Berserah diri bukan perbanyak baca kitab suci ..tapi iklas dan sukuri setiap detik tanpa bertanya..dan lakukan perbuatan yg baik dan benar pasrahkan hasilnya
Mengulang sj.Berserah diri bkn menyerah..mampu beradaptasi bukti ketangguhan dlm menghadapi memahaminya...banyak ilmu yg luar biasa yg mungkin sj tdk didapat orang lain yg tahu yg mengalami...itukah🙏🙏🙏🙏
Berdakwa hal kebaikan kan menumbuhkan sifat dan sikap serta tindakan baik. Semoga kita tergolong hamba yg mawas diri sehingga termasuk hamba yg selalu dicintai Allah dan Rasulnya.
MasyaAllah , sepertinya berserah diri termasuk bagian dari mengimani bahwa segala doa n usaha dikembalikan kepercayaan itu kepada yg maha mengatur .trimakasih sang sejati smoga kita selalu diberi cahaya n dijadikan cahaya amiiin
Ber serah diri menjadi tanpa beban ,,, kasian diri kita sendiri ,, ,Tdk gampang untk bersabar , tp jk kt sdh berfikir jauh maka kt berfikir jernih ,,,,wass,,,,
Berserah diri kl istilah jawa nya __ legowo , ikhlas menerima yg ditakdirkan Allah ..... tetap berusaha dlm bekerja tp sewajar nya ...jgn menyiksa diri .
Subhanallah.. terimakasihku wahai sang sejati... atas motivasinya dan masukannya,ijin mengamalkan..🙏🙏 semoga maha guru sang sejati sehat selalu dan di lancar rizkinya..amin🤲
Asumsi Tambahan cocok logi. SUBHANALLAH - MAHA SUCI ALLAH dan Mahluk2 Nya yang selalu taat dan patuh pada Nya dan selalu mensucikan Nya untuk menjaga Iman Tauhid dan hanya melakukan perintah2 Nya. Berserah Diri - Kembalikan semua milik Allah dan ketentuan Allah lah yang berlaku. Ambil sesuai kadar Iman dan kemampuan kita untuk menampung jgn berlebih2an. Karena ketika berlebihan overdosis pada shulton Nya akan menjadi racun untuk diri sendiri keluarga dan golongan mereka. Panggilan Allah dan Ilah2 Hablum Minawllah - Hubungan Baik pada panggilan Allah bersama kembali kesisi Nya. Untuk berjuang bersama-sama Hamba2 Wali dan kekasih2 Nya untuk menunggu jemputan kepulangan ke kerajaan Nya. Untuk bersama2 memenuhi/menyiapkan janji2 Nabi Muhammad untuk pembuktian atas sabda2 Nya. Sebelum terjadi/dijadikan oleh Allah dengan mukjizat2 Nya. Mukzizat Allah bekerja setelah dipenuhi/tergenapi janji2 Umat2 Rosul dan Iblis. Semua harus bersinergi bekerja sesuai golongan2 mereka masing2. Terpisah bukan bercampur baur. Si Kafir dengan si kafir Si Beriman dengan si beriman Karena Iman dan Kafir tiada akan pernah bersatu Seperti Air dan Minyak. Iman ikut taat tunduk patuh pada perintah Allah. Kafir melawan dan memganggu perintah2 Allah. Nauzubillah minzalik Kita sama2 memiliki Ilah Allah2 masing2. Allah Palsu yang membawa ke Surga Siksaan/Neraka atau Allah Asli yang berjanji pulang ke Akhirat Surga Yang Dijanjikan hanya kenikmatan2. Hamblum Minananas - bersama/bertahan pada diri dan Allah2 Nas palsu akan dijanjikan/diberikan janji Palsu. Ada pertemuan maka ada pula perpisahan. Untuk itulah jangan sia2kan pertemuan sebelum terjadi perpisahan/pengusiran dari sisi Nya. Dia Allah tak pernah mengusir Mahluk2 Nya ketika Mahluk2 tersebut taat dan patuh pada Nya. Akan tetapi sebaliknya jika melawan pada Nya Dia mempersilahkan pergi dari Nya untuk menuju/memilih Ilah2 yang mereka percayai dan inginkan sesuai keinginan mereka. Lakum dinikum waliyadin. Karena Allah tak pernah memaksakan kehendaknya kepada mahluk2 nya untuk memuja bukan memanjakan Syaithon2 Nya dan