Pusat Data Nasional (PDN) terkena gangguan akibat serangan siber ransomware. Menkominfo Budi Arie Setiadi mengonfirmasi bahwa ada permintaan uang tebusan dari peretas. Sang peretas meminta uang tebusan sebanyak USD 8 juta atau sekitar Rp 131 miliar kepada pemerintah Indonesia. Peretas menyatakan uang itu sebagai tebusan terhadap 210 data yang akan dikembalikan.
Sindiran Netizen Pusat Data Nasional Diretas, Hacker Minta Tebusan Rp 131 Miliar
27 июн 2024