Dulu Sekolah S1 Nyambi kerja niatnya untuk nmbah ilmu kuliahan ehh ternyata kebanyakan ilmu yang di dapat dari stackoverflow.. ijazah hanya akreditasi C ngga bisa masuk BUMN atau perusahaan bergengsi, alhasil Alhamdulillah masih bisa kerja jadi programmer meski di BLUD gaji honorer di daerah pinggir pula, hebatnya Allah yg ngasih Rizki saya punya anak dan istri.. jika matematika manusia mungkin mustahil untuk bertahan hidup tapi yang saya yakini jika berilmu tidak membuatmu kaya setidaknya membuatmu bercahaya dimanapun tempatnya dan keadaannya..
Enak sekali dengar nya😢bagi saya yg pendapatan umr daerah.. 2 anak kuliah ..bisa hidup dari hari ke hari dan tidak ada utang sudah syukur alhamdullilah😢...mencoba buat branding ( dagangan yg bikin sendiri)seperti yg di bilang si emas sdh saya coba...tapi penjualan nya tdk seperti yg di bayang kan
sesungguhnya terbiasa bergaya hidup sederhana jauh lebih baik dlm kondisi apapun, kesulitan yg skrg terjadi mmbuat kita bljr untuk mnghargai uang, mnghargai apa yg kita miliki
@@rizqimohammad1248 loh yg bkin resesi itu kalian yg tdk membelanjakan uangnya cm d simpan, sdgkan kaum menengah kebawah btuh konsumen, bgmn ekonomi mau berputar klo uang d tumpuk d simpan, sy bcra hdup sdrhana untuk org2 yg budget pas2 an klo kmu merasa pny bnyk uang belanja kan lah supaya ekonomi bs berputar
Pemikiran yg tertanam di lingkungan saya sekarang adalah sekolah yg tinggi biar mudah cari kerja , gaji gede, dan itulah yg membuat semua kecewa karena ngga bakal seperti itu nyatanya, tapi susah untuk menyadarkan bahwa sekolah itu ya cari ilmu, relasi, komunikasi, memperbesar peluang
Terasa enak & gampang banget dengerin rencana keuangan di kalangan mereka yg nasibnya bagus. Tapi tidak semudah bagi kami yg di kelas bawah buruh harian lepas. Punya tabunagan untuk 3 bln kedepan AJ udah bersyukur🙏
Betul Mas. Tapi kita tetap harus berdoa dan berusaha. Saya resign dari kerjaan lama. Dan sudah setahun merintis bisnis baru sendirian. Hasilnya? Masih 20.000-50.000sehari. Buat sehari hari masih ngutang sana sini. Nangis dalam hati setiap hari tapi tetap tampil tegar dan senyum di depan anak istri. Harus bertahan saat di tahap persaingan bisnis Mas. Harus tetap gigih dan berserah pada Yang Maha Kuasa.
benar om, semoga kita di beri kesehatan yang barokah untuk mencari rezeki yang barokah, semoga selalu di permudah mencari dan mendapatkan rezeki yang banyak dan barokah.. aamiin
inilah kekawatiran sebagian besar orang termasuk saya yg belum menemukan solusinya ,apalagi dgn keterbatasan usia kerja / usia produktif ,harus bgmn mengelola keuangan dgn prospek terbaik
Kalo lo kuliah untuk menjadi kaya, lo enggak akan pernah mendapatkannya. Tetapi kalo lo kuliah untuk menjadi cerdas.. InshaAllah lo akan dapet apa yang lo inginkan.
How come mine only changes the month, why is that, sis, please answer sis, even though my cellphone isn't 😢 the potatoes are really good, Oppo 6/62 chipset Snapdragon 665 😢
Pendidikan sebagai investasi saya setuju karena ada Disatu tempat saya mendengarkan kata kata pendidikan itu menambah peluangmu bukan mengantarkan mu ke kesuksesan... Jadi memberikan peluang mu secara lebih,jadi... Alhamdulillah saat ini saya hampir kelar studi Pascasarjana hukum Dikampus dimana saya S1 pun disini tetapi berbeda jurusan dengan jurusan S2 saya.... Dengan susah payah,bekerja di kedai kopi sana sini... Tapi Alhamdulillah positif vibesnya di perkuliahan ini sangat kerasa punya temen seorang hakim,jaksa,pak polisi, Alhamdulillah mereka humble.... Dan punya koneksi yang baik itu juga salah satu Investasi yang saya dapatkan di perkuliahan meskipun saat ini saya masih pengangguran dan ijazah S1 saya belum bisa digunakan secara maksimal karna saat ini orang orang terjebak di dunia bisnis... Mati kutu di bisnis tapi tidak mengindahkan pendidikan
Terima kasih om dad.. Jujur saya sedang kesulitan keuangan sekarang.. Gaji habis utk kebutuhan dan hutang.. Saya jadi punya target sekarang... 1 tahun kedepan untuk melunasi cicilan dan hutang saya... Saya tau saya salah.. Tapi sekarang saya ingin keuangan saya lebih baik lagi.. Dan saya jadi punya goals untuk masalah financial saya sendiri.. Saya jadi sadar yg saya lakukan selama ini salah.. Terima om dad..
