Solusi Dari Muhammadiyah Agar Tidak Terjadi Perbedaan Seperti Idul Adha Ini ~ Ust. Muhammad Yamin 

Alhamdulillah sy pribadi istiqomah mengikuti Muhamadiyah

Setuju banget. Ayo umat Islam kita bersatu Insya Allah damai. Tidak ada perbedaan dlm keluarga dlm menjalankan puasa maupun merayakan idul Fitri/adha

Semoga kalender hijriah tunggal sedunia segera terwujud, agar perselisihan yang selama ini terjadi dapat dihindari.

Umat akan mudah disatukan kalau ada kepemimpinan global untuk umat ini...

Thayyib, ayo dukung dan dorong agar Muhammadiyah pada 1 Muharram 1446 H nanti menetapkan menerapkan KHGT (kalender hijri global tunggal)

Sebaiknya memang ada kalender global utk umat Islam.

Muh.adalah ormas Indonesia paling cerdas dan mencerdaskan

Ummat ini butuh satu kepemimpinan. Sehingga negeri negeri yang lain mudah taat dan mengikuti sebagaimana di mas Khulafaur Rasyidin

SOLUSI nya umat Islam harus punya pemimpin agar tidak seperti ayam yang kehilangan induknya

Thoyyib Ustad ternyata dasar yg utama adalah "kesepakatan" dgn sepakat akan terbentuk kebersamaan (jama'ah), kedamaian. Untuk itu dicari dasar² untuk sepakat yg universal tentunya dari al-Qur'an dan as-Sunah.

Barakallahu ustadz saatnya ummat Islam memberikan sumbangan kepada peradaban, berupa kalender Islam Global

Dukung kalender Hijriyah Global, smg Umat Islam seluruh Dunia bisa bersatu ...

Menurut saya, Kalender Islam Global (KIG) itu akan terwujud jika : - Disepakati/ditentukan titik 0° garis bujur untuk tahun Hijrah (misal ada di Mekah) spt Greenwich sbg 0° garis bujurnya tahun Masehi. - Disepakati bulan baru ditentukan pd 0° garis bujur Hijrah (di Mekah) tinggi Hilal minimal 6°, kenapa 6° krn penduduk muslim paling timur anggap saja Selandia Baru jaraknya dari Mekah ± 120° (garis bujur) jika setiap 15° garis bujur= 1jam, artinya beda waktunya 120/15= 8 jam, jika setiap jam Hilal bergeser 0.5° maka beda waktu 8 jam = 8x0.5°= 4° - Dengan tinggi Hilal minimal 6° di Mekah, maka tinggi hilal di Selandia Baru 6°- 4°= 2° (masih kemungkinan hilal bisa tampak/terlihat)

Sepatutnya kita perlu jadikan Maakah sebagai garis penentu masa dan hari dan bukan di midway di tengah lautan pasific. Bila Makkah dijadikan garis waktu barulah akan selesai masalah.

❤❤❤❤ Bismillahirrahmanirrahim Kalender Hijriyah Global, solusi yang tepat

Mari kita dukung dibentuknya atau lahirnya islamic global calendar. Sangat memprihatikan sekali umat islam tidak mempunyai kalender global. 😭

Ahli2 dari Pemerintah bilang 1-3 derajat hilal gak mungkin kelihatan, tahun 2023 kemarin Allah SWT perlihatkan 0.001 derajat saja bisa kelihatan saat gerhana matahari

Biarkan PERBEDAAN berkembang yg penting tetap saling HORMAT

Semoga ini terwujud, aamiiin

Kalender hijriah global tunggal adalah pilihan hiar tdk terjadi perbedaan.

