Sistem Pendidikan Dirancang BUKAN UNTUK ANAK GENIUS! Alur Film Taare Zameen Par 

Sama seperti anak saya. Dia tdk suka matematika, pelajaran2 hafalan. Nilainya kurang baik. Tapi dia sangat pintar menggambar dengan penuh imajinasi. Dan cepat menangkap segala sesuatu disekelilingnya. Saya tidak pernah memaksa apa yg anakku tdk suka. Tapi mendorong dia utk menjadi dirinya sendiri dengan bakat dan kemampuan dirinya sendiri. Saya bangga dengan keunikan anak saya.

Tidak ada anak yg di lahirkan menjadi bodoh, mereka hanya belum mendapatkan guru yg pas

Film ini adalah tamparan bagi orang tua yg melihat kesuksesan hanya dari segi akademik tanpa melihat kesukaan anaknya dan apa yg membuatnya bahagia. Setiap orang diciptakan berbeda dgn segala keunikannya. Itulah hakikat kehidupan seorang manusia

Jadi ingat masa kecil, mengalami kesulitan membaca dan mengenal huruf hingga kelas 3 SD baru bs membaca. syukurlah, nenek memperlakukan sy dgn sangat baik (waktu kecil tinggal dgn nenek) tanpa marah2 dll..sy diberi kebebasan utk menggambar sepanjang hari, tdk pernah belajar membaca dan menulis😀, tp...setelah kls 3 SD begitu sdh bs membaca maka juara 1 terus dikelas hingga jadi lulusan terbaik dikampus. Terima kasih nenek..

Sistem pendidikan Indonesia itu ibarat hiu d suruh manjat pohon kelapa. Singa wajib hidup d dalam air, d mana bakat dan potensi yg gak sesuai y akan d anggap rendah. Sekian

Gua pikir semua orang tua harus nonton film ini dan tidak menganggap anak mereka bodoh hanya karena mereka tidak bisa membaca dan menulis. Film ini membuka sekali pandangan bahwa setiap anak itu istimewa 😭

Film ini cocok sekali dibahas dan ditonton untuk bahan belajar disekolah atau kampus untuk membuka sudut pandang dalam memahami anak-anak dan mengubah stigma masyarakat tentang anak-anak....salut dg cara gurunya mengajar di film ini🤗🤗🤗 semoga pendidikan Indonesia kedepan semakin baik

Tidak semua orang bercita cita menjadi seorang guru, tetapi profesi guru merupakan jembatan cita cita semua anak bangsa

Hampir mirip dg Aku waktu kcl. Telat bs baca dan menulis. Tp pas kelas 4 SD aku lebih suka seni, yaitu menggambar (meliht kaka suka gambar). Pulang sekolah aku ga baca tulis (belum tertarik), tapi kalo lihat gambar Aku suka. Dan sering menggambar meniru dr yg dlht mnrtknya bgs. Kelas 5 sering dibilang Guru gmbr terbaik. Sampai ditunjuk Ibu Guru untuk menggambar di Papan tulis Kelas 6. Dan skrng Aku di dunia kerja lebih suka yang berhubungan dg seni. Hobi foto, krn bs bkrj di Korea Aku beli Kamera, dan dipelajari scr autodidak. Dan kini hobiku bs jd profesi. Bs memperkerjakan sebagian orang mellau Aku ngajari dr awal bljr motret sampai ikut ngejob. Dan kini bs berdiri sendiri, sukses semua baik Aku dan Tim (yang dulu pernah iku). Semua Anak emang punya keunikan sendiri itu yg dulu Aku rasa. Dan Aku tunjukan jika dulu aku telat baca dan menulis, tp Aku bakal sukses jdi diriku sendiri.

Sebagai guru seni, aku tersentuh banget sama film ini 🥺🥺 semoga aku bisa ngajar dengan baik dan lebih peka sama karakter tiap siswa, semoga bisa seperti pak nikumh di film ini🥺🥺🥺

Tolong kasih film ini ke mendikbud biar bisa direvisi faktor penilaian prestasi anak disekolah.

