Anda main2 dengan meragukan dinasti terkuat abad ini yaa.. Kalau perlu, dia akan bungkus channel pandji jika dia mau bro!! Aturan youtube akan diubah oleh! Anda tidak tahu, sepupunya yg pegang RU-vid Asia skrg?
49:50 Inilah kenapa Socrates bilang demokrasi itu cacat karena ketika semua orang punya hak suara semua orang itu punya kapasitas yang random.Makanya kenapa Socrates bilang memilih seseorang jadi pemimpin itu butuh keterampilan bukan intuisi. Keterampilan maksudnya skill untuk analitis, kritis dan pragmatis dalam meneliti pikiran orang yang akan dipilih, bukan intuisi karena fotonya lucu, ganteng, atau cantik. Bener apa yang dibilang socrates orang-orang lebih senang politisi tukang permen, ketimbang politisi dokter. Karena tukang permen bakal ngasih yang manis-manis ketimbang dokter yang ngasih obat yang pahit-pahit. Kuncinya berarti edukasi tentang demokrasi harusnya gencar sejak SMP anak sekolahan tuh disuruh praktik simulasi pemilu dengan mereka harus buat essay tentang apa yang mereka pikirkan dari tiap kandidat.
Nah sebenarnya untuk menuju indonesia lebih baik masyarakat indonesia seharusnya bisa belajar tentang paradigma berfikir, sehingga sistem pemerintahan di indonesia nantinya diisi dengan orang orang berdasarkan meritokrasi. Tentunya untuk menuju hal itu gamudah.
@@barayatani ada yang nggak, tapi ada yang mau. Tapi sebaliknya, ada warga yang "gamau" dicerdaskan lho. Coba saudara turun ke kabupaten, persentase yang ke pendidikan asal-asalan kadang malah cuman nyari ijazah itu banyakk banget . Kalo di kota secara persentase memang lebih niat untuk mendapat pendidikan karena persaingan berat cari kerja😂
Keterampilan yang socrates bilang ambigu, bisa jadi politisi saat ini memiliki dan memegang keterampilan itu sesuai batasan ilmu dan pemikiran yang dimiliki mayoritas pemilih warga indonesia.
23:11 RK "Politik kita itu memang belum dewasa, lagi otw. makanya strategi 02 seriusnya ada, urusan joget lebih keren...karena menyisir market (rakyat) yang gamau pusing (visi misi) untuk menghibur, yang tidak dilakukan 01 & 03" Bapaak mohon maaf, gimana mau otw dewasa politik kita kalo masihh banyak dikasih gimmick, justru 01 & 03 berusaha merubah dan memperbaiki politik kita biar bisa otw majuu 😭😭
Setuju bgt sama statement ini. "Pedagang yang sudah pusing dengan hidupnya, maka kami kasih yang ga ribet, yg gemoy gemoy, jadi mreka mau milih". Harusnya hidup pedagang tersebut dibantu lebih baik dengan kebijakan pemerintah, sehingga pedagang tersebut punya wawasan dan kedewasaaan dalam memilih pemimpin kedepannya. Bukan malah dikasih gimmick
Sangat senang Ridwan Kamil bicara tentang strategi pemenangan 02 dengan apa adanya. Kang Emil di sini tidak sungkan bilang kalau memang ada strategi yang "serius" untuk menyasar masyarakat pemikir dan strategi yang bersifat "gimmick". Dari sini saya belajar bahwa memang demokrasi di Indonesia memberikan PR ke rakyatnya untuk lebih belajar, mulai dari lebih melek proses politik, kritis terhadap pilihan, kemampuan menganalisis, dan lain sebagainya. Jadi untuk keadaaan demokrasi kita yang masih "OTW" ini ya memang harus sabar untuk berproses. Jangan saling maki-maki dan untuk teman-teman yang sudah lebih mawas dan berilmu harus tetap semangat dan bersabar mengedukasi teman-teman yang lain. 🤝🇮🇩
@@rizkidwioffice3081 setuju bang, tapi memang kemarin target mereka hanya untuk menang. Semoga pemilu selanjutnya masyarakat kita sudah jauh lebih belajar sehingga nggak kemakan gimmick saja.
@@rizkidwioffice3081 kalo seseorang ingin mengubah sebuah negara demokrasi jdi lebih baik maka langkah pertamanya dia harus merebut kursi kekuasaan lewat politik, untuk merebut kekuasan itu butuh suara, kalo rakyat di negara itu mayoritas suka dengan gimmick ya lakukan gimmick, kalo tidak maka akan kalah, akhirnya niat baiknya tidak bisa dijalankan. Dilema kan?
nah itu dia, strategi 01 02 terlihat gagah dan merasa paling benar, sampai lupa bahwa untuk bisa melaksanakan wacananya itu, mereka harus merebut hati mayoritas rakyat...