MasyaAllah, Tabarakaullah, semoga persatuan umat islam khususnya pada idul adha 1445 H. Mendapat Rahmat dan Ridho dari Allah SWT bagi seluruh rakyat Indonesia dalam wilayah NKRI

Masya Alloh ketika sudah mengakui kesalahan seharusnya memperbaiki kesalan .saran buat PP muhamadiyah solusinya adalah dengan hisab global dan dikalibrasi dengan rukyat global insya Alloh satu hari satu tanggal

Berkah Barokah Aamiin

Berbagi pendapat : Mengenai perbedaan waktu penetapan tanggal 1 Dzulhijjah 1445 H antara Indonesia dengan Arab Saudi. Perubahan waktu itu pasti di mulai dari arah terbitnya matahari, dan perubahan waktu itu terjadinya pada waktu Maghrib. Misalkan : posisi Jumat, 29 Dzulkaidah. Ketika Papua masuk waktu Maghrib artinya bahwa perubahan hari/tgl terjadi, bisa jadi Sabtu 30 Dzulkaidah atau menjadi Sabtu 1 Dzulhijjah tergantung hasil pantauan hilal. Jika hilal nampak maka hari itu menjadi Sabtu,1 Dzulhijjah Jika tidak nampak hilal maka jangan langsung digenapkan menjadi Sabtu, 30 Dzulkaidah tunggu sampai ada informasi lebih lanjut hasil pemantauan hilal di Jakarta. 2 jam kemudian baru Jakarta memasuki waktu Maghrib eh ternyata hilal juga belum nampak maka harus menunggu, jangan dulu cepat mengambil keputusan untuk menggenapkan menjadi Sabtu, 30 Dzulkaidah. Nah 4 jam kemudian Mekkah (Arab Saudi) memasuki waktu Maghrib ternyata hasil pantauan hilal di Mekkah "hilal nampak" maka diputuskanlah hari itu menjadi Sabtu,1 Dzulhijjah 1445 H. Jakarta seharusnya mengikuti hasil pemantauan hilal Arab Saudi, sehingga tidak terjadi perbedaan terlalu jauh yang tadinya terpaut 4 jam menjadi 28 jam, jika kita tetapkan 1 Dzulhijjah pada Maghrib keesokan harinya. Memang hilal sudah tinggi...aman si aman. Hilal bisa di pantau menjelang matahari akan terbenam. Misal pada hari dan tanggal yang sama seperti di atas, Mekkah masuk waktu Maghrib katakanlah jam 19.00 Waktu Arab Saudi maka di Jakarta sudah jam 23.00 WIB, saat ini seharusnya hilal sudah nampak di Jakarta tapi karena sudah larut malam apalagi ditambah mendung maka gk mungkin untuk melakukan pemantauan hilal. Hal ini bisa di jadikan acuan untuk kedepannya, sehingga permasalahan hilal tidak lagi menjadi perdebatan setiap tahunnya. Sekarang teknologi sudah canggih, pemantauan hilal tinggal menunggu informasi dari hasil pemantauan hilal yang dilakukan oleh Arab Saudi, hasilx untuk umat Islam sedunia. Puasa Arafah dilaksanakan pada Sabtu, 9 Dzulhijjah atau sehari sebelum hari raya Idul Adha. Dinamakan sebagai puasa Arafah karena pelaksanaannya bertepatan dengan momen berkumpulnya jemaah haji di Padang Arafah untuk melaksanakan *wukuf*. Tidak seperti saat ini, momentum pelaksanaan wukuf di Arafah kita tidak dapat karena sudah berlalu 28 jam. Kalau saja kita ikuti Saudi Arabia Sabtu, 29 Dzulhijjah 1445 H, maka kita yang berpuasa Arafah, mendapatkan momentum pelaksanaan wukuf di Arafah walau di sore hari dari pada tidak sama sekali. Allahu'alam bishawab... Wassalam.

Saya puasa Arafah saat jamaah haji wukuf di Arafah.

Alhamdulillah ...

Setuju, artinya harus ada pemimpin sebagai pemersatu umat , yg nantinya akan mempersatukan perbedaan , seperti halnya perbedaan idul fitri dan idul adha.

Istimewanya ummat islam adalah ummat yg satu dimanapun ia berada dan Allah telah menjadikan hilal sebagai patokan awal bulan, karena ijtima' awal bulan hanya terjadi hanya pada satu waktu diawal bulan karena selanjutnya pasti terbentuk hilal....hanya penampakan rukyat nya saja bisa terjadi dimana saja...bisa dinegeri ini...bisa dinegeri orang lain...tinggal keikhlasan kita untuk meninggalkan sikap ashobiyah untuk menerima rukyat global... saatnya ummat islam bersatu

Paling Unik biasanya selisih 4 jam Indonesia lebih dulu...kini 20 jam setelah Sana...Mekah.

