Keren mas Gibran... Tiada hari tanpa berkarya.. Daerah lain diseluruh Indonesia kembangkanlah kebijakan lokal masing2 daerah seoptimal mungkin...jangan hanya duduk manis dibelakang meja...
Padahal rumah ku cuma di belakang TSTJ. Bahkan proses mindahin hewan2 dr Sriwedari ke TSTJ tahun 80 an dulu aku selalu nonton... Tapi sudah puluhan tahun ndak pernah masuk ke sana lagi..he he he..Mungkin nanti kalau sdh berubah pengin juga ke sana.
Jadi pemimpin harus begitu, punya kemampuan dan kemauan keduanya hrs d selaraskan, kl ada kemauan d situ ada jalan, kebanyakan pemimpin cuma mikir cuan, akhirnya daerahnya gak maju bahkan tertinggal, yg dia kejar fasilitas, mobil dinas hrs mahal, kl acara masyarakat nunggunya Berjam jam baru nyampe, kemana mana hrs pake satpol.pp padahal yg d temuai masyarakat desanya sendiri, datang k hajatan d kawal satpol PP, padahal yg hajatan keluarganya sendiri..ini gaya para bupati d desa, datang naik panggung nyanyi dan berjoget, daerahnya tertinggal dr daerah lain, ini fakta wuii..
sekalian ajak pak chairul tanjung bikin transpark di solo mas, banyakin tempat hiburan khususnya yg bisa buka sampai malam jadi wisatawan bisa lebih lama tinggal di solo
Sebagai pecinta satwa, smoga tdk hanya menjadi animals theme park yang teduh, asri, sesuai dgn habitat mereka di alam, juga menjadi pusat edukasi bagi anak-anak. #SoloTheSpiritOfJava
Pagar pinggir jalan kelihatan itu nanti bahaya bagi pengunjung anak balita . Bisa jatuh ke air/sungai. Perlu dapat perhatian sebelum ada kejadian, yang bisa membuat image jelek solo safari.
Bedanya Pemimpin yang bekerja dengan Pemimpin yang bergaya...Yang bekerja dia akan fokus ibarat tanaman akan tanam sesuatu tuk bisa dipetik buahnya saat ini,besok dan Dalam waktu jangka panjang dan dinikmati oleh orang banyak dari semua golongan sedang yg cuma bergaya Pemimpin dia akan cari subyek kerjaan yg sifatnya sensasional,gemerlap tapi kwalitas dan efek manfaatnya sebentar saja yang disasar bukan tuk kemaslahatan orang banyak tapi tuk efek pencitraan dirinya sendiri...dia lengser maka hilang rasanya karena memang tdk ada manfaat berarti buat masyarakat
Ah ini contoh walikota muda usia yg berpikiran cerdas punya tanggung jawab penuh sebagai pejabat yg mengemban amanah rakyatnya agar kota yg dipimpinya menjadi lebih maju !!
Dengan Tiket : Rp 45 rb (Week day) Rp 60 rb ( week and ) Ini masih lebih murah dari Gembira Loka Yogyakarta yang Tiketnya Rp 75 ribu Dan kelebihan Jurug / Solo Safari ini jauh lebih Lengkap Satwanya & konsepnya mirip Taman Safari . & Tentu kedepannya akan jauh lebih Nyaman dan Lengkap lagi
Kok kayaknya belum siap 100℅ kalo waktunya 1 minggu apa bisa kelar semuanya mending di selesaikan semua nya saja daripada gak nyaman nanti buat pengunjung nya, gak usah terburu-buru, kayak Masjidnya hibah dari UEA kalo sudah siap semua baru di buka utk umum
Loh2 kok ngegas, lha Admin ama Mas Wali nya saja nyante kok, orang kasih saran saja dan kasih contohnya Masjid hadiah Raja MBZ, sudah selesai dari November 2022 tapi oleh Pengelola tidak buru2 di buka utk umum nunggu semuanya selesai benar
@@jokotarub3599 pembangunan jakarta sangat pesat. bahkan revitalisasi trotoar yang dilakukan gibran mencontoh revitalisasi trotoar2 jakarta. gribranpun mengakui Anies pemimpin berprestasi dan pantas ditiru
Yang bagus ditiru..yang gagal jangan ditiru.. seperti kelebihan bayar, lem Aibon, formula e, rumah DP enol persen, naturalisasi Ciliwung, ganti nama jalan. Kalau contoh yang bagus cari sendiri aja...