Secara pandangan politiknya RK dgn Anis hampir mirip, karna sama2 besar diluar Parpol, hanya saja akhirnya RK menyerah dan bergabung ke dalam Parpol, sehingga membuat pandangan RK terhadap politik menjadi agak blur,
si Anis penumpang yg diangkut bus di LUAR terminal alias.......ilegal🤭 si Ridwan penumpang yg diangkut bus di DALAM terminal alias.....legal🤭 masih gentle Ridwan ketimbang Anis dalam hal pengambilan tiket bus😂
pak RK menurut saya gak sama kayak PAK RK pas baru jadi walikota, smakin kesini semakin nggak banget. lebih banyak mikir menyesuaikan jawaban2 dia ke kondisi "sekarang" bukan ke hati nuraninya. dan itu sulit. gak sesuai hati itu sulit broo. gak tau punya utang apa belio2 ini ke rezim.
@@SangAmin apanya yg keren? project dia di solo itu bantuan TAIPAN semua... emang udah dari dulu disiapin sama para TAIPAN.... makanya ga heran klo bisnis TAIPAN semakin menggurita ketika dia jadi presiden wakanda. makin memonopoli bisnis indonesia dari mulai pertambangan sampai property.
Jika kalian merasa bahwa RK sedang tersest,doakan dia supaya kembali ke jalan yg benar. Dan jika kalian merasa bahwa RK adalah badut tolong jangan hujat,karena sejatinya badut adalah menghibur. Dan jika kalian merasa RK adalah orang yg cerdas, berdoalah semoga kecerdasannya berguna bagi bangsa dn negara. Jika kalian merasa negara ini tidak baik baik saja mungkin kalian sedang lapar.🎉🎉
Apapun orang lain menghujat kamu pak karena memilih untuk maju dki 1, tapi saya dari awal sampe sekarang masih percaya sama bapak, semoga terus bisa jadi pemimpin yang amanah pak❤
Jujur suka sih diskusi nya, berharap RK kelabakan jawab nya, (tipikal jawaban2 geng istana sekarang yg defensi, ga jelas, dan g nyambung. Intinya jawaban yg jelek lah), tp memang dasarnya pinter, semua penjelasannya ada runutan dasarnya, gua sbg yg nonton, bisa mencerna dan mendapatkan rasionalisasi nya. Gua jadi menangkap sudut pandangnya beliau sih. Tapi tetep sih, sorry pak, nilai yg kita pegang beda aja~
@@galihpermana1187bagus kok jawabnya, lu aja yg dah kena politick identities jadi terlalu fanatik buat bisa dengar pendapat org lain. (Gw pemilu kmaren golput)
Iya, tapi malah ngerasanya kaya pak rk terjebak di lingkungan yang salah padahal mungkin aslinya value dia lebih selaras dengan panji daripada rekan partainya dan di diskusi ini dia harus tetep representatif, sayang, padahal teknokrat potensial 😕
@@setiokoalip1764 salah satu yg dia sorot adalah sistem ke-parTAI-an nya kan? banyak yg minta dia untuk jadi independent seperti dulu kang emil yg terlihat cantik di level walkot, terus pindah ke provinsi dgn "baju" baru pun kelabakan ngurus walkot bupati beserta jajaran yg ditunggangin oleh parTAI. dan contoh nyata lainnya yg lebih epic, seorang jokowi pun dengan strategi ekstrimnya dan membelot dari partai pd posisi tertinggi alias presiden, harus memberikan kekuasaan kpd lawan politiknya yg punya gerbong parTAI lebih solid.
Betul kata kang Emil, bang Panji termasuk kaum minoritas yang memikirkan demokrasi. dan tugas pemerintahlah supaya rakyat bisa lebih cerdas dalam berdemokrasi.
Ku warga bandung, Dari pak RK walikota juga udah kurang oke, seringnya bikin maket & prototipe (misal yang kereta gantung) doang, tapi ga pernah direalisasikan mulu (direalisasikan juga agak aneh karena bandung butuhnya transport publik). Sekalinya realisasi, misal cihampelas skywalk skrg terbengkalai banget jadi kumuh.. terus sifat beliau yang sering respon Komen negatif tentang dia di ig doang karena dia tau banyak pendukung dia disana juga agak gimana gitu wkwk
Komentar saya masih sama, gimmick catur malah jadi pembicaraan ga fokus. Pandji lupa sampe mana, salah satu lupa jalan catur.. mending ganti gimmick dah
Diliat2 pak RK ada di dualisme sekarang, satu balas budi sama partai dan pak prabowo hingga melancarkan strategi yang tipis2 dengan curang dia bilang, dan kedua dia gak mau berpolitik dengan tidak etis diliat dari istrinya yang dia tahan buat gak maju jadi walikota. Lets see beberapa tahun berikut, prediksi gw saat semua sudah selesai dia bakal maju buat ngerombak semuanya. Yah prediksi tipis2 harapan aja sih
Klo menurutku alur berpikir RK ini tuh gini, kita boleh beridealis tp realistis juga. Terkadang idealis dan realistis itu bentrok. Nah disini keputusan berat itu diambil. Mau realistis atau idealis. Tdk salah mau ngambil realistis atau idealis, asal kita punya prinsip/dasar/nilai saat pengambilan keputusan. Nah RK ini orgnya ngambil realistis aja dengan basis prinsip/value. Ga byk org yg bisa kyk gini lo, kadang mrk akan idealis terus dan gagal tanpa merubah apapun dan menyalahkan pihak luar. Atau dia akan menjadi realistis dan melupakan hal ideal bahkan ada yg gk mikir pun ada. Gua respect ama RK tp klo masalah pilih atau gk terganting siapa pesaingnya, apakah lebih baik atau lebih buruk Ya klo mau berharap mmg pd tahap "realistis" ini tercapai ia bisa melanjutkan idealisnya. Tentu tidak perfect tp semoga ke arah yg positif
Saya hanya ingin pak Ridwan kamil independen seperti hal nya pak RK ikut pemilihan walikota dulu. Kepentingan Rakyak lebih Penting dari pada kepentingan Elit demokrasi. Jangan abu abu pak RK🙏 Sehat selalu.
