasa brazil.. matamu dr brazil 😅😅 Dulu pernah bilang Orang disekitar gunung padang dari peru 😂😂 Beginilah tukang ngibing nyaru jadi sejarahwan... ancurrrr.!!
yang pasti orang tionghoa ( hwa ren ) yg pertama datang ke indonesia adalah suku hok kian bisa dilihat dari bahasanya yg melekat pada orang yg bukan tionghoa spt goceng .gopeh.ceban..cepeh.yang kadang2 keturunan tionghoa sendiri tidak ngerti .dan banyak sdh campuran karena banyak yg menikah dengan orang2 pribumi
Ngawur ini orang sok ngerti sejarah, apa lagi bikin dongeng ya babe? Dongengin buat cucu2 babe aja jangan masukin di RU-vid, ntar diketawaian orang2 lho hahahaha......
Skrg ini ada anggapan yg SESAT, katanya cina adlh pribumi tangerang... WAIT.. thn 1400 an cina datang ke tangerang ya dlm konteks PENJAJAH.. sesuai jamannya ketika ity.. Semua bangsa eropa jg menjajah Indonesia, selain bangsa cina. Pribumi tangerang ya org banten..krn waktu it7 masuk wilayah banten. Mknya ASLI tangerang itu bahasanya SUNDA. dan bahasa cina benteng pun banyak campur mawurnya dgn sunda.. Spt kata "jasa.. " yg berarti "amat, teramat sangat " lalu kata "mah.. " potongan kata sunda yg artinya meyakinkan.. "itu mah punya saya.. ".
Contoh lain karangan Pak Ridwan Saidi ini seperti istilah KADRUN yg katanya ciptaan PKI di tahun 1964 dan 65. Itu kebohongan belaka. Istilah KADRUN itu timbul sekarang2 ini,setelah munculnya istilah CEBONG. yg tentu tujuannya utk menyerang Pemerintahan Pak JOKOWI.
