gw sekarang jadi rada bersyukur hidup di kampung, dengan duit 100jt bisa bangun rumah (ini belum termasuk beli tanah), harga tanah dikampung saya masih dapat harga 180.000/m2, dan enaknya di kampung kami gak mentingin gaya hidup, dikampung pakai hp xiaomi aja udah bagus, biaya hidup 2,5jt/bln untuk gw, istri, dan anak balita gw bisa cukup loh, paling kalo musim kondangan, kalo service kendaraan atau hal lain jadi bengkak dikit, jadi kami masih bisa nabung dengan gaji kurang dari 4jt juga
Yang paling penting "anaknya di didik gitu juga" Kadang kejadian tuh, remaja2 kampung dan desa merengek2 minta ninja... sampe ortunya harus hutanh/jual tanah.
Bentuk kekayaan paling fundamental menurut gua itu waktu & kebebasan. Kebebasan menggunakan waktu lu utk apa aja yg lu mau. Ketika orang ngutang utk keliatan kaya justru mereka lagi menggadaikan kekayaan mereka yg sesungguhnya, kebebasan itu sendiri. Mereka gaboleh berhenti bekerja utk ngejar cicilan, mereka punya uang juga ga bebas karena harus bayar cicilan dulu. Hasil kesimpulan dari ngeliat temen yang sehari² ngepress pengeluaran dgn makan gorengan doang tiap hari demi cicilan BMW 🙂
Hidup di kota metropolitan itu yg harus dilawan adalah gaya hidup, ubahlah mindset jika mereka punya saya juga harus punya. Mindset yg harus kalian bangun menabung/invest sebanyak banyaknya.
aku senang gaya editing yang udah kembali kayak dulu, pake video-video footage terus ada voice over dengan gaya tulisan dan pewarnaannya yang merepresentasikan satu persen yang friendly dengan warna kuning dan hitam. Lanjutkan, Satu Persen !
Malah salah satu bos bank BCA yang notabene masuk top 50 orang terkaya di indo aja penampilannya sederhana, ga ada pamer pamer emas perhiasan, rumah mewah, lamborghini segala macem
Rindu era 90an - Sebelum Krisis Moneter 1998 Semuanya masih murah - Terutama Sembako Etika dan moral masih sangat dijaga Hidup nyaman, aman dan terntram penuh kebahagiaan walau sederhana
Sebelum krisis moneter harga sepeda motor 4 jutaan tapi orang tua aku belinya kredit bertahun2, setelah krisis moneter orang tua aku beli motor mampu cash, bahkan mampu beli mobil, bahkan setelah aku kerjapun aku mampu beli motor cash, jadi intinya buat kami lebih enak era sekarang drpd di zaman sebelum krisis moneter.
Dulu memang Barang-barang murah tp ga' bisa beli tp sekarang katanya mahal tp banyak orang bisa beli misalkan TV, motor, mobil dan rumah sekarang Bagus-bagus ga' kayak dulu kamu nilai sendiri dah
Seperti yang q analysakan. "Memperkaya orang miskin adalah Dosa Besar". Orang miskin boleh di perkaya, tapi hanya 1% aja , dah gede. Gak semua. Yg dosa itu memperkaya semua orang miskin. Dan ayat selanjutnya: "ketika semua orang miskin menjadi makmur, tiba2 banyak sekali orang akan merugi"
Uang itu jangan didiamkan. Uang harus dilepaskan, dibebaskan untuk melaksanakan tugas utama uang itu sendiri. Dia harus diputarkan, entah itu untuk dibelanjakan, di-investasikan agar menjaga ekonomi stabil.
