Sadarkah anda kalau sejak kecil sistem mendesign kita semua untuk menjadi bodoh dan miskin? Dan hingga kini kita masih di dalamnya.. Siapa yg memprogram kita?
Udh jalani aja bro, jangan benci lah, mungkin indo belom terlalu open minded, ya tetap lah menimba ilmu di sekolah jalani rasakan itulah kehidupan, ada hal kita sukai dan tidak kita sukai
Emang benci sistemnya 1 anak harus bagus nilainya dibanyak mata pelajaran padahal guru aja kebanyakan ngajar satu mata pelajaran, apa lagi sekarng kasih tugas ngerjain suruh tanya google sekolah macam apa ,apa gunanya sekolah
Saya adalah seorang Guru SD. Saya sangat tertarik ketika Om Deddy Corbuzier membahas suatu hal dengan tema pendidikan. Sebagai pendidik, pembahasan Om Deddy banyak yg masuk akal dan dapat diterima pada zaman dimana sekarang anak-anak Indonesia dituntut untuk siap dalam revolusi industri 4.0 menuju masyarakat 5.0 Saya juga pernah membaca beberapa artikel dan berita bahwa akan banyak jurusan kuliah dan pekerjaan yang akan hilang pada saat revolusi industri 4.0. Sehingga yang perlu dipersiapkan untuk anak-anak Indonesia adalah Penguatan Pendidikan Karakter, Pembelajaran Abad 21, Kemampuan Literasi, Higher Order Thinking Skills, STEM (Sains Technologi Engineering Mathematic) dan beberapa kemampuan teknologi. Selanjutnya transfer Knowledge, Critical thinking and Creative, serta Problem Solving yang merupakan 3 aspek dalam pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi juga seharusnya ada dalam proses pembelajaran. Dalam paradigma saya, tidak ada anak yg "bodoh", yang ada hanya anak yg rajin dan malas. Orang tua jangan sedih ketika anaknya rendah dalam nilai akademik, karena setiap anak adalah "unik", dianugerahi oleh Tuhan kelebihan dan bakat tertentu. Sehingga yang harus diasah oleh orang tua adalah kelebihan pada anak tersebut. Saya pribadi, seorang guru SD yang merupakan generasi imigrant digital selalu belajar dan berusaha agar tidak tertinggal. Walaupun dengan fasilitas seadanya saya berusaha berbagi melalui kanal RU-vid yang berisi konten-konten edukasi. Walaupun subscribers saya tidak sebanyak artis-artis terkenal, namun ketika konten kita bermanfaat untuk orang banyak khususnya anak-anak, maka akan timbul rasa kepuasan hati dan bahagia karena hal tersebut. Terima kasih selalu menginspirasi Om Deddy. Semoga Allah SWT memberikan nikmat kesehatan dan rejeki yang berlimpah untuk Om Deddy. Salam Pendidikan
Maaf pak guru saya hanya orang lulusan SMA tapi saya tdk setuju kalo sekolah itu memiskinkan kita atau membuat kita bodoh Melainkan sekolah itu membentuk karakter kita Dan banyak mata pelajaran itu supaya kita bisa memilih yg mana pas untuk kita Dan kita lanjutkan di bangku kuliah. Maaf kalo pendapat saya salah.
@@muhammadnuruddin2500 itu tandanya kapasitas berfikir anda belum sampe ke sini gan :) apanya yang pembentukan karakter? apanya yang kuliah , apakah anda memandang semua orang indonesia mampu? jangan hanya melihat satu sisi lalu berpendapat .
@@karladi4661 maaf pak kalo saya salah Itulah gunanya kita berpendidikan Supaya kita tdk mudah menganggap kemampuan org lain salah dan kita selalu berpikir bahwa kita lah yg paling benar. Coba bapak belajar mengajar diri sendiri dulu ya sebelum bapak mulai pertanyakan org.
Dulu sempet kecewa banget ngga lolos seleksi SNMPTN-SBMPTN, padahal pengen banget bisa kuliah, tapi sekarang mind-set saya udah berubah total dan saya setuju dengan yang dipaparkan Om Deddy🙏
Dan akhirnya lu buat channel RU-vid, dan subscribers lu makin bertambah banyak, pemasukan lebih banyak dibanding orang yg tamatan S2. GG sih. Aku jg niat nya begitu.
Wkwkwkwk, untung bapak gue orang nya hampir mirip om Deddy, ga menekan paksa, justru ngajarin anak² nya berdagang di kala sulit, dan trick² nya. Percuman lulus S1 cuman jadi babu di kantor, mending buka usaha sendiri, jadi bos di usaha sendiri, lagi pula gaji gue lbh gede dr pd karyawan kantoran lulusan S2.😎
Saya guru, saya suka video ini, saya pingin kualitas diri saya memadai untuk menjadikan siswa saya mampu beradaptasi di masa depannya. Video ini menginspirasi dan memotivasi saya. Lanjut mas Dedy, kritikmu berguna bagiku dan tentu teman2 yang seprofesi denganku
Menurutku, sekolah tetap penting !!! Sekolahlah !!! Kamu akan mempunyai pola pikir yg sistematis, terstruktur, lalu langkahmu dalam menggapai cita juga efektif dan efisien. Tetep sekolah ! Cuma....sistem sekolah yg direvisi ! Deddy Corbuzier kok ngomong gitu !??? Ya biar !!! Deddy Corbuzier bilang begitu setelah di menyelesaikan Doktornya. Meski nggak terekspose, dia itu Doktor, lulusan S3. Jadi....!???? Tetep sekolah, bidang yg diminati dipelajari lebih serius, tambahi ilmu bahasa dan komunikasi. Lalu perkuat karaktermu ! Selamat bersekolah merangkap RU-vidr. Sukses untuk kalian yg lihat channel ini. ⭐⭐⭐⭐⭐
Sekolah hanya butuh membaca,berhitung,menulis...(calistung) guru itu kan pahlawan ya.. sy tidak setuju dengan seorang guru yang memaksakan kehendak.. semua dengan kata HARUS.. saya pernah berantem dengan guru karena rambut...urusan guru dengan rambut apa? Ini sekolah fashion atau sekolah pelajaran?? Anda ikut campur urusan fashion sy ,saya ikut campur urusan rumah tangga dy ..apa mau? "Guru" kebanyakan jagoan, ditantang duel ga mau.. sampai detik ini saya dicetak sekolah untuk membenci guru.. karena pengalaman saya guru itu tidak punya etika... hanya semaunya sendiri .. tanpa saya hormat dengan guru dari smp-sma sy bisa sukses kok sekarang... nilai sy semua buruk.. semua berkat guru SD yang mengajarkan saya membaca menulis dan berhitung... lainnya gagal untuk bisa mendidik saya dengan baik..
1. Di Finlandia, Anak-Anak Baru Boleh Bersekolah Setelah Berusia 7 Tahun. 2.Cara Belajar Ala Finlandia: 45 Menit Belajar, 15 Menit Istirahat. 3.Semua Sekolah Negeri di Finlandia Bebas Dari Biaya. Sekolah Swasta Pun Diatur Secara Ketat Agar Tetap Terjangkau. 4.Semua Guru Dibiayai Pemerintah Untuk Meraih Gelar Master. Gaji Mereka Juga Termasuk Dalam Jajaran Pendapatan Paling Tinggi di Finlandia. 5.Guru Dianggap Paling Tahu Bagaimana Cara Mengevaluasi Murid-Muridnya. Karena Itu, Ujian Nasional Tidaklah Perlu. 6.Siswa SD-SMP di Finlandia Cuma Sekolah 4-5 Jam/hari. Buat Siswa SMP dan SMA, Sistem Pendidikan Mereka Sudah Seperti di Bangku Kuliah. 7.Gak Ada Sistem Ranking di Sekolah. Finlandia Percaya Bahwa Semua Murid Itu Seharusnya Ranking 1
om johendy, bisa ada info mengenai methode diatas ini sudah berjalan selama berapa tahun? dan bagaimana dampak jangka panjang terhadap lulusan pendidikan disana? berapa persen yang sukses di dunia nyata? dan seberapa jauh dampak pendidikannya terhadap peningkatan taraf hidup keluarga masing2 muridnya?
