Firman dan fakta Alkitab diterangkan oleh Pdt DR Bambang nursena salut dan saya sungguh terberkati mendengarkannya dan terbekatilah engkau DR bambang Nurseno dan teruslah bersinar..
Inilah Bambang Noersena pembicara lintas Agama yg jujur tdk memihak Agama apapun dan pengetahuannya luas yg memiliki data Otentik tdk hanya modal bicara yg berapi-api ttpi memang penjelasannya teratur dan punya dasar, bukti yg kuat
Kalau saja umat manusia memahami sejarah awal agama, mustinya tdk perlu ada konflik hari ini karena saling mengakui dan menghargai sejarah awalnya. Terima kasib pak Bambang God Bless You 🙏😇
Terima kasih buat bapak Bambang Nursena.. Sudah membagikan Pengetahuan yang luar biasa yang telah diteliti dan dimilikinya dan diteruskan bagi generasi penerus bangsa. ..Semoga menjadi berkat bagi semuanya yang mendengarkannya.. Syalom.
Semakin bijak Bapak Bambang saya seorang muslim menikmati penjelasan bapak sebagai tambahan ilmu yg luas Untuk keyakinan kita memiliki pilihan masing2 yg harus kita saling hormati
Ulasannya mengambil dari alkitab kristen..yg sumbernya dari kitab2 israel jg.. Dari jaman embahnya aja bangsa israel ini sdh gk bisa di percaya,, masa percaya sejarah2 yg sumbernya dari kitab2 tulisan mereka?
@@kimonologro1323 hahaha...saya lucu dan aneh melihat kamu...yg berbicara itu pendeta...jd pasti diambil dari Alkitab dan sejarah bangsa Israel...mari kita saling menghargai sj...jgn menganggap kamu lebih pintar isi kitab agama org lain padahal kamu tidak tau apa" kawan.. salam damai dan toleransi kawan 🙏
Setelah munculnya negara ISRAEL1948 penduduk Kristen di Tepi Barat, di bawah kendali Yordania turun dengan cepat, merosot lebih dari setengah antara tahun itu dan 1961 di Yerusalem saja. Proses yang sama terjadi di Israel di mana orang Kristen dikosongkan secara massal setelah 1948. Merupakan 21% dari populasi Arab Israel pada tahun 1950, mereka sekarang membuat hanya 9% dari kelompok itu. Kecenderungan ini dipercepat setelah perang 1967 pasca pengambilalihan Israel di Tepi Barat dan Gaza. Kristen dalam wilayah Palestina merupakan salah satu di sekitar tujuh puluh lima penduduk. Pada tahun 2009, Reuters melaporkan bahwa 50.000 -. 90.000 orang Kristen menetap di Tepi Barat, dengan sekitar 17.000 mengikuti berbagai tradisi Katolik dan sebagian besar sisanya mengikuti gereja Ortodoks dan denominasi timur lainnya [14] Kedua Betlehem dan Nazareth, yang dulunya sangat Kristen, sekarang memiliki mayoritas Muslim. Hari ini sekitar tiga-perempat dari semua orang Kristen Betlehem tinggal di luar negeri, banyak orang Kristen Yerusalem tinggal di Sydney, Australia daripada di Yerusalem. Kristen sekarang terdiri 2,5 persen dari penduduk Yerusalem. Mereka yang tersisa menyertakan beberapa lahir di Kota Tua ketika Kristen di sana merupakan mayoritas. Dalam surat 2007 dari Kongres Henry Hyde kepada Presiden George W. Bush, Hyde menyatakan bahwa "komunitas Kristen sedang dihancurkan di asalnya akibat dari konflik Israel-Palestina yang pahit" dan bahwa perluasan permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Jerusalem Timur adalah "ireversibel, merusak komunitas Kristen hingga berkurang.
