Pemerintah tengah merancang program efektivitas birokrasi dalam pemerintahan dengan mengurangi jumlah pegawai negeri sipil. Rencana pemerintah ini dinilai parlemen menambah masalah baru yaitu meningkatnya pengangguran.
Masih banyak orang 2 yg lebih berkualitas dan bertanggung jawab untuk menjadi ASN .berbeda dengan jaman dulu begitu banyaknya pengangkatan karena adanya kerabat...yg pada ahkirnya tdak berkualitas dan malas bekerja...moga untuk sekarang ini demi negara, saya berharap lebih selektif dalam merekrut ASN dan utamakan anak2 yg berprestasi dan yg mau bekerja
Kami mengharap agar para honorer yg aktif bekerja puluhan tahun lamanya, bisa di angkat jadi PNS, setelah pemberhentian PNS baik yg pensiun atau yg "dirumahkan"
PNS dirumahkan diberhentikan tidak masalah yang penting adalah bagaimana perhitungan pesangonya pensiun 58tahun masih sisa umur kerja lagi 10 tahun itu dihitung dulu.setelah itu perhitungan pensiunnya umur 58 tahun di tambah umur hidup lagi 40 tahun di kali gaji terakhir. contoh gaji trahir 3.200.000 kali 40 tahun sama dengan 1.536.000 000. lagi semuanya Pemerintah harus membayarnya. salam buat perhitungannya.
Semua ruang kerja PNS. harus dilengkapi dengan CCTV untuk memantau. KINERJANYA bagi PNS yg pemalas langsung dipecat, tidak perlu lihat ijazahnya karena PNS perlu dedikasi terhadap pelayanan masyarakat,
man daq bener banget.apa lg pns pegawai rs atau apa malas melayin orang kadang jutek dan marah.yng lbh parah kadang pada mojok2 jam kerja sebagai kita pengen keja ssh minta ampun lah ini kipas2 gaji naik terus
Menurut gue sih untuk mengurangi PNS begini saja untuk penerimaan CPNS dibatasi saja jumlahnya jangan terlalu banyak, untuk yg pensiun juga dibatasi saja umurnya karena selama ini kan pns dipensiunkan jika memasuki usia 58 atau 60 tahun,nah sekarang umur pensiunnya 50 tahun artinya adalah jika seorang PNS sudah berumur 50 tahun wajib dipensiunkan, kemudian bisa juga apabila PNS tidak loyal terhadap tugasnya, sering bolos kerja, sering absen kerja,atau sering melawan terhadap pimpinannya,nah jika ada PNS yg berprilaku seperti ini ya wajib dipensiunkan saja kalau bahasa kasarnya dipecat inikan terlalu tendensius,kata "diipecat" diganti dengan istilah" dipensiunkan" supaya kedengarannya lebih enak dan sopan bagaimana saudara usulan saya ini?
Semoga para pegawai merasa tenang jnga terbawa arus. Kalau banyak mikir nanti setres. Semoga pemimpin yg akan memperhatikan para pegawai dan untuk mensejahterakan pegawai. Aamiin.
