Setelah Mall Sepi dan Banyak SPBU Dijual... Inilah Perubahannya 

Kalau mau jujur tahun paling berat bagi pelaku UMKM 2019,2020,2021,2022,2023 yg setuju angkat tangan

Katanya sih pada susah nggak punya uang, coba deh sabtu minggu ke mall, penuh banget sampe susah dapat parkir. Mall ² yg sepi ya krn tidak update diri aja, daya beli masih ada kok, coba cek malam minggu di cafe cafe dan resto resto di Mall, penuh.

Sudah hampir dua bulan,meubel saya tak tidak ada pemesanan baru. Ini adalah situasi terburuk semenjak saya buka meubel hampir 20 tahun yang lalu. Jadi mengherankan sekali dalam situasi seperti ini,pemerintahan Jokowi ngotot mau bikin IKN. Investor mana yg mau bikin hunian di sana????

Anda cuman lihat kota besar di Jawa gak lihat apa lg mencermati ttang usaha2 kecil di luar Jawa....sangat memprihatinkan tp masih juga pemerintah ngomongin keberhasilan dan keberhasilan terutama orang2 yg Hidup dilingkungan penguasa.....

Ini scenario untuk pemiskinan masyarakat, kalau udah miskin, perut lapar maka disuruh apapun mau, disuruh coblos partai nurut. Ingat masyarakat dimiskinkan, tetapi ada kelompok tertentu sedang kumpul kumpul duit.. Intinya bukan resesi tetapi menyongsong money politik di 2024

Coba main ke kota kota kecil prof., Tanyain pelaku usaha kecil sekarang kerasa bgt bagi pelaku usaha kecil daya beli menurun drastis, analisanya jng setengah setengah, cuman analisa usaha usaha yg besar aja. Mohon diterima sarannya Prof, sy yg punya usaha kecil kerasa bgt soalnya, teman teman sy juga yg usaha sama, kecuali karyawan ato ASN ga kerasa karena pendapatannya dari gaji tiap bulannya

Benar² ekonomi sekarang terpuruk banyak pelaku usaha mengeluh sepi bisnisnya,tidak heran banyak aset yg dijual

Sudah lama tidak pulang kampung, Jakarta. Setelah mendengarkan perincian dari Profesor, jadi tau keadaan Indonesia. Terima kasih Prof, salam dari Jerman 🇮🇩🇩🇪🙏

Satu quote yg selalu sy ingat "Yang Tetap adalah perubahannya".

Saya klu healing jarang ke Mall....senang nya healing di outdoor.....belanja juga online ....lebih murah dan hemat transport ...belanja offline keperluan tertentu aza

Sya bu ami, domisili di kebon baru, tebet. Perihal kasus rumah sya yg hampir ROBOH kena urugan tanah setinggi 3 meter dr tetangga belakang rumah yg tidak buat pondasi yg baik. Sekarang kami menunggu keputusan CITATA PEMPROV DKI. semoga sya rakyat kecil di berikan keadilan. Jangan ada lagi rekayasa dari citata tebet pak rudy mulyadi yg selama ini memperlakukan kami dengan tidak adil. Mohon bantuan semua pihak agar saya sekeluarga bisa kembali hidup dengan tenang dan nyaman di rumah kami sendiri

Jaman sdh berubah dan selalu akan berubah ...kita semua yg harus ber siap2 untuk segala perubahan ..klo tdk ikut berubah ya terlindas ...

Kelihatannya remeh dan tidak populer, yaitu masalah sehat atau tidaknya produk warung warung tersebut, siapa yg bertanggung jawab dan bagaimana masyarakat mengetahui bahwa produk warung tertentu itu sehat dan layak dikonsumsi.... ? Revolusi makanan sehat adalah penting menurut saya.

