Band fenomena yang lagunya sangat fenomenal kala itu, yang sempat disangka band asal Jiran Malaysia, padahal asli band tanah air Indonesia Jakarta. Para anggotanya berasal dari freeyork Jakarta Utara...beranggotakan, Danny Mandagie (Vokalis), Edo Yahya (Basis), Jaya (Melody), Sendy (Keyboard), Jambul (Drum). Grup band ini muncul di akhir dekade 90 an. Mengusung genre slow rock melayu. Awal berdirinya fenomena bermula dari banyaknya fenomena politik yang terjadi di tanah air pada tahun 1998, berangkat dari itulah grup band yg dlu nya bernama bioma berubah nama menjadi fenomena menurut Danny sang vokalis. Menurut kiprahnya fenomena telah membuat 4 album yang perdana dan salah satu yang sangat hits dan sangat diterima dihati masyarakat sampai ke negeri tetangga. Adalah "Tiada yang lain" yang dirilis pada tahun 1998, dan diproduksi oleh blackboard langsung dan penciptanya, diciptakan oleh alm, om saya sendiri om Yun Suwandi ayah dari kak Glen gitaris band abstract, sepupu saya... Dan kak Glen adalah sosok yang dulu sangat mengisnpirasi saya jg dalam bermusik dan mengenalkan gitar pada saya kala itu sejak saya masih kecil di tahun 90 an... "Lagu Tiada yang lain" itu menceritakan kesetiaan seorang pemuda kepada kekasihnya... Sedangkan album kedua dirilis pada tahun 2001 dengan lagu hits-nya berjudul " Tiada angin Tiada hujan" produksi IVA Record, juga sukses dipasaran. Album ke tiga berjudul " Masih ada cinta" produksi IVA Record dirilis tahun 2006. Album ke empat berjudul " Monyet panjang buntutnya" dirilis tahun 2010 Produksi R&B... Mengingat dan sempat kilas balik karena menonton video ini jadi mengingatkan pula, dulu saya dan rekan team (EOB) Event organizer Kebantenan 5 Semper timur cilincing Jakarta Utara, sempat mengundang band fenomena sekaligus untuk ajang reuni band fenomena dengan para fansnya, sekaligus untuk memeriahkan acara bazar kami kala itu. Kalo tidak salah antara tahun 2006 atau 2007 bertempat di lapangan bulu tangkis Kebantenan 5. Dan berlanjut kalo tidak salah fenomena juga sempat menunjukan eksistensinya mengadakan acara Anniversary nya yang ke 21th, sekaligus reuni dan temu kangen pada para fans, dan dimeriahkan oleh beberapa grup band pendukung, diantaranya "Deep Rock Band, Glamour, HCR, dan hadir pula, pada acara ini para musisi Jakarta Utara, perwakilan dari DPD PAPPRI yang dikomandoi oleh Sandec Sahetapy dan DPC PAPPRI yang bertempat di Bang Black Cafe, jl Kramat jaya no 8, Jakarta Utara Minggu, 13 Oktober 2019. Ya saya berharap sebagai salah satu insan pencinta musik, sekaligus fans dari fenomena dan pencinta musik era tahun 80' 90' dan 2000' semoga akan ada lagi kembali nya kejayaan rock tanah air di 2022 ini dan bisa kembali bangkit dan eksis serta tetap terus menelurkan album dan terus berkarya, semoga kalian dan khususnya band fenomena beserta pembaca komentar saya, semoga semua senantiasa sehat selalu dan selalu dalam lindungan Allah dimanapun berada beserta keluarga semuanya Aamiin... 🤲 Keep fight, keep spirit, keep healthy n godbles u all... Jaya selalu musik tanah air... 💪😊👍🤲🙏🏻 Dan maaf jika diantara kalian yang ingin menyambung tali silaturahmi nya bisa difollow akun instgram saya "alexamor22_26" dan FB, "Marco Alexandho Momor." Sekian dan terimakasih serta, Salam hormat dan Salam Silaturahmi dari saya, Marco Alexandho Momor... 🙏🏻
Lagu yang sangat indah...oh ya ntar malam jam 20..wib... seseorang akan mengcover lagu ini...namanya Ressa..bersuara 99%mirip almarhum Nike Ardilla ma.f KL mo coba lihat dan dengar ...ini chenalnya.. Ressa 1310 official...ok wasslm
Kalau di hayati setiap lirik lagu nhe, bole menitis kan air mata, saya dengar lagu nhe time banyak masalah, banyak ujian, banyak dugaan, segalah cobaan, alhamdulillah untuk semua nya 🤲🏻😊 #2023
Sinii kumpul yuk yg lg dengerin Lagu jadul mengenang masalaluu yg lg Baper²nya sm lagu² malaysia...hampir smua Lagu² malaysia aku Hafall😂 Kocak sekaliguss kangen masa2 ituu...lagu malaysia smpe kucatet 3bukuu penuh🤣
