Sertifikat BNSP bisa menjamin asalkan posisi pekerjaan yang dilamar itu relevan dengan skema yang diambil saat mengikuti sertifikasi dari LSP. Misalnya si A mengambil sertifikasi BNSP skema Ahli K3 Umum, maka si A harus melamar kerja di posisi yang berhubungan dengan K3. Klo melamar kerja yang tidak berhubungan dengan K3, maka sertifikat BNSP nya terkesan gak berguna. Punya sertifikat BNSP skema K3 tapi melamar kerja sebagai Cleaning Servis, ya nggak nyambung. Itu juga berlaku untuk skema lainnya. Itu pendapat saya, mungkin beda dengan pendapat teman-teman.
bagaimana jika orangnya multitasking (multitalent)?apakah harus membuat banyak sertifikat profesi sesuai dengan banyak bidang keahlian yang mereka kuasai?
Sejauh ini sertifikat itu bisa membantu kita diterima kerja terutama yg Freshgraduate.. apalagi sekelas BNSP atau lembaga2 yg kredibel dalam melakukan pelatihan.. Kayak K3 kemnaker, K3 Migas, atau sertifikat bahasa asing.. itu bisa digunakan apalagi buat pekerjaan yang relevan dengan sertifikat tsb.. dulu saya daftar leader produksi di manufacturing.. modal sertifikat UI UX, digimar, PLC dan solar panel sangat membantu.. sebab pas wawancara user ditanya jg mengenai pelatihan2 yg pernah diambil.. selain itu perusahaan pertambangan rata2 minta jg sertifikat AK3U, belum lagi posisi seperti Tax staff yg perlu sertifikat brevet
Ya dibenerin aja lah apa kata anda saya mah...(padahal kenyataannya banyak lulusan balai latihan kerja yg lulus dan mempunyai sertifikat bnsp dan melamar kerja hanya mengandalkan sertifikat tanpa pengalaman sampai rambut lu ubanan juga ga bakalan lu bisa keterima kerja dan yg percaya apa kata anda hanya orang yg belum pengalaman dalam mencari kerja)
@@ahmad21555 nyari aja terus udah dapet pertahankan dalami ilmunya sertifikat bnsp itu tai gw cukup berdoa tiap malm dan tanpa sertifikat tai itu gw bisa kerja walau gw punya sertifikat ga pernah gw pake karena udah cape nyantumin sertifikat ga guna itu tanpa hasil buktikan sendiri jika memang anda pengangguran
kalo menurut saya sertifikat hanya kertas yg di peroleh berdasarkan penilaian normatif, karena yg penting itu skill/ilmu yg di peroleh dari jam terbang serta pengalaman langsung di lapangan + koneksi yg baik,hubungan relasi dengan teman yg se profesi.
@@franswinata7270walaupun begitu portofolio lebih penting, karya yg lu buat di bidang yg geluti itu bukti nyata bahwa lu bisa dan mampu berkecimpung di bidang yg lu geluti itu, sertifikat di google banyak template nya kalo berani edit aja ganti nama lu😅
Siapa bilang sertifikat cuma kertas aja. Gue sebagai HRD mungkin bakal jauh lebih menghemat waktu untuk merekrut calon2 yg memiliki sertifikat yg sesuai ketimbang harus melakukan tes lanjutan mengenai skill yg dimiliki si pelamar di perusahaan sebelumnya hadeh..
1. Sertifikat bukan tidak menjamin tapi belum menjamin diterima tergantung sikap user/personalia percaya/tidak yang percaya akan kredibellitas sertifikat tersebut.. itu masalah diterima 2. sertifikat bukan jaminan bahwa seseorang bisa kerja
Sertif dan skill itu 50/50 bagai mana anda bsa masuk kerja jika administrasi saja sdh gugur 😂 bagai mana anda bisa bertahan kerja jika anda tdk punya skill ....intinya sertif dan skill itu hrus ada
Bener yg penting punya orang dalam sulit bos tanpa punya orang dalam 😢😢😢 kalok menurut yg penting masuk dulu nah kan udah masuk pasti orang adaptasi pasti akan mengikuti pola kerja kek gimana harus ngapain pasti bisa kok tapi ya begitulah sulit kerja saingan bukan hanya orang biasa tapi kebanyakan orang dalam 😢😢😢
terkadang sertifikat didapat karena keikutsertaan aja sih, nah klo sertifikasi bisa disebut test dalam keahlian bidang yg diambil jika lulus sertifikasi bisa dibilang orang tersebut bisa/ahli dibidang tersebut, cmiiw
Sertifikasi utamanya dr lembaga terpercaya, pastinya memberikan serangkaian pelatihan yg perlu dijalani sehingga para peserta pasti keluar tidak dgn tangan kosong, punya skill yg udh dia pelajari, apalagi di luar pelatihan mau tambah eksplor skill tsb sendiri.
