Saya lahir besar di Jakarta tapi merasa Papua menjadi kampung halaman. Selama 13 tahun bolak balik ke Papua dan sudah hampir dua tahun belum balik kembali. Salam rindu umtuk Papua ❤❤
@@muhammadkarim4114 Terserah, itu hak anda untuk bersikap urusan politik dan militer saya ngak ada hubungan dgn hal itu. Termasuk nama anda, benar tidaknya bukan urusan saya, karena setiap orang Papua setahu saya mempunyai marga walaupun seorang muslim dan kecil kemungkinan seorang muslim ingin memisahkan diri dari Indonesia 🤔🤔🤔
Saya pernah juga tugas di papua setahun, org2 papua baik2 apabila kita itu merangkul dan menganggap mrk seperti saudara sendiri, saling berbagi, Alhamdulillah sy balik ke makassar mrk pada nangis kepingin aku ttp dinas di sana, hanya krn tugas ops setahun aja akhirnya aku kembali dan setah teriima kpd pengganti, teruskan sikap persaudaraan yg baik, mrk butuh kita... Sehat sll saudaraku org Papua. Salam dari saya.
Semoga makin banyak org papua yg merasa dan sadar kalo ibu pertiwi mereka adalah seluruh Indonesia bukan cuma tanah papua saja...semoga mereka yg belom sadar segera tersadarkan bahwa tanah air Indonesia adalah milik kita bangsa Indonesia dari sabang sampai merauke...
Ini baru prajurit terbaik selalu sigap dan tidak meremehkan sedikitpun dalam segala hal jadi kelihatan nya tegang padahal bukan tegang memang sikap prajurit harus tegap tegas siaga jelas dalam menjawab ini baru prajurit andalan terbaik putra daerah papua.
Yang kemarin manjat tiang bendera kalau fisiknya dan kesehatannya sudah ok harusnya tinggi badan bisa diloloskan. Keberaniannya manjat tiang bendera adalah hal istimewa. Keberanian spontan seperti itu yg harus dipupuk. TNI harus mulai menyiapkan program rekrutmen untuk difabel. Terutama dengan kelebihan khusus yg dimiliki, untuk tugas tugas yg spesifik, misal jago elektronika atau pemrograman, atau ahli desain alat perang, atau ahli psikologi komunikasi. Bisa ditugaskan di lab, yg tidak terlalu banyak aktivitas fisik namun dibutuhkan invention yg menerus untuk menghasilkan alat alat atau metode metode yg nantinya akan membantu pergerakan pasukan tempur di lapangan. Sebuah angkatan perang tidak hanya butuh hardskill, tapi juga softskill. Kembali ke yg manjat bendera. Tinggi badan tidak lolos, bisa saja dia dikhususkan ke pasukan yang tidak butuh tinggi badan tertentu. Misal nantinya dia diarahkan untuk masuk ke spesialisasi reconnaissance atau tim pengintai, atau intel. Spesialisasi ini seringkali memang menggunakan pembalikan konvensi, alias menghadirkan penampakan yang tidak seperti citra umum. Dia pendek, maka orang/musuh tidak akan curiga kalau dia sebenarnya tentara karena dalam benak umum seorang tentara pastilah postur tubuhnya tinggi. Jadi ada banyak peluang untuk sebuah kelemahan menemukan fungsi utamanya yang tidak terduga duga. Dan hal semacam ini belum dimiliki oleh TNI, contoh nyata adalah Enzo. Enzo memiliki wajah bule. Bukannya langsung disembunyikan dan masuk program pendidikan khusus, eh malah diumbar ke publik. Di wawancarai para jenderal. Sangat disayangkan, bahkan petinggi TNI tidak memiliki visi dan misi militarism. Kalau aku yg jadi Kasad atau Panglima TNI, sejak awal Enzo diterima, dan diketahui wajahnya bule, maka akan langsung aku perintahkan untuk diamankan, dimasukkan ke program pendidikan khusus. Bahkan kalau pun Enzo posturnya pendek dan tidak lolos tes tinggi badan, aku akan tetap rekrut dia. Enzo harus masuk ke spesialisasi operasi intelijen atau operasi klandestein di belakang garis pertahanan musuh. Karena wajahnya bule Eropa, maka dia nantinya bisa ditugaskan untuk misi ke negara negara yg mayoritas penduduknya serupa dengan wajahnya, mulai dari Amerika, Eropa, Australia, atau bahkan untuk misi rahasia ke Israel. Mereka tidak akan curiga yg aneh aneh saat bertemu Enzo. Membuatnya lebih mudah masuk ke komunitas atau masuk ke masyarakat di negara sasaran. Sehingga jika suatu saat dibutuhkan misal untuk menjejak keberadaan ketua separatis di negara lain, Enzo bisa diberangkatkan. Kalau perlu dia diberi kewarganegaraan ganda. Enzo ini ibaratnya aset lokal negara lain yg diperoleh TNI secara gratis, karena dia datang sendiri mendaftar masuk. Beda hal jika Enzo adalah aset lokal negara asing yg harus susah payah direkrut di lapangan, butuh waktu dan biaya tidak sedikit. Sudah waktunya TNI berpikir out of the box. Jangan lagi tetap melanggengkan citra "intel melayu", istilah lelucon untuk menggambarkan seorang mata mata yg setiap bertemu orang, termasuk musuhnya, selalu memperkenalkan diri sebagai intel atau sebagai agen rahasia. Indonesia sudah berusia 79tahun. Sudah waktunya TNI memiliki doktrin dan cara berpikir yang revolusioner memanfaatkan segala disrupsi perubahan yang cepat sekali lajunya. 👍♥️🇲🇨 👍♥️TNI
Selamat pagi komandan,,, Bandung hadir nyimak dan like,,, Ciri ciri seorang prajurit yg tegas dan disiplin ndan mana tatap muka langsung sama komandan mana bisa santai👧
Setiap atasan hormati betul Anakku tapi lebih hormat lagi ayah kandung beri makan harus ingat 24 Air dan minyak tidak bergabung diri mu ayah doa rasa kaya kamu sudah ada haji siap teman kamu saya hormati karena pajak kami bisa ada gajinya hormati amin
Yo mesti tegang to paklik situ kolonel yg diajak ngomong Prada coba ngomong sama orang diwarung yg lagi ngopi tidak akan tegang sampeyan ajak ngomong,tapi kalo yg ngajak ngomong Prada itu justru orang diwarung yg tegang karena gagah sangar
