Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menolak ikut rekonstruksi kasus penembakan anggota Laskar FPI. Alasannya, menjaga independensi.
KontraS juga menyatakan ada kejanggalan dalam rekonstruksi. Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti menilai keterangan polisi di awal berbeda dengan hasil rekonstruksi.
"Kami enggak lihat barang bukti, seperti mobil di TKP. Di awal, katanya ada 6 orang korban, namun berubah lagi jadi 4, lalu 2 orang, lalu ada yang melarikan diri,” kata Fatia.
Meski demikian, perbedaan dianggap wajar oleh mantan Kapolda Jawa Barat Anton Charlian. Anton juga memandang ada tidaknya kejanggalan masih belum jelas.
“Rekonstruksi ini juga bisa kapan saja berubah, karena ada novum-novum baru yang mengharuskan berubah,” kata Anton.
#MataNajwa #kapalapi
(Narasi)
Tonton juga Mata Najwa eps. [Silang Versi FPI-Polisi] dan episode lainnya di www.narasi.tv atau klik link di bawah.
Part 1 - bit.ly/3nx65Uo
Part 2 - bit.ly/2Wm7gKf
Part 3 - bit.ly/2Ly2Xcv
Part 4 - bit.ly/3gRTLLR
Part 5 - bit.ly/3nvLako
Part 6 - bit.ly/2K9uOPS
Part 7 - bit.ly/3mtRffM
Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.
Tonton konten lainnya juga di RU-vid Channel:
Narasi bit.ly/Subscrib...
Narasi Newsroom bit.ly/Subscrib...
Narasi Entertainment bit.ly/Subscrib...
Narasi Stories bit.ly/Subscrib...
Narasi Talks bit.ly/Subscrib...
Narasi Sports bit.ly/Subscrib...
Jangan lupa subscribe yaa..
Follow:
/ najwashihab
/ najwashihab
/ najwashihabofficial
11 окт 2024