Salah satu latihan yang dapat meningkatkan power pukulan saat bermain badminton sekaligus ada 1 tips ekstra di akhir video, simak sampai selesai ya. #badminton #badmintonindonesia #badmintonlovers #tips #smash #backhand
Diusahakan ya, karena saya juga masih belajar, bukan atlet juga, jadi masih harus banyak belajar soal teknik, takutnya malah kasih informasi yang tidak bisa saya pertanggungjawabkan. Btw, terimakasih masukannya, semoga bisa segera terealisasi.
Bisa juga dengan ngaret di kebun pegang sabit dibalik, jadi latihan backhand sekaligus ada hambatan rumputnya☺️ sambil menyelam minur air , latihan terpenuhi ternak pun ikut kenyang😎😎
Saya juga sedang research tentang pukulan pada badminton, ada perang di masyarakat (civil war) ada sebagian yg pilih pukulan dengan kekuatan wrist dan ada sebagian yg pilih kekuatan pukulan dengan finger power. wrist memakai otot besar, finger power menggunakan otot kecil/halus. ada kelebihan dan kekurangan dari masing2 tipe pukulan tsb dan banyak sekali yg harus dibahas.
Waduh 😅 saya gak se advance itu sih research nya. Tapi kalau saya mikirnya sederhana aja, power besar tentunya lebih efektif dan efisien di-generate dari otot yang besar, otot kecil hanya sebagai pendukung. Karena kalau menginginkan power besar, tapi memaksa generate power dari otot kecil, pasti riskan terjadi over use di otot kecil itu sendiri, berujung cedera. Sesekali boleh lah, generate power dari otot kecil, tapi hanya untuk situasi tertentu (tidak sering), misalnya ketika posisi sulit dan ingin memberi serangan kejutan. Kurang lebih itu yang saya pahami, tapi balik lagi, saya bukan ahli biomekanik, semoga nanti ada yang lebih kompeten dan bisa menjelaskan lebih lengkap. Terimakasih yaa..
Iya, tentu gabungan, saling memiliki peran. Hanya saja terkadang masih menjadi perdebatan, mana yang lebih sebaiknya lebih dominan supaya efektif dan efisien serta minim risiko cedera.
@@yoriprayogi6625 setuju, tetap harus ada kombinasi keduanya, soal mana yang lebih dominan, sangat tergantung situasi di detik itu juga, tidak bisa dipukul rata. terimakasih ya sudah mampir.
Coach dalam 2 minggu ini latihan hand grip, tapi di pake maen badminton power saya malah berkurang. Jadi berapa hari jeda setelah latihan hand grip untuk langsung praktek main badminton. Atas jawaban nya sebelum nya saya ucapkan banyak sekali.
Coba intensitasnya dikurangi, dan dikasih jeda tiap sesi latihannya. kemungkinan karena ototnya belum sempat recovery. Banyak konsumsi protein untuk mempercepat recovery. Dan ketika bermain jangan fokus di jari saja, tapi tetap gunakan otot-otot besar di tubuh.
Next time ya, untuk konten tutorial kayaknya gak hadir dalam waktu dekat, karena saya juga belajar otodidak soal teknik, takutnya malah kasih tutorial yang kurang pas.
@@orbitro yg sy bingungkan sebagai pemula adalah mengarahkan bola Kemana sebaiknya di arahkan saat posisi2 tertentu Ya klo posisi kosong banget pasti tau klo arahkan kesana Nah saat posisi lawan pada prima siap tegap bawa kemana ya biar dpt point Alias kasih plajaran placeing 😁
@@PutuAryanata wah kalau ini sepertinya lebih cocok dijawab sama yang lebih expert, hehe. Tapi kalau boleh beri sedikit masukan, kuncinya adalah timing, main bola2 netral, mainkan tempo, sambil membaca pergerakan lawan, pasti nanti muncul celah, baru disitu all out menyerang. Kalau memaksa menyerang terus dari awal, bisa2 malah kita yang kehabisan stamina atau malah membuat error.
Emangnya beneran signifikan yah latihan beban kayak gini buat badminton? Yg gw liat orang lain dan gw alami sendiri kebanyakan pukulan jelek itu bukan karena ga ada tenaga tapi karena kelenturan badan dan timing pukulan.
Menurut saya pengaruhnya cukup signifikan. Toh bukan latihan yang ribet dan mahal, jadi sangat layak buat dicoba. Kalau saya sih sukanya, karena bisa dilatih dimana aja, sambil nunggu makan, sambil youtube an, dll.
CobA lakukan yg admin c0nt0hkan dgn benar, pasti SANGAT berpengaruh ke daya pantUl.. stdaknya ada perubAhan jarak stl. K0k. Kal0 mash lemah, mungkin dari 0t0t besarnya perlu di latiH. Seperti yg di katakan adm.
Untuk latihan otot saya rasa gak ada batasan usia, karena di gym pun saya seringkali bertemu senior yang sudah 60 tahun lebih. Tapi yang perlu disesuaikan mungkin porsi nya, baik intensitas atau beban nya, bukan berpatok pada usia, tapi pada kondisi fisik masing-masing, intinya mah jangan di forsir. Ketika otot dilatih, otomatis power juga akan naik, tidak berkaitan dengan usia. Itu menurut pemahaman saya.
Setelah latihan ini kah? Atau ada faktor lain? Kalau yang pernah saya jumpai, otot jari sakit setelah latihan, tapi langsung dipakai main, jadi saat main kurang maksimal.