Min bahas trend bunuh diri, akhir ini banyak orang yang bundir mirisnya kebanyakan usia remaja, padahal tingkat stress tinggi itu menurutku ada di usia dewasa pertama. udah kek negara Jepang aja ni konoha
Sebenernya akhir" ini aku emang udah ada niatan buat invest, terutama invest saham. Daripada uang ditabung di bank terus kan yang selalu kepotong sama yg lain". Nah cuman masalahnya, aku belum ada uang dinginnya. Karna aku sendiri masih jadi jobseeker dan sekalinya dapet uang juga waktunya ga pasti kapan aja dapetnya, akhirnya cuma bisa dipake buat memenuhi kebutuhan minor kaya bayar internet. Aku termasuk orang yang bisa dibilang anti sama cicil menyicil, karna takut dipertengahan cicilan itu ada kenaikan bunga secara tiba". Jadi intinya, hayu kita ngopi :')
@@muhammadfathulnizam5957 paham basic dan konteksnya ga bang? Aku jadi khawatir sama keuanganmu juga loh🙄 Sebaiknya seseorang baru boleh investasi kalau dia punya uang dingin, alias uang yang ga dipake apa". Sebelum itu ada beberapa hal yang harus dipenuhi dulu kaya kebutuhan pokok sama dana darurat. Kalau dua hal tersebut aja belum bisa terpenuhi, sebaiknya jangan dulu berinvestasi. Tapi kalau kebutuhan sudah terpenuhi dan dana darurat sudah tersedia, maka sisa uang yang tidak digunakan inilah yang dijadikan untuk berinvestasi. Jadi ga asal dapet duit langsung diinvestasiin juga
Aku gen milenial kak, entah kenapa ga pernah tertarik tuh beli apa² pake sistem kredit. Lebih suka cash / kontan aja, bolak balik ditawarin cc lah, paylater lah sama sekali ga interested tuh sama yg kayak begituan 🤭
Ya betul banget. Orang kaya, makin kaya, karena duitnya banyak. Hanya dengan punya duit 10M aja, tahun depan dah nambah 600juta. Hanya tidur dan makan tiap hari income nya jauh lebih besar daripada gaji manager yang cuman 20juta/bulan atau 240juta setahun.
Bener gw rasain juga, tempat tinggal boleh di kampung tapi pemikiran sampe luar angkasa 😄 .. Pedapatan 5jt di kampung udh puas, kopi renteng juga + udud nikmat gaes 🎉 ngalamin di kota 3th Bener abis di jalan.. lingkungan dan gaya hidup bikin mumet duit 150jt d kampung udh dapet tanah rumah luas lagi .. Air aman... pokonya allhamdulillah 😂
Bener banget.... ada 2 penyababnya yaitu kapitalisme & inflasi 1. Kapitalisme kaitan eratnya inovasi, produktifitas & semua tentang menghasilkan profit. 2. Inflasi 10% pertahun sejak 2005 Semua orang emang sengaja dibuat "dipaksa kerja" supaya ekonomi di dunia terus berputar dan berusaha keras buat bertahan hidup karena uangnya akan terus digerus sama inflasi. Cuman ada 1 cara sih buat supaya kita berhenti kerja dan ngalahin inflasi yaitu buka bisnis & investasi
Gw kurang setuju sih dgn pendapat sewa lebih baik drpada punya sndri. Ini dlm hal rumah ya. Gw udh pernah ngerasa pindah2 kontrakan krn ga cocok dgn lingkungan, ataupun pemiliknya, blm lagi drama2 kenaikan harga kontrakan yg seenaknya. Dr sisi legalitas juga pasti lo akan sulit ngurus ktp, akte dll. Belum lagi dr sisi kredibilitas dr sisi bank. Ini sih gw ya,, sebagai kelahiran 80an, mungkin ada gen lain yg lbh cocok sewa its fine. Semua org bebas untuk memilih jalan hidupnya masing2..
Gw pengen beli rumah tapi nanti nya tidak boleh dijual oleh anak keturunan sampai kapan pun, cuma boleh ditempati/dipakai usaha/sewa. kira2 bisa tidak ya bikin seperti itu.
@@ricki_daynesbisa Bang, lu pakai surat wasiat dan disaksikan ditandatangani oleh notaris. Keluarga gw di kampung juga sama, tapi mereka gak pakai notaris, cukup dari mulut ke mulut aja, dan Alhamdulillah rumah itu masih dalam kesepakatan tidak bisa dijual, hanya bisa ditempati oleh anak keturunan
Benar nih...setuju sama statement nya pak, lebih baik pnya rumah sendiri drpd mesti ngontrak tiap tahun, gpp dahh berdarah2 utk KPR buat awal2nya, apalagi kalo kita pnya keluarga, anak, rumah tinggal itu wajib sih pnya...krna umur makin tua, masa iya sampe pensiun kita masih ngontrak aja, lebih k kasihan anak2 aja mesti ngulangin siklus kehidupan ortu nya jd kontraktor tiap tahun....
Q jadi melek,ternyata langkahku benere,uangku tak belikan emas,nonton satu persen jadi berasa sekolah lgi ,biar bisa pinter,makasih ya ,channel pengembangan diri yg bagus❤❤❤🎉😊
Sebnernya bilang ke istri mnding kita hidup sederhana saja, ada uang bnyk kita tabungkan sendiri. Syngnya sang istri tiap buka hp liat pakaian mulu sma make up. Gue udh ngasih tau klo kecantikan buat apa sih ? Lagian udh punya suami mnding urus anak dan rumah tangga. Beli make up jngn mahal2.
