Suami yg Tdk Mau Kerja? Prinsip Ekonomi dr Iman Kristen? Yesus, Pendoa Syafaat-[Pdt.Dr Stephen Tong] 

Saya gojek,,saya cinta Tuhan,uang saya gk byk tetapi saya sabar

Sy ign skli bertemu dng pak Tong

Puji Tuhan

Terima kasih pak pendeta , bpk. Pdt. Stephen Tong , khotbah yg baik dan mencerahkan ....

Trima kasih pak Pdt. Steven tong. Tuhan Yesus memberkati.

Haleluya

Saluut pak Tong, khorbahnx menggigit..

Tuhan berkati pak stephen tong ❤️ 🙏

Üaktu kecil tidak mau belajar. Üaktu besar tidak mau kerja. Üaktu tua tidak mau mati. Kalau tidak bekerja tidak boleh makan.

Terims kasih, Tuhan memberkati

Shalom, simple dan jelas. Tuhan Yesus Memberkati.

Terimakasih Pak.Tong.buat Pelayanannya.

Amiiiinnnn

Prinsip yg sangat bagus. Tuhan memberkati.

Terima kasih pak Tong 🙏🏻

Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati

Amin...🙏🙏🙏

Amin.

AMIN.☺➕🕊❤*

Kesaksian: saya membina rumah tangga sudah 20 tahun, saya menikahi seorang gadis yang sudah tidak perawan, kebetulan dia adalah teman dekat di sekolahan. Setelah dia putus dari pacarnya ternyata dia hamil, dan pacarnya itu tidak mau bertanggung jawab. Lalu entah kenapa saya merasa sangat kasihan dengannya, lalu saya melamar dia dan mengambil dia sebagai istri. Setelah menikah kami hidup mandiri dan punya rumah sendiri, tidak bersatu dengan orang tua. Kami menjalani hidup apa adanya, kami beladang menebang hutan dan ladang kami selalu berpindah-pindah. Kami melakukan pekerjaan apa saja yang bisa memenuhi kebutuhan dari hari ke hari dan dari bulan ke bulan. Kami beternak, menanam padi, umbi-umbian, sayur-sayuran, mencari hewan buruan, ikan di sungai, dan lain sebagainya. Kami bekerja setiap hari, baik itu yang tua maupun yang muda, baik istri maupun suami, dan juga anak-anak kami, kami ajarkan mereka untuk berkerja membantu orang tua apa yang mereka bisa. Seperti itulah kebiasaan atau tradisi kami orang Dayak pada umumnya. Kami menjalani hidup di dalam segala kekurangan, tetapi tidak pernah terlintas di pikiran kami untuk mengeluh, saya merasa damai dan bahagia menjalani proses hidup di dalam rumah tangga saya dari hari ke hari, meskipun istri saya diam-diam menjalin hubungannya dengan mantan pacarnya. Singkat cerita, kami pernah menuntut perusahaan LYMAN AGRO GROUP yang beroperasi di kampung halaman kami. Kami tidak mau kebun kelapa sawit milik kami masyarakat di rampas begitu saja, di intikan oleh pihak perusahaan, pemerintah dan tokoh-tokoh masyarakat tertentu. Akhirnya kami mencoba menempuh jalur hukom, sampai 18 kali persidangan tetap tetap saja pengadilan atau hukom tidak berpihak kepada masyarakat, masyarakat minta untuk banding tidak di perbolehkan. Kami tidak berdaya melawan penguasa-penguasa yang ada, kami merasa di jajah di tanah air kami sendiri. Kami tidak bisa bercocok tanam di tanah kami sendiri, tidak ada lagi tanah yang kosong di kampung halaman kami atau di Desa kami, karena tanah kami sudah di jadikan perkebunan kelapa sawit yang mana kebun kelapa sawit milik kami tersebut tidak di kembalikan oleh oknum-oknum tertentu sampai hari ini. Ekonomi kami semakin terpuruk, kami terpaksa bekerja di kebun kelapa sawit milik masyarakat yang di rampas atau yang di elegalkan itu, semua warga masyarakat pribumi atau penduduk asli bekerja di kebun kelapa sawit tersebut, dengan upah sealakadarnya saja. Contoh; kalau upah kerja harian, satu hari Rp 75000, itupun dari hari Senin sampai hari Kamis saja, Jum'at Sabtu dan Minggu libur, walaupun demikian kami tetap bekerja di kebun kelapa sawit elegal tersebut untuk menyambung hidup dari hari ke hari, dan kami tidak bisa mencari pekerjaan di tempat lain karena itu kalaupun ada sewaktu-waktu saja, kadang ada kadang tidak. Kemudian dari tahun 2020 kalau tidak salah saya menyambut kedatangan Tuhan