Orang-orang akan menyukai tempat-tempat dengan elemen surga (pepohonan,air mengalir,buah-buahan,bunga)

Efek pandemi banyak yg positif, g ngemol, rajin masak, g jln2 ,anak mantu sy berubah total gaya hidupnya menjadi teratur..., moga ini menjadi pelajaran berharga

Yg makin banyak dan menjamur adalah keberadaan gerai INDOMARET dan gerai ALFAMART... bahkan lokasinya saling berdampingan atau pun berhadapan... Kasihan para pedagang kecil...

karakter dan pola Setiap manusia pasti akan selalu bermutasi, untuk mendapatkan "kenyamanan'

Saya berharap yg komentar di sini adalah para pelaku usaha yg berhadapan langsung dng kondisi real di lapangan bukan hanya sekedar pengamatan semata. Jujur sy selaku pengusaha umkm sgt terpuruk di 2bln terakhir ini belum pernah spt ini,daya beli menurun drastis ntah apa yg terjadi. Tolong prof perbanyak survei kondisi lapangan,pemerintah harus bertindak cepat sblm ekonomi benar2 ambruk

Usul kepada Pemerintah... mohon semua komoditi pertanian perikanan perkebunan dan peternakan "harus" ada campur tangan (dalam kendali) pemerintah, jangan sampai ada ditangan (dimainkan) tengkulak/pedagang besar/mafia Perdag. Misal ayam petelur atau pedaging amat sangat tgt pada industri pakan ternak. Untuk itu harga pakan juga hrs dikendalikan pemerintah. Contoh lain bawang merah dan putih, saat ini pasar sdh dikuasai produk impor. Artinya pemodal besar (importir) mengendalikan pasar. Jadi mohon satu persatu komoditi pertanian ditelusuri, kemudian ditentukan HET shg petani tidak dirugikan dan pedagang tak bisa seenaknya menetapkan harga. Terima kasih Prof pencerahan nya.

Bisnis mulai berubah.. Dr offline menjadi online..... Banyak yg belum siap menghadapinya...

Saya yakin akan resesi,krn negara lain yg mengalami duluan,salah satu faktor yg mempercepat adalah naiknya UMR,buat saya yg pengusaha kecil hal INI sangat memberatkan

Aku juga mati2an sekarang ngegaji karyawan 3 orang. Dulu pdhl bisa gaji 8 orang karyawan..sekarang tuntutan kenaikan gaji standar UMK di tambah biaya hidup makin tinggi. Jadi karyawan ga mau di gaji murah. Belum lagi banyak persaingan mau naikin harga tapi nanti customer kabur ke kompetitor. Serba salah. Mau mundur tp Uda terlanjur berjalan bertahun-tahun. Akhirnya sekarang cuma ngajak 2 karyawan

Suarakan terus pak Prof kebenaran / pencerahan agar rakyat Indonesia jadi tau

Dunia akan selalu mengalami perubahan-perubahan apalagi nanti jaman anak cucu kita mereka bersaing kerja dengan robot dan mesin ..jadi kita harus berpikir bagaimana cara mempertahankan hidup didunia dengan kondisi keadaan dunia yang mau tidak mau kemajuan teknologi canggih harus kita terima dan pelajari .

Ane salah satu yg merasakan pom bensin mini swasta asing kalau lagi jelajah touring ke daerah terpencil, jauh sangat membantu, dan beberapa daerah jauh dr ibukota ini herannya mereka lebih sadar soal kualitas bensin. Cek kota blitar atau pacitan, pom swasta mulai laku banget.