memujinya bukan menguji2 Nya Allah tak butuh puja. Pujian dari mahluk2 Nya. Karena Allah cukup dengan malaikat2 wali dan kekasih2 Nya yang taat dan patuh baik dari kalangan Syaithon. Jin. Manusia dan malaikat2 yang memang yakin dan percaya hanya pada Nya. Mengali makna / berfikir/Ijtihad mana petintah Allah mana petintah Ilah. Mana Yang hak mana Si Batil yang mengaku2 Allah. Melawan/membelenggu Hawa Nafsu Ilahi Diri untuk melawan/pergi pada panggilan Nya. Ilmu Dunia - Bertahan/Bersama Diri keluarga dan golongan2 mereka untuk menunggu Azab/kematian. Akhirat - Akhir Jaman Panggilan seperti Imam Mahdi merangkak2 jika Imam mahdi telah datang/Hadir. Jalan kiri - Gaib (Berjuang bersama2 Yang telah mati mendahuli mereka menuju Alam Barzah) Jalan kanan - Kebalikan Nya (Ikhtiar) untuk yang masih hidup bermanfaat bersama Imam / Ilah2 Yang mereka yakini. 1. Imam Al-Masih Ad-Dajjal cara bunuh2an 2. Imam Mahdi - Cara Bunuh2an 3. Imam Gaib (Sang Pengabul Doa2) Cara pengabdiannya Takdir ditentukan Pilihan oleh diri sendiri bukan Syaithon dan mahluk2 lain. kematian dan tujuan pulang masing2 diri. Mau pulang bersama Dajjal. Imam Mahdi atau Ma'unah (Pertolongan) Nya. Untuk Ma'unah yang iman benar dan jelas2 diundang. Jika tak diundang ya jgn ikut2an. Karena beda kadar keimanan dan ketakwaannya serta manfaat Nya. Daya guna masing2. Aturan Tuhan/Perintah Ilah2. Allah asli - baik2 jiwa2 yang tenang seperti surga penuh dengan kenikmatan dan ketenangan. Allah palsu - garang jiwa2 liar dan keras. Karena panas Nya api/Nafsu Neraka. Sehingga berwujud/bersifat garang seperti Para penghuni Nya. Mereka tak akan pernah bisa bahagia berada disisi Allah yang bukan seperti keinginan mereka jika mereka sudah terlanjur berjanji untuk menjadi Hamba2 Dajjal. Maka hanya Dajjallah yang bisa memuaskan mereka dari lahir dan batin. Karena pilihan cuma 2 Pulang ke Surga Siksaan Neraka Atau Surga Kenikmatan Kerajaan Allah. Menunggu mati tanpa penyelamatan. Atau menunggu perintah untuk bergerak. Ketika Perintah sudah dikumandangkan seperti sholat lakukan menjadi kewajiban penuhi seluruh rumah2 Nya terutama subuh sebagai pengenapan janji Rosul Nya. Setiap pengajaran ada akhirnya untuk dibuktikan/diamalkan. Bukan sebaliknya. 1 komando/perintah. Pilihan hanya perintah Dajjal Tuhan Neraka atau Allah Tuhan Surga Yang berlaku tiada perintah2 lain Nya. Sekaliber sekelas Nabi. Rosul bahkan malaikat hanya taat dan patuh pada perintah Nya. Untuk itulah knp jasad2 para kekasih2 Allah yang sudah mati utuh. Untuk digunakan kembali untuk berperang Malhamah Qubro. Perang penentuan Iman Tauhid. Ahli kitab mereka membaca/berdoa bersama-sama untuk kelancaran semua kejadian2. Perang Lahir dan batin Penghancur/Pembuktian Hak dan Batil. Menunggu mati/menuju mati jihad (Ji Lihad) Sang Maha Gaib melihat bukti Iman samina wa'athona disisi Rabb Nya. Strategi berserah diri. Berserah (Taat) pada Dajjal atau sebaliknya kepada Allah. SEMUA SUDAH JELAS MENDENGAR MELIHAT MENYAKSIKAN JGN DISAMAR-SAMARKAN LAGI 🥱 Janganlah mematikan lampu ghiroh yang sudah dinyalakan dari yang telah dipadamkan oleh Syaithon. Praktekan Ina sholati wanusuki wamahyaya wamahmati lilahil robil alamin. Alamin rasakan mengalami sendiri2 Mukzizat2 Nya dengan Iman Jika benar2 beriman bisa memindahkan gunung cukup dengan telunjuk dengan pasukan Al-Mahdi. Jika tak mampu