Тёмный

Sejarah dan Masa Depan Kristen Progresif | Ev. Wilson Jeremiah 

BARA Digital Ministry
Подписаться 15 тыс.
Просмотров 2,2 тыс.
50% 1

Опубликовано:

 

16 сен 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 6   
@merybidangan6413
@merybidangan6413 4 месяца назад
Mengapa harus muncul berbagai nama Kristen , ribuan THN lalu sudah tuntas. Org2 senang n hobby memunculkan paradigma , pemahaman ajaran kristen di zaman skrg , adalah org2 yg WAJIB belajar SEJARAH dari abad Sebelum Masehi. Bukan menggali Alkitab kemudian memberi penafsiran dg memunculkan nama Kristen bermacam2. Smoga Tuhan menolong Bapak ini kembali ke akar SEJARAH .
@christianelbertbudiman5247
@christianelbertbudiman5247 4 месяца назад
Salam! Pertama-tama terima kasih atas penjelasan yang diberikan... Izinkan saya menanggapi dan bertanya beberapa hal: Pertama, mengenai masalah "toleransi" (28:20). Rasa-rasanya perkara soal inklusivitas dan keterbukaan ini memang sudah dikenal sebagai paradoks. Dalam contoh-contoh umumnya, biasanya dikenal dengan pertanyaan "Apakah sikap toleran artinya juga menoleransi yang intoleran?" ( misalnya ada di en.wikipedia.org/wiki/Paradox_of_tolerance ). Oleh karena itu, saya pribadi lebih melihat statement terkait keterbukaan mereka sebagai sebuah semangat yang perlu diperjuangkan, bukannya sebagai "perintah absolut". Sayangnya pembahasan terkait poin ini hanya berhenti di dalam kritik terhadap penggunaan diksi (atau mungkin, logical fallacy?). Apakah mungkin bisa di-expand secara teologisnya, sejauh mana kalimat ini menjadi bermasalah? Kedua, mengenai statement inklusivitas mereka (24:50). Saya jadi bertanya-tanya, apakah sebenarnya statement mereka mengenai inklusivitas tersebut berangkat dari sidang WCC di San Antonio (1989) yang kemudian dalam dokumen "Religious plurality and Christian self-understanding", dituliskan, "“We cannot point to any other way of salvation than Jesus Christ; at the same time we cannot set limits to the saving power of God.”, yang kemudian ditindaklanjuti di Switzerland (1990) yang kemudian memberikan statement "This conviction that God as Creator of all is present and active in the plurality of religions makes it inconceivable to us that God’s saving activity could be confined to any one continent, cultural type, or group of people. A refusal to take seriously the many and diverse religious testimonies to be found among the nations and peoples of the whole world amounts to disowning the biblical testimony to God as Creator of all things and Father of humankind.”" ( materi ada di www.oikoumene.org/resources/documents/religious-plurality-and-christian-self-understanding ) Terkait poin kedua ini, yang kalau saya tidak salah tangkap, kemudian menjadi poin yang dikritisi, bagaimana kemudian sikap kita? Terima kasih banyak atas tanggapannya :)
@Maurits.Chiyuu82
@Maurits.Chiyuu82 4 месяца назад
Maaf, saya agak bingung dgn penjelasannya terlalu banyak menggunakan istilah2 English. Saya tetap menolak istilah Kristen Progresif. Karena beberapa bagian ajaran yg dianut oleh pengikut KP agak berbeda dgn aliran Kristen umumnya.
@RasiYanto-bh2qy
@RasiYanto-bh2qy 4 месяца назад
Ini ajaran2 yg aneh di akhir zaman, Paulus dlm suratnya sdh byk mengingatkan.
@Pierchinggun
@Pierchinggun 3 месяца назад
Ajaran aneh progresif
Далее
Kerangka Metode Ilmiah
20:47
Просмотров 190
KB#92 Keselamatan Universal dan Kristen Progresif
1:35:11