Yesus di akhir zaman sebagai Tuhan yang Mahakuasa. Semenjak itulah hidup saya semakin bertambah sulit, mau urusan ini dan itu sulit, adik perempuan kami satu-satunya di bunuh, ayah kami di bunuh, dua orang anak gadis saya di perkosa, istri dizinahi sampai hamil dari laki-laki tersebut, ternak babi saya 64 ekor diracuni, ayam dicuri, alat-alat pertanian seperti parang, cangkul, aegrek, tojok, gancu, Kampak, semuanya dicuri, ibu, anak kami Ignasius Rafael, dan saya sendiri di berikan sakit penyakit. Disini saya sangat terdesak sekali dan menjual satu kapling kebun kelapa sawit yang luasnya kurang lebih dua hektar, dua buah sertifikat tanah kosong yang luasnya empat hektar lebih, uangnya untuk biaya istri saya melahirkan sampai pemulihannya, untuk biaya perobatan anak kami Ignasius Rafael dan biaya perobatan saya sendiri, biaya untuk saya mengantar dokumen tuntutan kebun kelapa sawit milik masyarakat ke kantor DPR RI, dan ke kantor Komnasham, dan biaya-biaya yang lainnya. Ibu hanya sekali-kali saja berobat ke bidan dan mantri, namun sampai hari ini anak kami Ignasius Rafael yang baru berumur dua tahun lebih belum begitu pulih dari sakitnya, terlebih lagi saya dan ibu. Inilah perbuatan iblis dan Tuhan mengizinkan semuanya itu terjadi. Yang merampas kebun kelapa sawit milik kami masyarakat itu adalah iblis yang sama, yang memperkosa dua orang anak gadis saya iblis yang sama, yang menghamili istri saya iblis yang sama, yang membeli kapling atau kebun kelapa sawit milik saya satu-satunya iblis yang sama, yang membeli dua sertifikat tanah kosong saya iblis yang sama, yang mempersulit pekerjaan saya iblis yang sama, yang mempekerjakan ibu saya dan harus membanting tulang di kebun kelapa sawit yang di elegalkan itu adalah iblis yang sama, yang membuat seakan-akan saya tidak mau bekerja dan di katakan pemalas itu adalah iblis yang sama. Inilah yang membuat saya benar-benar tidak sanggup, tidak berdaya, dan mau berputus asa. Saya dikucilkan, seakan-akan saya ini seperti orang penjahat, dan yang mengucilkan saya itu adalah iblis yang sama, dan inilah faktanya. Dan mengenai perusahaan LYMAN AGRO GROUP yang masing-masing memiliki otoritas SDK 1, 2, 3, dan 4. Itu beroperasi di mulai dari SDK 1 batu buil, pada tahun 1991, sekarang Kab. Melawi. Kemudian di perluas sampai ke Desa melayang sari, Kec. Sungai Tebelian, Kab. Sintang, dan di Desa melayang sari dan sekitarnya itu adalah SDK 2, 3, dan 4. Kemudian di perluas lagi sampai ke Kec. Tempunak Kab. Sintang, mungkin itu SDK 5, 6, dan seterusnya, dan saya ada dokumennya. Disini saya sangat teraniaya, kalau bukan karena Tuhan saya tidak mungkin mampu bertahan sampai hari ini, disini saya menahan lapar, sakit penyakit dan penderitaan yang setiap saat, setiap waktu, setiap menit aku rasakan. Silahkan kalau para pendeta, dan grombolan iblis mengatakan saya seorang suami yang pemalas, karena saya yakin dan percaya Tuhan tidak akan mempermalukan saya, dan Tuhan akan membalas setiap manusia sesuai dengan perbuatannya. Amin.

❤️❤️❤️❤️❤️

Syalom pak pendeta sy tanya klau suami yg suka main tangan dn suka maki dan suka hina mama sy bagimana sikap saya sebagai istri apakah tetap sy bertahan apa tdk pak pendeta mohon solusinya

Ada aja yg dislike..aneh..

Uang ku bnyk di pinjam org dan pada kabur. Jalan2 aja aku mikir2 tapi org bs seenaknya pinjam uang ternyata buat jalan2. Apa kah ini bnr ?

maaf aku nga bisa lihat semuanya maaf:(

ini gereja apa ya?

Mengapa keturunan Imam Eli tdk terpilih melanjutkan kepemimpinan dan dicontoh oleh keturunan Samuel?

Nubuatan abad 20, kehancuran barat yg overcondifence.

Tuhan Yesus sudah tahu bahwa Yudas seorang pencuri ?kalau sudah tahu mengapa tidak dinasehati ?ini yg salah siapa ?Yudas atau Tuhan Yesus. tolong saya diberi jawaban.

Amin.