Di pilgub Jabar juga indie, diusung Nasdem tanpa jdi ptugas partai sbgmna pa Anies d pilpres... Makanya begitu beliau "menguning" saya sedikit kaget dan kecewa...
kalo semua orang baik dan hebat diluar partai, lalu partai isinya orang macam apa aja dong? sedangkan di kita pemimpin itu dicalonkan partai apalagi Presiden
@@agusjoharudin mau independen tetap kalah yg ikut partai.dana kampanye saja udah ada yg modalin.kalo independent modal bnyak buat kamapnye kalo cuma modal pas pasan mau kampanye yg tai cuma sekelilingnya saja.
44:19 saya belum pernah pengalaman jadi menteri lah, jadi harus tau diri.... Nah ono bocah ingusan blom pernah pengalaman jd Gubernur aja udah jd wapres pak.. si AHY blom pernah jadi apa2 udah jadi menteri Pak.. awokawokawok
Miris sekali RK tidak ikut golongan minoritas yang sadar akan demokrasi dan berpikir, padahal beliau sadar mayoritas masyarakat indo tidak peduli dan tidak berpikir lebih memilih yang joged, padahal Ridwan Kamil sadar akan hal itu tetapi beliau memilih gabung ke kubangan yang mayoritas meski dikatakan mayoritas memilih ke jurang, kemunafikan macam apa ini dipertontonkan 🗿
Lah gimana? Jelas2 itu beda konteks, kang Emil masyarakat minoritas karena beliau dan juga Pandji kritis terhadap politik dan mau politik kita maju, tapi faktanya masyarakat Indonesia mayoritas seperti abang2 tukang seblak yang kang Emil sebut. Masalahnya sistem demokrasi Indonesia itu 1 man 1 vote, kalo ternyata nanti ada kepala daerah atau kepala negara yang mantan rapist dan terpilih, ya udah kita nanti dipilih sama mantan rapist, mao gak mao karena mayoritas dukung si mantan rapist ini. Itu maksud dari masuk jurang
Klo gua dijabar tentu gua belum tentu akan pilih dia. Tp alur berpikir RK ini gini, kita boleh beridealis tp realistis juga. Terkadang idealis dan realistis itu bentrok. Nah disini keputusan berat itu diambil. Mau realistis atau idealis. Tdk salah mau ngambil realistis atau idealis, asal kita punya prinsip/dasar/nilai saat pengambilan keputusan. Nah RK ini orgnya ngambil realistis aja dengan basis prinsip/value. Ga byk org yg bisa kyk gini lo, kadang mrk akan idealis terus dan gagal tanpa merubah apapun dan menyalahkan pihak luar. Atau dia akan menjadi realistis dan melupakan hal ideal bahkan ada yg gk mikir pun ada. Gua respect ama RK tp klo masalah pilih atau gk terganting siapa pesaingnya, apakah lebih baik atau lebih buruk
suka banget ama podcastnya, kang emil kalau cerita selalu ada dasar, tidak tersinggung dan tidak perlu membela diri karena semua dikuasai tapi tidak menggurui hanya memberikan ilmu baru. mas pandji pas nanya juga selalu punya gambaran kongkret, dan the way dia tanya hal hal yang kristis tetap ber attitude baik dan santai never stop to learn, never stop to improve.. tetap menjadi orang baik dan terus bersuara buat kalian berdua
Dari pandangan saya, Pak RK ini orang yg bijaksana tidak membenarkan sesuatu atau keputusan suatu golongan yg salah, padahal beliau ada di dalamnya, orng seperti ini sangat langka di indonesia, saya selalu berharap Pak RK di berikan takdir oleh Allah SWT untuk memimpin negeri ini, karena Pak RK cerminan orang dgn ESQ tinggi dan Orang yg beragama dengan baik.
Yang di takutkan dlm dinasti politik adalah pemikiran pembiasaan akan praktek" nepotisme yg pastinya bs menunjukkan praktek'' KKN di pemerintahan, padahal seharusnya pemimpin memberikan ketauladanan untuk warganya..