Itu salah satu cara dalam reformasi birokrasi. PNS2 lama yang masuknya dari jalur duit dan koneksi digantikan dengan PNS2 baru yang masuk dari jalur yang lebih bersih secara bertahap. Penerimaan PNS sekarang prosesnya lumayan bersih, pake sistem CAT, nilai langsung keluar secara transparan. Ini zaman globalisasi bung, zaman transparansi, harus beradaptasi dan menaikkan kualitas diri atau tergeser karena zaman. Bandingkan saja dengan penerimaan PNS dahulu yg seperti itu, hingga muncul stigma "diangkat jadi PNS habis biaya berapa?" Atau "minta tolong siapa?". Dengan mulai diberlakukannya merit sistem secara bertahap PNS2 lama yang masuk bukan karena kemampuannya yg selama ini hanya menjadi parasit beban negara pada akhirnya akan tergeser layaknya ojek konvensional yang mulai tergeser dengan ojek online karena menolak untuk menaikkan kualitas dirinya. Saya diterima jadi PNS dengan sistem CAT cuma modal 350rb untuk biaya cek kesehatan dan bebas narkoba di RS ditambah biaya transporasi. Sudah, itu saja, dan banyak yg tidak percaya mengira habis jutaan atau ditolongin orang dalam. Jika anda PNS maka coba anda flashback saja, anda dulu jadi PNS karena koneksi/duit atau karena murni kemampuan anda sendiri? Jika memang karena kemampuan anda sendiri dan gak pake duit insyaAllah anda tidak akan punya pikiran untuk kejar ceperan demi balik modal, dan jika kemampuan anda memang bagus dan kompeten maka anda harusnya tidak perlu kuatir dengan kebijakan tersebut. Inilah reformasi birokrasi, yg tidak layak akan tersingkir digantikan yg layak. Semoga kedepannya konsisten sehingga stigma "jadi PNS enak duduk2 doang dibayar" bisa berubah menjadi "jadi PNS adalah bekerja secara professional melayani masyarakat".
Adik sy pns dr th 2004 smpai skrg biasa2 aja . Mobil aja kgk ada tggal di rumah bagian dr ortu . Alhamdulillah anak2 nya berfrestasi sekolah pun sampai sarjana . Sifat kita jujur n ikhlas mengabdi pd negara n pertingkat kn keimanan . Semua nya ok .
Alhamdulillah pns malas akan diberhentikan......Tidak bersyukur menjadi pns tapi.masih santai....mudahan akan ada bersih bersih pns...yg malas yg kurang loyal berhentikan....masih banyak yg rajin dan Loyal....
Saya sebagai rakyat kecil berpikir kenapa orang sudah menjadi PNS di rumahkan kemana dia mencari kerja ada jalan lain jangan menerima PNS dulu nanti setelah PNS itu pensiun di sanalah ada pembenahaan PNS. Jangan seperti membadingkan telapak tangan tidak seperti itu caranya. Jadi yang membuat kebijakan itu di PECAT saja supaya jangan buat ribut dan ribet. Di NKRI ini. Kalau itu keputusan Presiden GANTI aja PRESIDENNYA biar aman Negara ini Indonesia. Saya Prihatin sekali saya tidak mempunyai anak PNS. Trima kasih.
Ini smw psti sdh melewati proses rapat. Pnilaian kinerja ASN itu perlu utk mliht efektivitas dan efesiensi kinerja mreka. Semisal jk sdh 5 thn mreka gk mnunjukn kinerja yg optimal. Nh utk ap negara hrs mnggaji..sdngkn dblkng msh bnyk generasi baru yg lbh mumpuni. Jk kita mnunggu batas usia pnsiun..itu kurng efektif dkrenakn kita akn memasuki revolusi industri 4.0 ..negara lain lg gencar berinovasi masa kita ttp diam dg kualitas itu2 sj. Ambil cnth..skrng pnggunkn teknologi mnjd utama dlm bkrj..jk pns utk ngtik aj gk bs masa kita prthankan?? Kn gk rasional...negara lain sdh lari 1000 mil .kita msh merangkak ...mka dari itu utk mnjdi negara besar dg kinerja 3E (ekonomis..efesiensi..dan efektivitas) prlu prombakn besar2an..jngn lagi ada kata "kasian2" terus..negara kita membutuhkan SDM yg handal bkn SDM yg santai tanpa kualitas. Ya bg PNS yg akan dirumahkan seharusnya sdh jeli dg potensi yg dimiliki..mungkin bs menabung dr sekarag..bs buka usaha kecilan atau usaha lain. Malu dong dengan negara lain yg lagi genjarnya merombak pegawainya untuk pembenahan diri..measa kita negara besar takut mengambil risiko demi keuntungan jangka panjang... Bgtu mnurut saya..