@ masa iya bro? perasaan nomer 6 ga gitu deh kalau SD iya tapi kalau SMP ga 4-5 jam yang ada dari jam 6.45 - 13.00 yang seengganya 6-7 jam bahkan ada yang 8jam. sedangkan untuk sistem SMA sendiri masih sama seperti sistem SD ,SMP. Lagian mereka fokus juga dibagi 2 ada IPA ( Biologi, Kimia , Fisika , Matematika ) dan IPS ( Ekonomi , Geografi , Sejarah , Matematika ) jadi menurut saya sih tetap sama saja dengan SD dan SMP bedanya hanya fokus terhadap IPA atau IPS,
Bener kata om Dedy, saya cuman lulusan SD , di fikiran saya dulu ijasah SD cuma bisa jadi apa sih? tpi berkat niat dan doa, Alhamdulillah penghasilan saya melebihi PNS
Alhamdulillah. Gua nonton ini sama keluarga gua. Semua berubah pola pikirnya. Yang awalnya pengen sekolah sampai tinggi, sekarang berubah pola pikirnya 🙏
Setuju! Kalau menurut gue yang paling penting diajarin di sekolah adalah: 1. Aqidah dan Agama 2. Akhlak dan Tata Krama 3. Softskill dan pengembangan diri (seperti cara komunikasi, cara berfikir, leadeership, dsb). 4. Manajemen Uang (ngatur uang, invest, dsb) 5. Fokus ke bidang apa aja yg lo suka. Boleh lebih dari satu 6. Ilmu lain yang sudah pasti digunakan dalam kehidupan sehari-hari. MTK, IPA, IPS, penting, tp gausah terlalu mendalami banget hingga ke bagian Kepler, Hidrokarbon, Matrix, dll karena kalau kita tidak fokus ke bidang tersebut bakal gak kepakai dan akan kita lupakan. Jujur, gue sudah Mahasiswa dan gue sudah lupa tentang Hukum Kepler, Hidrokarbon, Matriks, soalnya gak pernah dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari jadi percuma saya mempelajari semua itu.
kamu tidak tau matriks itu fungsi nya untuk apa, tapi kamu menulis comment tidak usah mendalami hingga bagian matriks. padahal menulis commend ini menggunakan algoritma matriks. hahahaha
Yg penting itu cuma pendidikan dasar. setelah itu bebas mau pilih pelajaran yg disukai dan harus fokus pada pelajaran itu. setiap orang itu punya kelebihan dalam bidangnya masing2, tidak bisa dipaksa untuk mempelajari semua. kalau masalah moral dan aklak itu tugas orangtua dan pemuka agama.
Trending kan om Dedd,Gua sebagai murid yang tersiksa PR dan Fullday mendukung 100% opini mu Om,Udah lama punya mindset gini juga tapi gaa cukup berani koar" karna saya belum menjadi orang hebat di negeri Ini,UBAH SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA!!! Best Regard,from Solo,Jawa Tengah
Untung guru gw malah ngebolehin kesukaan gw ( gambar design) di waktu kbm , tpi ttp harus kerjain tugas , cm dia bilang kembangkan trs itu sangat bagus😁
Buat sekolah sendiri, terus kurikulum sendiri 1. Teori Finansial 2. Teori Kesehatan Dasar 3. Teori Perpajakan 4. Teori Seni 5. Teori Komputer dan Informatika 6. Teori Perbaikan Perabot wwkkw
Itu bisa di plajari di luar sekolah bang jadi gak perlu ada sekolahnya orang kursus aja bisa kok intinya om dedi klo lu seneng ternak lele hak usah belajar ppkn,ips,planet ,tata surya,exyz kuadran dan bahkan ijasahpun gak guna ...😅😅😅....
Teori itu juga harus dibarengi/diimbangi dgn Praktek nyata di lapangan agar ilmu yg didapat itu bisa bermanfaat bagi lebih banyak peradaban umat manusia di dunia.
Saya kerja tidak pernah ditanya "berapa nilai ketika anda sekolah?" Tapi "keahlian apa yang anda miliki?" Jadi nilai matematika, fisika, kimia dan mata pelajaran lain itu tidak penting. Yang pertama dalam dunia kerja itu adalah keahlian.
@@siapahayo9356 kerja diperusahaan. Kita dituntut kerja cepat, disiplin dan ahli dibidang itu. Tidak ada perusahaan yang membutuhkan ahli semua mata pelajaran. Contoh masak iya perusahaan tekstil membutuhkan ahli geografi? Tidak nyambung. Jadi yang lebih tepat itu, apa keahlian anda tekunilah dan asah. bukan harus sekolah bertele-tele. Dan jadikan keahlian anda itu profesi. Tidak mungkin orang ahli disemua bidang. Albert Einstein saja pernah gagal ujian bahasa. Karena beliau ahli fisika dan mengingat memang beliau suka dengan fisika. Karena apapun profesi seseorang itu, itulah keahliannya. Dan juga profesi tidak mungkin membutuhkan keahlian semua mata pelajaran. Maka sekolah itu hanya untuk sedikit membuka pengetahuan dan keahlian dibidang apakah kita? Maka disitulah kita harus kembangkan. Tidak harus sekolah. bertele-tele. Intinya kita bisa kerja. Contoh paham bahasa korea, kerja di korea, gaji puluhan juta, pdhl saat sekolah goblok. Krn di korea kerja itu disiplin, cepat dan rajin. Itu udah dianggap bisa kerja. Bukan disekolah dapat ranking terus bisa kerja cari duit yang banyak, fakta itu kurang tepat dan tidak sesuai kenyataan. Kalau kita sekolah terus itu jadi miskin, memang benar. Dan kita kalau bekerja sambil belajar meningkatkan keahlian kita di bidang yang kita kerjakan, itu baru tepat. Belajar sambil cari duit.
@@rakarafles6408 iya benar sekali. Makanya sesuai yang saya tulis kan, bahwa kerja harus punya keahlian dan juga pengalaman. Itu penting dalam dunia kerja. Melamar di bengkel mobil, eh keahliannya ternyata dia ahli semua mata pelajaran disekolah SMA…,,??? Ya tetap gk bakal diterima. Walaupun sekolah di SMK jurusan mesin mobil, tetap gk lngsg diterima. Krn juga harus punya pengalaman. Trs punya keahlian mesin mobil dan pernah kerja di bengkel mobil lama, walaupun nilai pelajarannya jelek pasti keterima.
Masalahnya yang ngerti dan nonton video2 motivenya om deddy itu biasaanya yg udah kuliah/lulus SMA. Jadi kita yang udah kuliah seperti kecewa, kenapa video kaya gini gk ada pas gw Sekolah. Jadi gw gk harus mengikuti arus perintah orang tua. Padahal masa sekolah gw banyak menakutkannya dari pada happynya. Contohnya takut rapor merah. Rank paling bawah. Gk naik kelas dsb. Jadi perkiraan gw. Kalo video ini dah dah ada sejak dulu. Mungkin hidup gw lebih baik dari sekarang. Gw yakin
Saya seorang pengajar, saya deg-degan masa nonton ini. Jadi banyak yang semakin saya pertimbangkan. "Ngajar saya bener gak ya", "Anak-anak terbebani gak ya" huhuuu doakan kami-kami yaa semoga bisa terus berinovasi, biar siswa-siswi bisa nyaman ada di sekolah :")
Semangat para guru milenial Sy malah berharap Pemerintah bikin program study banding guru2 ke Jepang, Finlandia atau negara2 yg maju pendidikannya Agar para guru tau model pengajaran di negara2 maju
Selow saja bu.. Yg bikin pinter, bikin sukses, itu bukan guru.. Tp yg maha kuasa dan tentu usaha dr tiap personalnya.. Maksimalin aja amanahnya.. Selow buu..
*Tidak ada anak yang bodoh,Yang ada hanya orang tua yang tidak tau cara mendidik anak* *Tidak ada murid yang bodoh,Yang ada hanya guru yang tidak kreatif dalam mengajar*
Bodoh itu karna manusianya tidak bersungguh sungguh semua Allah ciptakan pakai akal dan akal itulah yg dipergunakan biar blointar dan jika dia masih bodoh berarti dia blom betul betul mempergunakan akalnya.
