Quotes dari pantat truk yang paling gw kenang adalah "Kalo masalah gak ada jalan keluarnya kita yang keluar jalan jalan" entah kenapa kata kata itu sangat relate dengan kehidupan pekerja yang strugle ngerjain tugasnya tapi jarang liburan 😂😂
sebenarnya filosofi juga sih, makna jalan2 bisa berarti keluar mencari solusi ,, ketika kita bertemu orang2 maka kita lebih mudah mencari solusi dari maslah kita.
saya berkecimpung di dunia desain dan end product/printing... sy sering dapat request desain seperti ini, dan request narasinya langsung DARI SUPIRNYA... pure art, lbh berkelas daripada kata2 pejabat2 kita yg banyak retorika... mnurut gw... 😅
@@GoodLookingGentlemen ya murah bos... tapi kalo minta di clear biasanya suruh nambah lagi palingan 100rb... karna kalo ngk di clear paling bertahan 2 tahun udah kusam. Beda dengan yg di clear gambar lebih hidup dan bisa lebih dari 4 tahun masih terlihat bagus.
"Nasib itu lucu ya... Main game aja bisa bikin orang jadi miliarder..." Itu yg masih terngiang-ngiang sampe sekarang, sama satu lagi "Dekat ga harus Menjilat menolong ga harus Mengonggong demi duit ga harus Menggigit Karna... Hidup Tidak Se-ANJING itu kawan" 👍 sukses selalu dah, buat akun RU-vid ini. Thanks
Teman saya, namanya Nicholas Wila Adi, dosen DKV Institut Kesenian Jakarta dan wkt kuliah S-2 membahas soal patat truk dan tulisannya sangat menarik banget. Oiya, sy jb punya teman pelukis pantat truk, lokasinya dia di Yogyakarta
"kalau pulang, muka jangan di tinggal di kantor. Biar nanti gak sibuk cari muka di kantor" Itu sih kata kata di pantat truk yang bikin gue mikir sampai sekarang
Yg aku inget dari truk truk yg sering nemu di jalan ada banyak. Tapi paling inget yg ini : "Akehno lehmu bersyukur ben lali carane sambat" kalo di ditranslate jadinya "banyakin bersyukur agar kamu lupa caranya ngeluh"
Sebenernya bukan cuma truck si driver l300 mini bus dll juga banyak yg menciptakan quotes keren Dan yg paling saya ingat " Aku iki kurang turu tapi kakeyen ngimpi " sepertinya ingin mengungkapkan keadaan si driver
Yg plg memorable bwt saya,,hanya sebuah tulisan "SABAR BRO,,PODO BUTUHE". Betapa sgt mengingatkan sy kalo didunia ini smw org punya tuntutan dan kbutuhan nya masing2.jadi haram hukumnya untuk berlaku egois seolah2 dunia milik sendiri.🥺
" maaf penumpang kami kencing didepan anda" "Biaya salonmu tak semahal harga solarku" "Piye kabare, penak jamanku to" "New fear the me is three" "Ora sabar maburo"
Tujuannya simple aja. Supaya yang di belakang truk gk bosen dan sdikit punya kesabaran sebelum mendahului,..... Dan yang paling penting, gak bikin ngantuk karna ada yang di baca
Ini study kasus yang saya cari sejak dulu bang Tira, yakni makna dari atas pikiran mereka, terimakasih sudah mengurai dengan sangat jelas, g tau kenapa setiap pembahasan lu relate banget dengan kehidupan saya, cerdas banget lu bang😘
Pernah meneliti ini saat matakuliah Sosiologi Seni. Ekspresi pemilik emang sangat tercurahkan pada bak truk tsb, tapi pemilik truk bukan berarti sang sopir truk. Hal yang kami angkat, lukisan lukisan ini udah menjadi sebuah Pameran dengan Lingkup Jalan Raya sebagai Ruang Pamerannya. Ini seperti Gabungan Street art dengan yang konvensional. Berada di jalanan, tanpa identitas pemilik, tapi eksistensi dan esensi karya yang dikedepankan dengan konsep karya yang sangat humble dengan masyarakat. Jujur ini pembahasan seru sekali.
Bang, ente bawain sesuatu yg hampir setiap hari dilihat namun terabaikan. Dan ketika ending, menyentuh hati. Thanks bang udah mengcover sesuatu yg jarang dibahas. Sukses selalu. Mungkin ini masih masuk. Slogan orang batak, "ora et labora".
Tulisan belakang truk yg sangat kuingat n bikin tersenyum adalah .... PULANG MALU GK PULANG KAKU ... # hanya sopir yg paham n merasakan dgn kalimat itu
As a mantan kernet truck, gw bisa bilang yg dikatakan memang benar semua, sebagai sarana komunikasi, interpretasi, dan juga sekedar meme yg kami tujukan agar pengemudi di belakang kami bisa membaca pesan atau sekedar membuat mereka rileks,. Dan itulah kebanggaan kami, jati diri dan suara hati kami, sifat bijak, nakal, wise, bahkan ngehe,. Terimakasih sudah mengangkat ini bang, soal seni yg bagi kami adalah realita dan bagaimana kami mengungkapkan jatidiri kami