Resesi hanya untuk kalangan pedagang ditempat aja bro,, itupun terjadi karena faktor alasan perkembangan jaman, dan kemajuan teknologi,,, lebih dan kurangnya gitu,, banyak tempat yang menarik untuk dikunjungi, alam, wisata atau traveling, mALL BUKAN SATU2NYA Tempat berkunjung yg menarik... pakaian itu barang yang mudah untuk dimiliki jaman sekarang, org2 mulai dewasa untuk berbelanja, tidak harus capek2 sana sini... Apa yang membuat konsumen berubah ,lebih tepatnya konsumen generasi baru memiliki cara beda untuk mendapatkan pelayanan yang baik.. sekarang jaman COD

Kondisi saat ini sdh parah menurut saya terutama para pengusaha kecil seperti warung kelontong, sejak adanya ekpansi pemodal besar merambah ke pelosok desa, serta maraknya sistem jual beli online, banyak warung kecil di lingkungan saya bangkrut, bahkan sampai beli sayurpun saat ini sdh mulai dilakukansecara online, saya tidak tau 10 sampai 15 tahun kedepan perekonomian rakyat indonesia seperti apa ya.

Rasionalnya, ekonomi itu baru bisa di sebut "berkelanjutan/sustainable" apabila hak penghasilan/hak ekonomi si para konsumen (si kecil) tidak di ambil semuanya oleh yg lebih kaya, misal yg lebih kaya sudah kuasai semua sektor pasar teknologi tapi ingin kuasai juga sektor yg di kuasai konsumennya yg dagang kerupuk demi "merampok semua porsi uang di pasar", ya otomatis "konsumennya tidak punya lagi penghasilan karena sumber penghasilannya di ambil si yg lebih besar", maka yg tadinya si kaya memiliki konsumen yg membeli teknologinya sudah tak ada lagi konsumennya. Simple kan?

Pak Professor, Tolong di riset lbh dalam bisnis kecil terjun bebas. terutama setelah masuk januari 2023. Silakan survei diberbagai kota. jangan di Jakarta saja. Jangan menutupi bahwa ekonomi tidak baik2 saja. Lebih baik nasehati pemerintah utk mengambil langkah - langkah pemulihan ekonomi.

Makanya jangan pernah bilang ekonomi kita baik2 saja padahal pelaku ekonomi sudah sakit2

Kalo di liat dari paparan prof. RK ini, seperti kita harus mampu membaca situasi sekarang menuju masa depan

Perubahan yg super cepat ini mudah2an ke arah yg lbh baik lg di masa depan

Selama harga bahan pokok dan energi bisa dijaga tidak naik drastis maka ekonomi Indonesia tdk perlu ditakuti. Hotel, Pom Bensin dan Rumah Sakit yg dijual karna hospitality mereka terjual oleh karyawan mereka yg mengakibatkan kerugian. Tidak ada budget untuk maintenance oleh owner.

Luar biasa professorku,, inilah pentingnya ilmu pengetahuan , bukan asumsi atau perkiraan,, tapi data

Konsumen sudah lebih cerdas sekarang yang dicari serba praktis tidak merugikan dia sendiri, begitulah persaingan global dan masyarakat semakin cerdas produsen juga harus cerdas agar bisa laku produknya jangan terus memakai sistim yang kurang tepat.

Kerja sosial Pak Prof RK, seperti menjadi pengasuh/ pembina anak autis , adalah ladang pekerjaan yang sangat dibutuhkan .mereka menjadi penting saat ini karena 150:1, tiap seratuslimapuluh kelahiran terdapat satu anak autis, memiliki anak autis sangat sulit sekali karena orangtua terpaksa memilih untuk bekerja atau merawatnya / mengawasinya terus menerus. Masa produktif hilang dg kondisi ini. Disatu sisi biaya perawatan sederhana kaum autis sangat mahal , jika ini disadari oleh pemerintah mungkin bisa diadakan subsidi khusus berupa bantuan sosial langsung seperti pengadaan terapis dibiayai pemerintah dll. Semoga ini menjadi masukan,

Pak Rhenald.....apa kabar? Dulu ketika masih menjadi mahasiswa Univ Muhammadiyah Malang Bapak menjadi pembicara dlm seminar ekonomi. Sekitar tahun 97-98 kalo tdk salah. Rektornya masih Bapak Malik Fadjar. Dulu saya sempat baca majalah Kontan setelah mengikuti seminar Bapak. Semoga sukses dan sehat selalu untuk Bapak Rhenald.

