luar biasa kalau mendengar gamelan semar pegulingan .saya memang menggemari dari dulu.selalu merinding mendengarnya...suksma para pelingsir sane sampun ngaryaning tabuh puniki...rahayu jagat bali..
Matur suksma ring skhe gong sampun ngaturang tetabuhan ,suara gong manut ring lontar suci agama hindu teler pamuput yadnya suksma om santhi santhi santhi om.
Saya paling seneng dengan semua gambelan terutama gambelan gong baik kreasi maupun lelambatan.saya tidak merasa terhibur dengan kesenian lain kecuali gong.
Beautiful!!!! Do you have information about the photo? That place is amazing, and it's ALIVE! With people, and a ceremony. I can't imagine this orchestra LIVE!!! Beautiful music, greetings from México.
Kapan dan dimana ya, gamelan ini dapat saksikan secara live. Saya pikir, di tengah pandemi covid 19 ini, kesenian gambelan dapat ditampilkan pada kegiatan upacara odalan di pura, dengan protap kesehatan : 1) semprotkan desinfektan pada sarana gambelan, 2) penabuh di atur dengan jarak tertentu, 3) pastikan para penabuh tidak terinfeksi covid, 4) warga masyarakat yang hadir di Pura hanya warga (krama) yang ngaturang ayah, 5) pastikan bahwa penampilan mereka sekaa gambelan bukan untuk ditonton, dan 6) pastikan kehadiran pemedek di atur sedemikian rupa sehingga di pura benar-benar tidak terjadi kerumunan massa,7) saya pikir kehadiran sekaa gong dan penari yang ngaturang ayah di pura (tanpa penonton) ditambah juru sapuh, dan prejuru tidak akan melebihi rasio kerumunan massa. Coba deh, bayangkan jika ada odalan, tidak ada sekaa gong, tidak ada pregina, tidak ada juru kidung, tidak ada sesolahan. Saya tidak habis pikir, penanganan covid oleh pemerintah terlalu fokus pada fakta dan data, sementara penguatan prilaku, sikap, tabiat dan kepercayaan serta keyakinan semakin 'dilema', kita diimbau untuk berdoa dirumah aja. Lantas, kita punya Mesjid, kita punya Gereja, kita punya Bihara, kita punya Kuil, kita punya Pura, gimana? Bukankah, itu, tempat-tempat suci untuk memuliakan Sang Pencipta dan memohon anugrah atas ketidakberdayaan kita selama ini. Saya semakin tidak mengerti dengan langkah-langkah pemerintah dalam penanggulangan covid. Padahal, kita hidup di Indonesia dengan keyakinan bahwa segala yang ada dibumi adalah ciptaan Beliau dan kuasa Beliau. Kenapa, kita tidak khusuk untuk kemahamuliaan Sang Pencipta!!!??