Ini ibarat kita kerja di instansi swasta..ada masa probation ( training ) slm 3 bln..jika kinerja gak bagus ..ya kontrak diputus..bgtu jg di ASN..jk memang kinerjanya tetap gtu2 aja..perlu utk mnjaring yg berkualitas..
Itu salah satu cara dalam reformasi birokrasi. PNS2 lama yang masuknya dari jalur duit dan koneksi digantikan dengan PNS2 baru yang masuk dari jalur yang lebih bersih secara bertahap. Penerimaan PNS sekarang prosesnya lumayan bersih, pake sistem CAT, nilai langsung keluar secara transparan. Ini zaman globalisasi bung, zaman transparansi, harus beradaptasi dan menaikkan kualitas diri atau tergeser karena zaman. Bandingkan saja dengan penerimaan PNS dahulu yg seperti itu, hingga muncul stigma "diangkat jadi PNS habis biaya berapa?" Atau "minta tolong siapa?". Dengan mulai diberlakukannya merit sistem secara bertahap PNS2 lama yang masuk bukan karena kemampuannya yg selama ini hanya menjadi parasit beban negara pada akhirnya akan tergeser layaknya ojek konvensional yang mulai tergeser dengan ojek online karena menolak untuk menaikkan kualitas dirinya. Saya diterima jadi PNS dengan sistem CAT cuma modal 350rb untuk biaya cek kesehatan dan bebas narkoba di RS ditambah biaya transporasi. Sudah, itu saja, dan banyak yg tidak percaya mengira habis jutaan atau ditolongin orang dalam. Coba anda flashback saja, anda dulu jadi PNS karena koneksi/duit atau karena murni kemampuan anda sendiri? Jika memang karena kemampuan anda sendiri dan gak pake duit insyaAllah anda tidak akan punya pikiran untuk kejar ceperan demi balik modal, dan jika kemampuan anda memang bagus dan kompeten maka anda harusnya tidak perlu kuatir dengan kebijakan tersebut. Inilah reformasi birokrasi, yg tidak layak akan tersingkir digantikan yg layak. Semoga kedepannya konsisten sehingga stigma "jadi PNS enak duduk2 doang dibayar" bisa berubah menjadi "jadi PNS adalah bekerja secara professional melayani masyarakat".
utak utik pegawai mulu hah pendapatan nasional tingkatkan ini negara kaya jangan utang yg digedein buat bangun. 10 th sby jadi presiden 10 kali pns naik gaji
Pecat dulu Menterinya yang membuat kebijakan PNS di rumahkan atau di berhentikan saya buruh bangunan kerjanya kadang dapat kadang tidak dan anak saya tidak PNS saya merasa prihatin dengan kebijakan mentri Aparatur Negara apa itu namanya saya tidak tahu. mentri yang sangat memalukan di dunia.
KL ADA NIAT MERMHKN PNS, KO AD PENERIMAAN CPNS..??? DISISI LAIN BUKA LAPANGAN KERJA, DISISI LAIN PENGANGGURN TETAP BYK. KL BGT CARANYA...Y KN GUYS..YG SETUJU DI LIKE DONK..