berarti iman ketaqwaan serta tauhid Nya ada Yang salah. Semua hal yang tidak dapat dikendalikan Nya tugas mahluk2 Nya. Kami datanh bukan membawa Cinta tapi pedang. Allah dan Rosul memerintahkan pada Nabi Muhammad pada Haji Wa'da Perangi mereka para Hamba2 Ilah2 Dunia. Yang mempersulit takdirnya berlaku/berjalan sesuai Sunatullah (Perintah) Nya. Inilah guna mahluk2 untuk alat Allah dan Rosul Nya untuk menegakkan hukum2 Allah kembali tegak dan berlaku dimuka Bumi. Kelola Ekspetasi (Keinginan/Kehendak) Keingin Nafsu atau Kehendak Syaithon. Atau menepati Janji Nya sesuai Al-Qur'an dan Sabda2 Rosul. Kesimpulan Hamba2 Syaithon takut untuk pulang ke Akhirat maka nya mereka menghalangi2 menunda2 ketetapan/pengenapan agar lebih lama didunia. Karena mereka sudah dipastikan dibuang/tak diterima di Akhirat. Hamba2 Ilah2 dikumpulkan di Neraka sesuai kadar Dosa2 mereka dengan Ilah2 mereka. Ilah Dajjal. Atau Ilah Benda berhala. Matahari. Bulan dll Untuk itulah Hanya Sang Pencerah/Guru sejati Yang bisa membedakan mana untuk Yang Gaib mana untuk Yang Nyata. Seperti/misalnya Dukhan tak makan 2 tahun untuk mereka yang gaib yg nyata ujian kekeringan versi Dajjal. Dll Latihan - perintah2 latihan sudah dari dahulu. Ketika matahari sudah keluar dari yang tak semestinya sudah terlambat latihan. Jgnlah seperti Keong tapi jadilah seperti Mas Nya. Sesuai masanya biar Alam dan keadaan yang membentuk melatih Nya secara bersama2. Jalan - bertahap Menetap - menunggu Dajjal datang Mati - menunggu Azal (Takdir) habis Tiada Belajar terus menerus tanpa Praktek. Semua sesuai Tugas Nya masing-masing yang telah diberikan oleh Nya. Sesuai Hak dan kewajiban masing-masing. 1. Menunggu Rumah/Benteng Nya cara bermanfaat/Pengabdian di Bait Sucinya. Untuk beribadah bersama2 bagi yang terundang/diundang oleh Nya secara langsung bahkan ada Yang dijemput oleh Nya secara langsung. Karena dahulu Allah hanya melalui utusan2an Nya. Wali2/wakil2 Nya. 2. Berperan/berperang pada Imam2 mereka Dajjal Imam Mahdi yang dipimpin oleh Nabi Ruhul Qudhus Muhammad (Juriah/keturunan Nya) 3. Maha Guru sejati/Imam pengajar yang mengerti bahasa Allah. Jika ada Guru Sejati maka langit akan menurunkan yang lebih besar/Agung lagi yaitu Maha Guru Sejati Nya. Akan diberikan pada Sang Maha Gaib Azazil sebagai pembimbing/pengajar secara langsung dan bersama2. Jika memang benar kadar Akal (Ilmu2 Agama)+Iman (Tauhid)/Makom sudah benar dapat melihat dan menyaksikan bukti2 Nya dan mampu mengartikan perintah2 Nya Setelah diislamkan/Diislah oleh Allah langsung seperti Al-Mahdi yang di Islah dan ditunjuk oleh Allah secara Langsung. Belajarlah dari pengalaman para pendahulu sebagai barometer. Imam dan tauhid seperti Para Wali Nabi Rosul dan para sahabat2nya. Sebagai contoh/suritauladan cara berjuang dijalan Nya. Untuk itulah jalan terbagi 3. 1. Ahli Kitab bersama2 pendoa (Doa) malaikat2 berdzikir dan bekerja. 2. Ahli Perang 3. Ahli Tipu Daya (Syaithon) Rival Yang nyata untuk memenuhi permintaan Allah menuju Neraka. As-Sajadah 4. Ahli Makar (Para pencuri/pemecah belah keadaan) yang harus disingkirkan/dibinasakan. Penghianat kristen babi2 Penghianat Islam MinalJinati wanas Penghianat Syaithon Munafikun menyamar (Takiyah) saat berada di Islam jadi Islam. Saat berada dikrisrten jadi kristen. Saat berada di Syaithon jadi Syaithon. Wallahu a'lam bishowab Aamiin