(kalau masalah akal mah orang gila make akal juga, Coba misal ada anak anak yang abang kira bodo banget dan dari mukanya abang ngeliat orang nya blo,on,bodo, Tapi ternyata anak itu pikirannya lebih dewasa,dan lebih pintar dari orang yang bodo bodo ' in Jangan lihat dari 1.Pekerjaan 2.Fisik 3.Nilai dari pelajaran 4.Kelakuan Jangan lihat akal orang dari itu Akan 100% salah
Karna anak itu kertas putih yang harus di hias dengan tinta dan tulisan yg beragam... Warna warni, sampe banyak yg kertas putih nya ternyata muter-muter jadi benang kusut hahaha
saya sebagai guru, setuju dengan ulasan mas dedy......, harusnya sistem pendidikan dirubah sesuai dengan minat masing2 anak2, lebih baik semua kurikulum sesuai apa yang dibutuhkan dalam pekerjaan.
Hmm klw menurut saya klw sesuai dengan minat itu juga salah krna kenapa pikaran anak sd sampai smp kls 2 pikiranya cuman bermain aja tdk ada minat mau jdi guru atau pekerjaan lain lah..tamat SMA aja ditanya mau lanjut dimna atau kerja apa pasti bingung karana pikiranya anak skrang kerjanya santai duitnya banyak itu yang dipikirkan malah ada yang bermasa bodoh dan skrang anak skarang kebanyakan ingin jadi yutuber
Om dedy ga nyuruh kita biar gak sekolah, karna om dedy pun sekolah bahkan pembantunya pun dibiayai kuliah, Om dedy cuma pengen mengajak kita untuk berpikir lebih maju, mempelajari apa yg memang sesuai dengan passion kita 😁
Banyak orang tua yg bilang "klo kmu gk sekolah nanti cari kerja gimana klo g punya ijazah". Gitu katanya padahal banyak pebisnis pengusaha sukses yg gk sekolah ada yg pernah bilang gini "pebisnis tidak Lahir dari sekolah,sekolah menggagalkan pebisnis setiap harinya".gitu dan bener2 super bener apa yg di katakan Om Ded ni...klo kita g bisa di paksa untuk menguasai bbrp ilmu atau bidang,gurunya aja cuman bisa satu bidang trus berharap muridnya bisa segalanya.gk Gitu sistemny woy!!! Dan hebat2 bgt Anda Om salut gw moga Aj banyak orang tua yg ngerti.percuma punya ijazah,eh... pas turun ke lapangan ga punya skill apapun.Gw doain Anda makin sukses om!!! Dan tetap menjadi Om Deddy Gokss!!!!!!!.tolong Aminkan sodara2
@@7froty10 betul jujur aja pola pikir bapakku itu kayak org dlu banget yg penting dapet ijazah nilai jelek disalahkan dituntut bagus semua nilai.dan yg dia pikirkan kaya saja tanpa merasakan penderitaan anak padahal umur gw masih 14 tahun tapi gw suka dinasehatin yg tidak sesuai umur gw alhasil gw jadi begini kadang2 suka benci, berpikir yg tidak2,mau pindah dari rumah, pemikiran gw yg sekarang serba dilarang main keluar diomelin dirumah doang diomelin kadang2 cuman ke kamar mandi aja ditanya "mau ke mana kamu" terlalu banyak aturan bikin gw sumpek dirumah Keluarga gw termasuk keluarga harmonis gk ada masalah sama sekali tpi pola pikir bapa gw itu yg sedikit agak benci semoga aja bapak gw nonton motivasi seperti ini Maaf jadi curhat
Sekolah ga terlalu penting tapi ilmu pengetahuan yg lebih penting* superr sekali... Tapi yg brpikir jika saat ini sstem sekolah lebih buruk lagi,like donk.. Dan saya seorang wartawan profesi sy telah memasuki tahun ke 15 hngga hari ini dan jujur sy hnya tamatan smp dan skolah slta hnya smpai kls 2 aja.,sy sepakat dg bung dedy.. bgttt...
Setuju om nilai sekolah paling tinggi finlandia ternyata jam sekolah paling rendah. Di indonesia jam sekolah 8 jam udah stres disekolah eh masih aja di kasih tugas. Sabtu kadang di isi kegiatan ekstra kulikuler jadi waktu untuk mengisi kegiatan cuma hari minggu itu juga belum untuk nyiapin hari besoknya. MAKASIH OM UDAH MENYAMPAIKAN APA YANG ORANG ORANG RISAUKAN.
Saya trmasuk orang yang paling bnci waktu skolah murid yang "PINTAR" dielu"kan sama guru. Trus pas dah llus murid" pintar tu jadi apa skarang??? Siswa dituntut memiliki kecerdasan yang rata. Dengan pelajaran sang banyak semua siswa harus mengerti. Dan anehnya, guru sekolah cuma menguasai max 3 pelajaran, atau 1 pelajaran. Tapi, knapa murid hrus menguasai smua plajaran??
Njir kalo Finlandia gk diragukan lagi memang di Finlandia tu jam sekolah nya dikit enak BANGET COEG disana Orang²nya fokus kerja semua negara maju juga 👍🏻 That's cool
Kasihan ya anak² sekarang sekolah sampai jam 4 sore, sampai rumah masih ngerjain pr. Anak² disekolahan memang seneng sama temen²nya, bukan sama pelajaran. Termasuk saya😂
Sekolah adalah salah satu jendela untuk kita melihat keluar.. Setelah kita mampu melihat keluar dan tahu apa yang ingin kita lakukan.. Tinggalkan sekolah dan fokuslah belajar hal yang kau sukai..
Boleh ninggalin sekolah asal ORTU nya tanggung jawab dong, di TEMENIN, di AJARIN. Jangan asal liat video anak nga usah sekolah lalu situ ORTU maen billiar kerjaannya. mending maen game hape karena bisa sambil nemenin anak.
Harus dicerna lebih dalam dan luas dan pakai hati dan pikiran yang dingin kalau bahas masalah seperti ini, sehingga akan muncul solusi bersama dan bukan saling menyalahkan. Jayalah Indonesiaku 👍❤🇮🇩
anak pasantren ketawa melihat video om dedy ini. ilmu agama islam yg kami pelajari dipasantren menjadikan kunci sukses kami untuk menjalani hidup di dunia dan di akhirat
Gue mau jadi kayak lu 😨mau belajar agama di pasantren ...gak mau sekolah soalnya gue tertarik dengan kisah sejarah pahlawan Islam dan para nabi esok gue mau pergi di masjid gak mau ke sekolah maaf nya Ibu ku 😣
yang menjadi anda sukses hanya satu 1 mau 2 tekun 3 jujur 4 tanggung jawab 5 selalu perbanyak ber sosialisasi, karna ber sosialisasi itu sangat penting karna banyak wawasan di sana
Sekolah itu, salah satu cara untuk mencari ilmu. Mencari ilmu, tidak saja dari sekolah. Intinya, yang menjadikan orang sukses adalah ilmu. Ilmu bisa didapatkan dari sekolah, orang tua, teman dan pengalaman. Ukuran sukses, sebetulnya bukan hanya ukuran banyaknya uang dan popularitas, yang penting tidak kekurangan. Sukses itu, ketika kita bahagia dengan hidup kita, rejeki yang mudah (banyak bukan ukuran) dan kita bisa menyelasaikan setiap masalah yang kita hadapi. Dan lebih bahagia lagi, kalau bahagianya bisa kita bagikan ke orang lain, minimal orang lingkaran dekat kita.
Bener banget gw juga bingung rata2 guru gw selalu bilang gw pemalas padahal mereka gatau keseharian gw dirumah sehari minimal selesai 1 buku bisnis atau pengembangan diri, belum lagi ngurus usaha yg gw kembangin ngikutin seminar dll. Tetap aja dijudge pemalas dan bodoh, dipanggil ke bk gw jelasin plan hidup gw berharap dapat dukungan dan motivasi eh ujung2mya dikasi nasihat buat tinggiin nilai supaya sekolah dpt akreditasi bagus. Ternyata sekolah emg gapeduli dengan konteks muridnya, cuman peduli dengan konten ibarat air yg dituang terus menerus gapeduli udah tumpah ato gimana.