Alhamdulillah om ded,,saya terlahir keluarga miskin,pendidikan terakhir SMA,,dirumah bertani dg suami cuma cukup untuk makan,,setelah punya anak,jgnkanbuat beli baju lebaran,buat beli jajan anak saja gak ada sisa uang,,akhirnya saya jadi TKW taiwan,alhamdulillah anak bisa sekolah,bisa buat rumah,beli sawah,beli motor,beli mobil,dan ada tabungan,,,,nekat dan niat,wlpun jd Art kl keluar negeri,,insyaallah bs cukup,krn nyatanya aku di negeri sendiri tak bisa mencukupi kebutuhan hidup,krn aku tdk terlahir dr ortu yg kaya dan berpangkat
Kadang hidup di negri orang lebih menjanjikan daripada hidup di negri sendiri. Di negri sendiri kita bingung mau kerja apa, dimana. Kita disuruh bangga dengan negri sendiri tapi sejujurnya aku bingung mau banggain apa. Cari makan aja susah.
Aku percaya indonesia akan semakin maju tapi harus kerja keras. Aku bangga om dedy meskipun aku tkw..bisa nyekolah kan anakku sampes s1 udah kerja udah berumah tangga. Tak mau tak kasih uang.di masa pandemi aku bisa beli sawah seharga 500 juta. Dan sampek kini bisa bantu orang tua
Undang karyawati staycation om ded, tayangan di televisi sedikit sekali informasinya. Saya yakin di podcast ini akan berani blak blakan. Ini demi pembelajaran dan informasi buat yang lain....
Om Ded gua pendengar RU-vid Loe konten kali ini beneran Mnusuk banget dihati gua, ini gua seorang guru Honorer dikampung yang gajiannya 6 bulan sekali dan disamping itu gua kerja ikut sodara dan alhamdulillah udah 4 bulanan ini kerja ikut sodara gua penghasilannya makin menipis dan gua punya 2 org anak yg tahun ini anak gua yang pertama daftar sekolah Alhamdulillah Allah Masih kasih rejeki meskipun pinjam sana sini untuk biaya daftar sekolahnya, dan semakin kesini kepala pusing mikirin kehidupan dan Alhamdulillah lagi dengan hanya minum obat bodrex sakit kepala itu Hilang . Semoga kedepan Rizki saya dan keluarga bisa mningkat dan mendapatkan keberkahan 🤲
Please om Ded bikin video tentang untuk mengelola keuangan biar nggak cuman lewat tiap gajian Karna aku butuh pelajaran ini om Karna aku masih muda dan hanya aku yang kerja dan aku juga harus kirim buat orang tua. Jadi tolong om bikinin video nya Thanks om video ini bikin aku ngerubah pemikiran ku🙏 Sehat selalu om Ded dan kru semua 😊
Catat setiap uang yang dikeluarin. Setelah satu bulan penuh, di global. Baru bisa evaluasi apa yang harus diperbaiki dari pengeluaran itu sendiri sekaligus bisa membedakan mana prioritas & bukan, mana yang butuh & mana yg ingin. Itu step pertama. Selanjutnya paksa menabung.
Alhamdulillah pendidikan dan kesihatan di Malaysia untuk rakyat masih diberikan subsidi. Pendidikan gratis utk anak2 untuk SD dan SMA. Kesihatan ada puskesmas pemerintah yg hanya bayar RM1 utk kosultansi dan obat2..
Ya, tapi pergi ke supermarket beli barang dapur makin naiiik. Makan kedai pun naik, gak ada pilihan lain selain menghemat Di biaya makan, cost of living tinggi, electric makin mahal🎉 , sewa rumah mahal di negri selangor . Saya mengakui pendidikan Di malaysia lebih murah dan bagus daripada Di indonesia
@@lialiasurachman7623 kalau di bandar utama memang kosnya tinggi. sama kayak tinggal di Jakarta. apatah lagi di Kuala Lumpur. Parkir aja mahal. tapi ada yg disubsidi utk mengurangi beban lah. seperti minyak masak ama petrol. Ada pros and cons nya juga mbak.