Bisnis/ dagang yg berbasis hobi sangat terpengaruh dgn penurunan daya beli masyarakat umum s.a gemstones, ikan hias, fancy birds dll. Kecuali buat collectors/ hobbyists kelas atas, mereka still keep buying berapapun harganya, yg penting suka.

Sy Jualan di psr ma toko pinggir jln.thn ini semua sama sepi pengunjung.miga semua kembali membaik aamiin

Pada saat skg ini,usaha yg bisa menjajikan cuma kuliner tapi dgn inovative yg up date

Bagi saya, perubahan hanya membawa dampak baik pada sebagian kecil orang yang ingin dan siap untuk berubah, akan tetapi di sisi yang lain, membawa dampak buruk pada sebagian besar orang yang tidak ingin sekaligus tidak siap untuk berubah, yang pada akhirnya akan membuat mereka ditelan oleh perubahan itu sendiri...

Prof Renald telah memberikan pencerah an public menghadapi dunia yg sdg berubah sangat cepat.

Kita bersyukur bahwa NKRI bisa bertahan dlm masa kritis dimana banyak negara terpaksa harus bangkrut. Jokowi presiden baik. Jangan bermimpi akan dipimpin oleh org sempurna. Mantap pencerahannya Prof.

Terimakasih Prof Rhenald, sangat mencerahkan penjelasannya. 🙏🙏

Narasi yg bagus karena pembawanya memang sangat memahami apa yg dilontarkan , sukses pak Renaldi 👍👍👍

Bagus sekali ini cerita fakta di lapangan yg jelas sekarang orang menghindari keluar rmh tidak mau hiruk pikuk bermacet ria di pasar dan mall sangat tidak efesien sekali Sekarang serba digital transaksi bisa Di rumah saja sebagian orang.

Sy org kecil yg penting masih bisa makan,hidup sederhana gpp rukun dengan tetangga saudara dan anak

Pak Renald, situasi dunia jgn disamakan dgn Indonesia. keuntungan paling banyak dari SPBU dr maling BBM Subsidi, bukan dr keuntungan pokok dr Pertamina. makin sedikit kuota BBM subsidi makin sedikit kesempatan maling2nya. Mestinya pemerintah lbh tegas dlm pengawasan penyaluran bbm subsidi.

Mall sepi karena banyak belanja online, banyak PHK karena banyak barang yg diimpor... itu nyata !!!

Pasti lah pak orang kita yg kerja keras banting tulang dari pagi sampe malam, eh diperas sm oknum pajak.Itu pun uang pajak kita ngak tahu nya buat memperkaya mereka sendiri😢😢

Pertamini seharusnya di serahkan kepada masyarakat bawah, Pertamina dan Perusahaan semacam, jangan mendirikan SPBU mini di jalur bawah. Biar rakyat bawah kebagian rejeki.

Apaan tu resesi, depresi, inflasi, bla bla.. dari gua kecil sampe skrg, indonesia gini gini doank, susah cari kerja hutang banyak kriminal tinggi.

Pak Prof...✋ saya lihat Salon kecantikan, klinik kecantikan, restoran, leasing jg banyak yang gulung tikar skrg. *Transmart* jg kabarnya sedang pailit.

Terimakasih paparannya, Prof. Sangat menarik utk dicermati. Terkait sumber energi spt batubara yg katanya tdk ramah lingkungan. Ada teknologi utk mengurangi emisi polusinya. Diluar hal ini, dimana mobil listrik yg digadang2 mengatasi polusi ini, namun sumber daya utk mengisi batere masih dr PLN, yg sebag menggunakan batubara. Lalu nikel sbg bahan dasar batere, jg ambil dari alam, lalu batere2 yg nantinya kadaluwarsa jg beracun, limbahnya perlu dikaji juga. Mungkinkah mslh batubara diagungkan Amerika & Eropa, krn mereka hendak menggunakan nikel, yg awalnya mereka masih dpt keuntungan dgn import mentah. Tp ternyata oleh Bpk Presiden Jokowi, skrg dilarang (SANGAT SETUJU). Sptnya negara2 barat lebih berjuang utk kepentingan mereka drpd masalah polusi. Spt minyak sawit dilarang masuk, krn mereka ada sun flower, corn oil. Kalau boleh ada pembahasan masalah ini, Prof. Terimakasih

