Untuk tahapan SPJ UP/GU dimulai dari tahap pelimpahan UP/GU next video insyaalloh tentang NPD dan TBP di SIPD RI 2024 Panduan manual SIPD RI drive.google.c...
Maaf mas kami baru melaksanakan SIPD ,terkait dengan tarik tunai UP ada ke contohnya di vidio karena kami pakai BP saja tidaknpakai pelimpahan ke BPP ,minta petunjuk nya. Kami pernah coba masuk di sistem sipd kok saldonya bertambah 2 kali lipat.
Sudah buat pelimpahan up/GU, saldo tunai sudah senilai up, tapi saat tambah tbp muncul notifikasi Saldo Kas di Bendahara tidak cukup. Gimana solusinya....tk
Mas kalau belum sempat pelimpahan up dari bank ke tunai, terus sudah melakukan pergantian bendahara. gimana kira2 ya? soalnya di bendahara baru menu pelimpahan tidak muncul sp2d up nya
Bendahara yang lama masih ada nggak? Soalnya kalo pergantian bendahara dan PPK pakainya diperhaharui. Kayak direplace gitu. Bukan pakai lepas jabatan input baru
Pagi mas, mau tanya. Cara melakukan GU yang semua transaksinya non tunai bagaimana ya? apakah tetap harus melakukan pelimpahan tunai? karena tidak ada opsi pelimpahan non tunai
Mau bertanya pak, saya buka di menu pelimpahan UP/GU kok masih kosong ya pak, padahal UP nya udah di proses dan sudah masuk ke rekening, tapi saya buka menu pelimpahan UP/GU nya kosong, dan mau buat TBP jadi rekening saldo nya gak muncul, mohon petunjuknya pak
Izin bertanya pak, untuk lebih meyakinkan lagi, setelah saya baca komentat teman teman disini, berarti kalau mau mengajukan GU dan tidak ada BPP plus transaksinya semuanya menggunakan CMS berarti tidak perlu dilimpahkan ke tunai ya? Langsung lanjut buat NPD san TBP nya aja ya 🙏🙏
Mas, saya BP terjadi kesalahan transaksi tunai dan tunai, kemuadian saya hapus, saldo Tunai malah bertambah melebihi penarikan tunai, bagaimana cara mengembalikan dari tunai ke bank? mohon pencerahannya, terima kasih
Selamat sore pak, bagaimana jika saldo GU tidak masuk di saldo bank SIPD? sehingga ketika mau mutasi ke kas tunai tidak bisa pak, padahal kami sudah melakukan tarik tunai di bank siang tadi🙏
izin bertanya. mas, klo untuk pelimpahan up/gu nya belum muncul tampilan jumlah saldonya, berarti belum bisa lanjut ke pembuatan NPD ? lalu, di daerah kami, untuk pembayaran GU nya semua dengan cara tunai, berarti saya harus pilih aksi Tarik Tunai ? terima kasih buat tutor, amat sangat membantu bt kami yg masih baru dalam penggunaan SIPD. 🙏
Pelimpahan UP akan masuk di bendahara kalo SP2D nya sudah sampai pencairan statusnya. Kalo tunai ya pelimpahan tunai biar di BKUnya klop saldo tunai dan saldo banknya
Selamat malam mas, mau tanya mas, sya pelimpahan tarik tunai taoi ketika sya masukan nilai upnya malah disaldo awal menjadi 2x lipat mas,mohon bantuannya mas.tks
Halo pak,, izin bertanya semoga dijawab. Saya sebelumnya salah input pak saya belum melakukan pelimoahan UP lalu saya batalkan validasi dari akun PA&BP lalu hapus dari PPTK pak. Tapi ketika di cek malah saldo saya melebihi up sebenarnya. Bagaimana solusinya ya pak? Terimakasih🙏
Kalo transaksinya di BP ya gak perlu pelimpahan lanjut saja. Beda sama SIPD 2023. Pelimpahan hanya untuk pemindahan uang dari BP ke BPP ataupun ke tunai
mau tanya, misal ada saldo kas bank senilai 50 jt, tanpa sengaja dan coba2 operator kami pencet di pelimpahan ke saldo tunai sebesar 50 jt, sehingga saldo kas bank 0 berpindah ke saldo tunai. nah untuk membatalkan transaksi tersebut bagaimana caranya ? karena transaksi kami pakai transfer bukan tunai ... mohon solusinya
mas, saya melakukan pelimpahan up BP dari bank ke non tunai tapi saat pelimpahan muncul notifikasi gagal trus saya coba lagi dan lagi dan terus gagal. setelah saya refres ternyata terekam data pelimpahan dan nominalnya 10 kali lipat bertambahnya gima cara mengembalikan pelimpahan dari tunai ke non tunai di sipd?? karena saya mau input tbp yg non tunai jadi saldonya gak cukup minta solusinya
Ijin bertanya pak, Kami blm bisa buat GU, apa karena sebelum pelimpahan ke pptk, kami melakukan semua pelimpahan ke kpa terlebih dahulu, mohon pencerahan, terima kasih
Untuk tahap pelimpahan ke KPA dan PPTK kan dilakukannya sebelum SPD dibuat. Atau masih di bidang anggaran. Jika SPD sudah dibuat harus mengikuti jalur yang dibuat sebelumnya misa PPTK nya siapa KPA nya siapa. Untuk anggaran yang di KPA kan ya hanya muncul di di BPPnya dan PPTKnya. Dan tidak muncul di BP kalo sudah dilimpahkan
sp2d tgl 29 februari dan tarik tunai ke bank tgl 1 maret, mau pelimpahan disitu ada tanggal transaksi terkahir 5 maret jadi saya buat tgl di aksi tarik tunai itu tgl 6 maret, boleh gak mas atw hrs tgl 1 maret?