Makasih video nya om Ded, Om Ded klo boleh request tolong reaction / bahas tentang kasus² yg meresahkan yg skrg ini makin banyak terjadi, terutama yg viral². Seperti : Aroganisme oknum berseragam, pencucian uang / korupsi di berbagai kalangan, dan baru² ini ada lagi ttg karyawati yg "diharuskan" staycation demi perpanjang kontrak. Untuk yg 1 ini, yakin seyakin yakin nya,, pasti pihak pelaku / perusahaan "berusaha" menutup2i, membantah, ato bahkan memutarbalikan fakta. Mgkn selama ini SUDAH BANYAK kasus² serupa, dimana pegawai / pekerja wanita "diajak" oleh oknum perusahaan (biasanya oleh petingginya) untuk melakuan yg begitu begitu deh.. Mungkin jg selama ini ga sedikit wanita yg meng iya kan, makanya bs keterusan, tp banyak jg wanita yg pengen kerja secara benar dan bersih. Dan bisa aja BANYAK PERUSAHAAN / AGENSI yg diam diam melakukan itu, tp blm ter publish atau blm ada yg speak up 😢 Saya yakin channel om Ded akan memberikan pencerahan dan kekuatan bgi byk orang, soalnya makin miris negeri ini makin banyak keresahan 😔 Makasih sblmnya 🙏🏻
saya lulus s3 dari salahsatu Sekolah terbaik di Indonesia, Om Deddy. sejak awal saya niat sekolah bukan untuk nyari Untung jadi ga ada istilah rugi untuk urasan nyari ilmu, niatnya adalah untuk mencerdaskan diri saya dan semaksimal mungkin menularkan pengetahuan yang saya milki untuk orang2 dekat saya dan Lingkungan saya. dan sekarang saya merasakan emang bagian kedua diatas amat sangat sulit karena mayoritas masyarakat kita itu matre dan mengukur kesuksesan seseorang dari uang yang mereka dapatkan. saya pikir itu inti masalah sebenarnya dan makasıh sharing Om Deddy sebagai upaya untuk mencerdaskan bangsa.
Bulshit klo orang gabutuh uang, ilmu memang penting, tapi tujuan orang nyari ilmu ya buat mempermudah akhirnya dalam mendapatkan sesuatu termasuk uang, untuk mendapatkan ilmu pun juga pakai uang (meski ga semua pakai uang), intinya uang diatas segalanya, THIS IS MY OPINION
Sekolah setinggi-tingginya, semangat berkarya dan majukan nama besar Indonesia. Janganlah tertipu oleh kemewahan dunia yang membuat kita hilang kendali. Hidup tidak hanya bicara soal kekayaan belaka namun apa yang kita bisa amalkan untuk generasi saat ini maupun yang akan datang. Di Negara manapun indikator yang menjadi penentu dan penunjang kemajuan adalah pendidikan. Ayo sekolah dan kuliah setinggi2nya dan buat Indonesia lebih baik lagi
Bang, jadi gini.. Ada yang nawarin saya kuliah gratis di salah satu kampus IT swasta di jabar dengan KIP, dengan tambahan uang saku minimal 2,5 per smester dan laptop gratis.. karena saya pengen ga minta uang ke ortu sama sekali, saya ambil tuh.. setelah jalan 2 semester, KIP itu ga ada yang turun.. laptop gaturun, uang saku juga ga turun.. saya tanyain ke dosen, katanya proposal ditolak.. saya jawab bang, kan sudah di janjikan di depan, kalo belom pasti kenapa sudah menjanjikan dan memberi pemanis di depan.. setelah saya mengalah ke dosen, selang beberapa hari dosen menyuruh buat mahasiswanya untuk mengajukan KIP lagi,.. tapi saya ga terima bang... Yang kemaren aja ga turun, ngapain ngajuin,, iya kalo emang ga turun, kalo kenyataannya ditilep.. nah saya sempet mbantah juga tuh, sampe akhirnya saya nurut.. toh kuliahnya masih gratis, katanya kepala kampus yang nanggung biaya semua mahasiswa yang ngajuin pake kip, saya mikir itu.. 200 mahasiswa, 1 mahasiswa per smester 2,5 juta.. brarti 200 x 2,5 = buanyak.. masa mau maunya sih .. seorang kepala kampus swasta.. tapi saya masih lanjut sampe semester 4 , dan yang membagongkan KIP yang di ajuin ke dua 'katanya' ga turun lagi.. saya mikir "ah, daripada kuliah ga fokus dan malah mikir soal duit mending keluar, toh kampusnya juga udah ga jujur, ngomong di awal sama kenyataannya beda" ,.. sekarang saya kuliah di kampus di daerah saya secara mandiri, karena KIP sudah gabisa di ajukan, katanya karena sudah di pake di kampus yang bulshit itu.. doain biar kuliah saya lancar ya .. btw nama kampus yg saya maksud adalah sti***