Assalamualaikum Bpk utek utek pns klu gk dibantu pns negara gk berkembang apa mau dikerjakan sendiri dan menambah pengangguran lebih pns itu kerjanya sdh berat gajinya sedikit tdk sesuai semuakebutuhan melambung tinggi seharudnya gajinya besar dan disejah terakan. Gajinya naikkan 100 persen atau Tukin begitu pun pensunan semua gajinya dibesarkan disejahterakan skrg gajiny pns dan pensiunan itu rendah banget tdk sesuai dgn harga pokok skrg ini semuanya melambung tinggi pns itu sdh bekerja dgn baik gitu msu dirampingkan jng begitu bpk klu gk dibantu pns nsiapa yg mengerjakanny negara kita ini berbuat baik dan bijaksana supaya indonsesia makmur dan sejahtera pns dan pensiunan.seluruh indonesia atau fullyfandet gajinya Alhamduliilah Aamiin YaAllah
Ini Menteri seenaknya kalau buat program, mestinya sebelumnya dilakukan Riset dulu tentang Jumlah Beban Kerja dengan Jumlah Pekerja yang dibutuhkan, sehingga akan ketemu bwrapa sebenarnya kebutuhan angkatan kerja, disamping itu juga memperhatikan tingkat pengangguran di negara ini, setiap tahun jelas ada pengurangan tenaga kerja PNS yg pensiun, kalau maksudnya ingin menertibkan kedisiplinan PNS silahkan, yg tdk disiplin dan benar2 sulit di bina, silahkan di berhentikan, tidak usah mengancam2 srgala akan diberhentikan 1 juta orang, ini kan ancaman..!!!!, bisa dibanyangkan kalau PNS, TNI, POLRI beserta seluruh Purnawira atau pensiunannny memboikot Pemerintah, dan bersatu maka sudah jelas Negara akan Kacau, Pemerintah menjadi musuh para PNS, TNI, POLRI besta Para PENSIUNAN dan Selulruh KELUARGANYA, se INDONESIA, bisa dibayangkan jumlahnya akan lebih dari 100 Juta orang atau Pemilih, kalau memiliki Calon Pemimpin yang bisa melindungi Keberadaannya di Negara ini, sudah pasti menjadi Pemenang, maka dari itu seorang Menteri jangan mengancam2 mau memberhentikan 1 Juta PNS, ini karena Kebodohan dan Ketololan seorang Menteri yg berasal dari Partai, memang orang2 Partai selalu mencemooh PNS, karena dia tidak suka dengan perbedaannya yg setiap bulan menerima gaji tetap, dengan uniform yg sama, tetapi tidak melihat tugas dan tanggung jawab yg harus di kerjakan, hanya melihat luarnya saja, dasar orang2 partai
Ini smw psti sdh melewati proses rapat. Pnilaian kinerja ASN itu perlu utk mliht efektivitas dan efesiensi kinerja mreka. Semisal jk sdh 5 thn mreka gk mnunjukn kinerja yg optimal. Nh utk ap negara hrs mnggaji..sdngkn dblkng msh bnyk generasi baru yg lbh mumpuni. Jk kita mnunggu batas usia pnsiun..itu kurng efektif dkrenakn kita akn memasuki revolusi industri 4.0 ..negara lain lg gencar berinovasi masa kita ttp diam dg kualitas itu2 sj. Ambil cnth..skrng pnggunkn teknologi mnjd utama dlm bkrj..jk pns utk ngtik aj gk bs masa kita prthankan?? Kn gk rasional...negara lain sdh lari 1000 mil .kita msh merangkak ...mka dari itu utk mnjdi negara besar dg kinerja 3E (ekonomis..efesiensi..dan efektivitas) prlu prombakn besar2an..jngn lagi ada kata "kasian2" terus..negara kita membutuhkan SDM yg handal bkn SDM yg santai tanpa kualitas. Ya bg PNS yg akan dirumahkan seharusnya sdh jeli dg potensi yg dimiliki..mungkin bs menabung dr sekarag..bs buka usaha kecilan atau usaha lain. Malu dong dengan negara lain yg lagi genjarnya merombak pegawainya untuk pembenahan diri..measa kita negara besar takut mengambil risiko demi keuntungan jangka panjang... Bgtu mnurut saya..
Rubah status. PNS menjadi peraturan. sama dengan pegawai swasta, barang siapa Pegawai negeri yg pemalas tidak kredibel langsung dipecat, Oleh karena itu perbanyak. CCTV. diruangan Pegawai negeri, untuk memantau kinerja PNS,
Yes, eksekusi dg Aturan/Per undang2 an yg berlaku, PADINI tdk ada yg dirugikan. Kebijakan itu sdh berjalan disebagian BUMN. Rekrut baru/seleksi honorer yg ada, utk NKRI lebih baik kedepan !