Untuk tanggal pelimphanan baik ke BPP atau tarik tunai tidak bisa mundur tanggalnya sesuai tanggal input. Jadi ketika ambil cek dibank saat itu juga harus dibukukan di SIPDnya. Sementara begitu.
maaf mas sy mau bertanya krn masih meraba pisan aplikasi baru, saya ada kegiatan yg dilakukan secara tunai, misal saya ambil tunai 10 juta ternyata dalam pelaksanaan hanya habis 8 juta nah cara mengembalikan sisanya di dalam aplikasi bagaimana y mas, mohon pencerahan
Assalamu alaikum kak, saya mau tanya kalau misalnya di pelimpahan up/Gu di akun BPP, disitu saya menginput dua kali saldo tunai padahal penarikan tunai/cek cuma satu kali, apakah bisa di kembalikan semula?
saya kira bisa di kembalikan dulu ke BP kak, nanti di limpahkan kembali ke BPP supaya normal, krn disitu kak di akun BPP ada fitur Pelimpahan kembali dari BPP ke BP
Nggak masalah menurut saya kalo transaksinya non panjar. Karena baru akan mengurangi BKU saat dibuatkan TBPnya. Oya ini saran saya tapi nggak harus seperti saran saya. 1 NPD untuk 1 TBP. Kemudian pilih NPDnya yang non panjar. 1 siklusnya diselesaikan dulu rekm NPD kemudian rekam TBPnya, baru rekan lagi NPD yang kedua dst. Mungkin
Jadi, saya langsung buatkan pelimpahan nya ke bpp/tarik tunai dan masukkan nilai yg mau di limpahkan ke bpp/tarik tunai lalu baru buat TBP nya kan pak?
Ijin mas sya BPP Baru buat Npd.... ketika sya buat TBP saldo tidak mencukupi karna sya lupa.... Belum ada pelimpahan di BP ke BPP lalu sya batalkan Validasi dan persetujuan lalu sya hapus d akun pptk apakah nanti akan bermasalah ketika sya lakukan pelimpahan up di Bp ke Bpp
Menurut saya tidak. Karena NPD belum membebani BKU nanti TBP baru membebani. Biarin aja gapapa malah. Nanti kalo BPP sudah dapat pelimpahan lanjut lagi TBPnya
mas mau bertanya?apabila saya terlanjur masuk pelimpahan up/gu saya input pada pelimpahan SP2D UP BP untuk tarik tunai sehingga dana yang ditarik masuk k saldo tunai tapi teryata dana yg akan di gunakan pada saldo bank kurang karena masuk k saldo tunai .apakah bisa dikembalikan dana yang ditarik dari saldo tunai k saldo bank?
Pak, mohon pencerahannya. UP sudah ditarik tunai. Namun di menu pelimpahan, masih ada saldo di bank. Apakah harus di ubah ke tarik tunai sehingga saldo di Bank Kosong dan berpindah ke Saldo Tunai? Karena pembayaran dengan cara tunai. Dan saya juga sdh buatkan NPD hanya tinggal buatkan TBPnya. Apa ada pengruh terhadap pilihan Non Panjar pada saat input NPD Pak. Terima kasih
NPD non panjar belum membebani BKU nanti pas TBP. Kalo ada BPP limpahkan dulu ke BPPnya baru tarik tunai di BPP. Soalnya kalo sudah ditarik tunai di BP tidak bisa dilimpahkan ke BPP
@@cebrikman Tidak ada BPP kaka, Apakah saya transfer tunai pada menu pelimpahan sebelum saya buatkan TBPnya kaka dan pilihan di TBPnya Tunao bukan non tunai. Dan saya sempat coba masukan nilai uang yg ingin ditransfer dan saldo berubah 2 kali lipat kaka.
Pak kalau kita sudah lakukan pelimpahan tarik tunai tp pada saat mau melakukan pengimputan TBP ternyata saldo tunai kurang apakah kita masih bisah melakukan pelimpahan tarik tunai lagi? Tanpa hapus NPDnya atau harus hapus NPD lagi baru bisa lakukan lg tarik tunai? Tolong solusinya pak 🙏🙏