Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam melakukan penanganan pandemi covid-19. Sebelumnya pada 18 Juni lalu juga Jokowi menyinggung Terawan dalam pencairan insentif terhadap tenaga medis.
Sabar pak Terawan... Teruslah berjuang utk kami utk kebenaran.. ya Allah lindungilah pak Terawan, berikanlah beliau kesehatan dan kemudahan utk menghadapi permasalahan yang mengekangnya .. Amin..
Smngat pak terawan, kami selalu mendukung mu pak untuk menyelesaikan tugas ini sampai pada titik terakhirnya. Kami banyak berterimakasih buat kerja keras bapak selama ini. Kami bersyukur memiliki bapak yang bertangung jawab penuh untuk kesehatan bangsa ini. Semua usaha bapak sangat lah berguna bagi seluruh rakyat indonesia, mulai dari yang disabilitas, yang tak punya rumah, warga kurang mampu, yang makan hnya pas pasan sampai pada rakyat menengah semua merasakan kerja keras bapak, semua yang bapak lakukan sangat berguna bagi kesehatan bangsa ini, ada banyak masayarakat yang selalu menunggu kebaikan bapak tiap hari, ada banyak masyarakat yang selalu memerlukan perhatian bapak setiap hari, bapak sangat berharga bagi mereka dan kami. Trimakasih banyak pak telah memikirkan kesehatan jutaan manusia di bumi pertiwi ini, sekali lagi terimakasih pak. Kami percaya bapak semakin semangat dan kuat di masa yang hebat ini, masa yang membutuhkan kekuatan hati untuk melewati masa sekarang ini, tetap semangat pak terawan, salam sehat.
Terima kasih dokter yang ada di seluruh Indonesia anda memang pahlawan tanpa lelah semoga sehat selalu dapat perlindungan oleh Allah SWT dan kembali ke keluarga
Kasian banget pak presiden bila sebagai pimpinan hanya bekerja sendiri, berjuang sendiri, berpikir dan menangani masalah negara sendiri...yang semuanya harusnya menjadi bagian juga bagi para menteri dan kabinetnya...ya Allah berilah petunjuk dan kekuatan pada para pemimpin bangsa kami Indonesia, agar beliau2 bisa bersatu padu melaksanakan amanahMu buat memimpin negara ini di jalanMu ... Amiiinnn... Allahumma Amiiiin...
Saya sebagai warga negara mengharapkan dan mendoakan yg terbaik untuk negeri kita. Banyak masalah dan kritikan yg sedang melanda semua orang, tidak terkecuali para menteri. Kiranya Tuhan memberi pikiran yg positif di sisa2 kekuatan kita. Teruskan kerja nya, dan jangan ada yg mundur. Tuhan memberkati dan memberi kekuatan. Amin
Sebaiknya di panggil secara pribadi dan tidak mempermalukan harga diri seseorang.meskipun orang tersebut sudah nyata2 berbuat kesalahan.ini yg diajarkan oleh Rasulullah shallallaahu alaihi wassallam..
Menkes Bapak Dr. Terawan bekerja secara Profesional tidak mengenal lelah dalam pelayanan kesehatan. Indonesia terpapar positip corona hanya 51 rb dengan jumlah penduduk 270 jt jiwa. Terendah dibandingkan dengan negara laen, paling rendah diseluruh dunia. Tentunya berkat kerja keras Menkes Bp Dr. Terawan dan KGTP covid-19 Bp Beni Murtado dibantu oleh semua aparatur negara dalam menangani pencegahan corona di Indonesia. Sbg warga negara yg baik jalankan petunjuk arahan dari Pemerintah, virus corona covid-19 pasti secepatnya berlalu dari negara kita. Kehidupan normal spt biasa ekonomi pulih kbl, Majulah Indonesiaku
Ya allah ..kmna sisa uangny pak menkes...75 triuun bru skian persen yg kluar..wajar pak jokowi marah..hrus sigap pak menkes ...ayo dukung kerja pak jokowi demi rakyat...
Orang yg baik & berani melawan arus pasti selalu di musuhi negara !! Beliau bukan dokter sembarangan !! Beliau bukan Mengentengkan kasus corona ! Walau bagaimanapun beliau jg punya tim ahli & tim riset yg kompeten !! Dan memang faktanya Corona tidak perlu terlalu di besar besarkan & di takuti !!!!!!!! Tapi,IDI dan Presiden lebih taat pada WHO,daripada ke menteri terawan !! Hebat kan Indonesia !! Selalu jadi "MAKMUM" negara lain !!