Om deddy mau request dong😂... Mungkin di next video bisa mbahas tentang kebocoran soal UN yang tiap taun PASTI terjadi.. Jujur saya jadi siswa juga bosen sih dengernya.. Karena kek lembaga berwenang bilang bakal ngatasin masalah itu, tapi masih aja terjadi.. Apakah ini emng sengaja dilakuin atau ada orang dalem ya mau cari untung atau gimana ya.. Bingung juga saya😂
Kita sama bro, saya disekolah dicap malas, belajar males libur seneng, wkwk padahal waktu waktu kosong itu saya pakai untuk belajar apa yang saya suka. Disekolah saya buku selalu dicampur campur dan dimarahi guru karena tidak punya buku tulis lebih banyak, padahal uang saya banyak untuk dibeli buku buku di gramedia yang memotivasi, yang memberi ide ide bagus dsb.
bodo amat sama perintah guru, kebanyakan guru di indonesia adalah sisa-sisa peninggalan jaman dulu, yg penting dapat nilai standar sisanya pelajari saja apa yg gampang di otak/kepala kamu, di bilang malas/bodoh biarin saja, mereka ga bisa ngerubah nasibmu hanya kamu sendiri yg bisa merubah, namun bukan berarti mesti semena-mena kepada guru tetap harus sopan dan hormat sama mereka. tau pribahasa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa ? itu hanya kalimat hoax diperhalus karena ga bisa ngasi guru gaji yang sesuai. Tapi guru yg korupsi juga goblog udah tau gajinya kecil masih aja betah jadi guru, udah gitu ngibulin muridnya lagi TOLOL itu kan, jangan heran lahir penjabat/staff/manajer korupsi atau penipu karena gurunya tolol ngajarin korupsi bahkan nipu juga. Buat para guru yg ngeluh gajinya kecil ngapain masih jadi guru ? bego amat sih loe.
Pendidikan bukanlah utk memintarkan tapi untk membodohkan rakyat,buktinya pengangguran terpelajar sekarang ini makin banyak. Rakyat memang harus dibodohkan supaya tidak memberontak.
Itulah pentingnya ilmu agama dan ppkn. Agar ingat dan patuh dg Tuhan . Kalau udah gak patuh dan tidak meng indahkan ajaran agama dan norma2 sosial, maka siap2 hukum yg akan membuat jera
Sekolah Luar Negeri : banyak praktek dan teori sedikit. Sekolah Indonesia : banyak teori dan praktek sedikit. Orang Tua Luar Negeri : Nak kalau udah besar jadi bos ya Orang Tua Indonesia : Nak kalau udah besar jadi karyawan perusahaan besar
dan konyol nya lg tujuan sekolah diindonesia itu kan "mencerdaskan kehidupan bangsa" tapi kok banyak sekolah yg menerima siswa pintar dan yg bodoh dibiarkan bodoh........ sangat konyol.... SAYA DUKUNG JEROME POLIN JADI MENTERI PENDIDIKAN
Bener om ded... Orang pintar di sekolah juara trus... Tpi stelah lulus tak pintar dlm mncari duit sakses d dunia praktek.. Ada orang yg d bilang bodo wktu d skolah, tpi pintar dlm cari duit dan sakses kaya raya..??
Sekolah tidak menjamin untuk sukses kawan. Saya sekolah selalu peringkat belakang sendiri dari smk. Dan teman saya yg pintar semua pelajaran sekarang ada yg kerja jadi office boy,ikut perusahaan yg bayarannya cuma 60rb per hari dikota saya. Dan saya pernah juga jadi jongos di piz*a hut ditolak lebih dari 50 perusahaan. Terus saya merenung untuk berdagang alhamdulillah 1hri bisa dapat profit bersih 1,5jt kurang lebih. Dan sekarang saya punya 6 karyawan. #semangatpenerusbangsa 💪
Sependapat, dulu saya juga ga seneng pelajaran mat dan fisika, yang saya suka cuma pelajaran gambar dan musik, untungnya orangtua saya mendukung dan ngebeliin piano waktu SMP, sampai akhirnya sekarang saya bisa jadi producer dan composer musik. (dan bisa menghasilkan juga) 👍🏻
Ente beruntung bro. Gue dulu ga pernah di dukung bakat dan minat gue. Gue cuma di suruh fokus sekolah aja. Katanya main musik , main band bikin sekolah hancur. Padahal menurut gue malah sebaliknya, bikin sekolah tambah semangat dan ceria.
Wah saya salut buat Dedi kok sama sy tidak pernah menyalahi anak kalo turun mata pelajaran tapi dengan ini anak saya sukses dan mengikuti kesenian anak ternyata senang' berusaha kuliner setiap hari habis setengah kwintal beras dulu kerja di bandara karena pandemik dirumahkan
Masih relevan dgn kondisi skrg, mau sdkit cerita pengalaman sndri, dari lulus SMA bingung mau kuliah apa, minat ambil jurusan desain grafis krna hobi gambar dan musik tp kuliah ga jd krna melihat kondisi keuangan keluarga saat itu, akhirnya mutusin kerja dengan ijasah SMA, seiring berjalannya wkt pny wktu untuk kuliah smbri kerja ambil jurusan ekonomi smpai lulus sarjana sbgai penunjang karir dan mnambah penghasilan pekerjaan, yg sy rasakan sampai saat ini sy tidak bisa menjadi diri sy sndri dgn penuh kebahagian krna minat sy sbtulnya d seni, menjalankan rutinitas pekerjaan yg mana itu hanya sbgai tuntutan hidup shari2 krna kita butuh makan, tmpt tinggal, nafkah keluarga, biaya hidup dll, walaupun bgtu sy bersyukur dan dapat belajar mengenai ilmu survive, yaitu ilmu yg mengajarkan untuk bertahan hidup dgn jalan apapun walaupun jalan itu tidak kita suka contoh sy menjadi pegawai, memang betul kata mas Deddy kita dari kecil d cetak sebagai pekerja tidak d ajarkan bagaimana caranya sukses dari hobi atau minat yg kita sukai, memang sudah seharusnya sistem d negara kita d perbaharui bukan hanya sistem pendidikan nya saja namun juga sistem yg memberikan orang2 chance/kesempatan untuk berlomba2 mendapatkan pekerjaan yg padahal pekerjaan itu bukan sesuatu yang mereka minati, hal itu lah yg harus nya diperbaharui atau sekalipun d rubah, semoga kedepannya manusia d negeri ini menjadi manusia yg berdikari dan bisa sukses sebagai dirinya sendiri, salam hangat dan doa untuk kita semua🙏
beruntungnya Azka punya ayah yg tahu mana yg perlu dan tdk perlu utk dikerjakan, tak seperti rata2 orang tua yg menuntut anaknya utk menjadi seperti robot
Asami Ari om dedi bermain mindset.. Itulah kunci suksesnya dia. Jangan bebankan otak kita dgn hafalan2 cukup mindset kan otak kita.. InsyaaAllah sukses
"Gak usah mikirin bpjs dulu, gak usah mikirin tol dulu tapi benahi dulu sistem pendidikan kita dulu" -deddy C. Dengan memiliki SDM yang hebat kita gak perlu orang luar negeri mengolah SDA kita tapi kita bisa mengolah SDA kita sendiri. Dan dengan mengolah SDA sendiri 100% uangnya milik kita dan kita gak perlu ngutang negara sebelah untuk membangun jalan tol.