Setelah munculnya negara ISRAEL1948 penduduk Kristen di Tepi Barat, di bawah kendali Yordania turun dengan cepat, merosot lebih dari setengah antara tahun itu dan 1961 di Yerusalem saja. Proses yang sama terjadi di Israel di mana orang Kristen dikosongkan secara massal setelah 1948. Merupakan 21% dari populasi Arab Israel pada tahun 1950, mereka sekarang membuat hanya 9% dari kelompok itu. Kecenderungan ini dipercepat setelah perang 1967 pasca pengambilalihan Israel di Tepi Barat dan Gaza. Kristen dalam wilayah Palestina merupakan salah satu di sekitar tujuh puluh lima penduduk. Pada tahun 2009, Reuters melaporkan bahwa 50.000 -. 90.000 orang Kristen menetap di Tepi Barat, dengan sekitar 17.000 mengikuti berbagai tradisi Katolik dan sebagian besar sisanya mengikuti gereja Ortodoks dan denominasi timur lainnya [14] Kedua Betlehem dan Nazareth, yang dulunya sangat Kristen, sekarang memiliki mayoritas Muslim. Hari ini sekitar tiga-perempat dari semua orang Kristen Betlehem tinggal di luar negeri, banyak orang Kristen Yerusalem tinggal di Sydney, Australia daripada di Yerusalem. Kristen sekarang terdiri 2,5 persen dari penduduk Yerusalem. Mereka yang tersisa menyertakan beberapa lahir di Kota Tua ketika Kristen di sana merupakan mayoritas. Dalam surat 2007 dari Kongres Henry Hyde kepada Presiden George W. Bush, Hyde menyatakan bahwa "komunitas Kristen sedang dihancurkan di asalnya akibat dari konflik Israel-Palestina yang pahit" dan bahwa perluasan permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Jerusalem Timur adalah "ireversibel, merusak komunitas Kristen hingga berkurang.
Sejarah Israel itu Pendatang dan Penjajah Tanah Rakyat Palestia, Jadi Israel itu Numpang sama Palestina, Di dalam Peta Dunia Tahun 1927 Yang ada nama Negara Palestin tidak ada nama Israel termasuk dalam Bibel tidak ada nama Israel Yang ada dalam Bibel nama Negara Palestin, Itu kalau menurut Sejarah Palestin, Sebaiknya Pak Norsena Baca dulu Asal usul Sejarahnya Palestin, jangan asal bicara bro? Anak kecil bisa juga asal Bicara,
Shalom Aleichem b'Shem Ha Masiach.. نرجو أن نبقى جميعا في الدائرة الفاضلة Salam dari kami Ortodoks Koptik Mesir... Semoga Israel-Palestina segera berdamai.. Semoga Allah menyertai saudara kita di Betlehem
Terimakasih pa Bambang untuk seminarnya, sudah 3 × saya bersiarah ke Tanah Suci tapi belum tahu jelas tentang Israel secara sejarahnya. Tuhan memberkati.🙏🙏
Dari penjelasan dalam kuliah oleh Bpk Bambang Noorsena tsb. Semakin jelas bahwa, Yesus Kristus adalah penggenapan dari Perjanjian Lama. Setelah Kristus, yang paling penting adalah bhw keselamatan adalah bagi semua orang dari segala Bangsa-Bangsa, Terpujilah Kristus.
Belajar sejarah seperti Pak BN penuh dg pengetahuan sehingga dalam pencerahan sedap di dengar dan kita yg lainpun baik kristen maupun Islam pagam benar tentang sejarah Israel. Tuhan Yesus Kristus selalu berpihak kepada org yg benar dan memberi kekuatan melawan pemberontak dan kejahatan. Pak BB terus menyampaikan kebenaran firman Tuhan utk semua manusia dibumi ini.
Pastor Bambang yth, wartakan terus tentang sejarah Israel dan Palestina, supaya warga kita di Indonesia yang miring cara berfikir nya persoalan yg terjadi antara Israel dgn Palestina
Setelah munculnya negara ISRAEL1948 penduduk Kristen di Tepi Barat, di bawah kendali Yordania turun dengan cepat, merosot lebih dari setengah antara tahun itu dan 1961 di Yerusalem saja. Proses yang sama terjadi di Israel di mana orang Kristen dikosongkan secara massal setelah 1948. Merupakan 21% dari populasi Arab Israel pada tahun 1950, mereka sekarang membuat hanya 9% dari kelompok itu. Kecenderungan ini dipercepat setelah perang 1967 pasca pengambilalihan Israel di Tepi Barat dan Gaza. Kristen dalam wilayah Palestina merupakan salah satu di sekitar tujuh puluh lima penduduk. Pada tahun 2009, Reuters melaporkan bahwa 50.000 -. 90.000 orang Kristen menetap di Tepi Barat, dengan sekitar 17.000 mengikuti berbagai tradisi Katolik dan sebagian besar sisanya mengikuti gereja Ortodoks dan denominasi timur lainnya [14] Kedua Betlehem dan Nazareth, yang dulunya sangat Kristen, sekarang memiliki mayoritas Muslim. Hari ini sekitar tiga-perempat dari semua orang Kristen Betlehem tinggal di luar negeri, banyak orang Kristen Yerusalem tinggal di Sydney, Australia daripada di Yerusalem. Kristen sekarang terdiri 2,5 persen dari penduduk Yerusalem. Mereka yang tersisa menyertakan beberapa lahir di Kota Tua ketika Kristen di sana merupakan mayoritas. Dalam surat 2007 dari Kongres Henry Hyde kepada Presiden George W. Bush, Hyde menyatakan bahwa "komunitas Kristen sedang dihancurkan di asalnya akibat dari konflik Israel-Palestina yang pahit" dan bahwa perluasan permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Jerusalem Timur adalah "ireversibel, merusak komunitas Kristen hingga berkurang.
