Buyutku namanya Tjia Nyih, tapi telah pulang waktu pengusiran jaman Pak Karno dengan membawa dua anak laki laki, sedangkan nenek saya dan eyang buyut tidak ikut karena tidak boleh pergi oleh Saudara xnya makanya disembunyikan. Sampai eyang buyut saya tergila gila karena harus kehilangan suami dan dua anaknya,