1.Kita tidak butuh teori tapi kita butuh bimbingan dalam mengembangkan apa yang kita sukai, peran guru itu disitu, karena mereka mungkin lebih ahli dari pada orang tua 2.yang diperlukan pelatihan komunikasi, kewirausahaan, 4.yang perlu ilmu agama, karena menyangkut ibadah antara pencipta dan ciptaan ,ibadah kita harus benar ,sehingga kita butuh ilmu untuk Memperbaiki,sebab ilmu agama mengatur kehidupan kita sehari - hari,jadi harus benar karena menyangkut kehidupan akhir manusia, kalau untuk sejarah seperti perang tidak perlu dihafal cukup kita tahu dan yang penting itu nilai apa yg harus kita ambil dan amalkan dalam kehidupan 5. Yang perlu itu sering diajak untuk mengenal lingkungan dan bertemu dengan orang banyak dan dilatih sosialisasi disana 6. yang perlu sering dilatih dalam hal jiwa kemanusian seperti relawan, berbagi pada orang yang membutuhkan 7.mengahafal itu ga penting yang penting paham, hafalan bisa aja hilang tapi kalo pemahaman itu bisa dibilang sudah menyatu dalam jiwa jadi ga bakal hilang Hafal ga mesti paham , tapi hafal doang, ga penting Paham emang belum tentu hafal, tapi "paham" itulah yang penting dan dibutuhkan Kalo seperti ini orangtua sendiri juga bisa,makanya peran orangtua sangat penting, tapi kalo itu hal yang diluar batas kemapuan ortunya baru diserahkan ke guru
Kalo ilmu agama gak usah dipake di sekolah negeri atau swasta, karena agama sih menurut saya lebih ke privasi, karena gak semua orang beragama tertentu (misal : maaf, orang Kristen) harus bisa belajar dan memahami agama dari sekolah (misal : maaf, agama Islam) Kecuali kalo pesantren, ya mungkin saya setuju
Saya nonton ini udah dua kali, pertama ketika masih semester awal tapi kurang ngenak disaya. Tapi sekarang semster akhir nonton lagi jadi saya jadi sadar untuk menambah value diri jangan ngarepin ijazah doang. Makasi banyak om untuk motivasi saya. Sekarang saya menambah value diri dengan belajar jadi barista coffee 🙏🙏🙏
Asw Awal ngebaca gw kira lu mau ngatain, gataunya bner, ah dasar botak botak, stelah sering nonton si botak kepala gw ngerasa kaya botak jg dah sumpah kebuka semua otak dibuatnya
Om ded sy salah satu org yg merasa jadi korban program sekolah. Dan sampai sekarang sy jd org yg bingung, entah kmn sy, dan pada dasary sy happy di seni... Dan sy masih punya impian, ingin bikin pendidikan tanpa batas yg mana dlm lingkup sekolah itu mengadakan semua fasilitas semua bidang di dunia, dan anak2 bebas memilih dgn keinginany sendiri.
Iya benar kata om Deddy saya sependapat sama om Deddy guru selalu bilang begini ke muridnya "kamu sekolah yg pintar biar dapet kerjanya gampang biar jadi orang sukses" Kata Guru di sekolah begitu tapi pas lulus dari sekolah belum tentu dapat kerja sukses langsung apalagi nanti pas muridnya bilang begini contoh "Bu/Pak Guru gimana nih kata bu Guru saya gampang dapet kerja terus biar jadi orang sukses" Tapi nggak sukses Ntar Guru nya malah diam terus bilang gini lagi nantinya Gurunya "mana saya tau itu kan urusan kamu bukan urusan saya" Ntar guru bilang itu lagi. Kalo penilaian saya begini ya Om Deddy "Guru bukannya ngedukung muridnya melakukan pekerjaan yg mereka suka tapi malah maksa muridnya demi kebanggaan gurunya sendiri tu namanya Guru ngorbanin muridnya jadi Mindsetnya orang miskin bukan orang sukses. Terimakasih
Saya senang apa yang Om Dedi lakukan. Sudah saatnya pemerintah mengubah sistem pendidikan dan kurikulum yang mengajarkan teori ke pengembangan bakat, minat, dan kewirausahaan. Hal ini justru membuat siswa/i tidak hanya menguasai ilmu teori saja, tetapi anak-anak juga dilatih bakat dan minat mereka sejak dini. Terima kasih Deddy Corbuzier!
Sekolah lnjutan smp smpai sma 6 thun kan..setelah itu sya ikut kursus menjahit d blk gratis dpt mkan dpt pesangon pula slma 1 bulan..lulus sya buka jhitan dan sampai sekarang Alhamdulillh sdh pxa bbrpa karyawan..dn sdh bsa bikin rmh impian..sesaat sya termenung membandingkn 6 thun d sekolh lnjutan brpa bxak wktu biaya..dn cape otak menghafal dan beljar..bxak mta pelajaran yng akhirx d lupakan..dan 1 buln d blk yng sekarang ilmux menjadi modal penyambung hidup sya yng bxak terpakai jdi mungkin kemampuan membca dan menghitung dasar yng d ajarkan d sekokah dasar aj..sya dh lupa rumus fisika kimia..matematika..trus biologi dst..krna gk kepake d ilmu menjahit guys..mungkin ad terpkai sebagian kecil gk signifikan ttpi sya merasa gk sepadan dengan waktu dan biaya yng sya jalani selama 6 thun dan ijazah itu yng d perjuangkn dn d banggakan setelah lulus jga hx jd penghuni lemari abadi..kan Vangkee jga tuh
SMK kan Juga di bagi. Tetapi Pembelajaran Di sekolahnya juga samp*h. Karena Materi Desain Grafis yang di pelajari dalam 4 Jam pelajaran dalam 3 Minggu Bisa di Kuasai Hanya Dalam 30 Menit saja.
hahaha kaya otomotif yang masih belajar bahasa Indonesia , PKN, IPA, IPS, agama, sejarah fisika atau apalah yang ga ada koperasinya sama automotif , makanya dari SMK kebanyakan bodoh
Bukan pendi2 kan broo yang bisa mencukupi hidup tapi pola pikir yang normal berani action. .. percumah sekolah tinggi tapi otak pola pikir sumpek alias madesu masdepan suramm.
Inti dari keseluruhan Percakapan Om Deddy adalah bagaimana anak jaman now harus kreatif dalam meraih kesuksesan misalnya dalam hal berwirausaha dan semacamannya. jangan terlalu kaku dengan pendidikan formal di sekolah.
Assalamu'alaikum wr. wb. Betul kata om dedy, saya lama tinggal di luar negeri selama 20 tahun sekolahnya dibedakan berdasarkan IQ anak, kelasnya ada kelas pandai, kelas sedang, kelas rendah, kelas pandai disebut Ihsan kelas sedang disebut aman kelas rendah disebut damai jadi yang kelas pandai Ihsan tersebut di orientasikan untuk menjadi dokter, ahli pakar, dan insinyur Sedangkan untuk kelas sedang atau menengah di tujukan kepada anak kepada anak tersebut untuk menjadi kerja kantor, guru, polisi, dan lain-lain sedangkan kelas rendah yang damai tersebut ditujukan untuk kerja pabrik, police, tentara dan office, itulah saya tengok semasa anak saya sekolah di luar negeri sampai sekarang dia seperti itu anak saya tak pandai matematika tapi dia pandai sejarah Islam Jadi saya tunjukkan kepada menjadi guru agama Islam nantinya. selesai Wassalam. 11 September 2022 masitah amir
Hidup yang hanya sekali ini mau jadi orang yang ada gunanya atau cuma hidup-hidup doank? Padahal Kita tidak tahu kapan kita akan mati. Kalian ingin mati menjadi manusia yg berguna atau cuma hidup2 doank?? Kesalahan kalian para artis mengeluarkan statement-statement tentang haters, sebenarnya tidak berdasar ilmu dari mana? kalian sekolah apa enggak hayo? Kalian suka ribut sendiri soal haters, bully, dll, kalian ribut sendiri.. kok bisa kalian ngomong seperti itu? padahal kalian lulusan apa? kalian khan cuma tukang maen gitar, bass, drum, nyanyi, akting, dll. Kenapa ada bully, haters? itu karena memang artis itu pekerjaan murahan, bukan pekerjaan bermartabat/harga diri tinggi/terhormat. Kalau pengen terhormat, bermartabat, punya harga diri tinggi (tdk ada bully, haters) ya jangan jadi artis. Jangan dikira popularitas itu adalah sebuah martabat, karena memang popularitas itu bukanlah martabat. Sebenarnya karena kalian yang merasa diri kalian tinggi saja karena kalian tidak paham jadi kalian merasanya seperti itu. Kalian tau nggak apa itu harga diri? Harga diri itu kurang lebih seperti ini: seorang pengemis dia bisa mendapat penghasillan 15 juta perbulan. Kalian yang punya ijazah S1 kerja cuma dapat gaji misal 3,5 juta/bulan. Pengemis itu bilang: ya biarin ngemis..yg penting dapet duit banyak. Sekarang, kenapa kamu nggak ngemis aja, toh dapet duit banyak, susah2 amat cari duit, ngemis gampang gak susah, gak usah mikir, gak perlu stress2?. Nah..Itulah yang disebut dgn harga diri. Pekerjaan seorang pegawai negeri bisa merangkap membuat bisnis/usaha dan, atau