SF | MD | ENDO/WATANABE (JPN) [5] vs. RANKIREDDY/SHETTY (IND) | BWF 2019 

41:57

So funny yuta 🤣🤣

best rally of the year!

You mean 51:46?!

@@anooppillai4683 oh yeah sorry *edited

That's why Japan remarkable as a hardworking country. Lol

without a doubt!! What a rally!

Mantap mbak Meli. saya juga dukung km dukung pelatih Indonesia dimana pun berada :)

Positif bgt..

impressive indeed, esepecially since they are trained by a great coach, great players meet great coach that made them better

これ人間じゃないよ

They defense is too bad, i think

Tony Gunawan udah ga ada

nunggu minions bisa smash keras dan tajam. kalo cuma keras tp datar yuta endo gk akan tembus

@@pakzidan4002 betul sekali....

@@pakzidan4002 betulllllll!!!!

Superb music know. I too felt the same. But I don't know

Of all the action..thats what you noticed?? lol

Iya nih jadi penasaran 😂

Endo watanabe kl vs india shetty reddy ,vs dadies sering kalah,ayo minion semangat

leo wang at least it doesn’t spoil the result 😅

Rea Donalds 😂

bkn flandian lempe, tp flandy limpele.

Harus punya smash kencang yg spartan dan sabar mengalahkan mereka. Minions bukan yg terkuat dalam smash kencang lebih mengandalkan speed dan adu drive cepat. Ahsan kencang tapi kena di stamina dan usia, si Rian kencang tapi ya itu dia tinggkat errornya pun tinggi. Masih berharap lah pada minions huuuu

Gantian ama cina

I've noticed this more in indian players tbh

Because they were very happy I thought. It's their 5th final in entire their carrier actually. So maybe their adrenaline makes their forget to congrate the opponent. It happens too for Ahn Sae Young beat Yamaguchi.

I can see that someone is hurt. When you loose ... you come to the etiquette part.

@@amitbasra5276 Rubbish. It's just basic good manners - for both winners and losers - being good sportspeople. It has nothing to do with who you support - and in this case I support neither team (I am neutral), but the point still needs to be made because players from all countries overlook this simple kindness to their opponents.

@@davyj5216 agree with you. I too feel the same. They went to their coach.. first all must wish their opponents and then go to their coaches. It would be right because they lost and are waiting for the winners hand shake

Org Ind. Flandy Limpele, pasangan ganda Eng Hiang dulu

Iya

Yg jangkung itu msh 19 tp yg agak manis kayanya 24 ...

Menurut saya tidak sepenuhnya pasangan Jepang ini bisa dikalahkan hanya dengan power saja, buktinya daddies yang sudah tidak begitu kuat seperti dulu tetap bisa mengalahkan pasangan Jepang ini dengan mudah. Menurutku paket komplit itu sangat dibutuhkan(power, speed, defense, and strategic), dan bahkan yang menonjol dari daddies bukan seberapa kuat powernya tapi seberapa pintar mereka menempatkan bola, terbukti di point terakhir dari pertandingan diatas, kesalahan dilakukan Endo karena penempatan bola dari Satwiksairaj.🙏🏽

@@muhammaddenisaefudin9998 gini maksud saya ini dasar ya, kalau orang sering turun & main dilapangan pasti ngertilah, logikanya mematikan api itu dengan air, tapi gak mungkinkan mematikan kebakaran satu rumah dengan sebotol air... lagian untuk sekarang ini kalau dibandingkan power hendra/ahsan dan minion, jelas power hendra/ahsan lebih unggul dari minion, jadi logis, kalau hendra/ahsan lebih mudah untuk mengalahkannya dari pada minion (yang saya maksud ini power pukulan bukan power fisik)... lagian untuk menilai sebuah pertandingan tidak bisa hanya dengan satu poin saja, apa lagi poin terakhir, dimana poin² terakhir itu adalah masa² kritis, tapi nilailah dari poin keseluruhan dalam pertandingan tersebut, dan jelas mayoritas pasangan india ini selalu menggunakan keunggulannya yaitu power pukulan untuk mematikan pasangan jepang...

@@EvanArlonsy ini hanya opini saya mas(Menurut saya), saya hanya menambahkan saja kalo dalam bermain bulutangkis Paket komplit itu jadi sesuatu yang penting. Masalah poin terakhir itu kan hanya perumpamaan, pasti India ini juga tidak dengan asal mengeluarkan powerfull smashnya ,tapi ada strateginya juga entah itu ditempatkan di tengah, dll. Ga selamanya Speed kalah dengan Defense, Liu/Zhang vs Minions di Dubai SSF 2017 contohnya Liu/Zhang punya defense kokoh seperti pasangan Jepang ini tapi berhasil ditembus Minions. Ga selamanya Power kalah dengan Speed, buktinya di beberapa turnamen, Minions kalah dari Fajar/Rian dimana Rian punya Power yang bagus. Ga selamanya Defense kalah dengan Power, buktinya Endo/Watanabe berulang kali mengalahkan Li/Liu yang notabene punya Power yang ga kalah kuat. Intinya, bicara satu satu seperti diatas itu ga bakal 100% ada, itu semua pasti butuh strategi, defense power speed juga butuh strategi. So, strategi lah yang bisa mengalahkan semuanya🙏🏽

​@@muhammaddenisaefudin9998 saya juga menambahkan apa yang anda tambahkan, gak salahkan?! lagiankan sudah saya katakan, yang saya jelaskan itu semua hanyalah dasar, dan saya juga tidak ada "memastikan" (selamanya) kalau speed kalah sama defense, tapi saya menuliskan "biasanya" (sering) speed kalah sama defense...

@@EvanArlonsy Jawaban yg logis dan sangat baik, power < speed, speed

endo yonex apparel and mizuno shoes

He is 32 year old .. not 53

Lol 32

Heh, I know. I hope they win something big, Endo and the other guy never won a super series.

@@Czpoiqamhgf87878 Did BWF turn off comments because of my joke?

@@2Malachi maybe? 😜

Masih muda

their coach from Indonesia

Not "luckily" both are skillful players

betul

karena mereka punya andalan, asalkan si Reddy udh smash kencang aja ambyar pertahanan Jepang langsung terutama Endo. Sakit niannnn!!!!

Saya malah kepikirannya Kevin sama Praveen

Kevin Preveen cocok, Ahsan stamina bakalan kena.

@@zenilampard4639 ahsan taruh depan gan

@@pakzidan4002 Sehebat2nya Ahsan tetap saja bukan playmaker murni, beda dng Hendra, Fajar, dan Kevin, atau kalo ditarik pemain luar ex. Cai Yun yg sangat handal dlm penempatan bola depannya. Umumnya Front-court player tidak dibekali smash super keras tapi sebagai gantinya skill mereka di atas rata2, terutama dalam hal netting, defense, dan visi bermain. Salam

@@zenilampard4639 ini dipasangkan bwt ngadepin yuta-endo aja gan bkn dijadikan permanen. coba perhatikan md india skill masih dibawah ahsan/ucok baik didepan/belakang tp bisa bwt yuta-endo kuwalahan. atau goh-tan yg pawangnya yutaendo walaupun tan gudang error