Terima kasih pak Bambang N yang sudah membagikan Pengetahuan Sejarah Israel karena Pemerintah dan Rakyat Indonesia sangat membutuhkan Informasi ini agar tidak salah dalam mengambil kebijakan Politik luar negeri Israel Palestina. Tuhan Yesus Memberkati Pak Bambang N🙏😇
Setelah munculnya negara ISRAEL1948 penduduk Kristen di Tepi Barat, di bawah kendali Yordania turun dengan cepat, merosot lebih dari setengah antara tahun itu dan 1961 di Yerusalem saja. Proses yang sama terjadi di Israel di mana orang Kristen dikosongkan secara massal setelah 1948. Merupakan 21% dari populasi Arab Israel pada tahun 1950, mereka sekarang membuat hanya 9% dari kelompok itu. Kecenderungan ini dipercepat setelah perang 1967 pasca pengambilalihan Israel di Tepi Barat dan Gaza. Kristen dalam wilayah Palestina merupakan salah satu di sekitar tujuh puluh lima penduduk. Pada tahun 2009, Reuters melaporkan bahwa 50.000 -. 90.000 orang Kristen menetap di Tepi Barat, dengan sekitar 17.000 mengikuti berbagai tradisi Katolik dan sebagian besar sisanya mengikuti gereja Ortodoks dan denominasi timur lainnya [14] Kedua Betlehem dan Nazareth, yang dulunya sangat Kristen, sekarang memiliki mayoritas Muslim. Hari ini sekitar tiga-perempat dari semua orang Kristen Betlehem tinggal di luar negeri, banyak orang Kristen Yerusalem tinggal di Sydney, Australia daripada di Yerusalem. Kristen sekarang terdiri 2,5 persen dari penduduk Yerusalem. Mereka yang tersisa menyertakan beberapa lahir di Kota Tua ketika Kristen di sana merupakan mayoritas. Dalam surat 2007 dari Kongres Henry Hyde kepada Presiden George W. Bush, Hyde menyatakan bahwa "komunitas Kristen sedang dihancurkan di asalnya akibat dari konflik Israel-Palestina yang pahit" dan bahwa perluasan permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Jerusalem Timur adalah "ireversibel, merusak komunitas Kristen hingga berkurang.
Slmt mlm kpd kedua narasumber idola saya,,sehat selalu pak Bambang dan pak pdt Esrasoru. Kita bahagia dan senang klw bisa undang pak Deky ngadas, Romo Daniel,pdt mell atock, para panglima iman kristiani Indonesia.syalom
Setelah munculnya negara ISRAEL1948 penduduk Kristen di Tepi Barat, di bawah kendali Yordania turun dengan cepat, merosot lebih dari setengah antara tahun itu dan 1961 di Yerusalem saja. Proses yang sama terjadi di Israel di mana orang Kristen dikosongkan secara massal setelah 1948. Merupakan 21% dari populasi Arab Israel pada tahun 1950, mereka sekarang membuat hanya 9% dari kelompok itu. Kecenderungan ini dipercepat setelah perang 1967 pasca pengambilalihan Israel di Tepi Barat dan Gaza. Kristen dalam wilayah Palestina merupakan salah satu di sekitar tujuh puluh lima penduduk. Pada tahun 2009, Reuters melaporkan bahwa 50.000 -. 90.000 orang Kristen menetap di Tepi Barat, dengan sekitar 17.000 mengikuti berbagai tradisi Katolik dan sebagian besar sisanya mengikuti gereja Ortodoks dan denominasi timur lainnya [14] Kedua Betlehem dan Nazareth, yang dulunya sangat Kristen, sekarang memiliki mayoritas Muslim. Hari ini sekitar tiga-perempat dari semua orang Kristen Betlehem tinggal di luar negeri, banyak orang Kristen Yerusalem tinggal di Sydney, Australia daripada di Yerusalem. Kristen sekarang terdiri 2,5 persen dari penduduk Yerusalem. Mereka yang tersisa menyertakan beberapa lahir di Kota Tua ketika Kristen di sana merupakan mayoritas. Dalam surat 2007 dari Kongres Henry Hyde kepada Presiden George W. Bush, Hyde menyatakan bahwa "komunitas Kristen sedang dihancurkan di asalnya akibat dari konflik Israel-Palestina yang pahit" dan bahwa perluasan permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Jerusalem Timur adalah "ireversibel, merusak komunitas Kristen hingga berkurang.