misal menjadi artis dengan meluangkan waktu di hari libur dan diluar hari kerja. Tapi kenapa kalau seorang artis tidak bisa menjadi seorang pegawai negeri? krn hrus lewat prosedur dan lulus tahapan tes terlebih dahulu, tdk asal, dan tdk sembarangan. Skrg kamu paham? kenapa? pekerjaan mana sekarang yang harga dirinya lebih tinggi? kenapa bisa demikian? kmu benar..karena apa? karena kelasnya berbeda. Patokan hidup itu apa? Hidup yang baik atau hidup yang tidak baik? Tentu saja hidup yang baik. Jadi salah kalau kamu hidup itu patokannya adalah uang. Misal: hidup rumah tanggamu kacau, berantakan. Apa yg harus kmu lakukan? Ya perbaiki hidupmu, jangan perbaiki uangmu waktumu habis untuk mencari uang. Popularitas: kamu terkenal itu dimana? Di internet. Di twitter, instagram, dll. Di dunia maya. Di dunia nyata kamu ini siapa? Coba kamu berdiri ditengah jalan raya dengan lalu lalang kendaraan, lalu kmu teriak-teriak. Hei..aku ini artis..aku ini artis. Coba aja..Nanti kamu malah dikira orang gila. Itu dunia nyata. Jadi kamu ini siapa? Misal: kamu dipuji-puji oleh orang. Bagus-bagus, keren, dll. Yang bilang itu kan anak-anak kecil, anak sekolah SD-SMA. Coba aja tanya orang tua. Lalu kamu banggain..follower di instagram, twitter banyak 1 trilyun misal. Itu kan cuman akun. Akun didunia maya. Yang ngefollow juga ada org bodo, ada orang yang gak tau, ada orang yang hanya ikut-ikutan, ada orang stress, ada orang gila, ada anak-anak kecil, dll. ..jadi selama ini apa? Manfaatin orang yang gak tau? Manfaatin orang yang gak paham? Manfaatin anak-anak kecil? Coba aja tanya aja sama orang pinter, jangan tanya sama orang bodo. Orang bodo khan kalian yang boongin biar kalian laku, dll..jadi mereka jadi nambah bodo. Karena siapa mereka-mereka ini jadi nambah bodo? Nah...uang yang kalian kasih buat makan anak-anak kalian, darah daging kalian itu dikasih makan dari seperti itu coba. Darah daging kalian sendiri loh. Apa kalian gak sayang sama anak-anak kalian? Jangan liat nominalnya..itu semua jebakan.... dulu processor intel keluarin seri pentium..kecepatannya tinggi sekali..tapi ternyata panas dan boros daya...lalu diganti arsitekturnya jadilah intel core yg speednya lebih rendah, hemat daya dan performanya lebih dari pentium, sekarang orang yg tidak tau/tidak paham/bodo pasti akan liat clock speednya. Yang tidak tau/tidak paham..disodori..suruh milih Intel pentium 3,8 ghz vs intel core 1,8 ghz. Pasti akan ngeliat angka, pasti akan ngeliat nominalnya, pasti akan ngeliat yang tinggi-tinggi, yang besar-besar, yang cepat-cepat, dll adalah yang lebih/paling bagus/baik. Orang yang gak tau/gak paham pasti akan pilih 3,8 ghz daripada yang 1,8 ghz. Padahal beda, arsitektur processornya beda,..Arsitektur itu apa? Arsitektur ya di ibaratkan otak: cara berpikir, cara pandang, logikamu, dll...arsitektur otakmu...yg efisien dan efekitif, yang baik...itu cara menciptakannya gimana? Ya..jelas dengan ilmu yang baik..yakni ilmu yang seimbang antara ilmu duniawi dan rohani. Nah disitu..sama kyk orang bodo...hidup ngejarnya pasti nilai nominal yang besar..ya khan..paham khan sekarang....nah loe... Jangan terjebak dgn gaya hidup, karena hidupnya nanti malah jadi gaya-gaya an. Patokan hidup itu: hidup yang baik atau hidup yang nggak baik? Ya iya..hidup yg baik, bukan gaya-gayaan tapi hidupnya berantakan nggak diurusi, dll. Malu donk sama orang nggak punya tapi anak-anaknya sukses jadi dokter, jd pegawai negeri, dll...ya..malu lah...masa' gaya doank gaya hidupnya tapi hidupnya berantakan, keturunan jd manusia lebih nggak baik daripada orang nggak punya...terus selama ini yang dikejar itu apa coba? Hasilnya apa?..malu ah..tutup muka pake karung aja mendingan. Itulah pembukaan pelajaran pertama soal gaya hidup. hidup ini kalau bisa jangan terlalu gantungin ama uanp...soalnya nanti kalau misal tuhan nggak kasih rejekinya ke kamu ntar malah stress, terus nanti karena stress malah apa-apa jadi diterjang..nanti malah caranya jadi salah...jadi menghalalkan segala cara..apalagi kalau cuman bisnis..kan pasti pasang surut....yg namanya usaha sendiri itu lebih baik daripada ngikut orang...yg namanya cari duit itu dimana-mana sama..tergantung rejekinya...cari duit juga buat modal lagi bwt muterin duit...misal ntar kalau tiba-tiba bisnis kamu kena musibah ntar bisa-bisa stress kalau kamu terlalu gantungin ama yg namanya duit. Jangan sampai punya prinsip seneng ngikut orang...klo punya prinsip walaupun kalau ada suatu yg besar tapi caranya kurang baik, salah tetep dia nggak akan ambil kesempatan itu. Karena yang hancur nanti kita nya..manusianya yg hancur..hati nurani kita jadi jelek, sikologis kita jadi jelek, cara pandang cara berpikir kita jadi jelek kebalik-balik yang benar jadi salah, yang benar itu uang, kalau nggak ada uang jadi nggak benar, dll kita jadi manusia yang parah banget..dan nanti jadi makan, hidup dan dihidupi seperti itu..nanti darah daging kita juga hidup, makan pakai itu..keturunan kita jadi manusia yang kayak apa tak lepas dari semua itu. Keluarga dan orang tua: kalau dapet kerja orang tua kita senang, maksudnya nggak khawatir, orang tua kita jadi nggak mikirin..aduh ntar anakku gimana, dll..kenapa? Karena yg namanya pekerjaan itu khan pasti sudah ada aturan-aturan tingkat lembaga..dan tentu saja ada kelasnya..kalau kerja buat negara..ikut aturan negara (bukan orang), kalau swasta pimpinannya masih orang..yg buat aturan orang, orangnya salah kita jadi ikut orang seperti itu. Jadi orang tua senang, bangga kalau anaknya bisa kerja itu bukan cuma karena soal materi, tapi karena mereka itu sebenarnya hatinya lega..tahu anaknya ditempat yg baik..aturannya jelas...jadi mereka, org tua kita itu tenang...yang selama ini orang tua kita korbankan dari ngelahirin kita, sekolahin kita,dll itu ternyata nggk sia-sia..mereka senang anaknya ditempat yg baik dan benar..jadi orang tua kita itu lega, tenang, nggak khawatir, dll karena insya allah anaknya itu selamat dunia akherat... sebetulnya maksudnya mereka itu..cuman mungkin mereka nggak bisa jelasin ke kalian. Dikutip dari: tinyurl.com/ybvelzsg
Kerja= Berangkat pagi Pulang sore, kadang smpe malem Jarang kumpul sm anak istri Gajian tgl 2 tgl 24 udah habis Itu kerja apa dikerjain??? 😂😅 Kata2 inilah yg membuat sy resign dunia kerja dn memilih dunia bisnis👍👍👍
Hahaha luh kerja di tempat yg gajihnya kecil,coba luh kerja di tempat yg gajihnya gede,bingung caranya ngabisin duit gajian,lagian yg luh maksud itu bukan kerja kalih,tapi karyawan,emang bisnis bukan kerjaan apa ? Kerja juga gak selalu berhungan dengan yg namanya menghasilkan uang,ada bentuk lain yg di hasilkan dari kerja
Pengalaman Pribadi : Ayah : Nak, nilai mu nol tidak apa² yang penting jangan nyontek ya ! Anak : Berarti dapat Nol Boleh yah ?? (Expresi Senang karena tidak ada tekanan) Ayah : Iya, tapi harus berusaha dulu ya ! , kalau sudah usaha maksimal tapi nilainya belum memuaskan, ya sudahlah... nanti belajar bareng lagi sama ayah 👍🏻👍🏻👍🏻 Anak : (Berangkat sekolah dengan expresi Ceria☺️☺️😁) Yang terpenting dari sekolah adalah 1. Semakin bertaqwa kepada Tuhanmu 2. Adab dan akhlak mu baik (Kepada Orang Tua, kerabat, tetangga, teman dsb) 3. Engkau bisa bedakan, Mana Uangmu dan mana bukan uangmu 4. Engkau bisa bedakan Jenis kelamin - Jika engkau lelaki, Menikah lah dengan wanita pujaanmu - Jika engkau perempuan, menikah dengan pria idamanmu 5. Dan engkau tahu tujuan besar, tujuan sesungguhnya engkau diciptakan, yaitu untuk beribadah, semoga اللّه Subhanahu wata'ala jadikan generasi muda Indonesia, generasi berakhlak (Lisan dan Tulisannya), Generasi yg murni hanya untuk memajukan dan membangun bangsanya, امين
Menurut gue si di masa sma/smk,guru itu cuma memperpintar orang pintar,beda halnya yang belum bisa(bodoh),cuma bisa di takut takuti,end semua murid di anggapa sama gitu.