Jujur gue lulusan Sarjana ilmu Pendidikan disalah satu Perguruan Tinggi Negeri di Jakarta. Tapi setelah wisuda sampai detik ini, gue lebih tertarik dan memilih bekerja di kantoran, Gue memutuskan untuk tidak mengajar dikelas sebagai guru karena alasan tersendiri. Kesabaran dan ketelatenan gue ambyar seketika ketika berhadapan dgn anak anak jaman now yg teramat BAR BAR dan menyebalkan. 🤣🤣🤣

Semua anak punya kelebihan dan berprestasi.. ini juga yg terjadi sama anakku.. dia tdk unggul dipelajaran umum dibanding temen2 dia yg lainnya,tp dia aktif suka yg berhubungan dgn olahraga. Alhamdulillah kemaren dia ikut perlombaan silat nasioanal dan juara. Masyaaallah tabarakallah

Masyarakat dan orang tua harus bisa lebih aware dengan penyakit seperti ini, terutama seperti disleksia dan autisme, karna saya punya dua teman yg mempunyai disleksia dan autisme dan diperlakukan tidak baik sblm saya bertemu mereka. Jgn pernah malu utk stand up utk orang yg membutuhkan :)

Sediiiih hiks... Dulu walau aku magang jadi guru, ada anak yang gabisa fokus belajar. Bener2 latih kesabaran. Anaknya gamau diem. Tapi pas aku pake metode berbeda dengan cara yang disenangi anak itu, anak itu bner2 berprestasi.. Dia jadi lebih aktif belajar walaupun pake caranya sendiri, bner2 terharu. Walaupun ada kemajuan hanya 0,01% aku pasti hargain banget, krna mau gimana pun itu adalah kemajuan dan perlu di kasih apresiasi.. Semangat ya ka bkin konten2 yg mengharukan lagi

"Setiap manusia memiliki keunikannya masing masing,lebih dari itu bagaimana cara kita melihat dan memaksimal potensi dan keunikan tersebut"

Bersyukur saya bekerja di sekolah internasional yg ada psikolog khusus untuk menangani anak berkebutuhan khusus. Jadi tidak ada bullying antar anak normal atau anak berkebutuhan khusus. Dan kesulitan anak khusus pun bisa diatasi

Mirip murid saya. Anaknya pendiam di dalam kelas. Susah membaca Dan menulis. Tapi jago dalam menggambar Dan munlis. Malah sangat sangat jago. Agar ia tidk dibulli oleh teman2nya yg pintar, saya suruh dia menggambar di papan Tulis, sementara teman yg lain mengerjaka tugas math. Ternyata ia menggambar Garuda. Dan gambarnya keren bangat. Teman2 yg jdi terkagum2, katanya lebih bagus Dari gambar saya gurunya sendiri. Yah dari situ mereka jadi menghargai keberagaman.

Setiap anak pasti punya keistimewaan sendiri,jangan dilihat dia dari segi pendidikan formal saja , kita bisa menyekolahkan dia sekolah yang kebutuhan khusus, dan sebagai orang tua harus mendekatinya secara halus tanpa kekerasan, dengan kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah , jangan kucilkan dia ,ajak bicara ,ajak berinteraksi ,lihat apa yang dikerjakannya (hasil karyanya) kita beri selamat misal ucapan bagus itu akan membuat dia semangat dalam pendidikannya ,buat dia percaya diri ,bahwa dia bisa , dan misal ada bakat kembangkan itu akan membuat nilai plus bagi dia.amin. Berkah Dalem Gusti .dari: Maria Mater Dolorosa Daryanti.from Indonesia.😇🙏🏼🌹💝

Gak ada murid bodoh...! Yang ada GURU yg gak pintar melihat potensi murid.