Terimkasih mas panji, Saya mewakili warga probolinggo sangat berharap melalui mas panji yang sangat berani menyuarakan dinasti politik sekaligus tindakan koruptif yang ada di KABUPATEN PROBOLINGGO. saya berharap ada sikap yang tegas dari KPK. utamanya dalam keberlanjutan sidang TPPU mantan Bupati PROBOLINGGO. karena potongan2 video mas panji akan banyak dimanfaatkan untuk mendorong penegak hukum memproses hingga tuntas persoalan hukum yang menyeret pasangan suami istri mantan bupati PROBOLINGGO. sungguh sangat-sangat terasa dampaknya bagi warga PROBOLINGGO. kalau bisa ada episode khusus membahas beberapa DINASTI POLITIK (yang memuluskan tindakan2 koruptif).
Dinasti politik di kab.probolinggo sudah lumayan mengakar kuat , selain para pejabat yg bermental jongos , masyarakat sipil pun banyak yg bermental jongos , sehingga praktek politik dinasti lebih gampang dijalankan di kab.probolinggo .. contohnya saja sampai sekarang masih banyak yg mendeklarasikan diri sebagai loyalis pak hasan dan bahkan berani mengatakan siap mati untuk pak hasan
Soal Agama Islam : "Berapakah lama Ibadah Umroh untuk umat Muslim?" A. 1 Minggu B. 1 Bulan C. SELAMA LAMANYA SAMPE PODCAST SKAK MAT PANDJI BUNGKUS (KHUSUS KAESANG)
Pertanyaannya : apakah Kaesang dan Gibran itu pintar dan punya kapasitas?...Kang Emil itu istrinya nyaleg ketika Kang Emil sudah tidak menjabat...sementara Kaesang dan Gibran bapaknya masih menjabat ..sangat jelas nepotismenya
Aneh bgt RK ni. Dulu pas jadi walkot Bandung mayan ngefans ya, karena Bandung rapih saat itu. Megang Jabar kok banyak blundernya. Makin lama makin keliatan blunder. Dia gamau istrinya maju walkot tapi tetep dukung politik dinasti nya 02 😂 kayak orang yang tersandra parpol...
Bang... tolong dong sesekali sentil ttg kepulauan Riau. Di mana istrinya menjadi wakil gubernur sementara suaminya mjd walikota. dan lagi dlm pemilu kemarin anaknya jg memenangkan kursi DPR RI. Yg menghawatirkan lg.dalam pilkada nanti mereka berencana ganti posisi si suami jadi gubernur dan istri jd walikota
Inti dari percakapan ini menurut ku, dia sangat sadar yang bakal menang siapa, dan orang ini cuma mendukung yang kemenangannya jelas doang, tapi tidak mendorong untuk kemajuan bangsa. Meskipun kata orang, bapak ini baik, tapi bagi saya pribadi sudah tidak respect dan tak percaya lagi orang yg hanya mendukung kemenangan, tapi tidak memikirkan nasib bangsa
terus harus milih yang bakal kalah untuk mengubah suatu kota atau bahkan negara ? apa gimana ? apa kekuasaan juga gak begitu penting ? saya pribadi saya tetep tidak milih orang yang jago ngomong dalih nya jago tapi hasilnya nihil
1000 jalan menuju MEMIKIRKAN BANGSA....ada yg straight, ada yg muter dulu, ada yg harus melipir dulu, dll.....netizen hanya bs melihat lahirnya aja, niat beliau apa sebenarnya....hanya beliau dan TUHAN yg tahu....
Kayak lagi denger tong kosong lagi dibunyiin. Korupsi bukan gara-gara miskin, emang mentalnya aja koruptor. Jose Alberto "Pepe" Mujica Cordano (Jose Mujica) itu miskin, sampe dia lepas jabatan Presiden Uruguay aja dia tetep miskin. 90% gajinya yang 12 ribu dollar saat menjabat presiden dia donasikan ke warga Uruguay yang ga mampu. Nyatanya di Indonesia, yang jadi eksekutif dan legislatifnya itu mayoritas orang mampu, dan mereka korupsi.
Tapi kang Emil juga bilang menjadi pejabat harus selesai dengan diri. Pointnya tidak hanya kemapaman materi, tapi tujuan yang jelas dan niat yang jelas. Menurut saya kamg Emil sedang jujur sejujur-jujurnya saja
beda antara selesai dengan "selesai dengan diri sendiri" dan orang yang mampu (kaya). Orang kaya tidak selalu selesai dengan diri sendiri. Mereka juga masih berambisi untuk menjadi semakin kaya. Sedangkan orang yang selesai dengan diri sendiri tidaklah selalu orang yg kaya. Tapi mereka orang2 yang memang sudah tidak lagi memiliki keinginan2 tertentu yang ditujukan hanya untuk dirinya sendiri.