Saya kagum benar2 kagum penjelasan bpk Pdt BN ini... Semoga pak BN terus melanjut kan penginjilannya kpd semua makluk, tak ada yg bisa menandingi pengetahuannya tentang sejarah dan teologinya. 😅😅
Terimakasih Dr Bambang Noorsena atas penjelasan untuk kami memahami semuanya yang ditulis dari kitab suci kejadian sampai Wahyu.TUHAN Yesus Kristus Allah kita memberkati Bapa selalu.
Setelah munculnya negara ISRAEL1948 penduduk Kristen di Tepi Barat, di bawah kendali Yordania turun dengan cepat, merosot lebih dari setengah antara tahun itu dan 1961 di Yerusalem saja. Proses yang sama terjadi di Israel di mana orang Kristen dikosongkan secara massal setelah 1948. Merupakan 21% dari populasi Arab Israel pada tahun 1950, mereka sekarang membuat hanya 9% dari kelompok itu. Kecenderungan ini dipercepat setelah perang 1967 pasca pengambilalihan Israel di Tepi Barat dan Gaza. Kristen dalam wilayah Palestina merupakan salah satu di sekitar tujuh puluh lima penduduk. Pada tahun 2009, Reuters melaporkan bahwa 50.000 -. 90.000 orang Kristen menetap di Tepi Barat, dengan sekitar 17.000 mengikuti berbagai tradisi Katolik dan sebagian besar sisanya mengikuti gereja Ortodoks dan denominasi timur lainnya [14] Kedua Betlehem dan Nazareth, yang dulunya sangat Kristen, sekarang memiliki mayoritas Muslim. Hari ini sekitar tiga-perempat dari semua orang Kristen Betlehem tinggal di luar negeri, banyak orang Kristen Yerusalem tinggal di Sydney, Australia daripada di Yerusalem. Kristen sekarang terdiri 2,5 persen dari penduduk Yerusalem. Mereka yang tersisa menyertakan beberapa lahir di Kota Tua ketika Kristen di sana merupakan mayoritas. Dalam surat 2007 dari Kongres Henry Hyde kepada Presiden George W. Bush, Hyde menyatakan bahwa "komunitas Kristen sedang dihancurkan di asalnya akibat dari konflik Israel-Palestina yang pahit" dan bahwa perluasan permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Jerusalem Timur adalah "ireversibel, merusak komunitas Kristen hingga berkurang.
Shalom Alaichem SALAM CERDAS DARI PAPUA Tks Abuna DR Bambang Noorsena SH MA atas kuliah gratis 4 SKS tentang Sejarah bangsa Israel dan Palestina. Kiranya Abuna dan keluarga diberkati dalam pelayanan, haleluyah amin.
