Seetiap ada wawancara dengan babap, selalu dan masih penasaran dengan acara X-FREEDOM tahun 2000 waktu itu. Perselisahan antara JOHNNY "SAGA" dengan Hip-hop El Muerto yang dilontarkan oleh UCOK "HOMICIDE" cukup membuat rentang-rentang tahun setelahnya cukup panas di skena hiphop. Belum lagi persoalan grup ataupun kolektif disekitar HOMICIDE dan UCOK sendiri yang saya lihat "warna"nya hampir sama atau bahkan memang "imitasi"nya seperti EYEFEELSIX, JAGAL SANGKAKALA dll
Pertikaian Johnny Saga vs Homicide tentang 'Hip Hop Telah Mati' kalo gak salah gak berlangsung lama. Beberapa tahun setelahnya, koneksi Surabaya dan Bandung malah makin erat. Apalagi sekarang2, setelah Dante Johnny meninggal. Dua belah pihak bikin lagu kolaborasi yang keren juga.
@@RizkyMardiyansyah Meski tidak berlangsung lama pun, tetap saja lagu "Semiotika Rajatega" yang dilontarkan oleh HOMICIDE kepada lagu balasan "Hip-hop Takan Mati" milik X-Calibour masih menjadi lagu diss yang TERBAIK, sampai saat ini. Tapi saya setuju, Lagu "Still" di Album terbaru SAGA yang menarik kang Ucok untuk bergabung tentu selain sebagai bukti bahwa 031 dan 022 sudah semakin erat, juga meyakinkan bahwa mereka kini sudah "Dewasa"
@@whitebear813 Kalau dipantau di beberapa interview babap yang lain, sebetulnya sudah di singgung sedikit-sedikit. Dokumenter Hiphop Indonesia pertama berjudul "Blackbook" karya ex SWEET MARTABAK (Pesta Rap) juga membahas pertikaian BDG vs SBY saat itu. Semoga next wawancara ada yang benar2 ngulik scene hiphop lokal terutama BDG-JOG-SBY saat itu dimana orang biasa menyebut era hip-hop kedua paska IWAK-BLAKUMUH dan kroni PESTA RAP
Ini podcast tentang Ucok paling enakeun dari yang pernah ada. Host nya cerdas dan menguasai + jawaban ucok yg komprehensif dan jujur. Ngeunaheun weh disimakna. Nuhun...