@@bondanarliado182slesai dengan diri sendiri = Meninggalkan keduniawian, Setara Wali Tuhan, Gimana ceritanya Wali Tuhan masuk politik, smntara politik isinya cuma intrik, kepentingan golongan, kekuasaan, dn memperkaya kroni. Coba sebutkan partai politik yg benar2 ikhlas lillahita'ala bekerja untuk kepentingan rakyat? Bullshit
@@sufslove3446bener bang, politik udah keruh, tp nasihat kang emil untuk generasi penerus ini udah bener, jangan sampe cari nafkah di politik, orang2 yg berada di politik harus udh mapan dgn kepentingannya sendiri dan murni masuk politik krn tujuan pengabdian, seengganya niatnya itu dulu, kl semua politikus penerus punya prinsip demikian, noh contohnya jepang
Pertanyaannya. Kapan kita ngerasa selesai dengan diri sendiri? Apakah dengan "mapan" (apapun definisi nya) bisa bikin kita tahan godaan politik praktis? Control dari personal memang penting. Tapi tidak menjamin. Maka dari itu perlu dilengkapi dengan penegakan hukum yang konsisten dan adil sebagai bentuk control eksternalnya.
@@diazpermanamerasa selesai kalau sudah paham apa artinya hidup cukup. Itu jelas membantu, dibanding punya kepala daerah yang sehari2nya judi online, kelilit pinjol, bisnisnya gagal terus.... Memang ga ada jaminan 100% tapi seenggaknya pasti beda
@@catatanbapak969bener saya setuju, liat aja yg ga masuk partai tapi ada dijajaran kabinet skrg yah kecuali pak RT sama pak Bass (walopun saya akui bapak pembangunan, proyeknya bagus2).
Dinasti politik di Indonesia sdh ada dan "biasa" sjk pasca reformasi. Tappppppiiii tdk sebrutal pakai acara ngubah aturan umur di MK yg melibatkan paman dan MA.
Jika pemegang kuasa punya pijakan berpikirnya soal mana yg lebih ideal manfaat dan masa depan bangsa diantara ke 3 capres kemarin....dan asazi Jokowi untuk berpihak lebih menyelamatkan bangsa ini dr kehancuran pasti. Gibran jadi kunci kemenangan....protes dan cacian sudah digelar dan hasil sudah diterima secara sah meyakinkan...sungguh sangat telak !!!
@@erwintan4746ya di logika saja 3 capres ini g ada yg menonjol.ketika prabowo g ambil si gibran bakaln dapt suara paling sedikit.dan ganjar bakaln dapt suara tinggi realistis saja.
@@AkunShort-bc1ms oke realitis, tapi korbannya kita semua.. Lu bakal mengalami lebih dari sekarang brutal brutalnya pemerintah... Korupsi dll bakal makin jadi.. Miris pikiran lo
Another level dari bijaksana, membaca situasi, dan diplomatis. Dari mimik muka yang santai dari RK, keliatan banget kalo kata sunda mah "sianjir aing mah mbung kikieuan da apal nu alus na kumaha, 😂😂😂"
Normatif banget banget dengan dalih dipilih rakyat, sdh jelas sistemnya bobrok , mau ngadu, mau lapor , mau demo, mau kritik ke siapa, semua sdh diatur
Kalau hanya dengan branding "Muda"... Menurut saya Kang Emil ini jauh jauh jauh lebih layak menjadi Wapres "Muda" yang bisa mewakili anak muda namun juga dibekali segudang pengalaman dan keilmuan kepemimpinan. Muda disini bukan sekedar konotasi usia, melainkan kebugaran/kesehatan, daya serap lingkungan sekitar, kreativitas, kepekaan terhadap inovasi solusi, dan komunikasi publik. Kang Emil di usia dan kondisi kesehatan yg saat ini, masih bisa dikatakan "Muda" untuk menjadi pemimpin negara yang layak dan berkualifikasi....👍🏻👍🏻👍🏻
Ya kalo dibandingin sama gibran mah jauh lah. Gk perlu diomongin panjang lebar lagi soal itu mah. Cuman kan kalo dilihat secara elektoral, RK sama Prabowo tuh ada di kolam yang sama, yang mana kebutuhan itu adalah pihak yang powerhouse di luar kolam-nya prabowo. Makanya milih girban tuh bukan karena anak mudanya, tapi karena Jokowi-nya.
@@kemaladiatna7564namanya politik juga begitu.apa lgi anis diusung dari parpol juga buat menarik daya gedor cari suara.diusung paloh didukung pks.karena g ada kader yg menonjol diantara kolamnya dikubu anis.coba anis kemarin cuma independent dapt suara 16% itu susah.
benar... saya setuju sih kalau Kang Emil. maksudnya dia bener-bener mulai dari awal, walikota - gubernur dah sampai selesai juga jabatanya. sama Gibran sih jauh ya secara pengalaman juga
menurut gw RK tuh bukan orang yang “hajar bleh” melihat ketidak sesuaian berdasarkan pendapat dia “saya itu tidak suka berkonflik” mau gak mau dia harus berkompromi dengan banyak ketidak sesuaian ini (dari pernyataan dia “otw demokrasi) positif thinkingnya dia lagi nyari sela dimana dia bisa bertindak benar tanpa mengganggu kepentingan orang orang besar lain.
