Di salah satu pulau terpencil di Laut Andaman, hiduplah orang-orang Moken.
YAKNI sebuah suku nomaden yang hidup berpindah pindah di sepanjang pesisir barat Thailand.
Mereka adalah orang Asia Tenggara yang berjumlah antara 1.000 sampai 3.000 jiwa dan memiliki bahasa serta budaya yang unik.
Moken tinggal di perahu-perahu kecil yang mereka sebut "kabang," yang mereka fungsikan sebagai dapur, kamar tidur dan fasilitas utama untuk transportasi.
suku Moken menjalani sebagian besar hidup mereka, menggunakan pengetahuan tradisional tentang navigasi dan perilaku laut untuk bertahan hidup.
Suku Moken memiliki keahlian luar biasa dalam menyelam bebas, berburu ikan, dan mengumpulkan makanan laut tanpa menggunakan alat selam modern.
Moken berburu ikan, moluska dan cacing laut sebagai makanan mereka dengan menggunakan jala dan tombak. Mereka akan barter kerang, siput laut ataupun keong dengan orang China atau Asia Tenggara yang mereka temukan.
Mereka seringkali dijuluki oleh penduduk luar etnis mereka sebagai "gipsi laut" dan diketahui langsung kabur menyebar jika terlihat oleh orang yang benar-benar asing.
Bahkan, anak-anak mereka belajar berenang sebelum mereka bisa berjalan dengan baik, menunjukkan adaptasi semi-akvatik yang unik.
Selama musim hujan, suku Moken tinggal di daratan selama sekitar 3 bulan dalam setahun. Namun, lebih dari itu, mereka mengembara di lautan dengan membawa serta anak-anak mereka yang masih bayi.
Anak-anak suku Moken tampaknya memiliki adaptasi fisiologis yang memungkinkan mereka bertahan lebih lama di bawah air dengan mata terbuka, memungkinkan mereka untuk membantu orang dewasa dalam mencari makanan laut.
#sukumoken #moken #seanomad #avatar #avatarworld #wisata #wisataalam #world
4 июл 2024