Saya sempa membawa materi seperti ini di sekolah saat jadwal literasi. Saya mengambil materi tentang pendidikan di Indonesia dari berbagai materi, dan saya memprotes tentang kebijakan pendidikan Indonesia, lalu apa respon teman teman saya? Bersorak satu sekolah, mendukung apa yang saya ucapkan. Bagaimana respon guru? Marah, dan perlakuannya kepada saya menjadi berubah, yang dulunya saya adalah anak kesayangan menjadi sampah sekolah. Namun ada juga guru yang mendukung dan sependapat dengan saya. Bagaimana nasib saya? Saya menjadi trending topik di hamipir setiap jam pelajaran di hampir setiap kelas, dan ruang BK lah tempat penghakiman saya. Peristiwa itu saya tandai di hidup saya sebagai salah satu kebobrokan pendidikan di Indonesia
wisnu project org bener emng sllu digituin. Org takut dgn hal bru maklumi aja. Krn mereka takut cara hidup nya yg lama yg sdh menghasilkan (wlaupun sgtu2 aja) akan hilang, dan harus mencari cara lagi yg lain. Susah beradaptasi.
Jgn mulai dr negara. Tp mulai dr keluarga atau anak sendri. Nti kl punya anak jgn dijadikan makhluk rapor dengan angka2. Jadikan mereka penuh skill. Mgkn nti mereka yg mengubah negara.
Setuju om.. Pendidikan di Indonesia menuntut pintar dlm segala hal (pelajaran), akan tetapi tidak ahli (profesional) dalam satu hal. Sepertinya om Deddy layak di-rekomendasikan jadi Menteri Pendidikan untuk merubah pola pikir & pola sikap generasi bangsa.
setuju banget sama deddy corbuzier, pendidikan itu harus nyaman... bahkan aku ga setuju sama adanya lembaga pendidikan yang biayanya lebih mahal dari sekolah itu sendiri, menandakan sekolah ga mampu ngajar
__Philosophia__ Anak gue : Pak...Untuk apa saya sekolah..? Gue : Tempat untuk kamu bermain,bisa kenalan,punya banyak teman,kenalan sama guru,bisa reunian atas nama sekolah itu dan bisa bernostalgia dimasa tua tentang masa masa indah disekolah. Anak gue : Loh..? Katanya sekolah bisa bikin kita pinter pak..? Gue : Kalo mau pinter,koleksi buku sebanyak banyaknya, lalu baca sebanyak banyaknya,koleksi teman teman yang pintar,lalu bercakap cakap sebanyak banyaknya,bukan koleksi sekolahan dan titel sebanyak banyaknya. Anak gue : Sekolah bisa bikin kita jadi kaya kaga pak..? Gue : Apa guru guru elu di sekolah itu kaya raya..? Anak gue: Kaga... Gue : Ya itu jawaban bapak atas pertanyaan elu barusan. Anak gue : Jadi untuk apa bapak ngabisin duit banyak biayain saya sekolah..? Gue : Bapak membeli pengalaman selama 12 tahun untuk kamu kenang di hari tua.Berbincang dengan teman temanmu yang sudah tua juga pastinya,lalu tertawa tawa mengenang kenakalan kalian dimasa sekolah. Anak gue : Begitu doank pak..? Gue : ya. Sudah sana masuk kelas.. Nikmati saja hari harimu disini.Saat besar nanti,kamu akan tahu kenapa bapakmu memberimu nama itu sebagai namamu. Jakarta,Ali non fiksi 9 Agustus 2019
Gw gaboleh les mapel di bimbingan belajar dr dulu sama ortu ,kata ortu gw sama aja , gabikin pinter . gw cm dilesin bahasa inggris ,sama 1 non akademik yg gw suka. Gw suka gitar ,nyokap bawain brosur gitar Dan akirnya Skrg gw jadi musisi ,ga harus kerja pagi pulang malem ,gw kerja jadwal gw yg atur. Rata2 kalo ngajar skolah khusus musik atau private paling siang ,sore udh kelar Hobby yg di bayar itu MANTUL BOSS
Setuju banget Om Deddy, saya dan teman2 saya belajar ilmu holistik, transpersonal psikologi, sudah membangun dengan membuat workshop pemberdayaan, untuk anak2 muda usia 20-40. Dan client kami banyak banget yg stress dan tidak tahu siapa diri mereka, dan bingung melihat gambaran diri mereka saat ini dan masa depan mereka. Jadi kami membangun sekolah online dulu extra kulikuler sementara pandemik, untuk membantu self healing dan pemberdayaan diri mereka. Sekolah, harus kaya raya, nilai-nilai harus bagus, hafalan, tanpa mampu berfikir, dan media sosial yg membodohi sudah menghancurkan cara berfikir mereka dan tanpa membangun diri mereka dari dalam. Nilai sukses yang selalu harus kaya dll nya sudah meng-gagalkan manusia terhubung dengan nilai esensi spirit mereka, jadi mereka jadi putus asa. Seneng banget Om Deddy juga berpikir sama. Di tempat kami, justru senang menerima org yg sudah gagal. Disinilah kami membangun support untuk mereka lagi. Thank You Om Deddy.
Gaberasa udah 2 tahun video ini ada di youtube om, sudah ada perubahan belum sih om ? di gaskeun lagi yuk om pendidikan Indonesia, podcast pendidikan om 🙏
Dannn serius ini bener bangettt Kelar sekolah kelar semua ilmunya wkwk karena ilmu yang kita pelajari di sekolah ga bisa kita terapin di kehidupan apalagi di tempat kerja Dulu aku mati2an belajar dengan harapan gampang nyari kerja, pas ngelamar kerja ga ada satupun perusahaan yang nanya dulu kamu ranking berapa di sekolah , atau kamu pinter ga matematikanya, ipanya atau pelajaran lainnya.