Saya dulu kuliah walau hanya diploma ,lalu kerja di hero sebagai tenaga marketing hanya 1 tahun lalu menikah,setelah menikah saya malah sakit, sehingga stop berhenti kerja dan suami harus kerja keras untuk mengobati saya ,bertahun tahun berjuang sampai suami akhirnya pergi meninggal, belum rongrongan keluarga yang tidak peduli kalau finansial kami lemah. Setelah suami tidak ada ,saya mencari kerja,tapi di tolak alasan karena sudah faktor usia,maksimal 35 tahun saya waktu ngelamar Sudah 36, dan minimal pengalaman kerja 2 tahun. Cari kerja sana sini gagal akhirnya saya daptar jadi TKW Hongkong karena cicilan rumah tetap harus jalan. Alhamdullilah sekarang rumah baru lunas dan mau ngumpulin uang buat buka usaha. Miskin itu menurut saya bisa di atasi asal jangan gengsi dengan kerjaan kita, Masa bodo orang mau ngomong apa, Life must going on. Buang rasa malu dan gengsi.insya Allah ada jalan walau sulit . Semangat buat ade ade yang lagi berjuang mancari tujuan untuk hidup lebih baik. Jangan malu selama kita tidak mencuri dan merampas hak orang❤
@@minang_cyber Sekolah setinggi-tingginya, semangat berkarya dan majukan nama besar Indonesia. Janganlah tertipu oleh kemewahan dunia yang membuat kita hilang kendali. Hidup tidak hanya bicara soal kekayaan belaka namun apa yang kita bisa amalkan untuk generasi saat ini maupun yang akan datang. Di Negara manapun indikator yang menjadi penentu dan penunjang kemajuan adalah pendidikan. Ayo sekolah dan kuliah setinggi2nya dan buat Indonesia lebih baik lagi
@@minang_cyber bukan gak ada salahnya sekolah memang wajib hukumnya sekolah itu karena hukum menuntut ilmu dalam pandangan islam adalah wajib, merupakan bagian dari jihad. Dan yang gaji para Professor bukan hanya pemilik yayasan kampus kok tapi negara juga. Dan mayoritas pemilik yayasan kampus itu berpendidikan tinggi bahkan Professor juga seperti kampus Universitas Islam Jakarta, Universitas Jayabaya dan universitas2 lainnya.
Mantap om Dedi, anda inspirasi saya, semoga saya bisa JD seperti anda, walau sekrng hanya penghasilan UMR, tp saya terbuka berkat pemikiran anda. Semoga suatu hari bisa berjabat tangan dengan anda. Terimakasih
Terima kasih untuk konten ini dan pencerahan mas Deddy dan bapak yang jadi narasumber. Setuju bahwa kita harus menggunakan energi yang bersih, mengurangi polusi udara dan energi dari fosil. Harus dipikirkan efek limbah dari batere listrik itu sendiri. Mentriger masyarakat menggunakan energi terbarukan, tapi efek limbah juga penting. Sampai hari ini Indonesia masih berkutat kepada limbah, oknum masyarakat masih jauh akan kesadaran bersih lingkungan, buang sampah di kali/ sungai, terganggu dengan hewan liar, padahal habitat binatang yang makin minim. Jika kebersihan adalah bagian dari iman, bagaimana pelaksanaan dalam kehidupan sehari-hari ya mas? Tolong koreksi jika saya ada yang terlewat dari konten mas Deddy, apakah mas pernah mengundang menteri kehutanan dan lingkungan hidup? Semoga konten close the door, makin maju dan variatif. Ditunggu konten Habib Husein Ja'far berikutnya. Terima kasih banyak.
How come mine only changes the month, why is that, sis, please answer sis, even though my cellphone isn't 😢 the potatoes are really good, Oppo 6/62 chipset Snapdragon 665 😢
Mereka berdua ini orang2 hebat, sama seperti yg lain statement Surya insomnia sama statement Pa Jusuf Hamka yg menyimpulkan bahwa jangan menaikkan lifestyle justru 0% cicilan itu the best👍
Pengetahuan lagi , ilmu nya dpet lagi ... alhamdulilah... bismillah toko ku bisa lancar,berguna buat orang bnyakdan bertahan sampe anak cucu mencari rejeki yg halal ... Aminn .
Betul Om Ded, sy buruh, kerja di pabrik daerah Cikarang, gaji dipotong pajak 15%. Pajak dari buruh tinggi tp kesejahteraan buruh semakin dikurangi. Tolong Om Ded, angkat kesejahteraan buruh dan calon pekerja yang sekarang.
