jika otomatis kendali start - stop nya pakai PLC maka terminal CM dihubungkan dengan terminal COM output PLC kemudian P1 nya ke terminal output PLC, dan program PLC nya untuk kendali inverter sesuai kebutuhan
Kapasitas vsd nya harus lebih tinggi dari motor,, karena jika lebih rendah vsd tidak akan awet, bahkan cenderung tidak bisa beroperasi, krn proteksi beban lebih pada internal vsd akan aktif, memutus supply ke motor, hal itu berlaku krn besar arus yg mengalir ke motor melebihi kapasitas vsd. Rekomendasi nya pakai vsd HP nya lebih tinggi dari motor, misal 1,5kw (2hp) untuk 1 motor yg kapasitas di bawah 1,5kw. atau bisa untuk 2 motor atau lebih selama total Kw motor tidak melebihi batas vsd,
Awalnya ke parameter motor rate current di H33 mas, setting sesuai arus nominal namePlate motor pada hub Bintang / delta. Kemudian aktifkan proteksi Overload trip di F56 dengan nilai 1, dan setting persentase overload nya (30% ~ 200 %) di F57..