Disaat roda di atas, di saat itu harus berhati-hati, jika roda berada di bawah, Kehati-hatian itu sudah di prediksi sebelumnya, itulah tanda kita mempersiapkan diri, menghadapi gaya hidup. Jgn salahkan siapa2 dlm hal ini, itulah roda kehidupan. Waspada... Waspada... Waspadalah.

Benar Prof dikarenakan sejak awal tahun kondisi ekonomi yang diramalkan penuh dengan ketidakpastian dan juga inflasi yang tinggi maka masyarakat memilih berhati hati dalam melakukan pengeluaran anggaran dan lebih banyak menyimpan dananya di bank

orang sekarang lebih suka ngumpul di mesjid dan majlis taqlim , lebih bisa membawa ketenangan jiwa dari pada mall, mewah tapi kita merasa kegelisahan dan kesepian

Aku yakin ekonomi Indonesia akan baik2 saja, dan terus membaik. Kita maklum selama 3 tahun kita mengalami pandemi covid. Tahun 2023 yakin laah Indonesia bangkit, Indonesia tetap semangat, Indonesia pasti berhasil mengatasi kesulitan💪💪💪 Aku cinta Indonesia, bersama pasti kita bisa 💪💪💪

Saya pedagang, distributor kertas Dan alat tulis sekolah yg notabene kebutuhan dasar Kantor Dan anak sekolah, sdh dari oktober 2022 sejak bbm naik, omset turun... Lebih parah dibanding tahun 2021 waktu msh covid, dmn anak sekolah msh online dari rumah. Jadi memang kondisi nya agak mengkawatirkan. Daya beli masyarakat memang keliatannya turun walaupun covid sdh seperti normal.

Kalau untuk mall jelas efek dari over-saturation. Mall di Jabodetabek itu oversupply, yang namanya oversupply cepat atau lambat pasti mati. Selain itu mall yang menggusung konsep ITC atau pusat grosir umumnya yang mati.

terima kasih infonya Prof. Rhenal...semoga berkah sehat damai bahagia

Rakyat menengah ke atas mungkin tidak begitu mas'alah tapi bagi saya & keluarga tambah" sulit mengarungi hidup ini,,,saya kerap berdo'a kepada yg Maha Kuasa turunkanlah berikan perbaikan pada kehidupan & kesejahteraan kami,,'amin yaa Robbal 'alamin !!!

Paparan ini betul² mencerdaskan oleh orang yg cerdas. Yg seperti ini dibutuhkan bagi kemajuan

Sebagai pedagang kecil, benar sangat terasa daya beli masyarakat menurun awal tahun 2023 ini.. pendapatan berkuran 30%

INI SUDAH SA'ATNYA KITA TERIMA PERUBAHAN YG NYATA, HARUS MAKIN KREATIV DAN KERJA KERAS,

Harusnya bapak menjelaskan bahwa komponen hidup akan menjadi serba digital dan serba listrik sehingga kami bisa mengantisipasi perubahan zaman dan teknologi

Salam hormat kpd Prof Rhenald Khasali dan sangat baik semua materi/hasil analisa yg disampaikan semoga menjadi pelajaran utk semua orang didunia, dan semoga Prof Rhenald diberikan kesehatan selalu dan panjang umur dan sukses selalu.

Masuk pak eko Hingga saat ini kami merasakan betapa susah nya pengusaha umkm..