Jujur bukan berarti lelet kerja,jujur tidak harus santai...ngapain digaji negara jadi menteri gk kerja jatohnya makan jagi buta sama saja makan gaji korupsi
@@sangpejuang9859 jgn gampang menilai orang, kalimat lelet itu buat anda cocok. Bekerja krn pencitraan akan byk bongkar pasang, ambil putusan bisa takabur
@@dmss7683 hahhh,,, virus tidak berbahaya?? Itu keliru, karena anda tidak tahu pasti berapa banyak paparan virusnya kalau kebetulan tertular. Kalau paparannya banyak (misalnya di rumah sakit), mau ada penyakit bawaan kek mau sehat kek, peluang matinya tinggi. Kecuali anda tahu persis di mana lokasi yang ga ada virusnya. Baru deh teriak aman. Tp kalau ga bisa mati ya itu keliru, presentasi kematiannya 5.5%. Artimya dari 100 orang, 5 orang bakal mati. Kalau sy sih, merasa itu tetap sangat berisiko ya. Penyakit bawaan juga ga bisa disalahin, soalnya banyak kok orang menderita hipertensi, jantung, kanker, TBC bisa hidup bertahun-tahun dengan pengobatan yang tepat. Terus gara2 kena Corona orang tadi mati dalam 2 minggu. Ya jelas lah Corona nya yang berbahaya.
Presiden nya yg dipilih rakyat, kalo ga mampu mundur aja. Jangn nyalahin mentri. Yg milih mentri dia sendiri, ada salah nya mentri, ya presidennya yg harus tgg jwb. Sperti pelatih sepak bola, jika kalah terus, masa pelatih nyalahin staf2 nya yg dipilih nya sendiri, ya pelatih nya yg mundur sbg bentuk tanggung jwb. Mikiir!!
Sebab dia tak mundur proyek blm siap.mundur mentri komisen proyek tak dapat....klo lama 2 jadi mentri kaya raya....contoh 5 tahun saja dah 5 miliar simpanan nya belum masuk gaji bulan 2
@@abisberakkagakcebok3943 lu aj yg jualan cilok..yg. Jelas pak menkes lbh pintar dr itu..d mklm aj pak menkes org baru..jd wajar msh tkut" mslh anggaran..
@@ayuayu218 anggaran gimana cung? sudah jelas Erick Tohir marah sama mentri yang gak ngerti baca laporan keuangan. Sekelas Mentri, apapun sudah seharusnya ngerti menejerial akutansi, kalo gak, gimana bisa atur anggaran negara, laba ruginya. ckckck
Mohon maaf pak presiden apabila menteri bapak alias menteri kesehatan sudah tidak mampu bekerja sesuai apa yang bapak harapkan dslam menangani wabah covid yg sedang melandah masyarakat apa tidaknya menteri yg bersangkutan ini digsnti saja
Menurut gue Dr Terawan bukan orang bodoh, gue pribadi yakin beliau sangat paham gimana situasi dan kondisi yang ada waktu dulu. Cuma, gue jauh lebih yakin beliau ditekan sedemikian rupa, jadi harus meyakinkan masyarakat, bahwa semuanya aman-aman aja, karena banyak kegiatan ekonomi yg awalnya mau dijalankan di awal tahun, takut gagal karena isu corona.
Jajaran kesehatan dari pusat sampai kecamatan harusnya cepat tanggap membantu pak menkes, baik promotif ataupun preventif ttg penanggulangan penyebaran covid 19 ini, kasihan pak menkes
Heyy... Bapak/Ibu/Sudara/Saudari... Kalian itu jangan asal bilang resuffle Pak Terawan, jangan sok keras dan sok pintar. Krna beliau itu berusaha hati-hati, masalah nya siapa yang bisa bela dalam hal birokrasi, krna kalau sembarangan Pak Terawan bisa di tuntut korupsi, padahal ga ada maksud apa-apa. Sedangkan di Birokrasi kita tak tahu, kepala boleh sama hitam, tapi hati dan pikiran berbeda-beda, belum tentu di bawah nya pasti jujur, bisa aja malah niat menjebak, jadi tolong jangan keraskan hati dan asal-asal bilang resuffle Pak Terawan, sedangkan ga tahu apa-apa soal apa yang terjadi di dunia birokrasian, dunia birokrasi itu ada yang jahat, jadi kita tak tahu, siapa saja pelakunya, mungkin bisa tertangkap pelakunya, bahkan mungkin ga terdeteksi. Jadi harap di pahami, justru bantu, supaya ada yang bela beliau, krna orang di bawah Pak Terawan ini yang saya prihatinkan, malah curi-curi, bahkan mungkin niat menjatuhkan, supaya masuk KPK, dan apapun. Demikian terima kasih.