Maasyaa Allah, iya betulll, do not look the life style another people 😁. Lebih baik mikirin kehidupan sendiri/keluarga saat ini & beberapa waktu kedepan sudah terbilang aman atau belum 😂. Matur nuwun ilmunya, jadi makin semangattt untuk lebih berhati2 dalam bertindak 🙏🌷
SHARING dulu lah : saya dilahirkan dari keluarga biasa2 saja orang tua bercerai ayah pergi hanya ada ibu, saya hanya lulusan SMP, bukan karena gak ada biaya tapi karena bandel jadi di usir dari sekolah ... saya orang yang senang belajar dan bekerja, kalau punya uang saya gak pernah nyicil motor, tapi saya beli kursus online di udemy dari orang2 Luar Negri karena harganya murah, saya gak punya komputer tapi saya memilih bekerja di tempat yang boleh tidur disitu dan bisa maen komputer walaupun gajinya cukup untuk makan sebulan, alhamdulillah sekarang bisa bahagian keluarga dan kerja dirumah ... duit yang nyari saya, bukan saya nyari duit. ... SEMOGA BERMANFAAT YA
mantap... om ded, serius gw dapat ilmu utk pengaturan keuangan dan mindset kelolanya walau tdk dijelaskan lbih detail tapi bs menerka larinya gmna dan harus bagaimana. ya walaupun masih butuh asupan lebih tentang hal tersebut. om ded ditgg konten mindset kelola keuangan dan bijak dalam menggunakan uang. bener2 penting utk saya yang sekarang zaman seperti bgini. terima kasih banyak om ded. sehat selalu dan sukses terus om ded dan semuanya amin
Tetep aja pada waktunya orang harus keluar uang untuk pendidikan karena ada beberapa pengetahuan yg memang disimpan secara ketat dan hanya bisa diakses kalo kita ikut program pendidikan tersebut. Itulah skema bisnis pendidikan, yg mana menjual rahasia berisi ilmu yg tidak bisa didapatkan secara gratis atau cuma cuma.
Bukan di simpan bos. Pendidikan itu proses, bukan knowledge, kalo knowledge, era sistem informasi terbuka ini apa yang ga bisa lo dapatkan? Tapi prosesnya itu ga bakal bisa lo pelajari simsalabim dalam semalam.
@@minang_cyber Kata siapa? Kalo terjun di bisnis kuliner lo bakal tau ada banyak ilmu yg ga bisa didapatkan secara gratis sekalipun udah terjun selama bertahun tahun. Bisnis kuliner itu penuh kerahasiaan. Setiap orang punya formula rahasianya masing masing dan lo ga mungkin bisa akses komposisi mereka secara cuma cuma. Ada harga yg perlu dibayar, dan terkadang uang bahkan bukan lagi ukurannya.
@@djadjanesia Udah mas susah ngasih tau orang yang gamau tau mah hehehe. Kalau gacocok bisnis mending exit aja, gausah complaining masalah lu dan nyeret orang seakan akan lu udah lakuin semuanya jadi nasib orang bakalan sama dengan lu. Kalau gakuat mentalnya exit aja dari pengusaha, lumayan jadi minim kompetitor untuk orang yang masih hustle dan gigih buat berusaha 😂
saya juga dari kalangan bawah. pas mahasiswa saya jualan gorengan, tiap x abis cuma dapet 15rb (buat cukup 1x makan) itu juga 15 rb kalo ga ada yg ngutang/ga lupa bayar haha, uang bulanan 200rb/bln, kuliah di ibu kota. untungnya saya punya ilmu tentang finansial setidaknya selama 1 bulan cukup untuk hidup. kalo saya di zaman kuliah ikutan gaya hidup disana mungkin saya ga akan lulus kuliah. ya sekarang alhamdulillah kuliah lulus, biaya semester saya bayar sendiri, punya usaha sendiri sampe bisa bayar uang kuliah semesteran adek di perguruan swasta. Ilmu tentang finansial itu butuh banget asli walaupun rencana kita ga sesuai setidaknya kita ga terlalu jauh dari jalur. yang parah itu udah terlalu jauh dari jalur itu sulit balik laginya (yang ngerti aja). kalo ga ngerti2 amat soal ilmu finansial yang penting kalian bisa bedain "KEBUTUHAN sama KENGINAN' kalian dahulu dah cukup kesananya nanti belajar sendiri kalo udah bisa bedain itu.
Om ded saya kenal dekat dengan pedagang-pedagang sandang dan pangan menengah kebawah, mereka mengatakan harga meningkat setelah covid, dan bahkan mereka merasakan harga-harga jual beli menguntungkan saat covid daripada setelah covid, kenapa bisa seperti itu om ada apa ya seperti perekonomian indonesia Tahun 2023, mereka lebih mengeluhkan setelah covid, apa kah sekitar kalian merasakan yang sama
Om det tolong bicarakan tentang masalah anak² kami yg sdh lulus sekolah SMA SMK yg tidak melanjutkan kuliah , anak2 pingen cari kerjaan di PT² yg anak² minati tapiii harus bayar admin 10 sampe 15 JT,bagaimana om, kami bagi ortu level bawahan , tidak mampu om , tolong di bahas biar ada lapangan kerja untuk anak2 kami.
QS Al-Mujadilah/58:11). Dengan ilmu hidup menjadi mudah. Dengan seni hidup menjadi indah. Dengan agama hidup menjadi terarah.... Riski udah ada takaran nya sebelum kita mati....walau pun takaran belom dinyatakan habis sama allah niscaya kita belok pindah alam...syukuri nikmat yg ada selama masih hidup...