Semoga Pak RK bisa berkarya lebih baik seperti jadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional sesuai dengan kemampuan beliau daripada jadi gubernur
tapi jawabannya tidak se-excited saat dia jelasin skenario Gubernur Jabar+Jakarta dengan penghapusan otsus. dia bisa leluasa kontrol sistem birokrasi + tatakota. terlihat dia pun lelah ada di sistem birokrat yg saling sikut2an dari bawah sampai ke atas.
Izin bang pandji mau protes sedikitt tentang makan siang gratiss yang di setujui abang tadi dengan alasan "di utamakan gizi dulu kan percuma sekolah tapi gizi nya belu m tercukupi" kalau memurut saya pribadi urusan gizi kita serahkan ke ibu dan bapaknya masing2 gak mungkin orang tua gak berupaya untuk anak2nyaa makan cukup sehat dan bergizi ya bang, setuju ya? Nah sekarang permasalahan sekaligus pertanyaan nya bapaknya si pencari nafkah ini kerja atau tidak? Yang sama2 kita tau bahwa di indonesia susah sekali mencari kerja bang, begini bang, pemimpin kita harus memastikan lapangan pekerjaan yang banyak untuk para laki2 pencari nafkah ini supaya mendapatkan pengahsilan untuk kebutuhan anak2nya agar mendapatkan gizi yang cukup, dan pemerintah memberikan pendidikan secara GRATIS ke anak2 di indonesia, dan intinya saya lebih setuju pendidikan gratis daripada makan siang gratis. Kenapa? Karena itu tertuang di dalam uud1945 kita bahwa tugas pemerintah mencerdaskan kehidupan bangsa. itu yang pertama, yang ke dua sudah keharusan bagi pemerintah memfasilitasi pendidikan secara gratis itu bang izin bang pandji🙏
Krn SKAKMAT baru mulai dengan 2 figur politis, sejauh ini gue lebih menerima jawaban2 Pak Anies dibanding Pak RK. Walaupun gue 02. Diluar dr aspek yg ada, jadi mikir oh pantes aja cukup banyak Militan dari Pak Anies.
@@fikri8640bukan mau bela, ide2 beliau udh bagus sebenernya, kenapa eksekusi nihil? Semua ada di dewan bro, segala anggaran transportasi publik kalo ga di setujui anggarannya ya ga jalan
Mohon maaf, gw tau daleman RK waktu mimpin bandung (gw gak mau spill gw kerja dimana ya, tapi yang jelas tau bagaimana dia nyusun perencanaan dia). Jadi selama di Bandung pun dia cuma visi tapi tidak merubah birokrasi atau aplicable di pemerintahan. Dia tidak mengerahkan bagaimana perencanaan yang dia visikan itu harus tertuang dalam perencanaan kotanya, bagaimana dinas itu harus kerja untuk mendukung visi dia, dalam pelaksanaannya tidak jelas. Jadi visi dia di Bandung itu cuma ide tanpa pelaksanaan yang jelas. Sedangkan yang dilakuin dia di Bandung itu namanya proyek mercusuar (self interpreted), dia ada cuma gak ada gunanya, keliatan doang bagus. Proyek mercusuar maksudnya adalah Mercusuar sekarang itu cuma ada tapi fungsinya kurang, karena kapal sekarang itu udah canggih. Nah itu yang dilakukan RK di Bandung, bikin proyek mercusuar. Kenapa ini terjadi karena pada jaman itu "meta"-nya adalah pimpinan gimmick seperti yang dilakukan jokowi di solo (awal pencetus pemimpin gimmick ya ini), yang mana ditiru Risma di surabaya, Dedy Mul di purwakarta, RK di bandung, dan Ganjar di Jateng. Semua pimpinan yang gw sebut itu gimmick dan doyan buat proyek mercusuar yang tidak ada gunanya.
Saran aja bang, next vidio setelah langkah pertama di mulai bang panji fokus aja ke permainan dan pertanyaan. Endingnya mau di buat gimana terserah tp di tengah permainan tolong lebih fokus ke permainan bukan penonton. Di vidio ini Awal² permainan bang panji masih seperti mau ngomong ke kami (penonton) ga seperti di vidio pertama bareng pak anies
POINTNYA # _BUAT UNDANG-UNDANG ANTI KORUPSI_ di sita semua Aset harta atau di miskin kan untuk MEMUTUS TALI DINASTY politik DINASTY di negeri tercinta ini.. Itu cara terbaik untuk memutus korupsi dan dinasty politik di daerah ataupun kota.. Merdeka ❤
Suka bgt waktu RK bilang "dalam Islam, inna amalu bin niat" tp dalam Islam juga Rasulullah saw tidak pernah memberikan kekuasaan kepada yg memintanya.. dan itu pasti ada alasannya.
Pendukung Anies suddenly jadi haters RK lol. I think both are decent, not the best but they are on the right track. Ga perlu dipertentangkan sebelum waktunya
Komentar dan tanggapan yang ini saya sangat suka. Bener. Mereka gak sempurna, mereka hanya menjalankan semua dengan "profesional". Beda di cara pandang dan cara eksekusi saja
iyaa tiap orang kan ada lembaga survei nya juga, yang survei di pake pandji itu lembaga yang di naungi anis dulu, kalau ngak percaya lu liat aja beberapa survei jangan terlalu terpaku dengan satu survei.
