Selamat datang di Chanel Jelajah Destinasi
Mengangkat Pesona Kerajaan Mataram yoyoyo hello gaes. Jelajah kali ini saya menyaksikan parade kostum unik, di sepanjang jalan slamet riyadi, dalam acara Solo Batik Carnival.
50 peraga lebih tampil dengan totalitas memamerkan kostumnya dari Sriwedari hingga Balaikota Solo.
Gema alunan musik turut mengiringi langkah para peraga di sepanjang jalan.
Parade Fashion Show ini berlangsung meriah dan mendapat antusiasme tinggi dari para penonton.
Solo Batik Carnival menjadi agenda rutin tahunan yang digelar pemerintah Kota, untuk mempromosikan Solo sebagai Kota Batik.
Tahun ini, Solo Batik Carnival mengusung tema besar yaitu “Amerta: The Legacy of Mataram Kingdom“.
Tema ini memiliki makna abadi atau keabadian, dengan harapan menunjukkan keagungan warisan kerajaan mataram yang abadi di Kota Solo.
Ada lima kategori yang ditampilkan saat parade, yakni Sekaten, Pracimatuin, Asyura, Mahesa Lawung, dan Rajamala.
Sementara, kostum batik yang dikenakan para peraga tahun ini bermotif pisak bali. Motif ini memiliki filosofi atau arti ‘selalu kembali’ atau “berulang’.
Dengan motif pisak bali, Solo Batik Carnival diharapkan dapat berkesan dan selalu eksis.
Selain itu, warisan dari kerajaan mataram dapat lestari dan abadi hingga kapan pun.
Gimana gaes. Warisan Kerajaan Mataram terlihat memposana. Ikuti jelajah selanjutnya. Yayaya.(*)
#batikcarnival #mataram #kerajaanmataram
17 окт 2024