Setelah munculnya negara ISRAEL1948 penduduk Kristen di Tepi Barat, di bawah kendali Yordania turun dengan cepat, merosot lebih dari setengah antara tahun itu dan 1961 di Yerusalem saja. Proses yang sama terjadi di Israel di mana orang Kristen dikosongkan secara massal setelah 1948. Merupakan 21% dari populasi Arab Israel pada tahun 1950, mereka sekarang membuat hanya 9% dari kelompok itu. Kecenderungan ini dipercepat setelah perang 1967 pasca pengambilalihan Israel di Tepi Barat dan Gaza. Kristen dalam wilayah Palestina merupakan salah satu di sekitar tujuh puluh lima penduduk. Pada tahun 2009, Reuters melaporkan bahwa 50.000 -. 90.000 orang Kristen menetap di Tepi Barat, dengan sekitar 17.000 mengikuti berbagai tradisi Katolik dan sebagian besar sisanya mengikuti gereja Ortodoks dan denominasi timur lainnya [14] Kedua Betlehem dan Nazareth, yang dulunya sangat Kristen, sekarang memiliki mayoritas Muslim. Hari ini sekitar tiga-perempat dari semua orang Kristen Betlehem tinggal di luar negeri, banyak orang Kristen Yerusalem tinggal di Sydney, Australia daripada di Yerusalem. Kristen sekarang terdiri 2,5 persen dari penduduk Yerusalem. Mereka yang tersisa menyertakan beberapa lahir di Kota Tua ketika Kristen di sana merupakan mayoritas. Dalam surat 2007 dari Kongres Henry Hyde kepada Presiden George W. Bush, Hyde menyatakan bahwa "komunitas Kristen sedang dihancurkan di asalnya akibat dari konflik Israel-Palestina yang pahit" dan bahwa perluasan permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Jerusalem Timur adalah "ireversibel, merusak komunitas Kristen hingga berkurang.
INI BARU AHLI SEJARAH BAHASA DAN ARKEOLOGI DAN BUDAYA,,AGAMA TANPA SEJARAH BUKAN AGAMA,,SEJARAH HARUS DARI AWAL ,, BUKAN AKHIR,,HEBAT PAK BAMBANG,,TUHAN BERKATI BAPAK
Setelah munculnya negara ISRAEL1948 penduduk Kristen di Tepi Barat, di bawah kendali Yordania turun dengan cepat, merosot lebih dari setengah antara tahun itu dan 1961 di Yerusalem saja. Proses yang sama terjadi di Israel di mana orang Kristen dikosongkan secara massal setelah 1948. Merupakan 21% dari populasi Arab Israel pada tahun 1950, mereka sekarang membuat hanya 9% dari kelompok itu. Kecenderungan ini dipercepat setelah perang 1967 pasca pengambilalihan Israel di Tepi Barat dan Gaza. Kristen dalam wilayah Palestina merupakan salah satu di sekitar tujuh puluh lima penduduk. Pada tahun 2009, Reuters melaporkan bahwa 50.000 -. 90.000 orang Kristen menetap di Tepi Barat, dengan sekitar 17.000 mengikuti berbagai tradisi Katolik dan sebagian besar sisanya mengikuti gereja Ortodoks dan denominasi timur lainnya [14] Kedua Betlehem dan Nazareth, yang dulunya sangat Kristen, sekarang memiliki mayoritas Muslim. Hari ini sekitar tiga-perempat dari semua orang Kristen Betlehem tinggal di luar negeri, banyak orang Kristen Yerusalem tinggal di Sydney, Australia daripada di Yerusalem. Kristen sekarang terdiri 2,5 persen dari penduduk Yerusalem. Mereka yang tersisa menyertakan beberapa lahir di Kota Tua ketika Kristen di sana merupakan mayoritas. Dalam surat 2007 dari Kongres Henry Hyde kepada Presiden George W. Bush, Hyde menyatakan bahwa "komunitas Kristen sedang dihancurkan di asalnya akibat dari konflik Israel-Palestina yang pahit" dan bahwa perluasan permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Jerusalem Timur adalah "ireversibel, merusak komunitas Kristen hingga berkurang.
Setelah munculnya negara ISRAEL1948 penduduk Kristen di Tepi Barat, di bawah kendali Yordania turun dengan cepat, merosot lebih dari setengah antara tahun itu dan 1961 di Yerusalem saja. Proses yang sama terjadi di Israel di mana orang Kristen dikosongkan secara massal setelah 1948. Merupakan 21% dari populasi Arab Israel pada tahun 1950, mereka sekarang membuat hanya 9% dari kelompok itu. Kecenderungan ini dipercepat setelah perang 1967 pasca pengambilalihan Israel di Tepi Barat dan Gaza. Kristen dalam wilayah Palestina merupakan salah satu di sekitar tujuh puluh lima penduduk. Pada tahun 2009, Reuters melaporkan bahwa 50.000 -. 90.000 orang Kristen menetap di Tepi Barat, dengan sekitar 17.000 mengikuti berbagai tradisi Katolik dan sebagian besar sisanya mengikuti gereja Ortodoks dan denominasi timur lainnya [14] Kedua Betlehem dan Nazareth, yang dulunya sangat Kristen, sekarang memiliki mayoritas Muslim. Hari ini sekitar tiga-perempat dari semua orang Kristen Betlehem tinggal di luar negeri, banyak orang Kristen Yerusalem tinggal di Sydney, Australia daripada di Yerusalem. Kristen sekarang terdiri 2,5 persen dari penduduk Yerusalem. Mereka yang tersisa menyertakan beberapa lahir di Kota Tua ketika Kristen di sana merupakan mayoritas. Dalam surat 2007 dari Kongres Henry Hyde kepada Presiden George W. Bush, Hyde menyatakan bahwa "komunitas Kristen sedang dihancurkan di asalnya akibat dari konflik Israel-Palestina yang pahit" dan bahwa perluasan permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Jerusalem Timur adalah "ireversibel, merusak komunitas Kristen hingga berkurang.