@@harrykumoro4335 salahmu dulu yg suruh milih sopo raden haryo keplenyok to.tak usah di rumahkan naikan sj gajinya kl di rumahkan nanti ujungnya uang yg untuk bikin rumah di korupsi juga ,klo di nikan yg terima uang kan yg bersangkutan.msyrkt sdh pintar skrg jgn di utak atik.
Setelah swasta diberlakukan sistem outsourcing kini pegawai negeri sipil rendahan yang mau di outsourcing..... haduwh gimana nasib para pekerja kalo gini jadinya
Saya lihat ,amati .telaah ; benar bahwa PNS banyak waktu yg dibuang bayangin nyusun laporan aja pegawai Honon pns banyak yg main HP ini sangat mengganggu anak didik. Belum yg lain lain
mending gitu, apalagi kinerja PNS (guru) yg dpt tunjangan profesi dengan yang tidak itu sama saja kemampuannya, lebih baik uang itu digunakan untuk kesejahteraan tambahan buat guru sukarelawan atau GTT/PTT. kasihan mereka. jangan sampai nasib mereka seperti saya. makasih.
Biar anak Pejabat aja yang jadi Pegawai Negeri supaya dia kaya sampai 27 keturunan anak petani buruh dan orang tidak mampu supaya tetap makan seadanya tidur dibawah Jembatan.saya tidak setuju tunggu tiap tahun ada yang pensiun itu jawaban yang benar jangan Pemerintah seenaknya buat keputusan mentri yang buat kebijakan itu di pecat saja karena jadi PNS pakai Undang2 tidak seperti pemikiran mentri yang konyol itu ini juga memyangkut pemilihan umum yang akan datang berapa ribu nanti tidak memilih Jokowi. Jangan asal ngomong tidak Relepan tidak bisa di pertanggung jawabkan dalam jangka panjang NKRI ini tidak milik Nenek moyangmu. Aku tidak PNS kesal dengar berita ini. .
Pns tdk disuruh aja sdh banyak yg tdk pilih jokowi.....bagaimana kalau jokowi lagi yg terpilih ??? Maka akan.menjadi duri dalam daging ...dalam pemerintahan...?
Pengabdiannya pada negeri sudah berpuluh tahun dengan setianya untuk negeri...meskipun lulusan SPG. Dari pada yang banyak titel tetapi membuat negeri ini menjadi rusuh...tak mempunyai karakter bangsa...dan tak mendidik anak bangsa... seharusnya dipertimbangkan dengan seksama....trims
Mau hemat dan efisien dengan mereformasi birokrasi tapi jokowi malah menambah wakil menteri dan staf2 khusus untuk kroni-kroninya, itu sama saja dengan menumbalkan PNS tapi memperkaya para kroninya...
yg pns aktif kerja gak apa2,pecat yg manipulasi data pensiun terusan aja,banyak yg istri muda malah dapat pensiun terusan,istri tua terlantar,cerai gak ada surat dari pengadilan.lihat didaerah2 pelosok,adakan pemutihan data.banyak yg curang borosin anggaran negara,padahal kerja aja udah gak aktif. terapkan kejujuran dari atas sampai bawahan nya. pasti banyak menghemat belanja negara.