Semoga terkaksana. Aamiin.

*In sya ALLAH selama 5 per-BEDA-an ini jadi DALIL oleh kaum MUSLIMIN:* 1. Pemerintah 2. Tempat 3. Rukyat 4. Hisab 5. Jam *Maka SELAMA itu MEREKA akan ber-SELISIH-TDK sepakat dlm penentuan TANGGAL-HARI awal-akhir BULAN ramadhan-dzulhijjah,* إِنَّا لِله وَإِنَّا إِلَیهِ رَ ٰ⁠جِعُون *[Al-Baqarah: 156]*

Ya pak kiai kami setuju banget, tdk ada perbedaan antara arab dan indonesia.

Sangat setuju dengan isi ceramah ini,❤

Harusnya memang Islam mempunyai kalender global yang mendunia

Puasa arafah, harus di hari arafah

Kesepakatan itu, adalah, jika idul idha ikut saudi. Satu itu saja, maka aman lah sudah.

Ceramah seng apik

Umat Islam cocok berada di dalam kekuasaan yang tegas dan jelas, klu dalam ruang yg bebas berpendapat pasti beda terus. Apalagi ditambah kepentingan2.

Alhamdulillah, sudah punya kalender Hijriyah global

Sangat setuju ustadz

Semoga muhamadiya nambah thn nambah memajukan islam amin

Saya hari Minggu lebaran

masalahnya itu duit pak. kalau sepakat dengan hisab, maka tidak ada lagi acara rame-rame liat hilal terus sidang isbat. ustadz pasti tau bahwa yang terlibat dalam acara melihat hilal itu ribuan orang mulai dari pegawai kemenag, lapan, terus ormas-ormas keagamaan (terutama dari Newcastle United). sidang isbat juga itu mengundang banyak orang dengan anggaran yang sangat besar. pasti sayang banget kalau itu dihilangkan...!!!

Itu ..saya ajaran dari bapak saya (Allahyarham) setelah tua... Saya Dengar, ternyata sesuai fatwa ulama Muhamadiyah

Saya tetap ikut arab saudi yg ada wukuf di sana jd sabtu puasa minggu ikut shalat yg idul adha unt di solo ada di stadium manahan .

Benar pak ustadz ,asli nya begitulah mau n ke inginan Nabi ,kita kaum Muslimin satu kiblat di dunia ini,hal ini bisa terwujud dgn ada nya khalifah,sbg pemimpin tertinggi...sebenar nya Hadits yg di sampaikan Nabi,jelas n mudah di pahami yaitu:...bagi kita kaum Muslimin yg tak Hadir wukuf di Arafah maka berpuasa lah....Alhamdulillaah utk indonesia hari nya sama dgn Saudi....jd iedul adha nya sama....

OKI hrs segera mengesahkan Kalender Global Hijriah Dunia, demi kemaslahatan umat Islam seluruh dunia. Baarokalloh fiikum Muhammadiyah....

Alhamdulillah dapat pencerahan tad

Karena keleluasaan Matla,,Arafah di Negeri Arab ,,, jadi memang Arablah yang menentukan saya orang awam,,🙏

Andaikata semua mau sepakat mengikuti perintah Allah agar taat kepada Sunnah Nabi yakni melihat hilal dan menyerahkan keputusan kepada Ulil Amri yakni pemerintah sebenarya tidak akan ada perpecahan. Masalahnya ormas bukannya menyerahkan kepada penguasa malah bersikap sok berkuasa tidak mau tunduk kepada Sunnah Nabi tapi mengedepankan pemahaman sendiri ya akhirnya siapa yg menyebabkan perpecahan siapa yg sok memberi solusi. itu seperti tukang tambal ban yg lempar paku, terus promosi jasa tambal ban.