Setelah munculnya negara ISRAEL1948 penduduk Kristen di Tepi Barat, di bawah kendali Yordania turun dengan cepat, merosot lebih dari setengah antara tahun itu dan 1961 di Yerusalem saja. Proses yang sama terjadi di Israel di mana orang Kristen dikosongkan secara massal setelah 1948. Merupakan 21% dari populasi Arab Israel pada tahun 1950, mereka sekarang membuat hanya 9% dari kelompok itu. Kecenderungan ini dipercepat setelah perang 1967 pasca pengambilalihan Israel di Tepi Barat dan Gaza. Kristen dalam wilayah Palestina merupakan salah satu di sekitar tujuh puluh lima penduduk. Pada tahun 2009, Reuters melaporkan bahwa 50.000 -. 90.000 orang Kristen menetap di Tepi Barat, dengan sekitar 17.000 mengikuti berbagai tradisi Katolik dan sebagian besar sisanya mengikuti gereja Ortodoks dan denominasi timur lainnya [14] Kedua Betlehem dan Nazareth, yang dulunya sangat Kristen, sekarang memiliki mayoritas Muslim. Hari ini sekitar tiga-perempat dari semua orang Kristen Betlehem tinggal di luar negeri, banyak orang Kristen Yerusalem tinggal di Sydney, Australia daripada di Yerusalem. Kristen sekarang terdiri 2,5 persen dari penduduk Yerusalem. Mereka yang tersisa menyertakan beberapa lahir di Kota Tua ketika Kristen di sana merupakan mayoritas. Dalam surat 2007 dari Kongres Henry Hyde kepada Presiden George W. Bush, Hyde menyatakan bahwa "komunitas Kristen sedang dihancurkan di asalnya akibat dari konflik Israel-Palestina yang pahit" dan bahwa perluasan permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Jerusalem Timur adalah "ireversibel, merusak komunitas Kristen hingga berkurang.
Semoga orang Indonesia dan kelompok kadrun sadar dgan penjelasan D R Bambang Noor sena agar tdak mngklaim dan mengutuk Israel dan biar buat. Liputan media masa Indonesia biar adil buat kemanusiaan
Smg para pemimpin negara Indonesia mendengar seminar bp DR Bambang Noorseno ini agar mindset mrk terhadap Israel dan Palestina seimbang. Dan dpt secara adil menilai salah benarnya kedua negara tsb.
Semoga kedepan banyak muncul doktor2 yang paham sejarah dan kitab suci spy hari depan umat manusia mengenal dan mengerti kebenaran.syalom.. Tuhan memberkati.
Terima kasih Pak Bambang pencerehanya sangat bermanpaat bagi km yg tdk mengerti tentang sejarah Israel da palestina,skrg sy sdh mengerti,Alkitab Pl skrg sdh byk sy mengerti,dan knp mesjid alaksa berdiri di Israel sy jg sdh tau,sehat sll Pak Bambang,Tuhan Yesus memberkati🙏❤😇
Pak BN, Benar menjelaskannya sejarahnya SGT alkitabiah,makanya marilah kita ttp budayakan membaca sejarah dlm Alkitab,biar ketika mendengar penjelasan seperti ini biar kita bisa memahami,kata2 ini,oooo,,ini Adah dlm kitab wahyuh,cth nya
Bait Allah dan Yerusalem akan hancur dan akan di gantikan dng Yerusalem yang baru...Yang Turun dari surga... Yerusalaem yang ada buaknlah sesuatu yang abadi...tapi Yerusalem Yang baru Yang turu dari surga itulah Yerusalem yang baru. Nabuat ini akan di genapi