Tidak setuju, kalau memang akhirnya akan di berhentikan 1juta orng pns, harusnya jika tidak membutuhkan pns ga usah ada penerimaan pns, mereka jadi pns juga karna ada penerimaan pns jika akhirnya harus di berhentikan paksa 1juta orng??? Dimana keadilan
kanapa pns di rumahkan atau di pecat gara2 apa kalau utang membengkak gaji menteri dpr dan pejabat negaralah yang bsar2gajinya dipotong janganlah pns kasihan pns apalagi guru yang mengajar anak2 kita supaya tau membaca dan menulis berpkirdulu 1000kali saya tidak setuju
Ini smw psti sdh melewati proses rapat. Pnilaian kinerja ASN itu perlu utk mliht efektivitas dan efesiensi kinerja mreka. Semisal jk sdh 5 thn mreka gk mnunjukn kinerja yg optimal. Nh utk ap negara hrs mnggaji..sdngkn dblkng msh bnyk generasi baru yg lbh mumpuni. Jk kita mnunggu batas usia pnsiun..itu kurng efektif dkrenakn kita akn memasuki revolusi industri 4.0 ..negara lain lg gencar berinovasi masa kita ttp diam dg kualitas itu2 sj. Ambil cnth..skrng pnggunkn teknologi mnjd utama dlm bkrj..jk pns utk ngtik aj gk bs masa kita prthankan?? Kn gk rasional...negara lain sdh lari 1000 mil .kita msh merangkak ...mka dari itu utk mnjdi negara besar dg kinerja 3E (ekonomis..efesiensi..dan efektivitas) prlu prombakn besar2an..jngn lagi ada kata "kasian2" terus..negara kita membutuhkan SDM yg handal bkn SDM yg santai tanpa kualitas. Ya bg PNS yg akan dirumahkan seharusnya sdh jeli dg potensi yg dimiliki..mungkin bs menabung dr sekarag..bs buka usaha kecilan atau usaha lain. Malu dong dengan negara lain yg lagi genjarnya merombak pegawainya untuk pembenahan diri..masa kita negara besar takut mengambil risiko demi keuntungan jangka panjang... Bgtu mnurut saya..
Kalau banyak pengangguran karena faktor kemalasan aja,juga jaman orba PNS selalu di manjakn jd skrng efeknya.tak ush di sesesali itu resiko buruh negara jangan koar 2 bubar,itu omongan wowo .
Di rumahkan dalam arti dipensiun, kalau melihat waktunya ya wajarlah, yg pensiun segitu. banyak, dan memang sudah waktunya reformasi birokrasi, Dan lihat dg teliti, berita ini dibuat 2 Juni 2016, tiga tahun yg. lalu
pengurangan PNS pertanda tidak kuat menggaji karna ada beban hutang negara yang tinggi sampek 4rb triliun. n pengurangan juga pertanda sebagian rakyat tdk mau byr pajak krna smua serba mahal
Bpk ,yusup kala ,PNS dari partai Golkar khusus y,khusus y dr SLTA,jd psersta dr honor di angkat jd PNS,rencana mau di rmhkan,SD /sklh dasar jgn lg di buka INPRES,,
Demi Allah SWT aku bersumpah jika kami anak pribumi Indonesia sudah menjadi elang yg terkurung dengan rasa lapar aku akan berdoa agar bumi Indonesia dari Sabang sampai Merauke diratakan dengan gempa bumi yg maha dahsyat dan stunami yg sangat tinggi percuma jika kami dijahati maka hanya pada Allah SWT kami meminta kiamat biar dipercepat
Setuju pak, supaya kerjanya maksimal contohnya di desa kami ada puskesmas tpi saat kami perlukan petugasnya gk ada sdh keburu pulang kerumahnya , suka suka hatinya tugas kadang masuk kadang tidak , dan lebih sering puskesmasnya tutup ...