Alhamdulillah..ak selalu mengikuti wukuf d arofah...sdg diarab SDH lebaran di Indonesia msh puasa. Mky kita lebih baik di batalkan puasay....bener g ustd

Indonesia Sejahtera

Toyyib jazakillah

Agama Islam adlh agama yg sempurna, kesempurnaannya meliputi aturan waktu waktu beribadah dari zaman dahulu hingga datangnya hari qiamah Allah sdh menciptakan alat untuk menentuknya ,ada matahari untuk menentukan waktu ibadah wajib harian yaitu sholat 5 waktu,dari zaman nabi hingga sekarang sama ,begitupula Allah menciptakan bulan untuk mentukan ibadah wajib bulanan,contoh puasa ramadhan & datangnya Syawal dari zaman dahulu hingga sekarang sama penentuannya lewat Rukyatul hilal,,dimanapun umat manusia berada ,karena hilal muncul / ada diseluruh belahan bumi ,perkara bisa diliat ato TDK bisa dilihat itu sdh diatur ,klo hilal bisa diliat besok awal romadhon,klo TDK bisa diliat bulan hijriah digenapkan 30 hari ,

❤❤❤❤❤Secara detail database kalender Sistem Kalender Hijriyah Global secara Tepat usulan sesuai Ide Perspektif Dukungan Muhammadiyah.. usulan Ketetapan Kalender Hijriyah Global ❤❤❤❤

Ibadah dalam Islam itu bukan kong-kali kong, atau sesuai selera sekelompok orang , tapi harus sesuai petunjuk Allah SWT dan Rasulullah Saw.

Muhammadiyah jangan memaksakan kehendak untuk mengikuti caranya. Sehingga sama menurut versi anda. Biarlah berbeda ... karena memang prinsipnya saja berbeda. Yang satu hanya berdasarkan hisab yang satu berdasarkan rukyat.

itulah kita istqomah ke wukup haji sesuai dengsm ayat nya di alquran...

Selama tidak ada kesepakatan pemimpin Islam sedunia, tak akan ada kalender hijriah yg sama.

😊😊😊

Solusinya adalah MENGIKUTI SUNNAH... Allah SWT telah menciptakan sistem waktu SUNNAH ( LUNAR) yaitu perhitungan waktu yang berdasarkan perhitungan BULAN (MELIHAT HILAL)... Dan keputusan nya harus dilakukan oleh PEMERINTAH SETEMPAT,... bukan mengikuti keputusan negara lain yang berbeda letak geografis dgn Indonesia... Amir Arab Saudi memutuskan puasa Arafah tgl 9 Zulhijjah, berbarengan dengan wukuf di Arafah... Sedangkan waktu di Indonesia berbeda sekitar 18-19 jam dgn Arab Saudi... Jika orang Indonesia mengikuti puasa Arafah dgn Arab Saudi... sedangkan dia berada di Indonesia, maka puasanya TDK SAH, karena di Indonesia baru tgl 8 Zulhijjah,... Apa ada puasa Arafah tgl 8 Zulhijjah???.... SUNNAH dibuat berdasarkan petunjuk ALLAH dlm Al Qur'an...dan ALLAH SWT, maha mengetahui segala sesuatunya... Buktinya SUNAH sdh ada sblom tekhnologi canggih diciptakan.. Bagaimana orang dulu, sblom ada tekhnologi canggih,blom ada pesawat terbang,...blom ada internet, yg saat itu tdk bs melihat kpn wukuf di Arafah???... Tentunya mrk puasa Arafah di tgl 9 Zulhijjah di waktu setempat.. bukan waktu Arab Saudi...Krn bulan Indonesia TDK berada di Arab Saudi atw Maroko... Jadi KUNCINYA KEMBALI KE SUNNAH... Wawalahua'klam bissawab 🙏🙏🙏...

klo belajar tentang peredaran bumi ,bulan,dan matahati ,tentang siang dan malam pasti tidak ada perbedaan

Selama beda cara pemahaman, maka sulit untuk disatukan.

Solusinya ,mAsing" hrs toleransi dgn perbedaan,toh masing" kuat dgn keilmuannya.yg satu dr hitungn yg satu dgn hisab keduanya bukan tidak mengeti ttg itu.

Dahulu sebelum ada teknologi informasi, apakah ada yang cari tahu tentang kapan wukuf di Arafah atau penetapan hari besar lainnya untuk mencocokkan waktu yg ada di negara kita?

