Kalopun kafir tetap Allah balas di dunia sampai tak tersisa balasannya lalu nyawanya dicabut, atau malah Allah beri dia hidayah Islam krn kebaikannya lalu dia wafat husnul khotimah@@sweetalert480
kalau bkn muslim aklipun trnyata smstinya Allah akan limpahkan rezki yg brganda baginya.kerana itu sudah di bayar didunia.. yg beroleh kerugian dn mngundang kutukan itu ialah yg mwujudkan kntrervesi yg mnebarkan pertelingkahan yg menulis .mngikut hawa nafsunya.yg mncipta jenaka bodoh..blndaskan agama. malah itu yg akan mngundang kerugian.dan prmasalahan. . positiflah .mudahan snantiasa beroleh akan segala yg positif.😂
Itu sumur kalau dipasang satu pompa air berukuran agak besar dan dibuat beberapa kran untuk mengalirkan, jadi warga tinggal putar kran untuk mengambil air biar enak dipandang dan tidak semrawut, tapi tetap berunding dulu untuk memulai suatu kebaikan
@@suwarnosuwarno5870iyup betul. Waktu itu mungkin masih beberapa lama lama jadi 80 unit sperti itu. Secara standard dibuat Model Pompa Baris 2 per 2 dengan jalur tray. Nempel di dinding tembok. Lebih mudah nanti perawatannya
Mending buat tower reservoir, pompa cukup satu. Terus baru didistribusikan pake pipa. Dan tiap pemakai diberikan meter. Lebih efisien dan rapi menurut saya
Tolol gini nih goblok mau brp liter perhari goblok mqu brp kubik toren mya tolol Itu lebih dari 200 sanyo ( 200) rumah. Kalo semua make pqgi hari pas kerja /sekolah 1 liter / rumah ( contoh) harus 200liter keluar kalo mandi biasa nya 1 ember 20liter kurang 1 orang mikir mau berpa kubik tolol
@@imamsyarifudin5542 komentar abangnya itu bagus, kalo dibangun tower reservoir cukup 1-3 (operasional bisa 1 atau 2 pompa, yang 1 bisa buat cadangan kalo ada yang rusak) pompa yang ukurannya sedikit lebih besar, biaya listrik lebih murah. emang towernya mahal tapi jangka panjangnya lebih murah. ente pasti salah satu makhluk yang bilang sekolah gak jamin masuk ke surga ya? atau makhluk yang males kerja tapi teriak minta subsidi?
Untuk mengeluarkan air dari dasar sumur sampai ke bibir sumur kita asumsikan 1 pompa menghabiskan 1jt jadi keseluruhannya sekitar 80 jt. Sepertinya lebih dari cukup untuk buat tangki yg bagus dengan 1 pompa yg lebih bagus.
Gabisa bang. Harus d hitung kapasitas pompa sumur dangkal itu paling cm 60 L / menit maximum nya. Nah kalo suruh ngisi 80 toren yg kapasitas 500 liter kapan selesainya. Belum lg harus bangun instalasi panel listrik artinya bikin bangunan buat ruangan panel.
tepat sekali.. jika pun kurang.. bisa di tarik iuran yang ringan.. yg penting ada niat baik untuk mengkordinasikan pekerjaan itu dan niat baik sehingga tidak culas
Lihat tempatnya dlu bang, klo sumur tsb lebih rendah dri rumah penduduk,l maka pembangunan toren atau tangki akan bahaya jika mengejar tinggi dataran tsb. D rumah sya uda dpt bantuan dri pemerinta untuk pembangunan toren untuk 60 rumah, ya itu tdk boleh tdk harus pake sanyo per rmh, pake sibel tdk mampu karena ledalaman sumur mencapai 50 meter, ketinggian pemukiman sekitr 35 meter dri bibir sumur. Dibangunlah toren di dataran tertinggi pemukiman, alhasil banyak keluhan karena air tdk normal.
@@kheah99 kau yg g paham. kau kira manusia semua sama, mereka juga lebih paham.. kau kira gampang nagih iurannya setiap bulan. ke org2 bnyk. bgus mereka tanggung sendiri2... mereka pun lbih paham asal kao tau
Mendingan di buatkan penampungan air yg besar, dan di bagikan ke mereka yg pasang pompa air di situ? Biar terjaga kebersihan sumurnya dan tidak berantakan macam itu, karena di pakai buat orang banyak
@@ariahmadyusuf5259andil anda juga apa ?? Pertanyaan yang aneh, orang memberi komentar dan tidak negatif kok, btw, kalau pompa segitu banyak memakai listrik seberapa besar lalu colokan listrik, kabel listrik seberapa banyak, apakah tidak bahaya dsb dsb...