Puskesmas memantau wilayah sampai 24 jam walau pelayanan sampai jam 2 bro posyandu penyuluhan promkes kejadian luar biasa mungkin anda datang ke puskes sudah lewat waktunya yg bener aja bro masih buat laporan harian adminnya rumit lo anda mau tahu bro mks
Itu salah satu cara dalam reformasi birokrasi. PNS2 lama yang masuknya dari jalur duit dan koneksi digantikan dengan PNS2 baru yang masuk dari jalur yang lebih bersih secara bertahap. Penerimaan PNS sekarang prosesnya lumayan bersih, pake sistem CAT, nilai langsung keluar secara transparan. Ini zaman globalisasi bung, zaman transparansi, harus beradaptasi dan menaikkan kualitas diri atau tergeser karena zaman. Bandingkan saja dengan penerimaan PNS dahulu yg seperti itu, hingga muncul stigma "diangkat jadi PNS habis biaya berapa?" Atau "minta tolong siapa?". Dengan mulai diberlakukannya merit sistem secara bertahap PNS2 lama yang masuk bukan karena kemampuannya yg selama ini hanya menjadi parasit beban negara pada akhirnya akan tergeser layaknya ojek konvensional yang mulai tergeser dengan ojek online karena menolak untuk menaikkan kualitas dirinya. Saya diterima jadi PNS dengan sistem CAT cuma modal 350rb untuk biaya cek kesehatan dan bebas narkoba di RS ditambah biaya transporasi. Sudah, itu saja, dan banyak yg tidak percaya mengira habis jutaan atau ditolongin orang dalam. Coba anda flashback saja, anda dulu jadi PNS karena koneksi/duit atau karena murni kemampuan anda sendiri? Jika memang karena kemampuan anda sendiri dan gak pake duit insyaAllah anda tidak akan punya pikiran untuk kejar ceperan demi balik modal, dan jika kemampuan anda memang bagus dan kompeten maka anda harusnya tidak perlu kuatir dengan kebijakan tersebut. Inilah reformasi birokrasi, yg tidak layak akan tersingkir digantikan yg layak. Semoga kedepannya konsisten sehingga stigma "jadi PNS enak duduk2 doang dibayar" bisa berubah menjadi "jadi PNS adalah bekerja secara professional melayani masyarakat".
Jgn enak2 merumahkan PNS dulu tdk ada yg mau jadi PNS krn gaji kecil nilai PNS dgn cctv kemana dia pergi sesui tdk jam kerja yg sdh ditetapan itu baru ok
Hati2 loh mbak jika komen..ingt ada jln tol trans jawa..trans papua..trans sumatera...ad pmbngunan berbgai bndra mewah...itu smw brkt siapa? Ini smw psti sdh melewati proses rapat. Pnilaian kinerja ASN itu perlu utk mliht efektivitas dan efesiensi kinerja mreka. Semisal jk sdh 5 thn mreka gk mnunjukn kinerja yg optimal. Nh utk ap negara hrs mnggaji..sdngkn dblkng msh bnyk generasi baru yg lbh mumpuni. Jk kita mnunggu batas usia pnsiun..itu kurng efektif dkrenakn kita akn memasuki revolusi industri 4.0 ..negara lain lg gencar berinovasi masa kita ttp diam dg kualitas itu2 sj. Ambil cnth..skrng pnggunkn teknologi mnjd utama dlm bkrj..jk pns utk ngtik aj gk bs masa kita prthankan?? Kn gk rasional...negara lain sdh lari 1000 mil .kita msh merangkak ...mka dari itu utk mnjdi negara besar dg kinerja 3E (ekonomis..efesiensi..dan efektivitas) prlu prombakn besar2an..jngn lagi ada kata "kasian2" terus..negara kita membutuhkan SDM yg handal bkn SDM yg santai tanpa kualitas. Ya bg PNS yg akan dirumahkan seharusnya sdh jeli dg potensi yg dimiliki..mungkin bs menabung dr sekarag..bs buka usaha kecilan atau usaha lain. Malu dong dengan negara lain yg lagi genjarnya merombak pegawainya untuk pembenahan diri..masa kita negara besar takut mengambil risiko demi keuntungan jangka panjang... Bgtu mnurut saya..
Setuju,sy daftar berarti hrs malas duluya biar dirmhkan,bs gak tetap giat bekerja tp daftar utk dirmhkan....?lumayan dpt pesangon bs buat rmh & usaha....
Satu juta pns di rumah kan,satu kali 3 juta lagi pengangguran bertambah,jadiapa negara kita ini nantinya...negara yg penuh pengngguran.coba brfikir lebik bijak lagi,..
