Senang sekali dengar suara p.Projo...teringat pernah diajak masuk kraton unt dengarkan macapatan di bulan puasa dg pakaian adat jawa...sampai jumpa..salam dari kediri.🙏
Wah sering-sering upload yg kek gini, Min. Ini bisa jadi acuan dalam berbahasa jawa yg formal, soalnya selama ini masyarakat Jawa berbahsa Jawa hanya melalui tutur informal jdinya kebakuannya kacau. Kasultanan Yogyakarta sebagai kerajaan islam mungkin mentradisikan pembacaan macapat saat bulan Ramadhan adalah sebagai bentuk anjuran agama untuk memperbanyak belajar ilmu dan membaca buku pada saat bulan Ramadhan, di samping mengaji kitab suci Alquran.
Setelah melihat tayangan ini Pelajaran muatan lokal bahasa Jawa dari SD SMP SMK jadi teringat kembali, sekaligus mengingatkan kalau banyak yang sudah lupa , harapan nya dengan adany Chanel ini saya bisa belajar lagi
Sepertinya Bagus Deh Sebelum Membaca Tembang Macapat diberi penjelasan sedikit tentang tembang tersebut supaya Generasi muda jaman sekarang Tahu tentang apa itu macapat, terlebih saya Dari Sumatera Tapi etnis jawa, yang mana anak muda jawa sekarang yang ada di sunatera mungkin tidak banyak yg tahu tentang pengertian macapat.
@@erwitadanu iya memang sudah dijelaskan, maksudnya saya Mau usul Ke perangkat Desa ditempat Saya, Kalau sebelum macapat sebaiknya diberi penjelasan seperti Video diatas 😂👆
wonten maca pat kawiwitan Demak, ingkang ngripta para wali? Kadosipun ten mbali ugi wonten mirip paugeran macapat, menawi mboten klentu para piyayi mbali nyebat “pupuh”,
Memang benar suara Mas Bekel Lokasari ... itu hanya penggalan syair dan merupakan Quote dari Sri Sultan HB X ... "Gusti mesthi paring dalan, mring sapa kang gelem ndalan" ... Syair lengkap akan tersaji pada tayangan video berikutnya ... Pada edisi Tembang Asmarandana 🙏🙏🙏
Dudukwuluh tidak dicantumkan dan memang bukan bagian dari 11 tembang Macapat. Untuk konteks jaman sekarang, Dudukwuluh merupakan jenis "lagu" dari Macapat Megatruh, dengan Laras Pelog Barang.