Judulnya “Kurang enak” menurut saya investasi terbaik tetap 1. Kesehatan 2. Pendidikan, belajar dari pengalaman negara2 maju terdahulu dua faktor tersebut fundamental
salah satu alasan saya suka nonton podcast om ded,, isinya berguna banget banyak ilmu yg dapat di serap dan di terapkan di kehidupan, bukan sekedar hiburan,, terus berkarya dan sehat selalu om ded
Bener bgt, dulu umur 20an sya udah kenal saham tp waktu itu sy punya fikiran uang habis cari lagi, 😂 tp alhamdulillah 2 tahun terakhir udah mulai investasi, dn mulai frugal living, dulu mah kalo baju g branded gamaulah gengsi, sekarang brlinya koas polos 50 ribuan,,😂😂😂 intinya lebih disiplin lg ngatur keuangan, soalnya tersadar bahwa gak selamanya tubuh kita ini kuat diajak kerja, sy menyesal knapa gak dr dulu aja fokus ngejar finansial freedom mungkin sekrg udah dpt seperempat jln, tp gpp lah, itu buat pelajaran, skrg diumur 30 sy mantapkan niat semoga bisa kekejar targetnya umur 55 finansial freedom, tetap semangat buat pengejar finansial freedom lainnya, dn buat anak2 muda percayalah sepatu loh yg harganya 2 juta itu gak ada nilainya 2 tahun kemudian, 😁😁
Mas Ded !! Kadang terlintas pikiran begini mas, dari usia awal remaja kita tidak di ajarkan untuk how to Make money. Memang uang bukanlah segalanya, tapi segalanya butuh uang. Dan tidak jarang sebuah kesuksesan memang di ukur dengan benda yang satu ini. But how make it for me ?? Yup.. money !! Kita ngga usah kejauhan, kita sadari dulu pola kehidupan dan pola pemikiran kita. ( Kesampingkan dulu pola pengajaran yang ada ) Dirimu.. yupp dirimu !! Apakah kamu ranking di sekolah ?? Apakah kamu rajin belajar dan sekolah, atau malah malas malasan saat sekolah ?? Kamu kuliah, kamu rajin kuliahnya ?? Berapa nilai yang kamu dapatkan saat kuliah ?? Se menonjol apa kamu saat kuliah ?? Kamu menonjol di kuliah karena hal negatif atau positif ?? Apakah kamu memiliki ide dan gagasan untuk masa yang akan datang, gampangnya apakah kamu kreatif ?? Lalu ketika dari pertanyaan itu kamu mendapatkan nilai ( - ) Kemudian kamu ingin mendapatkan pekerjaan dengan gaji tinggi... Shiiiiittttttt...... Fucckkiiinnggg bullshit. Loh.... Iyaaaa... Kamu ngga ranking, kamu malas malasan saat sekolah, kamu bandel saat kuliah, kamu ngga kreatif kamu hobinya show your fashion. Lalu saat terjun di dunia yang sesungguhnya kamu berharap sukses, kamu ingin gaji tinggi. Heeeyyyy.... Lulusan S2 atau S3 saja masih harus bersaing di perusahaan... Lah kamu.... Sekolah males, rangking enggak. Minta gaji tinggi, gak dapet kerja malah demo... ... Kamu pikir perusahaan mau ngangkat orang jadi manajer dengan IPK 0,35 apa ..!! Mikiiirrrr bangsattttt... Mikiiirrr
Ya di tabung lah.. Gak ada Yang ngelarang lu sedekah tapi kebutuhan lu cukupi dulu.. Lu belum cukup ngomongin sedekah.. Yang ada Mati kelaperan duluan lu.. Tolong jangan jawab Hidup Mati di tangan tuhan, karena Lu menyia2kan Hidup Yang sudah di kasih tuhan..
informasi ini penting banget untuk disimak, walo telat setidaknya saya mulai belajar investasi, anak2 waktu dapat Thr dari saudara juga mulai investasi kecil-kecilan beli saham yang fundamental bagus tapi masih murah
Om ded : " Kalo ga ada duit modal dari mana " Motivator : ini bukan masalah modal, ini semua tentang mindset dan ide ide besar untuk bisnis tsb. Gw : dah lah
saya memulai usaha keripik cuma modal 300 ribu, 2 bulan sudah bisa produksi keripik dari 1 ton kentang. Pure modal 300 ribu... Jadi memang tentang mindset. Kalau mental pembisnis, berapa pun modalnya pasti bisa berbisnis. Tapi kan banyak org mental blok, dikit2 takut, dikit2 mikirin risiko. Padahal mau bisnis itu ya lgsg action aja.