Udah kebanyakan pns yg tdk berkualitas hanya akan menambah jumlah kenaikan pajak disetiap sektor utk menggaji mereka. Yg mengelola uang pns yg digaji pns yg bukan pns dapet jatah byr pajak mahal, pembangunan tdk merata
YG JL AS PEJABATNYA BUKAN PENSIUNAN PNS. HANYA MENCARI SEOLAH EPEKTIF DGN MERUMAHKAN ASN. TINGGAL PENDIDIKAN DIPERDALAM DITIAP KANTOR SEDUAI KEAHLIAN. BUKAN DIRUMAHKAN. TAPI MENGAPA MEMBUKA LAGI ASN JLS ANGGARAN KONONNKATANYA HABIS MENGGAJI ASN? COBA PENCURI UANG RAKYATNYA IKUTIN NEGARA CINA KORUPSI LANGSUNG HUKUM MATI. UANGBRAKYAT AMAN. TDK ADA MENGUSIK SMA MAU DIRUMAHKAN ATAU DIPENSIUNKAN. COBA NEGARA CINA SEKARANG BISA MENGGELONTORKAN UANG KE INDONESIA. IKUTIN BARU TDK RIBUT ASN PENDIDIKAN DIPENSIUNKAN DINI??
Jgn laah p yusuf ,itu dulu perjuwangannya juga gk mudah tolong lah di evaluasi lagi kasihan masuknya juga sulit Jgn di sangkut pautkan dgn pemilu tugasnya beda pak itu pejabat ini staf biasa bkn pejabat gajinya beda jauuuuuh loo
Itu salah satu cara dalam reformasi birokrasi. PNS2 lama yang masuknya dari jalur duit dan koneksi digantikan dengan PNS2 baru yang masuk dari jalur yang lebih bersih secara bertahap. Penerimaan PNS sekarang prosesnya lumayan bersih, pake sistem CAT, nilai langsung keluar secara transparan. Ini zaman globalisasi bung, zaman transparansi, harus beradaptasi dan menaikkan kualitas diri atau tergeser karena zaman. Bandingkan saja dengan penerimaan PNS dahulu yg seperti itu, hingga muncul stigma "diangkat jadi PNS habis biaya berapa?" Atau "minta tolong siapa?". Dengan mulai diberlakukannya merit sistem secara bertahap PNS2 lama yang masuk bukan karena kemampuannya yg selama ini hanya menjadi parasit beban negara pada akhirnya akan tergeser layaknya ojek konvensional yang mulai tergeser dengan ojek online karena menolak untuk menaikkan kualitas dirinya. Saya diterima jadi PNS dengan sistem CAT cuma modal 350rb untuk biaya cek kesehatan dan bebas narkoba di RS ditambah biaya transporasi. Sudah, itu saja, dan banyak yg tidak percaya mengira habis jutaan atau ditolongin orang dalam. Jika memang anda atau saudara anda PNS maka coba flashback saja, dulu prosesnya jadi PNS karena koneksi/duit atau karena murni kemampuan sendiri? Jika memang karena kemampuan sendiri dan gak pake duit insyaAllah anda tidak akan punya pikiran untuk kejar ceperan demi balik modal, dan jika kemampuan anda memang bagus dan kompeten maka anda harusnya tidak perlu kuatir dengan kebijakan tersebut. Inilah reformasi birokrasi, yg tidak layak akan tersingkir digantikan yg layak. Semoga kedepannya konsisten sehingga stigma "jadi PNS enak duduk2 doang dibayar" bisa berubah menjadi "jadi PNS adalah bekerja secara professional melayani masyarakat".
Gpp,,Anggap aja yg dipecat bisa ngurangin dosa pemerintah yg kebanyakan ngutang ama asing.biar asing aja yg jd PNS.kl DPR jangan diotak atik pak,isinya kan lebih dari 50% partai koalisi.tar kl ga kebagian kursi bisa buka aib.repot lah ujung"y 😂.mau pecah kongsi juga udh.terlanjur memilihmu shayyy😂.yang penting apa? PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR GAAESSSS.ra perduli duik'e,wong dhudhuk dek'e seng mbayar 😂 .paling pas penagihan hutang,2 periode wes ra ngejabat,akhire presiden anyar seng ketempuhan 😂😂