Pemilik tanah juga dipajakin, namanya PBB. Kalau tanahnya dijadiin lahan usaha, income dr penggunaan tanah tersebut juga dipajakin. Kalau kita jual tanah, income dari penjualan juga dipajakin. Jadi, menurut saya kurang tepat kalau bilang pemilik tanah ga dipajakin. Kemudian, saya rasa pajak bukan membuat masyarakat 'bekerja' tapi pajak adalah salah satu cara penyetaraan. Income makin besar, pajaknya juga makin besar. Pajak ini dipakai buat support masyarakat yg incomenya lebih kecil kaya disalurin melalui BPJS, BLT, dll. Bisa juga buat pembangunan infrastruktur. Inflasi terjadi karena salah satunya supply dan demand, dan bisa diatur menggunakan kebijakan2 pemerintah. Tp pada naturalnya, inflasi/deflasi akan terjadi juga karena mekanisme 'market' meski tanpa campur tangan pemerintah. Simplenya, kalau beli barang tawar-menawar sampai harganya sesuai, tp diliat secara makro. Jadi, kalau inflasi dihilangin menurut saya, artinya ilangin mekanisme pasar dong ya? CMIIW😊
@@bersamapraktek6670 statement saya itu skema idealnya. Kalau prakteknya ada oknum yang salah gunain pajak, ya yg salah oknum dan mungkin prosedurnya tidak memadai dr sisi pengawasannya. Tp ide tentang pajak itu sendiri tujuan awalnya untuk kepentingan negara dan masyarakat. Terlepas dr kekurangan dan mungkin kurang optimal penggunaannya, kita ga bs tutup mata bilang kita ga dpt benefit dr pajak.😊
Kurang banyak kayaknya pajaknya PBB. Dan bisa diakalin sama deal2an harga di bawah pasar dgn pemilik rumah. Harga rumah deal2an 2m bisa aja dicatatkan 100jt di notaris 😬 Value yg dikasih oleh pemilik tanah juga ga sebegitu besarnya. Harga tanah naik cenderung krn aktivitas sekitarnya, bukan hasil produktif pemilik tanah tersebut. Selain itu setuju sih sama argumennya 😬 Pajak dlm banyak aspek bs jadi bagus. Inflasi juga gak mesti dihilangkan kalo mayoritas mau pake sistem ekonomi skrg 🙏
@@SatuPersenIndonesianLifeschool Mungkin rate PBBnya mesti dinaikin kali yaa😆 dan aturannya diperketat supaya ga bs curang2 lagi. 😃 Kak! Pernah bahas tentang critical thinking blm? Kalau belum semoga bs kedepannya di share tentang critical thinking terutama tentang confirmation bias. Karena di era cepatnya informasi, kita perlu bisa berpikir kritis, dan bisa saring informasi dengan tepat😊 Sukses selalu channelnya😊
Penting gak penting sih.. Jaman itu berubah dan bergerak meskipun gak semua harus dimilikin kayak sewa dll.. Tapi pencapaian/aset itu buat saya yaa perlu dengan asumsi 60% dana liquid 40% aset kecuali itu tanah yaa.. Tapi buat saya yg paling penting itu dari harta atau apapun itu kita mau belajar finansial, belajar dengerin apapun tiap hari karena yaa belajar itu gak akan ada ruginya..
Kebanyakan yg main slot kalangan menengah kebawah, Udah miskin main slot, bukannya untung, malah nambah banyak utang, karna banyak utang, akhirnya di jauhin saudara & teman, hidupnya hancur..
Dari dulu, udah curiga, Indonesia ini, tidak terima cash, mereka cari cuan, dari playlater, credit, pinjol, judi online, ngutang ke orang dalam, itu pun kebanyakan gara-gara gengsi, di beliin kabeh, padahal ia tahu sendiri dia miskin, kalau jumpa orang seperti itu, anggukan kepala.