Awalnya bukan harta, tapi pendidikan !!!, Di negara Tercinta ini, anak sekolah di anjurkan 7 Tahun, Wajib Belajar 12 Tahun, kapan belajar kehidupan Waktu belajar disekolah antara 7 sampai 8 jam,kapan belajar menaikan taraf hidup,baik gurunya atau muridnya, belajarnya pun bukan bagaimana jadi manusia manfaat yang memberi solusi, tapi bagaimana menjadi manusia prestasi untuk perbandingan yang akhirnya ada jurang, antara bodoh dan pintar, jadi belajarnya menghafal saja... padahal hafalannya belom tentu berguna kelak ....
Capek baget.. Harapannya dulu setelah pandemi usaha berjalan normal lagi bahkan lebih baik. Tapi faktanya yg terjadi setahun ini makin kacau amburadul. Bahkan gak jalan sama sekali (tahun terburuk) Habis lebaran ini berharap semoga usahanya bisa jalan lagi seengaknya ada titik terang yang menunjukan masih bisa
Capeknya tuh dulu pas covid keluarga saya termasuk umkm yg alhamdulilah sudah bagian menengah tapi ngga kecipratan bantuan sama sekali, eh pas covid agak mendingan PPN dinaikin ngga pake aba aba ya kaget dong
Jujur Bang Aku Pribadi Dan Kawan" yang Sma Pedagang Justru Lebih Mending Pas Waktu Ada pandemi dri pda Tahun skrang Kacau Balau Omset Turun Semua Apa Lagi Harga Bahan Pokok Naik Semua Tpi Pendapatan Nurun 🤦
Jadi ini mempersoalkan bisnis yg sedang digeluti dan ada faktor ke-saya-an yg ada di dalam bisnis tersebut. Disoal tuh, gentle berarti .. Lawan bicara mendukung, melembutkan hati.. Obrolan yg saling mendukung. Sip keren deh 😁
liat orang orang yg seumuran ortu begini trs bilang kasian masalah uang ga ngerti,serasa diberi perhatian sama orang tua sendiri,yg bikin sedihnya kenapa ga ortu sendiri yg ngasih tau ini,ga cuma push sekolah,lulus kerja,dapet duit tapi ga pernah ngasih tau how to keep it well,makasih om botak 2 2 nya,udh bikin kami merasa diperhatikan,sehat selalu pokoknya🙏
Kaya belum tentu selalu bahagia, miskin pun gak selamanya menderita, menyangkuy masalah pendidikan memang tidak menjamin orang bakal jadi kaya namun dengan adanya pendidikan setidaknya anda tidak di deskriminasi saat berurusan baik di kantor pelayanan publik atau rumah sakit sekalipun, jika pendidikan menjamin kita kaya maka orang yang paling kaya adalah para guru dan dosen, tapi jika anda tidak punya ilmu anda akan di kadali oleh orang2 licik, satu lagi sekolah tinggi tidak menjamin orang itu punya adab tapi orang tidak sekolah lebih banyak tidak beradab, intinya carilah ilmu sampai ke liang lahat, carilah harta seolah engkau akan hidup 1000 tahun lagi dan bersedekahlah seolah engkau akan mati esok pagi,, tuntut ilmu belajar agama dunia akan indah
Intinya klo di daerah klo mau kerja lulus harus ada uang dan tahta(status keluarga nya) pada zaman sebelum CAT .banyak orang yg sekolah tinggi dan mahal tp ujung2 puluhan tahun blm juga di angkat Pegawai negeri itu lagi zaman penilaian ga pake komputer masih manual klo sekarang yg pakai CAT Alhamdulillah sudah transfaran dan langsung live hasilnya di RU-vid sehingga aman lah zaman sekarang
Saya selalu senang nonton hal seperti ini walau pun banyak hal yang tidak saya mengerti tentang obrolan nya, tpi saya senang, maklum bukan orang berpendidikan tinggi
Saya cuma buruh tidak tetap, dari awal pernikahan saya selalu menyisihkan uang walaupun cuma sedikit dengan tujuan untuk biaya hidup apabila saya gak ada kerjaan, alhamdulillah kerjaan saya ada terus dak terasa uang dalam tabungan udah lumayan dan bisa buat modal usaha sendiri sampai anak saya sekarang udah semester empat, alhamdulillah masalah financial bisa terkontrol dengan baik..
