Ngomong² masalah kridit pak saya mau cerita. Awal tahun kemaren bulan januari, saya ada niat mengganti crv turbo 2017 saya ke crv hybrid 2024. ketika mobil saya sudah terjual, saya dan istri langsung meluncur ke diler honda. betapa kagetnya saya tau harga crv hybrid sudah tembus 800jt. Karena uang saya tidak cukup dan memang sudah tidak ada lagi, sales nawarin kekurangannya di kridit saja. tapi saya pikir² daripada saya memaksakan diri kridit mending saya beli mobil sedapetnya saja. setelah saya tanya sana sini dan berpikir sejenak akhirnya saya beli mazda cx5. Sejauh ini cx5 rasa nyetir dan kenyamanannya justru lebih enak daripada crv turbo sudah AWD pulak. hanya saja yang mengganggu pikiran saya, katanya harga onderdilnya dan servis sangat² tidak murah. semoga awet.
Menurut pengamatan saya BYD menempatkan positioning Atto 3 dan Dolphin salah total kayaknya: 1. Atto 3, kita bandingkan dulu sama kompetitor senegara yakni omoda e5, secara harga lebih mahal padahal spesifikasi lebih rendah sedikit, dimana omoda e5 sudah pakai Snapdragon 8155, ventilated seats, walk-away lock, touchless trunk opening dll 2. Atto 3, kita bandingkan dengan harga di negara tetangga, disini 515, di Thailand 430jt (New Model Year 2024), di Filipina 505. Di Indonesia paling mahal. Berdasarkan 2 alasan tsb positioning Atto sudah tidak menarik, jadi kelihatan seperti produk decoy aja. 3. Dolphin, kita bandingkan dengan negara tetangga, di Malaysia sekitar 415 jt, di Thailand sekitar 387 jt an. Harga disini 425 lebih mahal lumayan. Padahal insentif pajak BEV kita lebih bagus dari Malaysia hadehhh 4. Untuk BYD Seal mereka cukup sukses karena di komparasi dengan Ioniq 6 harga jauh, walaupun kalau di Thailand dan Malaysia sih seal tipe tertinggi dibawah 700 jt y,,,,,,,,