Soal Literasi & Numerasi Tes Substansif PPG Prajabatan 2022 - Part 1 

Bismillah Kamis tes substansib

sukses selalu kak😊

@@abizarsnacks8869 semoga sukses yah klu aku hari Jum'at. Semoga sama2 lulus, aamiin

Kalo boleh tau jurusan apa ka

@@linarosmalina689 jurusan pendidikan matematika kak

Terkadang, muncul pertanyaan, seperti, sebelum dan memangnya harus ada tanda koma, ya? Pada lain waktu, ada pula yang bertanya, Mengapa kita perlu membubuhkan tanda koma sebelum kata dan atau atau? Perlu diketahui, bahasa Indonesia mengikuti asas koma serial atau koma Oxford. Berarti, sebelum kata dan, atau, serta, juga, dan kata lain yang bertindak sebagai konjungsi koordinatif dalam pemerincian, kita membutuhkan tanda baca koma. Perhatikan contoh berikut. 1. Saya pergi ke toko buku untuk membeli bolpoin, pensil, dan penghapus. 2. Kami makan siang bersama para wartawan, selebritas, dan eksekutif perusahaan. 3. Saya mencintai orang tua saya, Hermawan, dan Herlina. Barangkali, Anda mengalami kebingungan saat menuliskan tanda koma dalam pemerincian karena sering membaca berita dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris, banyak jurnalis yang memanfaatkan pedoman AP Stylebook. Pada pedoman ini, penggunaan koma dalam pemerincian tidak diwajibkan. 1. Saya pergi ke toko buku untuk membeli bolpoin, pensil dan penghapus. 2. Kami makan siang bersama para wartawan, selebritas dan eksekutif perusahaan. 3. Saya mencintai orang tua saya, Hermawan dan Herlina. Untung saja, kita berpegangan pada kaidah koma serial. Jika tidak, makna kalimat ketiga dapat disalahartikan. Bisa-bisa, orang tua saya dianggap memiliki nama Hermawan dan Herlina. Sumber : Narabahasa

Bedakan antara 'dan' untuk pemisah kata dengan 'dan' untuk penyusun kalimat.

Jika kita merujuk pada ejaan yang berlaku yaitu EYD edisi V, maka jawaban yang benar adalah A.

Udah bener yang A, Kak. Karena itu memang sudah ketentuan dari KBBI

24.000 dr mana yaa kak?

Amiin

Amii

Sama-sama

Amiin

IC jm

Benar jawaban nomor 5 tuh C krna kalo ada dan gak perlu koma

Iyah, aku juga gitu mikirnya..

Iya bener, kan "dan" itu kata sambung. Jadi kalau udh ada kata sambung, tanda baca koma udh gak ada

Yang benar yang A kak

Terkadang, muncul pertanyaan, seperti, sebelum dan memangnya harus ada tanda koma, ya? Pada lain waktu, ada pula yang bertanya, Mengapa kita perlu membubuhkan tanda koma sebelum kata dan atau atau? Perlu diketahui, bahasa Indonesia mengikuti asas koma serial atau koma Oxford. Berarti, sebelum kata dan, atau, serta, juga, dan kata lain yang bertindak sebagai konjungsi koordinatif dalam pemerincian, kita membutuhkan tanda baca koma. Perhatikan contoh berikut. 1. Saya pergi ke toko buku untuk membeli bolpoin, pensil, dan penghapus. 2. Kami makan siang bersama para wartawan, selebritas, dan eksekutif perusahaan. 3. Saya mencintai orang tua saya, Hermawan, dan Herlina. Barangkali, Anda mengalami kebingungan saat menuliskan tanda koma dalam pemerincian karena sering membaca berita dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris, banyak jurnalis yang memanfaatkan pedoman AP Stylebook. Pada pedoman ini, penggunaan koma dalam pemerincian tidak diwajibkan. 1. Saya pergi ke toko buku untuk membeli bolpoin, pensil dan penghapus. 2. Kami makan siang bersama para wartawan, selebritas dan eksekutif perusahaan. 3. Saya mencintai orang tua saya, Hermawan dan Herlina. Untung saja, kita berpegangan pada kaidah koma serial. Jika tidak, makna kalimat ketiga dapat disalahartikan. Bisa-bisa, orang tua saya dianggap memiliki nama Hermawan dan Herlina. Sumber : Narabahasa

Dtunggu ya

Kan soalnya masih sama dg nomor 7 ka

Anggap aja konstanta, brapa pun jarak yg ditempuh pasti ada biaya waktu tggu sebesar 6250

Ok terimakasih

Sama-sama

Rip KBBI

Terkadang, muncul pertanyaan, seperti, sebelum dan memangnya harus ada tanda koma, ya? Pada lain waktu, ada pula yang bertanya, Mengapa kita perlu membubuhkan tanda koma sebelum kata dan atau atau? Perlu diketahui, bahasa Indonesia mengikuti asas koma serial atau koma Oxford. Berarti, sebelum kata dan, atau, serta, juga, dan kata lain yang bertindak sebagai konjungsi koordinatif dalam pemerincian, kita membutuhkan tanda baca koma. Perhatikan contoh berikut. 1. Saya pergi ke toko buku untuk membeli bolpoin, pensil, dan penghapus. 2. Kami makan siang bersama para wartawan, selebritas, dan eksekutif perusahaan. 3. Saya mencintai orang tua saya, Hermawan, dan Herlina. Barangkali, Anda mengalami kebingungan saat menuliskan tanda koma dalam pemerincian karena sering membaca berita dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris, banyak jurnalis yang memanfaatkan pedoman AP Stylebook. Pada pedoman ini, penggunaan koma dalam pemerincian tidak diwajibkan. 1. Saya pergi ke toko buku untuk membeli bolpoin, pensil dan penghapus. 2. Kami makan siang bersama para wartawan, selebritas dan eksekutif perusahaan. 3. Saya mencintai orang tua saya, Hermawan dan Herlina. Untung saja, kita berpegangan pada kaidah koma serial. Jika tidak, makna kalimat ketiga dapat disalahartikan. Bisa-bisa, orang tua saya dianggap memiliki nama Hermawan dan Herlina. Sumber : Narabahasa

