Serial Korek Harian # Cara Porting Lubang Buang atau Exhaust Port Yang Baik 

Terima kasih kembali....

Ini baru komentar Luar Biasa....hehehee.... Saya bukan engineer, tapi tukang ngoprek.

Terima kasih.... Gimana naik vespa tarikan serasa king? Hati-hati tergoda untuk ngebut....vespa buat nyantai, hehehe....

Terima kasih Om....

Aamiin....Semangat dan sehat selalu juga.....

Terima kasih kembali, semoga sehat selalu....

Semuanya sudah dikirim ke pelanggan Om.... saya gak pernah hidupin mesin yg saya porting. Begitu kelar, langsung dikirim. Coba hubungi saja pelanggan saya di shopee. Siapa tau mau ngasih suara mesinnya. shopee.co.id/Jasa-Porting-Blok-Head-Vespa-PX-EXCEL-SUPER-i.66742117.22119070321?xptdk=1a1eccf5-2b83-488a-8253-b51bed84ac85&is_from_login=true

@@garasiV2T next bikinin vid o nya donk om... Sangat menarik bgt dan sangat bermanfaat ilmunya om

@@lindungwprayoga6557 Terima kasih.... Next...mudah2an ada pelanggan yg ngirim mesinnya lengkap.

0,3mm atau sehernya bisa nyeplos dengan mudah kedalam blok

Lubang buang yg dipapas bagian samping kiri-kanan dan bagian atasnya. Untuk bagian bawah cukup dihaluskan saja permukaannya, jangan dipapas/kikir.

Saya gak pake rumus....Yg saya hitung durasi dari terbuka sampai menutup lubang exhaust. Bisa liat video saya yg lain --> ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-klls3DaLJJs.htmlsi=5PR0N3pYO8ibSCVD

Bisa liat video tentang Cara ngukur durasi dan cara hitung kompresi dinamis. Tinggi exhaust harus dipertimbangkan juga volume head. Karena manentukan ratio kompresi dinamis. Kalau standar harian touring durasi exhaust 160 - 170 derajat. Untuk racing durasi exhaust bisa 175 - 190 derajat, tergantung jenis atau type treknya.

Untuk korek harian, touring gak perlu diporting, sudah cukup. Hanya porting lubang buang + naikin kompresi, sudah naik banyak performa mesin. Apalagi dgn desain squish head yg bagus, tambah mantap lagi.

@@garasiV2T oh paham om saya kira perlu jg penghalusan lubang transfer dan bilas dan arahin ulang

@@02.adianugerah45 Kalau untuk diadu atau balap, maka harus. Karena detail yg sekecil apapun harus dilakukan biar menang. Seperti arah dan aliran bensin, lubang transfer dan bilas dihaluskan dll.

Untuk porting di lubang buang, udah sampai 34mm, solusinya gimana boss

@@dearind9461 tinggi lubang buang segitu masih aman. Tetapi kalau tinggi segitu sdh masuk portingan tune up, diatas portingan buat touring. Lebih boros dikit. Saya malah kalau buat portingan tune up, bisa sampai 32,5mm tinggi lubang buangnya. Dengan tinggi lubang buang 34mm, maka tinggi lubang transfernya harus sekitar 45-46mm. Kalau bisa jgn lebih dari 46mm, biar hasilnya maksimal. Sebab kalau tinggi lubang transfernya lebih dari 46mm, misal 47mm, maka bensin bisa lebih boros dan suara knalpot jd tambah keras. Dengan bertambahnya tinggi lubang buang (atau jarak bibir atas lubang buang kebibir atas blok tambah dekat (34mm)). Maka kompresi head menjadi berkurang. Jadi konsekuensinya, kompresi head harus dinaikan dgn memapas head.

Kalau terlalu besar kesamping kiri kanan sdh susah. Tapi kalau terlalu keatas, masih bisa diperbaiki. Ada bbrp cara. Salah satunya dengan memapas bagian bawah (bagian packing) blok. Tapi nanti piston saat TOP TMA akan nongol keluar. Jadi papas bawah bloknya maksimal 2mm. Untuk piston yg nongol, bisa dikasih packing yg tebal atau headnya dibubut biar piston tdk mentok head.

@@garasiV2T oh siap bang

kalau seher posisi tmb agak mendem dari lubang transfer apa pengaruhnya ya om . apa perlu di porting mohon itruksinya suhu biar tidak tersesat hehhe

@@ponariari4137 Lubang transfer kurang lebar berpengaruh di volume bensin yg dihisap ke blok silinder agak berkurang. Biar maksimal bisa diporting biar sejajar piston saat TMB.

siap suhu ku ☺ thanks