Eh buset..baru sadar kalau kerjanya lambat msh inget bgt sblmnya waktu diwawancara Mata najwa katanya kerjanya bgs..hahaha Akan selalu diingat Menkes terburuk sepanjang sejarah Indonesia..bukan meragukan kepinterannya tapi ya mungkin memang terkadang ada org pintar yg ga cocok aja jd pemimpin
gw bukan mo belain Menkes Terawan, tp klo dibilank menkes terburuk, emank menkes yg lain pernah cobain jd menkes saat wabah? 😂😂😂 Namun emank Menkes dan rakyat indo meremehkan virus ini dr awal, krn emank WHO ny jg cacad info ny, skrg aja ada info dr WHO suru sepedaan sehingga penjualan sepeda naek padahal sepedaan itu ningkatin jarak penularan covid 10x lipat dr 2 meter ke 20 meter tapi... ya sudalah, beras uda jd nasi, nasi uda jadi bubur, bubur da jadi eeq 😂😂😂
Iya gue geram jg sama komen2 yg biasa bela2in pemerintah. Di wawancara matanajwa jokowi belain menkes dgn berbagai alasan termasuk alasan manusia tdk ada yg sempurna. Nah alasan ini yg paling konyol, klo gk sempurna apa harus dibelain, klo gk sempurna ya diperbaiki, klo gk bisa perbaiki ya ganti yg baru lbh baik.
@@shinnshinn4061 ini bukan tentang terburuk. Klo pemerintah salah, ya salah dan gue gk akan belain. Klo menkes gk bisa evaluasi dan gk bisa perbaiki ya ganti saja dgn yg baru yg lbh baik
Gw biasanya gk peduli dengan situasi politik tapi kalo masalah covid ini memang serius, dan setuju kalo terawan secepat di reshufle.. karena wabah covid19 menyangkut nyawa dan hidup setiap orang
Setelah banyak pengangguran karna kena PHK, setelah berdampak kemana2 , BPJS dinaikan per 1 juli 2020.. woow mantepp ,, nyatanya dari anggaran 75 triliun, baru keluar 1% ..hitung sendiri saja baru berapa yg keluar.
Kaget pas presiden membuka statement Dana pun tidak sampe 5% , dalam keadaan pandemi seperti ini justru bidang kesehatan seharusnya lebih cepat tanggap terjun masalah pencairan dana untuk masyarakat dan gaji para dokter yang sedang berjuang menghadapi hal tidak sepele ini... Semoga sehat selalu pak menteri kesehatan, dan semoga sadar apa yang dibutuhkan masyarakat sekarang..
Maaf,pak menteri kesehatan kalo anda tidak mampu lebih mudur,jangan buat kami semakin hancur,kami sudha hancur jangan di buat hancur lagi,kami mohon,sekali lagi kami mohon
Bkn hanya Terawan saja yg di pecat,,Y Laoli E Prabowo dan menag F rozi jg harus di pecat,,,, pertanyaan nya Jkw berani nggak,,,,,⁉️ Sejak di umumkan jajaran menteri kemaren he he he,,,kualitas nya mlh turun,,,Susi P adlh yg terbaik mengapa di ganti oleh kader Gerindra yg terbukti cuma omdo doang 🙄⁉️
Tak ingin lagi dapat episode marah2, hentak2, hempas2 atau nangis2 melow, atau sujud2 histeris. Gak ingin lagi menghujat maupun fanatik memuji. Hanya sekedar menunggu dan merindu realisasi ratusan triliun terjadi dan membawa arti buat bangsa ini, 267 juta jiwa, bukan buat segelintir orang-perorang pribadi.