Tapi sayang bapak selama menjabat jabar 1 saya warga tambun yg pernah, Masih banyak pungli untuk ngurus bikin ktp sampee surat kematian di kantor desa sampe kecamatan. Tolong jika dikasih kepercayaan utk memimpin jabar 1 lagi,bersihkan dulu masalah adminitrasi tanpa korupsi !!! ambil contoh sprti JAKARTA pak semua serba mudah dan tanpa pungli kmaren bapak bukan ngurusin BANDUNG doang kan ??!!
Ya gmana ya namanya gubernur mengurus hal yang lebih besar. Kalau masalah yang lu sebutkan coba tindihkan sama pejabat yang lebih spesifik bisa dari walikota, camat, lurah, sampai RT.
11:36 mw tanya nih, klo kompetensi nya bagus dan yakin bisa buat warga bandung lebih maju lg, lalu hanya karena kang emil ngerasa gak nyaman d kamar bahas anggaran bu cinta tidak di izinkan kut kontestasi, kemudian, seandainya, warga bandung dpt pemimpin yg tdk kompeten dan malah membuat kotanya mengalami kemunduran, warganya susah tidur , susah hidup, ada penyesalan gak kang?
dari statement kang emil soal "memapankan diri dahulu sebelum masuk politik" saya baru ngeh kalau marshel maju pilkada karena ingin kaya ini justru bahaya
Bang saran si ya, untuk teknisnya kan bisa di briefing jangan didepan kamera ngomongnya kaya "nanti langkah catur maju bakal ada pertanyaan", secara estetik agak kurang bang, dan kalo bisa meja caturnya dibuat kaya gambar yg sesuai kaya yg lagi dimainin kaya dikompetisi2 catur biar kita juga bisa liat langkah2 caturnya, semoga bisa dipertimbangkan saran saya
Yg salah itu pikiran anda mas panji selalu su'udhon dg masyarakat yg memilih hanya karena embel² nama belakang atau bansos, padahal rakyat memilih dg hati nurani tanpa embel2 apapun... MIKIRRRRR
birokrasi sudah korup, mau ditutup2i pun sudah tersebar dimana2, memanfaatkan Jabatan yg tinggi agar bisa menyetir pemangku Jabatan yg lebih rendah agak bisa sesuai kehendak untuk menginterfrensi Keputusan mereka. bilang semua kubu juga melakukan hal yg sama, tp tidak SEMASIF APA YG DI LAKUKAN OLEH SALAH SATU KUBU & ANTEK2NYA, YG MENGERAHKAN PERANGKAT JABATAN DARI ATAS SAMPAI BAWAH. YAP. DEMOKRASI SUDAH RUSAK & DIRUSAK.
Niat nya baik..ujuk ujuk..disodorin dus kardus isi nya Duit..Itu lah godaan nya..walaupun sudah kaya..pengen mobil baru..rumah baru..sekuat kuat iman..bisa tergiur..😊
Bandingin Jabar/Jateng aj njomplang Pertanyaanny RK ngapain aj Selama kerja? Bangun masjid 1T? Ngurus pasar tradisional kumuh? Ngurus tata kota amburadul? Ngurus ormas? Ngurus gelandangan? Ngurus sampah kota kumuh? 11 12 keq mAnies Basedan
@@Kangsahachannel Sy org perantauan ke Bandung Ane pikir Bandung itu kota maju, ternyata overrated doank Dibanding Surabaya/Semarang aj njomplang Transportasi masal aj amburadul, gt RK ngimpi bangun LRT Haluny ketinggian!
gua paham sih kita gak bisa berharap RK kayak pandji yang mengedukasi politik ke rakyat, kan dia jawab 1. kemenangan adalah hal segalanya 2. dia tidak bisa egois mendahulukan prioritas keinginan pribadi karena bagian dari rumah. cuman gua mau ngasih support ajah ke RK karena sesadar-sadarnya atau tidak sosoknya mempengaruhi sosok-sosok rakyat "semampu akang mengimplementasikan kehendak pribadi maka usahakan semampunya agar Politik OTW ini bukan sekedar alasan belum progress dan tak ingin melangkah."
Sepakat kpd kang emil.dan pak mahfud sama.. Yang penting orang nomer 1 nya... Kalo orang nomer 1 nya membuka ruang.. ya semua turunan dan bawahannya melakukam hal yang sama... Dan itu yang dilakukan jokowi
PR Jabar masih banyak yg belum sempat diselesaikan kang Emil, tapi beliau menyelesaikan jabatan dgn husnul-khatimah pun itu sudah prestasi membanggakan. hatur nuhun kang Emil
saya dukung prabowo tapi tidak dengan gibran, saya dukung kang emil tapi tidak dengan kaesang, gimana nih? selalu saja dalam berpolitik hanyalah tidak lebih dari transaksi. penjualan rakyat!