Karna indonesia mengikuti kaidah koma serial, jadi jawaban yang benar yang A

Sama-sama

HALO KAK , jika kakak mengizinkan boleh aku minta file pdf soal soal kakak?

Ok siap

Sama-sama

Izin membantu menjawab kak, disitu Ket nya kan untuk 9 km jadi penjelasan nya untuk km pertama diharga 6000 dan untuk km berikutnya harga 3000 jadi untuk mempersingkat perhitungannya dikalikan aja km berikutnya yaitu dari 9 km sisa yg harus bayar 3000 ada 8 km lagi sehingga mempermudah perhitungan nya (3000x8) Sepemahaman saya seperti itu sih kak, Izin koreksi kak kalau jawaban saya dirasa kurang tepat🙏😁

You are welcome

Nomer brpq

Terkadang, muncul pertanyaan, seperti, sebelum dan memangnya harus ada tanda koma, ya? Pada lain waktu, ada pula yang bertanya, Mengapa kita perlu membubuhkan tanda koma sebelum kata dan atau atau? Perlu diketahui, bahasa Indonesia mengikuti asas koma serial atau koma Oxford. Berarti, sebelum kata dan, atau, serta, juga, dan kata lain yang bertindak sebagai konjungsi koordinatif dalam pemerincian, kita membutuhkan tanda baca koma. Perhatikan contoh berikut. 1. Saya pergi ke toko buku untuk membeli bolpoin, pensil, dan penghapus. 2. Kami makan siang bersama para wartawan, selebritas, dan eksekutif perusahaan. 3. Saya mencintai orang tua saya, Hermawan, dan Herlina. Barangkali, Anda mengalami kebingungan saat menuliskan tanda koma dalam pemerincian karena sering membaca berita dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris, banyak jurnalis yang memanfaatkan pedoman AP Stylebook. Pada pedoman ini, penggunaan koma dalam pemerincian tidak diwajibkan. 1. Saya pergi ke toko buku untuk membeli bolpoin, pensil dan penghapus. 2. Kami makan siang bersama para wartawan, selebritas dan eksekutif perusahaan. 3. Saya mencintai orang tua saya, Hermawan dan Herlina. Untung saja, kita berpegangan pada kaidah koma serial. Jika tidak, makna kalimat ketiga dapat disalahartikan. Bisa-bisa, orang tua saya dianggap memiliki nama Hermawan dan Herlina. Sumber : Narabahasa Jadi yang no 5 jawabannya A

Untuk tes konten atau bidang ada materi bahasa Inggris nya

Ya ga ada tapi secara logika ada selisihnya itu waktu tunggu nya

@@candragupta13 oke kak. Maaf mau tnya untuk soal literasi n numerisasi utk seleksi guru tingkat SD, SMP, SMA nanti sama ya kak?

Satu pemikiran

Terkadang, muncul pertanyaan, seperti, sebelum dan memangnya harus ada tanda koma, ya? Pada lain waktu, ada pula yang bertanya, Mengapa kita perlu membubuhkan tanda koma sebelum kata dan atau atau? Perlu diketahui, bahasa Indonesia mengikuti asas koma serial atau koma Oxford. Berarti, sebelum kata dan, atau, serta, juga, dan kata lain yang bertindak sebagai konjungsi koordinatif dalam pemerincian, kita membutuhkan tanda baca koma. Perhatikan contoh berikut. 1. Saya pergi ke toko buku untuk membeli bolpoin, pensil, dan penghapus. 2. Kami makan siang bersama para wartawan, selebritas, dan eksekutif perusahaan. 3. Saya mencintai orang tua saya, Hermawan, dan Herlina. Barangkali, Anda mengalami kebingungan saat menuliskan tanda koma dalam pemerincian karena sering membaca berita dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris, banyak jurnalis yang memanfaatkan pedoman AP Stylebook. Pada pedoman ini, penggunaan koma dalam pemerincian tidak diwajibkan. 1. Saya pergi ke toko buku untuk membeli bolpoin, pensil dan penghapus. 2. Kami makan siang bersama para wartawan, selebritas dan eksekutif perusahaan. 3. Saya mencintai orang tua saya, Hermawan dan Herlina. Untung saja, kita berpegangan pada kaidah koma serial. Jika tidak, makna kalimat ketiga dapat disalahartikan. Bisa-bisa, orang tua saya dianggap memiliki nama Hermawan dan Herlina. Sumber : Narabahasa

Nah ini

iyaa kak boleh bagi file pdf nya ga kak?

Up

banyak saya lupa terutama tes bidang sekitar 50

Sama :")

Sama-sama, semoga sukses