Alhamdulillah meski dari keluarga sederhana, orang tua gw gak pernah ngajarin anaknya buat kredit sama ngutang,, kalau pengen beli sesuatu harus sesuai kemampuan,,daripada gaya hidup elit ekonomi sulit,,dan hasilnya kerja jadi santai gak ada tagihan sana-sini, bisa bikin peternakan sendiri,,
doain gw supaya bebas dari cicilan gw udah gak mau ngutang² lagi gara² ngutang sama judi hidup gw ancur🥺 gw lagi berusaha melunasi hutang² gw🥺 gw mau tobat ya allah🥺
Pahami dulu Fiat itu kesepakatan, maka kalo mau lepas dari uang kertas semua orang harus sepakat bahwa uang itu gk berharga hanya kertas yang gk berguna. Dan gantikan dengan Fiat yang gk bisa di buat atau di gantikan yaitu emas
cari duit dulu yang benar, putar duit dengan cepat supaya cashflow jalan terus. Kalau cuma duit sejuta, lima juta mah engga usa ngaku2 jadi "investor". kemakan iklan itu
hingga sekarangpun saya belum pernah pake pinjol maupun paylater ... andaikan saya ada order tapi gak ada modal dan setelah dikalkulasi ternyata masih untung ya saya pilih kulak barang pake pinjol atau paylater ... yg penting ada antisipasinya ....misal kalo meleset motor saya jual
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat inflasi Indonesia hingga akhir Oktober 2023 mencapai 2,56 persen year on year (yoy) dengan komoditas penyumbang inflasi tertinggi secara bulanan adalah beras sebesar 1,72 persen disusul bahan bakar, cabai rawit dan tarif angkutan udara. Kembali lagi ke hukum ekonomi semakin banyak permintaan semakin tinggi, maka harga barang tersebut akan semakin naik. semakin banyak punya anak semakin susah juga lowongan pekerjaan, makanan, bahan bakar dsb nya. indonesia udah overpopulated sudah terlalu banyak penduduk nya dan lahan untuk bertani dan produksi beras semakin turun karena pada pindah ke kota demi gaji yg lebih besar. jepang yg pertumbuhan penduduk nya minus udah mulai banyak rumah kosong. kalau mau inflasi tidak terlalu tinggi harus bisa cari pengganti alternatif beras dan bahan bakar dan ajak orang secara ramai menggunakan itu.
Sebenernya dgn adanya paylater bisa membantu kita si klw kita lg butuh buat modal usaha atau kebutuhan mendesak tpi harus dipakai dgn bijak dan ga konsumtif
Gua pribadi ga terlalu mentingin ngejar uang, tapi karna incaran cewe gua orang kaya jadi mau gamau gua harus ngimbangin. Terpaksa deh mentingin ngejar duit. Kalo gua ga dapet itu cewe gua bisa ngedeketin cewe lain tanpa insecure dan kemungkinan besar gua berhasil karna banyak duit. Kalo ga karna cewe gua biasa aja sama uang
Banyak pribahasa kalau gak ngutang gaakan punya barang apa yg kita inginkan, suka heran kadang sama orang yang pikirannya "ngutang adalah solusi". Sedangkan saya sendiri ga berani sama yg namanya berurusan sama ngutang
Jangan malu nyewa jika belum punya rumah, daripada dipaksa gak punya uang atau pas Pasan tapi maksa harus punya rumah, akhirnya kamu bayar kredit dan bunga KPR yang tinggi, sehingga seumur hidup kamu meski bekerja mati Matian gak pernah punya tabungan, atau investasi tapi hanya bayar kredit rumah...yang kalo mungkin kamu beli cash harganya 2x lebih murah dari pada harus nyicil.... sebenarnya GPP sih ambil KPR, tapi setidaknya pasif income lebih besar dari aktif income, sehingga hasil dari pasive income bisa nutupin cicilan....kalo gak lu bakal bayar hutang seumur hidup
Saya seandaiinya ada KPR di daerah ini, saya malah Ingin ambiL. Capee saya Kontrak terus... Masalahnya tidak Segampang itu Mendapatkan tanah atau Rumah yang Untuk dibeli. Selain harga yang Cukup tinggi, Barang Belum tentu ada. Kalo ada mungkin Saya tidak diijinin disana juga. Jd buat kamu yang ada Kesempatan, ambil aja ssesui keinginnan dan tentuu konsekuensi ynf Bertanggung jawab.
