Тёмный

Sejarah Sultan Iskandar Muda Yang Tak Pernah Diungkapkan Ke Publik | Dr. M. Adli Abdullah 

SAGOE TV
Подписаться 40 тыс.
Просмотров 6 тыс.
50% 1

Опубликовано:

 

17 окт 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 22   
@fatherlouiswilliamssugaada5023
@fatherlouiswilliamssugaada5023 9 месяцев назад
Salah satu sultan favorit saya pada Aceh Darussalam
@AstagaUlarNaga-fj9gr
@AstagaUlarNaga-fj9gr 4 месяца назад
karna cuma itu yang Anda tau
@pocuthaslinda9357
@pocuthaslinda9357 Месяц назад
luar biasa ok banget
@KafrawiAlAtsyiy
@KafrawiAlAtsyiy 9 месяцев назад
Terima kasihh... Cukup berguna
@zubir_pase
@zubir_pase 9 месяцев назад
luar biasa ilmu sejarahnya
@MadiahBengkel
@MadiahBengkel 4 месяца назад
I am very respect. Takkan hilang Melayu di bumi
@diauddin-h9o
@diauddin-h9o 9 месяцев назад
Pada masa pemerintahan beliau Aceh masuk lima besar Islam di dunia, seperti, kesultanan Mughal India, kesultanan Maroko, kesultanan Isfahan Iran, kesultanan Turki usmaniah dan yang ke lima kesultanan Aceh Darussalam
@nuraida1464
@nuraida1464 3 месяца назад
Mantap
@X-hame
@X-hame 4 месяца назад
Thanks
@diauddin-h9o
@diauddin-h9o 9 месяцев назад
Pada masa pemerintahan beliau dari tahun 1607 dan tahun 1636, wilayah kekuasaan Aceh hampir seluruh pulau Sumatra dan semenanjung Malaysia, baca buku sejarah, Aceh sepanjang abad, sejarah masuk nya Islam Nusantara dan buku buku sejarah yang lain
@AstagaUlarNaga-fj9gr
@AstagaUlarNaga-fj9gr 4 месяца назад
Sejarah Iskandar Muda yang jarang diungkit itu bahwa di zamannya lah hukuman mutilasi digalakkan. Kriminal kriminal hilang mata, pipi, telinga, tangan dipotong, hukum "ujian tuhan" dengan menjilat lelehan tembaga dll.
@nadhifarfabian
@nadhifarfabian 9 месяцев назад
Iskandar Tsani adalah adik (tiri) dari Putroe Phang. Saya punya datanya.
@Ardikribo
@Ardikribo 3 месяца назад
Memang ada kampong Acheh di Setiawan perak Malaysia
@Mahdi-sq1tv
@Mahdi-sq1tv 3 месяца назад
Mntp
@Murhadikeude
@Murhadikeude 3 месяца назад
Adat budaya aceh
@bantakasem1056
@bantakasem1056 5 месяцев назад
Wangsa Aceh, yg peusaneut donya. Bila Aceh salalu kuat, tidak bisa ditaklukkan. Kelemahan orang Aceh dimamfaat orang asing untuk memecah belahkan Tamaddun Aceh yg sudah mengakar berabad abad.Diberbagai daerah, termasuk Tamadduun Pasee yg mendunia,begitu juga Perlak,Pedir ,dll.
@Bangzuel
@Bangzuel 3 месяца назад
Patutlah bahasa aceh banyak kesamaan dengan bahasa semenanjung.
@JamalJamal-wm5dx
@JamalJamal-wm5dx 2 месяца назад
Mana saksi bisu peninggalan Sultan Iskandar muda..... yg megah dan populer..... seperti gedung tua mesjid tua atau istana kerajaan yg indah......... kita hanya mendengar sejarah bahwa sultan iskandar muda pernah berjaya di masanya.......
@X-hame
@X-hame 4 месяца назад
VIDEONYA JQNGAN DIPOTONG POTONG!!!
@sambo1476
@sambo1476 7 месяцев назад
Salah itu pak..gelar nama RAJA itu kerana keturunan..perak sejak sultan pertama udah menggunakan gelar SULTAN..yang menggunakan gelar raja itu hanya negeri PERLIS karena Raja di situ bukan keturunan sultan sultan tetapi keturunan habib..
@AstagaUlarNaga-fj9gr
@AstagaUlarNaga-fj9gr 4 месяца назад
Di aceh itu uleebalang pun disebut raja. Orang jaman masih bilang Panglima Polem itu Raja Panglima Polem. Kalau Sultan, orang Aceh panggilnya Poteuh. Raja itu bisa beda2 di daerah orang. Misal kalau di India Maharja itu Kaisar, wilayah besar. Tapi banyak uleebalang gelar Maharaja. Salah satu perwira kerjaan namanya Maharjela Lela. Perlis itu karna wilayah perlis itu kecil. Jadi ga layak disebut Sultan.
@azhariazhari7139
@azhariazhari7139 2 месяца назад
DALAM BUKU . SINGA ACEH Karangan H M ZAINUDDIN AYAH SULTAN ISKANDAR MUDA .ADALAH PANGERAN MINANG KABAU YANG JADI PANGLIMA ACEH SAAT ACEH BER PERANG DENGAN PERTUGIS DAN AYAH NYA GUGUR .. SAAT ITU IBU ISKANDAR MUDA SEDANG HAMIL SULTAN ISKADAR MUDA .. DAN IBU NYA TINGGAL DI ISTANA ACEH PADA SULTAN MANSUR .. SAAT ISKANDAR MUDA LAHIR . DI ANGGAP SULTAN MANSUR SEBAGAI ANAK NYA DAN DI RAYAKAN SECARA BESAR BESAR RAN
Далее
💅
00:24
Просмотров 108 тыс.
Kesultanan Aceh | Full Version | Kesultanan Nusantara
21:44