Senang = karena mandapat Bahagia = karena memberi Contoh yg sering memberi = seorang ibu terhadap anaknya yg bahkan belum lahir. Orang yg tidak bisa menghentikan keinginan = maka akan muncul keserakahan. Beda dengan jika orang mengambil hanya secukupnya, maka ini bukan keserakahan. Mengendalikan keserakahan dengan *membedakan mana keinginan dan mana kebutuhan* . Kita bisa mendapat segalanya, tetapi harus tau berapa butuhnya. Kemarahan muncul ketika kita tidak bisa membedakan mana kejnginan dan mana kebutuhan. Selama tidak ada keinginan, maka duit banyak didepan mata kita juga tidak akan hilang. Namun jika keserakahan muncul, maka timbul niat utk memarahi orang yg disekitar biar kita bisa mengambil uang. Obarat orang mabuk, kita tanya apakah dia mabuk? Jawaban org mabuk tsb selalu tidak mabuk, agar dia bisa minum lagi. Ketika kita coba utk hentikan, maka dia akan marah karena keserakahannya untuk menghabiskan minuman tsb. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata. Semoga semua makhluk senantiasa berbahagia dan terbebas dari penderitaan. Sadhu Sadhu Sadhu.. 🙏🏻❤️ Terima kasih kepada *Bhante Uttamo Mahathera* atas Wejangan Dharma mengenai *Selalu Merasa Bersyukur* .👍🏻💯
TUHAN dan UANG 🙏🙏🙏 manusia miskin UANG harus berSyukur dan lebih baik punya ANAK 1 satu cukup 🙏🙏🙏 manusia JAHAT karena UANG 😭😭😭 TUHAN 🙌 berkati dan ampunilah dosa2 kami 🙏🙏🙏
ke vihara jakarta dhammacakka jaya mas disana banyak bhikkhu, tanya2 saja tentang agama buddha. tapi ingat anda tidak harus meninggalkan ajaran lama anda untuk memahami ajaran buddha.