Ji lu duduk sm kang emil kaya lagi belajar politik, kang emil jauh banget lebih tenang , lebih pinter , penyampaian mudah di pahami, Pinter banget nih kang emil
plisss pak ridwan kamil di bandung aja masih nanggung ini bandung mau gmna jadi nya setelah salah satu petinggi di bandung terjerat korupsi bandung jadi kacaw kembali pak kejahatanpun marak dmn" jalanan rusakpun makin menjadi"apa lagi di kabupaten seperti tidak di urus dan tidak di lihat contoh daerah nya dayeuhkolot rancamanyar pameungpeuk dan sekitar nya banyak truck bermuatan besar dengan kondisi jalanan yang seperti ini membahayakan sekali pak jadi besar harapan saya pak ridwan kamil yang terhormat tetep stay di jabar 1🥹🙏🏼
Bener sampe saya sedih patung khas Cibaduyut ilang. Tolong kembalikan! Plus kalo bapak jadi DKI 1 takut diganyang Jack Mania, dibanding membuat harmoni dengan The Vikings secara seremonial saja alias ketika kalau tidak menjabat lagi duo fanclub Indonesia ini berantem lagi😢
dulu gw sempat suka sama RK ini bhkan dulu omongan dia relate bngt saat bilang "masyarakat indo berpendidikan rendah sukanya paslon yg dihibur dg joget2" taunya dia kesandra masuk oaslon 02 jdi ga rispek gw ama ni org😂😂😂
Salahnya anda adalah cara berpikir nya gak luas,, orang pengen menang dan di pilih banyak orang yaa harus melihat mana nih yg lebih banyak,, sedangkan yg berpendidikan tinggi jumlah nya lebih sedikit daripada yg berpendidikan rendah,, seumur hidup kalah mulu kalo hanya ingin di pilih sama yg berpendidikan tinggi doang.
Jaman beliau sering bales twitter wargi Bandung soal masalah d kota bandung (pernah ngambek gr2 dibecandain disuruh ngatasin masalah banyak penampakan kunti d bandung wkwk)..tp semenjak masuk golkar, jalannya makin sesat dan skrg udah gada respect lg sama dia..
kalo lagi nonton kang emil ngomong dan menjelaskan satu dan lain hal tentang tatanan kota, politik, dll. Di kepala tuh tergambar negeri ini mencapai kedisiplinan yg tinggi, negeri yg bersih dsb. seperti halnya singapore, jepang, dll.
ini kang RK tu sebenernya masih sama kaya dlu kok, cuman beliau ngga bisa sebebas dlu pas jaman walkot, kan dikutip juga tadi beliau bilang "gabisa gimana saya, menurut yg kami gimana ?" konteksnya adalah kang emil ngga bisa maju atas keinginan sendiri, melainkan atas partai.
Berapa % warga Jakarta pendukung Persija? Mungkin lebih banyak suka Sunda yg jadi warga Jakarta tapi tentu gak semua suku Sunda warga Jakarta yang dukung Kang Emil.
Bang Pandji, saran sedikit bisa belajar opening catur "London Bridge" atau "Vienna Game". Ini mudah banget di aplikasikan dan works diberbagai skenario permainan. Jadi bisa lebih panjang mainnya dan santai (bisa save lebih banyak energi dan pikiran buat bertanya secara tajam ke narasumber wkwkwk). Seru sih konten ini semoga bisa diteruskan bahkan setelah Menrea selesai. Thank you bang selama ini pov dan edukasi politiknya!
@@Catpintubatam ya emang kagak, baca yang bener. Bisa main catur biar bisa lebih panjang mainnya dan santai, bisa nanya lebih banyak, dan punya energi lebih buat mikir dan nanya kebih tajam, obrolan lebih tuntas dan dalem. Paham dek?
Anis , RK, Dedi Mulyadi, Mahfud,masih banyak orang terverifikasi dengan umur 40btahun itu sudah benar sebagai pemimpin, ikuti aja demokrasi yg kmrn jngn ubah2 buat pilpres/cagub buat kepentingan pribadi
Waw, pembahasan menarik bang! Ada beberapa pandangann setelah nonton video ini. 1. RK sekarang sudah jauh lebih berhitung dan menimbang terkait dampak dan mitigasi resiko dia sebagai politisi 2. Apa yg disampaikan RK bagus (bagus belum tentu baik), mengingat apa yang disampaikan dia punya dasar yang kuat untuk menjawab pertanyaan Pandji 3. RK sekarang sangat realistis 4. Setuju banget sama keputusan banget yang bilan bu Cinta jangan maju ke pilwalkot Bandung karena gak elok
Kayanya... Bisnis Kang Emil Lebih Menjanjikan. Udah mulai melangkah Go Internasional. Bisnis Kopi 😮 Apa Kabar yg punya bisnis Pisang Gorengan yg di Sponsori/disuntik Dana investasinya gila-gilaan? 😅 Apa kabar? Kayanya, Di Kabupaten/Kecamatan saya gak ada tuh Outletnya 😢 apa go internasional? 😅 Apa fiktif aja? Outlet sedikit formalitas 😂 tapi, dapet kucuran dana 😂