@@DonnyArdo Daripada Ngontrak.. Soalnya saya melalui keduanya. Sejauh ini Kpr saya aman2 aja. Tp tidak saya tempati karena saya tugas di luar daerah. Di Luar daerah, saya ini Ngontrak. Mungkin Ngontrak di area tertentu Lebih enak. Tp terkusus Di tempatku ini Tidak sesulitt bayangan Orng tentang KPR. Susah sih ceritanyaa.... Nnati kita terlalu jauh membahas Tentang RAS. Hahahah
Barang itu cuma pake sekali dua kali saja sesuai kebutuhan. Saat ini karena orang tua, tetap belinya emas lm saja. Ga maen saham reksadana apalagi bitcoin yang cuma digital2 gitu
Sebenernya kalo ngomongin pajak, kalo yg punya tanah/rumah disewain, tetep kena pajak kok. Walaupun sifatnya final. Jual tanah/bangunan jg ada pajaknya. Tanah sama bangunan didiemin aja ada PBB nya
Asal punya Hp agak lumayan udah sih harusnya cukupin aja, jangan lebih dari itu, soalnya kalau ngikutin terus nafsu nggak ada batasnya, rata2 engap sama 1. Gaya hidup 2 . Rumah 3. Mobil
5% hampir setara SBN, ya, bang. Sbn rata2 di 5,95% di tempo 3th. Cukup menarik nihh, coba dipaparkan lagi bang secara lebih luas tentang kelebihan dan kelemahan serta fleksibilitasnya
Menurut gw sih ya bang, pinjol itu kayaknya gak ngaruh banget deh dengan kemiskinan negara Indonesia. Ada sih presentasenya, tapi kalau dibandingkan dengan judi dan slot, mungkin perbandingan "Penyebab rakyat kita miskin" ya 82%:18% sih bang 😅 Itu aja sih menurut saya, bang
Gw udah males kredit" di bank terutama pinjol, kapok sih asli udah mah bikin pusing terus bikin malu juga.. Gw lebih milih pake pinjaman crypto yg bunga nya kecil bgt ga di terror DC bayar nya bisa suka" mau lu nunggak 1 tahun ga bayar juga ga akan di tagih, bunga nya juga cuma 2% pertahun jd kalo minjem 10 jt cuman dapet bunga 2 ratus rebu pertahun alias cuman 17 rb per bulan
Angsuran bank GK punya Pinjol GK punya Play tater kemarin daftar ga2l yaudah berati GK punya Kridit motor GK punya Kridit mobil GK sanggup KPR apalagi GK sanggup Cuma bisa sewa tanah buat usaha UMKM.
Semuanya ya karena satu Populasi manusia yang semakin bertambah dan membutuhkan banyak lahan untuk tempat tinggal dari detik ke detik menit ke menit jam per jam hari per hari tahun per tahun dekade per dekade butuh rumah dan tanah
Saat ini inflasi sedang terjadi. kita harus sadar bahwa saham/reksadana dll ini sedang turun dan jika kalian paham maka ini saatnya masukkan dana kedalam saham/reksadana
Kenapa di pajakin? Kemungkinan krn BUMN" dimana yg harus nya buat penghasilan negara malah jadi ladang korupsi dan gak cukup memenuhi pengeluaran negara. Kalau semua bumn banyak surplus, bisa sih kyk nya pajak diminimalisir, kesehatan, pendidikan dll free tanpa bpjs misalnya
Nah itu yg kebalik, harus nya bumn yg menghasil kan tp ini malah bumn yg disuntik dana. Nah klo itu dana dari uang pajak, brarti selama ini subsidi dll itu dari pajak rakyat sendiri. Cm seolah" peduli krn bantu subsidi bbm, subsidi bpjs dll
Semua bermula dari politik dan pimpinan politik(kerajaan) kalau semuanya telus@tanpa rasuah..sistem mudah di realisasikan..cukup hasil setiap kita@bank tidak d bolehkan di pindah d luar negara..
Misal kayak rumah..rumah sudah di borong oleh developer..untuk nnt dikreditkan melalui bank,, padahal rumah2 dibangun itu banyak kosong..itu yg bikin harga tanah jadi gak masuk akal..sistem mmg memiskinkan kita..
di setiap generasi akan timbul namanya krisis yang silih berganti. yang menimbulkan hutang yang bertambah sepanjang masa. sayangnya yang melunasi generasi penerus. makanya hidup genarasi Y. Z dan alpha makin stressfull. iya apa iya?
Nafas aja harus dibalikin ke alam bro... tarik-lepas... mana ada hak milik yang abadi?? Nafas aja pinjam. Nyawa aja pada akhirnya harus dikembalikan juga ke Pemilik aslinya...
Sejalan dengan: _nabung boleh, _nimbun jangan. 👍🏼 Namanya nabung jelas targetnya misal dana darurat sekian, tabungan masa depan sekian, buat modal sekian. Semua ada perhitungannya. Sedangkan nimbun cuma asal ngumpul asal banyak, kagak tau mau sampai berapa ngumpulin aja terus, kagak jelas juga mau buat apa.
Kalo menurut gua sih orang jaman sekarang dituntut utang atau kredit tu karna gengsing sama tuntutan org tua, karna dia ga mau punya pendirian tentang hal itu