Selalu senang mengikuti ulasan Pak Prof, dan sering baca ulasan dari dulu, baca kompas, majalah warta ekonomi

Ternyata bukan isapan jempol, beberapa saat ini dan akan datang terjadi kesulitan ekonomi, diantara juga kontribusi kebijakan pemerintah yg mencabut subsidi bbm, tdl, peningkatan pajak dll...yg semua itu tak terlepas dari beban hutang yg menggunung sampai 7000 triliun lebih, anggaran negara diperuntukkan untuk mengangsur bunga/hutang, hutang itu.terutama untuk membangun infrastruktur yg kurang profesional akibatnya bukannya mensejahterahkan rakyat malah membuat susah/miskin rakyat, yi.dg akibat daya beli menurun, ditambah.bergentayangan oligarki yg diberi angin segar, mis. Pengelolaan sda, mafia ekspor_impor dll...semoga ke depan terpilih pemimpin yg amanah,jujur,adil-bijaksana,cerdas,transparan,..bukan pemimpin boneka.

Ya itulah akibat kemajuan zaman, kemajuan teknologi dan selera konsumen pasti akan mengalami berubah. Jadi gak usah kaget, tapi harus disikapi secara bijak.

Saya pernah ketemu dengan salah satu pemilik SPBU besar yg dijual di jawa timur , boleh dibilang SPBU bintang 5 ( jual semua produk BBM , LPG , Convenience Store , mushola dan toilet yang sangat nyaman ) lahan luas dan lokasi strategis , setiap hari selalu ramai pembeli ...setalah saya tanya di bilang kalau dia sudah bosan ngurusi bisnis SPBU dan mau pensiun berencana menjadi petani di daerah dingin di Jawa Tengah , karena target dia berbisnis SPBU sebenarnya hanya untuk bisa menyekolahkan anak2 nya ke sekolah terbaik dimanapun tempatnya dan saat itu tidak satupun anaknya yang tertarik bisnis SPBU , semua lulusan sekolah ternama di luar negeri , beberapa tinggal di luar negri dan ada yang membuka cafe besar di Bali , dia bilang ' Tugas saya untuk anak2 saya sudah selesai dan sekarang saya mau hidup nyaman di kaki gunung saja ' 😁

Di mulai saat pandemi, kita para ibu-ibu harus bijak. ada motifasi di tiap lingkungan harus kuat ( kuat badan, ekonomi dan gotong royong ) memenuhi segala kebutuhan hidup dgn memutar ekonomi masyarakat sekitar kita, agar sama sama bisa jalan. Kesehatan pun kita pilih yang prefentif, jadi lebih hemat biaya. Alhamdulillah,,, dgn hadir nya pandemi kemarin membuat masyarakat lebih cerdas dlm kehidupan.

Utk okupansi rate hotel itu karna perubahan gaya hidup pak... Anak muda skrg dari smp-sma-kuliah-kerja punya lifestyle s3x bebas, tiap sore ampe malam ngamar di hotel, bedanya skrg dimulai dari media sosial juga beredar tontonan mempromosikan penjualan diri para muda/mudi di aplikasi/lingkaran pergaulan... Mungkin ini bisa di koreksi di bagian kriminal nya, soalnya ini membuat resah para orang tua, mau jadi apa kedepanya kalau para muda/mudi ini menjadi orang tua setelah melalui pola hidup demikian...

Saya melihat mall2 masih rame setiap malam sabtu, minggu .. Tp waktu dulu pandemi itu, mall2 sepi. Sekarang sudah banyak mall2 yang rame

Bener saya dan istripun malas masuk mall, makananpun sekarang banyak online, soal sekolah keputusan sy dan istri memilih sekolah swasta Agama,

Paparan yg sgt bermutu dan gratis dg bhs yg lugas. Terimakasih P Renald Kasali. Guru Besar yg berhati Mulia.

Masya Allah banget ya kajian Prof sangat objektif alhamdulillah bisa ketemu dg channel ini terima kasih prof ulasannya terus sehat dan semangat

Sy penjual warung nasi geprek dan penyetan..mlai januari omzet turun 50 %..itu keadaan real d lapangan...bahwa daya beli masyarakat turun...