Pola pikir dalam diri anak perlu di bentuk dengan cara memberikan apresiasi sehingga semangat juang anak semakin meningkat...... Sehingga anak semakin berjuang tinggi Terimah kasih om dedy atas dedikasinya
Sekolah SMK itu: Kelas X pematangan dasar jurusan. Kelas XI pematangan inti jurusan. Ehhh kelas XII fokus UN auto hilang tuh semua hasil pematangan jurusan di kelas X &XI
om deddy gua sekarang masih smp kls 8 tiap hari masuk jam set7 pas, telat 5 menit aja udh di hukum ya namanya juga belajar disiplin apa salah nya tapi yg gua gasuka nya full day set 7 pas harus masuk di sekolah ku, kan selalu ada kegiatan rutin sholat duha cuman hari selasa - kamis jadi set 7 masuk langsung sholat duha dimulai pelajaran pertama kira" jam 8 lebih 15 - 20 menit istirahat 2 kali nah pulang nya jam set 4 sampe rumah kurang lebih jam 4 belum yg ekskul yang pulang jam set 4 jadi ekskul pulang sehabis magrib kalo gk jam 8 an baru pulang dari sekolah, dan saya juga butuh ngaji buat tuntunan saya kalo muslim ya.. sementara pulang nya aja jam segitu.. kalo pulang kerumah baru pegang hp di marahin emak :( , belum tugas yg berlebihan, saya pernah liat di internet pendidikan terbagus terbaik kalo gk salah di finladia yg katanya 4-5 jam yg di perlukan untuk sekolah dan gak ada sistem UN , gua setuju kalo ga ada UN dan di ganti bakat dan minat siswa siswi tersebut agar kinerja seorang pelajar menjadi produktif.
ya tapi perlu diketahui juga kalau mao ganti sistim pendidikan lebih bagus seperti finlandia kita ga bisa kalau cuman jiplakin ga ada UN atau jam sekolah cuman 5 jam aja. tapi lebih dari itu bro, contohnya standar untuk jadi guru disana itu minimal s2 loh..dan mereka(calon guru) itu disubsidi oleh negaranya. .makanya wajar juga disana gaji guru gede banget n dihargai tp pajak penghasilanya juga ga maen" bro wkwkwk kira" bisa 40 persenan lbh kurang. . tapi gw setuju juga sih kalau di indo ini hasil lebih diutamakan, makanya banyak bibit" busuk yang kedepannya make prinsip ada uang segala urusan lancar. .
Gw setuju ama om deddy... Setiap orang mempunyai bakat alami yg berbeda2 seharusnya bakatnya diKEMBANGIN Bukan diTUTUPIN. Malah dipaksa belajar hal lain....memang sih bisa klo belajar dengan sungguh2 tpi tidak semua orang bisa belajar sungguh2. Seperti ada anak yg jago berantem,harusnya bakatnya dilatih siapa tau suatu hari jadi atlet beladiri dan lain sebagainya #itucumasebatasPENDAPATsaya #mohonmaafkalausalah
Bagi yg muslim lbh baik anak2 kita di khususkan untuk menghafal Alquran dan hadist di tingkat SMP dan seterusnya utk mencetak generasi2 sukses dunia akhirat
Andaikan Di Indonesia SD atau SMP belajar sedikit saja mungkin 45 menit per hari. Sisa jamnya ekstrakurikuler. Disediain ekstrakurikuler banyak, dari nge-band -musik, penelitian, fisika, elektronik, seni, komputer, olahraga dll. Jadi bakat sedari dini sudah diasah. Bayangkan kalau pengajaran nya seperti itu. Mereka bakal pintar sejak dini, jadi ahli di bidang nya masing2 Indonesia bakalan jadi negara super, negara hebat.
Saya lulusan SD. Sekarang usia saya 34 thn. Saya tidak pernah suka belajar dirumah maupun disekolah. Dan saya penurut jika orang tua menyuruh untuk pergi ke sekolah. (PERGI KESEKOLAH) dan akhirnya pergi sekolah, sampai di sekolah lanjutin tidur. Guru killer enak2 tidur disuruh pulang. Ya namanya saya penurut ya pulang. Sampai dirumah ditanyak emak. Lho sudah pulang.? Disuruh pulang sama guru. Lho kenapa.? Gak tau. Lanjut tidur lagi dikamar. Malam nya emak bilang ke saya. besok gak usah sekolah ya lister. Iya ma. Hanya ngabisin uang saja sekolahin kamu. Iya ma. Subuh sy bangun lalu sy pergi ke pelabuhan penyebrangan ketapang banyuwangi. Saya bawa gitar. Saya wanita. Saya ngamen di kapal penumpang.. Banyak anak2 logaman. Gak sekolah. Mereka pandai berbahasa asing. Saya tanya dimana kalian belajar bahasa inggris sedang kalian tidak sekolah. Mrk jawab. Langsung belajar sama orang2 bule kak. Owhhh.. Saya bukan type anak pembangkang. Tapi saya selalu melakukan yang saya suka. Sekolah malas walau peringkat pertama. Karna pembelajaran teori melulu. Malas. Sampai akhir hanya sekolah dasar saja. Saya lebih suka bergaul sama alam bebas. Alhamdulillaah sekarang saya punya tambang pasir sendiri. Tanpa harus pakai ijazah GUA BOSS MAN. yang dikatakan mas dedi benar bahwa menjadi boss itu gak butuh sekolah harus.!! Orang sukses itu membiasakan diri berpikir luas, mental baja dan semangat untuk mewujudkannya.
Alhamdulillah gw,aja lulusan smp gua hidup gak MEMBUAT HIDUP GUA MISKIN, karna emang benar sekolah itu Gak penting yang Penting Itu Belajar Gua didik alm ibu&ayah gua,untuk belajar Belajar usaha Belajar kerkebun Belajar dan belajar bukan dIfokusKAN untuk sekolah karna apa alm.ayah ku lulusan SD kelas 3 alm.ibu gw lulus Sd kelas 6 tapi alhamdulillah punya perusahaan Keripik pisang ayah ku punya PABRIK PEMOTONG KAYU,punya perkebunan pohon Senggon&pisang Tapi 😥😥semenjak beliau tiada Usaha bangkrut karna dulu aku belum bisa mengendalikan perusahaan nya karna dulu umur ku masih di usia 11tahun makanya aku tak tau apa apa,tapi sekarang aku mulai merintis lagi jejak jejak orang tua ku Sekarang aku mulai belajar berbisnis Sewa Motor&mobil Belajar lagi berkebun kopi berkebun pisang berkebun pohon Sengon, Dan aku sekarang lebih banyak belajar Dari pada aku harus mengeluh karna gak tamat sekolah karna apa sekolah belum tentu sukses tapi belajar Itu membuat sebuah wadah untuk menuju kesuksesan walaupun pun tak gampang tapi itu udah menjadi Hobby ku saat menemui rintangan Karna aku Percaya BAHWA HASIL TIDAK AKAN MENGHIANATI USAHA,THANK'S OM @DEDDYCORBUZER Berkar video ini aku tambah semangat Untuk belajar belajar dan terus belajar
Sebernya seorang guru agama bukan menilai agama dari muriduridnya. Melaikan menilai pengetahuan tentang agama dari murdnya. Tpi kata om dedi emng bnr tdk ad yang bisa menilai agama sesorng... Yang dnilai itu pngtahuan trntang agamanya.
selamat datang di indonesia dimana nilai atau angka yang didapatkan disekolah itu menentukan masa depan anda... nilai boleh rendah aslkan sikap/perilakunya g rendah kyk nilai yang didpt
@@origamipaper7269 kesalahan ortu juga bro , gara gara mereka sekolah juga sistem nya sama kek dulu , sekarang di turunin ke anak nya biar jadi generasi tolol
Dari sekolah sampai kerja pindah pindah perusahaan bangun pagi pulang sore dan seperti itu terus. Tapi hidup kita harus terus berjalan, yanh sedang bekerja. Bekerja lah dan berikan yang terbaik, jika itu bukan passion kalian resign lah dengan mempertimbangkan segala aspek. Yang sedang sekolah lakukanlah yang terbaik kenali potensi dan bakat kalian lampaui batas kalian. Hasil terbaik kita datang pada kerja terbaik kita.
Bener bgt termasuk orang yang cerdas juga ini,pom Dady karna semuanya masuk logika semua. Saya punya pengalaman nganter teman saya yang ga lulus,sd apalagi smp. Tp yang saya kaget saya anter tmn saya ke kantor cyber di kuningan. Dan kagetnya lagi dia langsung masuk kerja besoknya di cyber itu. Saya tanya asal mulanya knp bisa sampai hebat. Cuma gara gara jaga warnet,dia dia pelajarin programer.
Om ded saya sekolah dari jam 7 pagi smpe jm 5 sore smpe rumah jam 6sore,mlm nya bantu ortu kerja smpe jam 11 malam .pulang masih di kasih tugas pr :v otak jebol 🤣
Lanjutin video ini dong om, versi pandemi ni solusi nya gimana, bantu ortu yg stress krn mendadak dituntut mnjadi guru multitalented. Guru semua mata pljrn.