cara yang tidak efisien dan boros listrik , sebaiknya pakai satu saja pompa submersible pump yg kapasitas besar dan airnya di tampung di bak cor diatas , kemudian airnya disalurkan ke rumah rumah ya membutuhkan , kemudian pengguna air di tarik iuran bulanan untuk perawatan pompa serta membayar operator pompa
@@boiboiboi5199 bikin organisasi, atau manfaatkan perangkat RT, di gaji bulanan, selain nagih tiap rumah kalau ada trouble jg tanggung jawab mereka,, jgn lupa pasang meteran tiap rumah biar adil pembayarannya sesuai pemakaian
Inilah bedanya rakyat dan pejabat. Rakyat ingin memakai uang sendiri, uang pribadi untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Sedangkan pejabat seenaknya memakai uang rakyat dari pajak untuk upacara di IKN sebanyak 78 milyar dan pakai uang pajak seenaknya buat bangun IKN senilai 600 triliun hanya untuk simbolisme saja, bukan untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran.
Pemborosan pada 1. Instalasi listrik (kabel,saklar,steker) 2.Instalasi pipa (paralon & sambungan) 3.Mesin pompa Sebaiknya dibikin tandon besar dengan mesin pengisian 2 - 3 (+cadangan) Distribusikan dengan pipa besar Jika debit terasa kurang besar pisa ditambahkan mesin pendorong air di dalam rumah masing2 warga
kalo mereka mau kerja sama dan hilangkan ego, cukup satu pompa air tingkat tinggi , dan diperlukan toren besar, lalu dari toren alirkan ke seluruh warga ,dan pemda wajib mefasilitasi ini,, sayangny , inilah indonesia, manusiany banyak yg egois
Oooh maksudnya 1 warga 1 mesin Sanyo, Oalah kenapa gak pake tangki air aja untuk sekampung. Pasti ini sekampung malas patungan duit buat air sekampung, ego tinggi
Kenapa mesti banyak pompa begitu. Khan jadi boros biaya investasi dan boros biaya listrik. Saran saya, jika di suatu desa kesulitan air dan ada sumber air besar, dibuat saja satu pompa besar dengan reservoir yang cukup untuk melayani seluruh warga yang membutuhkan. Kemudian dari reservoir disalurkan ke masing-masing rumah.
itu lah pentingnya 3K : Koordinasi, Komunikasi, dan Kerja sama yg baik di semua pihak, agar mendapatkan sebuah kesepakatan yg menghasilkan tujuan yg baik, berkeadilan, transparan, dan akuntabel, "kata si Anu".
Mending gotong royong di atanya bangun tandon air raksasa pake cor2an😂. Abis itu tinggal nyalur paralon sendiri2 k rumahnya masing. Pasti lebih aman. Instalasi listriknya simple krn pompa air nya cuma 1 yg jumbo. Bayar lstriknya bareng2. Kalo begitu mah emesing namanya😂😂😂🙏 🙏
Assalamualaikum kenapa tidak bangun sebuah tandon air yang besar ? kemudian dipasang satu pompa air yang besar lalu dialirkan dari rumah ke rumah listrik di tanggung bersama.
ini yang tdk praktis dan efisien...seharusnya gotong royong bikin toren besar diatas sumur terus iuran beli pompa air utk ngisi toren, sambung pipa peralon besar di salurkan ke rumah-rumah anggotanya.
Harus dikordinasikan lagi dengan wrga yg memakai air sumur itu, Supaya dibuatkan tandon yg cukup besar,, Biar pompa airnya hny 1 unit yg kapasitasnya besar
80 pompa x 150 watt... Bayar listriknya brpa juta per bulan...?? Lebih irit, pake pompa 4 biji saja dinaikkan ke bak penampungan, baru dialirkan ke rumah2... Tertib, rapi, murah..
Lebih baik kl semua warga kompak bersatu pasang pompa besar air tampung lalu alirkan tiap rumah jadi kelihatan rapih,kl tiap org utamakan ego masing2 ya spti itu hasil nya semrawut
Beli tandon yg besar untuk dialirkan ke semua warga pake 1 pompa atau 2 cukup, bikin kayak pdam mini gitu dari pada kurang rapi gini. Masalah tagihan dirundingkan entah setiap rumah dipasang parameter pengeluaran air di pipa masing2 rumah atau gimana lah 🤔
Astagfirullahaladzim..... knp seluruh warga ga sokongan aja bangun sumur submersible atau sumur artesis ajaa ..... mmg mahal puluhan smpe ratusan juta tp mau lu sekampung jg bisa terpenuhi
Makanya kenapa Tuhan menyuruh kita untuk baca dan jadi orang pintar, supaya tidak kejadian seperti ini, harusnya mengadopsi cara PAM yg dikelola pemerintah, cukup mesin pompa dan dorong 1 saja dan dibuat penampungan besar dan disalurkan ke semua penduduk, untuk mesin yg lain buay cadangan kalau rusak dan biaya listrik lebih hemat...
Ini bukan di Indonesia di dengarkan dari berbicara nya orang²,,ini sepertinya di India atau Srilanka, Bangladesh kaliii ya,,atau ini malah di Indonesia tapi mereka pake bahasa daerahnya