Satu2 nya prof untuk membngkitkan gairah ekonomi indonesia adalah melatih dan mndidik SDM indinesia.untuk bljr mndirikan mnufakture.baik skala kcil dan sekala besar bkan saat nya lagi kita bersaing di ceruk yg sama ya itu bersaing di dunia seler..karena dunia seler sekarang lebih mudah untuk diraih dri semua kalangan...mka hnya negara yg bnyk memiliki perusahaan manufakrur yg masih bisa bertahan keadaan ekonomi nya saat ini..bhkan lebih maju dri pada sebelym nya....karena mnufakture indonesia masih sangat jauh untuk diajak bersaing dgn negara lain...apalagi mau bertanfing dgn ngra china....saat sdm indonesia mulai lah berpikir untuk merubah cara bisisnis...nya....dgn cara berpikir menguasai pasar dunia.bkan hanya sekedar pasar domestik.....baru itu bisa pnyelamatan phk yg besar2 terjadi saat ini.

analisa anda sangat kuat prof, sampai mendetail.

Jadi pedagang atau pengusaha itu Berharap ada pembeli, Namun yg ada malah uji nyali tempat sepi tanpa penghuni. Bangkrut sudah pendapatan tak ada.

Inilah massa revolusi peralihan dari bisnis gurita konglomerat monopoli, beralih ke bianis kerakyatan, bisa jualan dari rumah diantar sampai rumah dengan online market, dan warung warung banyak buka baru dan maju, bisnis, jasa, produk apapun sekarang bisa jual dari rumah, bahkan bisa export,hasil kopi, jengkol,sepatu ,baju ,bisa export, tentu harga jauh lebih murah tidak ada cost sewa toko di mall sangat mahal, dan resiko pembeli lebih mahal, biaya waktu dan perjalanan. Inilah milinium bisnis akan beekembang pesat dengan sendirinya ,para pembelipun akan mendapat harga murah dalam jenis yang sama sebab bisa cek dan ricek harga diantara para penjual online shop. Semangat.... Bangkitnya bisnis ekonomi kerakyatan.

Sbgai ibu rmh tgga, sy merasa pandemi merubah perilaku konsumen. Yg nongkrong2 di kedai2 makanan/minuman lbh memilih di tmpt2 terbuka drpd mall. Tmn2 skitar saya msh tetap2 shopping2 tp lwt online. Arisan2 bulanan tetap berjln walau tdk kumpul2 di rmh 🤭.kdg berpikir apa btl nih sdh mulai krisis ekonomi. Kalau kluar kota lbh memilih nginap di model2 homestay /villa drpd hotel. 🤭🙏🙏

Saya menggunakan mobil listrik jauh lebih hemat dari segi apapun. Dalam segi sperpats pun jauh lebih simpel tagihan listrik PLN pun masih terjangkau apa lg saya Makai panel Surya juga jd lebih efisien.

NEGARA SAKIT... SELAMAT KENIKMATI...

Selepas pendemic ia mendidik masyarat berhati2, berjimat cermat, hasil dari penjimatan tersebut ia memperlahan sektor ekonomi setempat

Yg paling parah tu resesi moral boss!!! Kriminal meningkat,laka lantas jg sama,korupsi,sampah berjibun di mana mana...mau bagai mana kedepanya???

Yang membuat Resesi itu media2 yg tidak bertanggung jawab .. Makasih prof penjelasannya ...