Memang kalau kita berfikir jadi janggal hari yg sama tgl berbeda

Kalau cm sekedar penyatuan kalender doang mustahil ustadz selama Sekat kebangsaan yang ga pernah Rasulullah contohkan itu masih kita ambil

Berinsiatip dengan memyeragamkan, tapi BULAN tidak bisa dimanipulasi oleh MUHAMADIYAH !!! Tetap MAKKAH & INDONESIA beda 23 jam lebih... MENOLAK diseragamkan oleh MU ... Sebelum ada WUKUF di ARAFAH ,,, 2 HIJRAH Nabi Saw. sudah PUASA ARAFAH !!!

Saya ingatnya... Waktu kecil... Kalau di Arofah wukuf, yang di sini, kita yang tidak Haji... Di sunahkan untuk puasa

Akan ada masalah mengenai: daerah mana yang menjadi batas perbedaan hari.. Seperti kita tahu, bumi kita bulat, dan kesepakatan mengenai pembagian zona waktu pun baru disepakati di abad akhir2 ini. Itu pun oleh bangsa barat. Mereka menetapkan batas pergantian hari ada di wilayah pasifik. Dengan garis yang berbelok2 menyesuaikan wilayah negara yg ada disana. Maka jika diterapkan kalender hijriyah global ini, dimana batas pergantian hari? Apakah memakai batas ala GMT zone seperti saat ini? Misalkan terjadi menurut perhitungan, hilal baru di ataa ufuk di area alaska, sementara di bagian timur alaska sampai ujung timur rusia hilal belum di ataa ufuk, maka apakah layak semua wilayah masuk bulan baru berdasarkan 'munculnnya' bulan baru di wilayah yang merupakan akhir batas pergantian hari? Sementara 95% wilayah lain belum 'muncul' bulan baru? Allahu a'lam

Tak akan mungkin menyatukan satu hilal di dunia. Dengan satu negara saja anda bisa bersatu.

HE MUHAMMADIYAH HE NU HE NEGARA NEGARA DLL.... KHILAF PERBEDAAN ALLOH YG PUNYA PADAHAL. ITU ROHMAT . HE ROHMAT

Sebenarnya kalau orang orang yang benar imannya mudah untuk disatukan terutama dalam menetapkan 2 hari raya apa lagi hari raya idul adha utk menetapkan puasa arafah.

MUHAMMADYAH jg yg sllu menyelisihi Pemerintah dgn menentukan duluan Idul Adha & Idul Fitri ...

Lunak hati untuk menerima petunjuk Rasulullah untuk menentukan awal bulan yakni dilihatnya terbitnya hilal dengan jelas.

Ru'yah dan hisab mungkin sekali bersatu, asal yg dipakai sistem global bukan hasil hitung atau ru'yat lokal masing masing negara.....

Di Indonesia tidak ada arofah Yg ada di Arab jadi puasa arofah kita mestinya bersama dengan Arab ya

Kalender masehi memiliki GMT time yg ada di Greenwich sebagai patokan waktu dunia, krn disepakati sebagai titik 0 garis bujur. Jika umat muslim mau bersatu, punya pusat acuan spt GMT bisa menjadi solusi. Misal menggunakan Makkah sebagai center. Rasulullah di Madinah pernah tdk melihat hilal, saat orang datang dr tempat jauh lapor melihatnya, mau disumpah juga, maka ikut yg melihat. Misalnya Makkah sebagai pusat bilang sudah melihat, kita ikut saja. Kalau islam punya kesepakatan pusat spt Greenwich insyāAllah perdebatan bisa dihindari. Wallohu a'lam

Selam umat muslim belum ada 1 pemimpin untuk sedunia perbedaan akan terus bergulir.

Hilal ada tapi masih sekan menit. Solat Magrib waktunya matahari terbenam. Tampi ada waktu yg harm solat di antara ashar dan magrib

Yang menyebabkan perbedaan waktu (hari) selama ini apakah: Ilmunya, Alatnya, mata penglihatannya ataukah tempatnya ⁉️

itu namanya mustahil mau menyatukan tanggal seluruh dunia ,karena zaman sahabat pernah terjadi beda Madinah dgn Syams jadi syariat memang begitu, lebih baik kembali fokus untuk memberantas TBC

SOLUSINYA MUDAH LETAKKAN AKAL KITA DIBAWAH DALIL, BERHUBUNG YANG PUNYA PADANG ARAFAH YQ SEMUA MENGIKUTI YANG KETEMPATAN PADANG ARAFAH.