Jadi inget katanya guru gembul bahwa "generasi sekarang adalah generasi terkutuk" yang menuntut kita untuk beradaptasi dengan kemungkinan yang gk pasti, Ini saatnya kita berbenah diri 👍
cashflow itu nomor satu mnurut saya. kalau cashflow udah lancar dan menurut anda income anda secara rutin sudah cukup buat semua keinginan, misal masih bisa nyisain sampai 50-60% dari income bulanan, nah silahkan baru sisihkan dana dingin buat investasi. kalau belum, sbaiknya simpen cash aja atau diputer buat usaha lagi (ekspansi usaha)
Motivator di medsos Namanya juga medsos smua kan serba maya Yg mrk sampekan juga g mgk yg d titik dia jatoh dan sulit Pasti yg jatoh tp nyaman trus bangkit dengan senyuman
Dalam kesimpulannya, meskipun memiliki pendidikan tinggi tidak selalu menjamin kesuksesan finansial, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kemiskinan seseorang. Namun, dengan mengambil langkah-langkah yang tepat, seperti mencari pekerjaan yang sesuai, mengikuti pelatihan keterampilan praktis, menjaga kesehatan, dan memulai usaha sendiri, seseorang dapat memperbaiki kondisi keuangan mereka.
Nice sharing, yang di maksud Pak Pandu ketika dapat pemasukan pajakin dulu 20% itu adalah Pay Me First, emang ajaran ilmu dasar keuangan yang tertulis di buku klasik personal finance pertama di dunia The Richest Man in Babylon yg rilis 1926.
GINI OM... SIMPLE AJA MIKIRNYA... UANG ITU SATU.. DI REBUTIN SEDUNIA.. JADI SUDAH PASTI JIKA ADA YANG SEMAKIN KAYA ...PASTI ADA YANG UANGNYA BERKURANG.. DIBALIK RAMAHNYA KITA ANTAR MANUSIA.. KITA ITU SALING MENYUSAHKAN SATU SAMA LAIN DENGAN SALING MEREBUT UANG..
Saya ga pernah ketinggalan dengerin Deddy issues podcast di Noice dari episode 1 sampai sekarang.. konten2 nya sudah merubah hidup nasib saya jauh lebih baik.. terimakasih!!!
Kalau ngandelin izazah sekolah iya capek, tapi kalau coba bisnis kecil-kecilan, contohnya jualan makanan, jajanan atau apalah yang penting sesuai ilmu dan kemampuan, dimulai dari hal terkecil dulu
umur dibawah 30 = fokus pendidikan dan atau sambi bikin usaha umur 30 - 40 = fokus skill dan atau fokus pengembangan usaha umur diatas 40 = boleh invest di bidang lain selain kemampuan kita
Om bahas mengenai axa mandiri dong, banyak yg jadi korban katanya tabungan sakolah anak perbulan sampai lulus tapi pas lulus mau ambil uangnya ga sesuai om
Sma favorit di lampung dengn beasiswa kuliah di tmpt favorit beasiswa jg... cari kerja susah banget akhir nya kerja di gudang. Yg bilang buka usaha...egk semudah itu...karna sdh mencoba...
Iya...kak..sy S1 jugaaaa...yaa begitulah....di Indo ada batasan usia utk melamar pekerjaan...juga memang aku dengar dr anaknya sendiri...klo dia bs bekerja di BUMN dan adiknya di kantor produsen cat yg lagi naik daun karena ada conecting dg kakak tingkat yg sdh bkerja di situ lebih dulu...🤗🤗
Belajar banyak dari sini sih tentang saham investasi Saham turun itu kesempatan buat beli, nah kalo pas saham naik, itu kesempatan buat dijual karena udah dapet keuntungan tinggi, kalo ga dijual, nanti pas turun malah jadi rugi Jadi keinget New World, kai seunggi narae dll yg berlomba2 buat invest saham, keren2
Menurut saya, luar negri kaya gitu karena kemajuan mereka lebih dulu dan sekarang sudah mentok.. Sedangkan indonesia banyak wilayah indo yg belum maju dan sekarang mulai maju makanya kelihatannya sangat berkembang Semoga saja setelah maju, org2 kita tidak "bunuh2an" seperti diluar
Saya umur 35 tahun alhamdulillah sudah financial freedom. Umur 18tahun sudah mulai cicil saham pelan2. Menurut saya investasi saham masih yg terbaik sih. Dan setiap tahun saya dapet deviden dari saham aja cukup buat makan 1tahun kedepan❤
saya cukup telat untuk invest di saham salah satu bank yg yieldnya kmrn terbesar diantara bank lainnya.. 2 tahun trakhir konsisten nyisihin penghasilan untuk slalu beli saham bank ini tiap bulan. ga banyak lot yg dipunya, tp pembagian deviden awal bulan mei ini semakin meyakinkan saya untuk terus rutin invest di bank ini. invest ya bukan untuk trading. smoga saat pensiun nanti bisa menikmati deviden yg setahun sekali dibagi.
Bikin produk membutuhkan research yg serius dan mengeluarkan banyak biaya yg tdk semua org mempunyai kesempatan yg sama, banyak SDA dan SDM dan proses yg memakan biaya dan waktu
How come mine only changes the month, why is that, sis, please answer sis, even though my cellphone isn't 😢 the potatoes are really good, Oppo 6/62 chipset Snapdragon 665 😢