Saya kemarin jalan-jalan dengan istri setelah lama dari luar kota sejak tahun 2022 dan baru pulang pertengahan Februari ini. Kaget juga kala menelusiri jalan dari arah Pondokgede ke Cibubur setelah Sell ternyata ada 2 lagi pembangunan SPBU baru, 1 Vivo dan Pertamina 1.

ini topik pembahasannya untuk menengah keatas cocoknya, kurg pas untuk menengah kebawah pas pasan,gk terlalu mikirin mall, pom2 bensin hingga saat ini juga banyak! pekerjaan untuk bertahan hidup,itu yg masyarakat bawah butuhkan

Mall sekarang harus berubah jadi sesuai arti aslinya Plaza / tempat kumpul. Mall harus menyediakan bangku bangku untuk duduk dan berkumpul anggota keluarga. Jangan hanya kumpulan toko dan tidak ada tempat duduk yang akhirnya orang duduk dilantai dan kemudian diusir. Saya sering nganter istri belanja bingung tempat duduk, pernah duduk dilantai sama anak diusir. Lah yang ngasih duit istri, gua, gua diusir. Aku minta cabut cari mall lainnya saja.

Semoga rumah perubahan menjadi bagian dari perubahan cara pandang agar kita tetap bisa beradaptasi dengan cepat

INI NARASI NGAWUR,,DI MALAYSIA, SINGAPUR, THAILAND, ONLINE RAME, MALL JUGA RAME,,SPBU NAMBAH TERUS. ARTINYA NKRI INI MEMANG SDG SAKIT

INI NIH SALAH SATU MANUSIA YANG IKUT BERTANGGUNG JAWAB BAIK LANGSUNG ATAU TIDAK LANGSUNG ATAS KEADAAN NEGARA INDONESIA SEKARANG INI 😂😂😂😂😂

Wow luar biasa paparan prof. Rhenald, saya jadi belajar dan mulai mengerti apa yang sedang terjadi di hampir seluruh dunia saat ini dan kira2 spt apa dampak ke depannya. Matur nuwun, prof.

Jadi ingat dengan kawan yg keluarganya sudah turun temurun 3 generasi dari zaman kakeknya berbisnis mesin tik. Sekitar awal 2000an akhirnya menyerah dan berganti bisnis karena pasar mesin tik sudah digerus kehadiran PC.

Fakta di lapangan memang seperti itu om. Bahkan di batam sendiri moll bnyk yg tutup daya beli menurun.kemungkinan pengusaha menengah kebawa harus banting setir.

coba lihat di mall-mall semakin sepi.....ini yang saya lihat....banyak lapak2 didalamnya semakin banyak yang tadinya penuh....sekarang semakin banyak yang tutup.....itu artinya daya beli rakyat menurun.

Karena di indo kebanyakan bisnis di kendalikan siputih makanya kota terlihat maju padahal kesenjangan sosial nampak di depan mata. Mereka seolah memajukan bangsa akan tetapi sejatinya memperkeruh suasana alias benalu. Bayangkan saja lho mereka itu bisa menentukan harga pasar beli lahan sana sini bahkan bikin pemukiman eksklusife seolah khusus bagi golongan mereka. Bung Karno dulu pernah berujar "lebih baik makan tiwul selamanya daripada bergantung kepada negara lain" Karena negara yang makmur itu bukan dilihat dari seberapa banyak insfratruktur dibangun akan tetapi lebih kepada adem ayem,aman tentram sentosa damai sejahtera. Daripada bikin ini itu tapi ujungnya rakyat makan saja sengsara ya buat apa. Kadang iri kenapa negara tetangga seperti Malaysia Brunei Singapore mata uang mereka stabil sedangkan kita kok nilai tukarnya gila gilaan sehingga wal hasil membuat segala sesuatu terasa mahal. Biarpun UMR 10 juta juga percuma kalau kebutuhan hidup mahal misal beras sekilo 100 ribu. Lama kelamaan duit 10 ribu cuma dapat roti sepotong saja dengan kata lain nilainya saja yang besar. Ya seperti sekarang di daerah pertalite dijual 13-14 ribu per botol (entah seliter atau tidak) sedang upah harian di daerah saya hanya 85 ribu,kalau butuh pemanen padi 50 ribu. Buat beli pertalite 2 botol saja sudah terasa banget karena kita jauh dari pom