SEJARAH JAWA DELI | Mengungkap Fakta 

Ya Allah mugi lestari kang. Mugi o pindah e ibu kota iso ngawiti nguri-nguri budoyo lan aksoro jowo.

Siip.. mantap :)

Betul. Bersatu dalam kebhinekaan

USU besar ya bang?

Mugi-mugi rukun terus kang. Kuncine ngalah ben iso harmoni. Salut aku kang karo buyut-buyut jowo seng ngerantau neng kono. Mugi dibales Allah kanti apik amal sahene sedoyo buyut Jowo.

Sama-sama bang 🙏

Mbah Putri saya dari pihak ibu asal Jenar Purworejo kang

Kakek dr mamakku dr sawioro Purworejo ​@@wahyusaputra8710

Karena PNS. Kerja gak kerja ttp dibayar. Makanya pemerintah sekarang lebih memilih sistem kontrak. Selain lebih bisa menyaring banyak pegawai juga lebih bisa mengontrol kinerja.

Buku "Suatu Zaman Gelap di Deli KOELI KONTRAK TEMPOE DOELOE" ditulis oleh H. Mohammad Said

​@@AronArtsMaturnuwun mas 🙏

Mungkin dulu masih dalam wilayah Kesultanan Mataram atau Ngayogyakarta Hadiningrat ya mas.

Mugi-mugi jihad e buyut e sampean saget ditampi Allah lan saget mulyakke anak turune.

Nah itu penting banget sebagai pembentuk wajah sumut ya bang.

Hnya orng Jawa Ujung Medini saja yg malu akan leluhur mereka Syukurlah, propaganda manipulatif n provokatif Ujung Medini takkan bisa mengadu-domba antara Jawa n Sumatra serta Kalimantan agar kedaulatan NKRI berpecah-belah krna orng² Jawa sdh bnyk ada sejak sblm Indonesia merdeka pada era Hindia Belanda smpai transmigrasi besar²an pada era Bpk Soeharto

Jawa deki suda generasi ke 4 , semoga baik kerjasamanya dengan warga lainy semakin manthaf n saling mengisi

​@@wahyusaputra8710Karena mereka dipropagandakan bahwa Jawa itu Melayu. Jawa itu Hindu. Jawa itu penghancur dll mas. Ngeri propaganda di Semenanjung Malaya.

Malaya ya

Daerah bagelan emang daerah pegunungan bang. Jadi emang mereka biasa bertani, beda dengan daerah pantura yang kesehariannya berlayar cari Ikan alias nelayan. Dan jiwanya lebih pemberontak. Makanya banyak perlawanan di daerah pantura. Finalnya, pertempuran di Surabaya.

Kalo bisa nonton videonya sampe habis baru berkomentar bang. Belum pernah dengar istilah Jawa Deli ya? Sudah berapa lama tinggal di Medan?

Saya tinggal di medan sekitar 8 th lah dan tiap bwrjumpa sama orang jawa di medan mereka akan bilang orang jawa deli..seharusnya orang melayu deli senang dgn adanya orang jawa seandainya sumatera gak ada orang jawa pulau sumatera itu gak bakalan maju.. !

Saya jawa surabaya hadir buat saudara saya jawa deli .....jangan asal nyolot aja ....bukan salah jawa kalau banyak jumlahnya....melayu dan batak adalah suku minor jgn sok mayor....

​@@AronArtsItu orang Semenanjung Malaya bang. Udah sering aku ngadepin orang kek gitu. Kalau ndak dia udah kena Waham (kesalahan berpikir) Semenanjung Malaya. Propaganda di sana lebih ngeri bang. Dah pada tingkat merendahkan suku-suku lain di Indonesia dengan fitnah yang sama. Tolong, lebih banyak lagi mendokumentasikan naskah-naskah di sumut untuk menolak pencurian naskah-naskah kuno dari Sumatera oleh orang-orang Semenanjung Malaya. Mereka lagi gencar propaganda untuk menjadikan pusat Melayu dan mengklaim seluruh Indonesia sebagai Melayu bang.

Jawa Deli itu nama tak resmi utk menyebut suku Jawa yg sudah turun temurun di tanah Deli . Deli sendiri nama sebuah kerajaan

Hnya orng Jawa Ujung Medini saja yg malu akan leluhur mereka Syukurlah, propaganda manipulatif n provokatif Ujung Medini takkan bisa mengadu-domba antara Jawa n Sumatra serta Kalimantan agar kedaulatan NKRI berpecah-belah krna orng² Jawa sdh bnyk ada sejak sblm Indonesia merdeka pada era Hindia Belanda smpai transmigrasi besar²an pada era Bpk Soeharto

​@@wahyusaputra8710Sudah dari jaman Mdang ing Mataram kang. Makanya bisa bikin candi-candi gedhe.