dalam garis besarnya ada 2 macam dokter 1. dokter yang begerak dibidang manejerial. 2. dokter yang bergerak di bidang spesialistik. dokter terawan adalah seorang dokter dibidang spesialistik, yaitu spesialis radiologi, alangkag baiknya jika mentri kesehatan, kepala rumah sakit dan para kepala dinas dipimpin oleh dokter yang bergerak dibidang manejemen...
kalau ngak salah menkes ini adalah dokter militer ?? . tapi kasian mr president terlihat sangat capek dan suaranya pun kurang bagus . sehat selalu mr president jokowi
Rapid ataupun swab test sebaiknya sepasang sarung tangan tenaga medis untuk 1 orang. Jangan dipake utk banyak orang :v Yg tadinya sehat bisa jadi sakit gimana? Kalau sebelumnya ada yg reaktif covid? :v #Menkes ayo gercep
saya setuju sama ini. Salah satu alasan saya apabila ada rapid test saya akan ogah untuk diperiksa ya karena ini. Karena sarung tangan tenaga medisnya gak pernah diganti. Dipakai untuk memeriksa banyak orang. Lah nanti yang sbelumnya sehat malah bisa jadi kena virus. Harus dipikirkan hal2 kecil seperti ini yang sepertinya sepele tapi fatal akibatnya.
@Yuniarto S masalahnya kenyataan yg terjadi di lapangan gak semuanya melakukan sesuai protokol. Saya pernah lihat sendiri di berita di TV seorang petugas sehabis meng-swab seseorang, kemudian lgsng mengurus orang berikutnya tanpa membersihkan sarung tangan. Dan menyentuh2 leher orang tersebut.
Awalnya saya sangat sebal dengan menkes ini.tapi setelah beberapa hal yang terjadi pada politik pemerintahan di negri ini,saya berfikir untuk bersikap diam dan tidak menjuge ini itu.kita tidak tau politik apa yg sebenarnya terjadi di pemerintahan
Mentri terawan ragu ragu memakai anggaran karena dia sangat hati hati. Susah kalo di indonesia. Kalau terlalu terserap nanti bisa bisa di tangkap kpk. Hadeh ribet juga.
Dulu gua pernah liat berita, kalo nggk salah sekitar bulan februari daerah provinsi yg cepat tanggap dan antisipasi segala kemungkinan menyebar nya covid-19 adalah DKI Jakarta. Beberapa tempat umum d usulkan sdh lockdown dan d kurangi aktifitas berkerumun orang2. DKI jakarta pun dah meminta ijin langsung sama presiden. Tapi apa yg didapat, ya tau sendiri malah dibully, berlebihan, diejek, apalagi sama netizen yg sok bener bahh rame bgt itu. Dan selanjutnya kedaannya semakin.... Ya tau sendirilah bisa dilihat sekarang ini
Dr. Terawan bukan orang politik..bukan berasal dari partai jadi wajar kalau seandainya beliau masih sedikit takut untuk menggunakan anggaran.. apalagi pasti ada saja orang yang kurang baik berada di belakang nya..
Ganti aja presiden meskes nya,,gax becus tu jadi meskes dia,,, saran dr zaidul akbar jdi menteri kesehan indonesia sekarang,, sudah terbukti ada manfaat tu itu dokter sambil dakwah bisa ngajak umat hidup sehat🙏🤲🤲
mantap pak jokowi kmi masyarakat sangat membutuhkan bantuan dri pemerintah berupa insentif yg sampai saat ini belum ada di berikan daru kartu prakerja yg telah dibuat
Pak Menteri, Pidato pak Jokowi tidak perlu pura pura dicatat, itu kelihatan nyata kok, kalau ada yang menghambat teriaklah di masyarakat. . . . Contoh itu Bu Risma.
Sayang Pak Terawan nggak diberi Hak Jawab....sehingga kesannya beliau salah....Harusnya pak presiden memberi hak jawab beliau....Sebagai contoh pembayaran klem Rumah Sakit, itukan urusannya dengan BPJS . BPJS bukan bagian KEMENKES, yg berhak negur BPJS itu Presiden langsung, sama seperti penetapan iuran BPJS nggak ada urusan itu dengan KEMENKES, lucunya sewaktu BPJS menaikan tarif, banyak orang menyalahkan Kemenkes.
Sejak awal covid 19. Si terawan sudah keliatan cacadnya. Bulan February, dia bilang "masker hanya untuk orang sakit." Tp anehnya president kita diem diem mulu tidak ada ketegasan. Minimal dulu kasih teguran langsung. Kemungkinan si terawan agak mikir.