Sangat menjamin di terima sebagai syarat utama kreteria secara tertulis syarat bidang pekerjaan yang di butuhkan. Apalagi pesan nya sertifikat dari lembaga apapun.... Tidak menjamin Pernyataan toloool.
Sebenarnya lembaga itu lebih penting ketimbang orang yang tidak punya Lisensi atau sertifikat BnSP contohnya. Sebab BnSP itu terjamin kalau siapapun dia profesinya sudah di akui. Ketimbang yang tidak memiliki BNSP, banyak Manajer yang tidak memiliki BNSP cuma modal ijazah tertinggi lalu dia bekerja tapi tidak memiliki Prosedur baik untuk Karyawan, lebih memihak kepada perusahaan.
Setidak nya adanya sertifikat kita masih di utamakan dari pada yang tidak memiliki sertifikat kopetensi sesuai yang di lamar apalagi di tambah memiliki sertifikat plus pengalaman a1 di utamakan😊
Salah jika anda berkata sedemikian.justru saat ini sertifikat keahlian hal yg mutlak untuk bergabung perusahaan.bukti nya saya pindah pindah ke beberapa perusahaan besar pertambangan anda tahu PT BUMA PETROSEA SIS ADARO DENGAN sertifikat itu LA dan skil modal besar bosku untk menjebol perusahaan syarat wajib bos .jadi yg menjamin masuk kerja versi anda seperti apa modal ijazah doang no no anda salah
Suamiku Las Argon pdahal udh lama pegang lasan ,tpi ttep aja perusahaan minta sertifikat, pdahal wkt di Tes hsil ny bagus, aneh ny yg punya sertifikat itu hasil nya jelek,nah ko bisa.😂
Bang saya ada 8 Certificate profesional akreditasi CPD,OTHM,ATHE DAN QLS internasional dari Inggris. Bisa nggak sertifikat Profesional saya diterima di Indonesia ☺️
karena sertifikat ya hanya sertifikat 🤣🤣🤣 gitu kata abangnya hahaha,😂 meng-under-estimate bgt ya si abang. pdhl dptin beberapa sertifikat kompetensi itu ga mudah 😵😂
Main-main ke Oil and Gas, sarjana nilai plus, tapi Sertifikasi kompetensi dan pengalaman menjadi syarat yang lebih diutamakan apalagi pada saat client audit, bahaya bgt statement lu kelihatan pendek pemikiran lu, baru di perusahaan kecil aja dah belagu 😂
Anda kurang jauh bosku main nya .mungkin versi anda modal ijazah doang plus orang dalam tentu g perlu sertifikat .dan syarat lain ny 😂😂 penjelasan anda itu inti nya anda meragukan diri sendiri
gw ngelamar kerja posisi programmer, user yg interview gw liat sertifikat BNSP programing malah ketawa alus, dan tny sertifikat apaan nih? ada aja pemerintahan nyari duit 😅
Itu di bidang IT. Saya di bidang teknik sipil, sertifikat BNSP ini dijadikan persyararatan untuk tender. Dan sekarang pun, universitas sudah mengeluarkan mata kuliah sertifikasi di tingkat P1, agar memudahkan mahasiswa freshgraduated dapet pekerjaan. Jadi, jangan apa2 salahin pemerintah.
Bikin portfolio website, lebih menunjukkan hasil kerja, meski butuh waktu sangat banyak, dimulai dari menawarkan jasa IT ke teman atau keluarga sekitar secara gratis
@@chr1z1001 tapi menurut saya bang sertifikat itu menunjukan dia di akui bukan melalui diri sendiri, tapi di akui secara lembaga, makanya google, IBM dll mengeluarkan sertifikat. Dan mempermudah HRD dalam memilih calon kandidat. Untuk mendapatkan sertifikat itu pun pasti harus ada skill dan ilmu yang dipelajari karna di test, Tapi bukan berarti disini saya bilang yg ga punya sertifikat ga punya skill ya. Masalah dapet kerjaan ya itu semua ga ada yang jamin bang.