Klo mau buat kalender Hijriyah Global setidaknya ada teropong bulan d beberapa tiapw negara. Yg mayoritas pend.Islam...tuk rukyat tiap2 bulan dn memberikan laporan perbulan....spya dpt identifikasi munculnya bln .awal bulan. Umat harus bersatu ❤

Sebetulnya gampang saja, muhammadiyah bentuk tim khusus dengan tugas khusus untuk merevisi hadits. Kalau haditsnya sudah direvisi oleh ilmuwan muhammadiyah maka akan resmi pakai stempel

Knpa mmbuat pusing kepala pd perkara yg sudah terang benderang. Jika jemaah sudah wukuf di Arafah bermakna besoknya sudah berhari raya. Knpa hilal di bawa2. Menysmbile satu syawal betul lihat hilal tapi jika hari raya haji tunggu pengumuman dr Saudi.

Utk idul adha hrs. Ikut saudi

Spekan ke dedengkotnya muhamadiyah kalo ingin mensamakan waktu id samakan dulu magribnya. Papua dengan pekan baru dari sabang sampe meroke bila solat magribnya bisa bareng antum baru bisa mnyatukan umat.

DUNIA BERPUTAR.....

Klo mnurut sya pemerintahlah yg hrus menyatukan untuk mnentukan waktu awal puasa dan satu muharom .umat tinggal mematuhi sj..

Maaf Pak kalau kita imamnya Mekah karena beda waktu 4 jam berarti waktu pelaksanaanya kalo harinya sama dengan Makah berarti Indonesia mendahului

Perbaiki dulu dasar perhitungan muhammadiyah. Tinggalkan metode menggunakan ijtimak (bulan baru) dan beralihlah ke hilal (bulan sabit), seperti yang Allah amanahkan dalam al-baqoroh:189. Tidak masalah apakah hisab atau rukyat, yang penting patokannya harus sama, yaitu hilal, bukan ijtimak. Barangsiapa mendurhakai Allah, maka tanggung sendiri akibatnya.

JUMAT 14 JUNI 2024 SIANG JAM 2 SIANG BERANGKAT KE AROFAH WUKUF

Kalender Hijriyah global 👍👍

Saya klhiran tahun 50han ..sejak kecil lebaran Fitri dan Adha tetap sama dg Arab Saudi...artinya sejak Nabi Muhammad belum Lahir waktu Saudi dg Negri kita tetap 4jam selisih waktunya...Kok sejak 40 tahun ini bisa berbeda Hari Raya Fitri dan Adha dg Saudi ??

Kita kan beda 4 jam? Malah duluan kita kan? Jd sepertinya ...disana nih yg mau berbeda yaaa...ya Robb sedihnya...😢😢😢😢😢 Kami sealu mengikuti Muhammadyah...yg selalu benar bersama dg Tanah Suci... Kali ini sedih dan bingung tp saat ini ikut Muhammadyah tp sangat ingin ikut tanh suci karena Haji adalah disana...😢😢😢😢😢 seandainya ..Muhammadyah ikut sj Tanahsuci serahkanlah disana karen demi bersama Islam kita...sebab disana lah kiblat kita ...😢😢😢😢😢

Muhammadiyah sudah lama miliki almanak (kalender qamariyah) yang berdasarkan hisab, cuma kebanyakan orang merasa tidak membutuhkannya.

Coba jika ada seorang KHOLIFAH yg memimpin umat yg telah dibaiat oleh umat maka kita harus sami'na wa atho'na mendengar dan taat atas keputusannya....yg bisa menyatukan umat ...

Muhamadiyah lebih simpel utk menentukan hari besar Islam khususnya hari raya idul Fitri dan korban

NU agak lain,bed cover sendiri didunia, karena mereka Islam kebudayaan