MOHON MAAF PAK JOKOWI ....PRESIDENKU...SEKEDAR MASUKAN SAJA KALAU ADA MENTERI YANG KINERJANYA TIDAK EXTRAORDINARY .. DIBUATKAN MODEL FORMAT TARGET SAJA ...JADI KALAU TARGET TERCAPAI ADA REWARD DAN SEBALIKNYA KALAU TAK TERCAPAI ADA PUNISHMENT...TERIMA-KASIH PAK JOKOWI ...SALAM HORMAT
Perlu diingat ya kawan, jgn menjelek jelekan mentri siapa dan siapa, menteri saat ini itu benar2 menteri yg tugasnya super berat 2 kali lipat dr menteri sebelumnya, sekarang covid gini apalagi belom ada obatnya, sgt berat utk membuat kebijakan yg benar2 100 persen konkret, karena balik lg virus belom ada vaksin nya, vaksin nya dalam proses, seluruh dunia pun jg sama kyk kita, semua menteri kesehatan di dunia jg sama, kerja mereka sgt berat dr mentri sebelumnya, negara hebat pun spt Amerika china italy dll jg sgt rumit utk mengendalikan penyebaran covid, yg terbaik mari bekerja sama, gunakan masker saat keluar, jgn lupa cuci tangan, karena yg bisa mengurangi penyebaran covid bukan kebijakan pemerintah pd dasarnya, tp kita sendiri lah yg bisa, pemerintah buat kebijakan utk larangan mudik karena kita sendiri yg gk mau nurut, kita malah mudik, akhirnya disuruh pulang lg, kalo kita nurut jg sm arahan pemerintah utk pake masker cuci tangan dan tidak mudik dulu waktu itu, penyebaran pun berkurang,semoga kita sehat2 dan pandemi covid cepat berlalu amin...
Waduuuuh, pk terawan jgn bikin mslh and malu dooooong!!! Kl g bnr telat pmbayaran bt yg trkena covid -19 hrs cpt doooooong, jgn nyengir waeeee!! Kasian mereka, dana udh ada ko pk d tunda!!
Yang disoroti harusnya Luhut binsar, yang suka ikut campur tangan di kementrian2 yg lain membuat tidak optimal mentri yg lain dan jadi tumpang tindih. Ganti Luhut ,Yasona,Ida Farida,2(duo) Prabowo,mentri koperasi, menag, jika negara ingin berubah
Kebiasaan orang kita kalo ada orang teknis/lapangan yg kerja bagus dan berprestasi lgsg ditarik jd kepala/struktural yg urusannya administratif/managerial. Terawan klo tetep jd dokter lapangan yakin akan makin bagus, ditarik ke urusan managerial yg bukan keahliannya ya ancur gini.
Yang mengangkat kamu yang memecat kamu. Semenjak covid diindonesia, dia mengumumkan dengan senyum yang lebar dan menyakitkan hati masarakat. Sekarang kemana dia?
Pak presiden, bikin aturan yg memangkas prosedur, bawahan bapak itu takut semua. Tidak sesuai prosedur untuk memangkas birokrasi dan inovasi sudah diintip sama penegak hukum. Itu fakta pak, semua pejabat takut berinovasi karena takut dijerat hukum..
Sangat sulit dilakukan realisasi anggaran depkes karena regulasi. menteri sblmnya masuk penjara gara2 penggunaan pembelian alat kesehatan yg tdk ada standarnya seharusnya keadaan spt ini keppres hrs ada beda dgn tender infrastruktur sdh ada standar harga dipasaran, apalagi pengadaan alat covic yg gila2 harganya siapa yg brani msk pidana pdhl merasa sdh baik tp dimata hukum blm tentu baik jd masyarakat dan bpk presiden memakluminya
75 triliun untuk kesehatan. Kemarin aku ditelp BPJS kesehatan karena telat bayar. Golongan 3 26ribuan juga ditelponin. Kasian ya negaraku 😭 sebegitunya gada duit. Note : kalau ku curhat sama negara ku cari duit juga lagi seret apa negara juga kasian sama aku? Kadang aku kasian sama diriku, kenapa diriku bisa kasian sama negara yg gak kasian sama aku. Ada yang merasakan hal sama? 😭