Saya yakin..semua yg komen disini adalah orang2 yg suka akan Al-Qur'an dan semoga kita semua termasuk kedalam golongan umat yg cinta akan Al-Qur'an..amiin...
Beliau lagi kurang fitt karena habis pulang dari Hafla di Tanzania selama 20 hari dan itu mengaji setiap lagi mlm apa tdk capek. Jadi tolongg komen jngn aneh" kalu tdk paham kondisi!!!
USTADZ SALMAN AMRILLAH JUARA 3 NASIONAL TETAPI JUARA 1 MTQ INTERNASIONAL IRAN . USTDAZ SYAMSURI FIRDAUS JUARA 2 NASIONAL TETAPI JUARA I INTERNASIONAL TURKI DAN TANZANIA SERTA DAPAT PENGHARGAAN DI IRAN, USTADZ DASRIZAL JUARA 3 NASIONAL, TETAPI JUARA I INTERNASIONAL. SEMOGA JADI PERTIMBANGAN KOMEN
Di STQH nasional Jambi Kali ini ustadz Syamsuri kalah di nilai suara di karenakan setiap lagu jawab/jawabul jawab itu ada yang pecah, kemudian kurang jernih
Kalau menurut sy lagu keseluruhan bagus hanya memang lagu jawabul jawab nahawand agak sedikit cacat, menurut pendapat sy ..tapi sekali lagi luar biasa bagus dan indah mebawakannya❤
Nanti meeka ketemu di saat MTQ antar kabupaten masing2 mewakili kabupatennya yang juara di STQ kabupaten masing2...syamsuri firdaus sdh juara 1 lebih dlu di kabupaten mataram 😊😊
Assalamualaikum,Kalau orang lain sangat melukai di dunia dan di akirat sampai ke alam barzah tidak bisa kembali lagi walaupun setiap terluka di keroyok orang di jerman,Selakan pagari rumah pasti selamat jarak mobil.
Matang suaranya tazwed dan susun lagu,variasi,intonasiya matang jauh sama yg masuk vinal cuman juri penilai tak pas mungkin yg vinal sudah 3 kali juara dewasa Nasional.mungki hargai Syamsuri baru masuk dewasa mungkin situ penilaian
Jawabul jawab di part lagu Nahawand pitchy, tidak duduk pada notasinya. Alias suara gak nyampe. Kesalahan ambil nada terlalu tinggi pada awal bacaan/nada qarar.
Ketika kompetisi dengan lawan-lawan memiliki kemampuan dan teknik seimbang, hanya decision making dan strategi yang tepat akan menyelamatkannya. Sisanya keberuntungan dari tuhan. Ini berlaku untuk apapun jenis perlombaan dan pertandingan.
Dia juara remaja dan anak2 dewasa brlum pernah juara.. Waktu mtq di tanjania itu mtq undangan biasa..bukan formal macam mtq macam ini.. Orang tanjania cari qori indo yg bisa tampil mtq menghubungi melalui samsuri ..eh malah samsuri yg ikut😂😂😂
Sodara,,, persaingan qori' di indonesia sangt ketat dn rata2 antar provinsi pesertanya mumpuni,, jgn samakn dngn tngkt internasional,,,, indonesia itu gudangnya qori',, anda sring ikut perhelatan MTQ?
Qori itu bukan di masalah juri, tp bagaimana seorang peserta bisa menampilkan yg terbaik. Ya mungkin saja di internasional penampilan lebih menguasai tp tidak saat tingkat nasional. Karena yg di internasional pun kadang ada yg gak bisa tilawah tp ikut jd peserta. Maka bisa disimpulkan bahwa juara internasional bukan berarti lebih baik dari tingkat nasional. Bahkan bisa dikatakan kancah nasional kita Lebih sengit persaingannya
klu menurut ku mantap ndak ada yang salah dan suara nya ndak ada yang pecah, deawan juri nya aja yang irih dan dengki sengaja memang di jatuh kan pamor nya ustad samsuri, dewan juri tingkat rt/ dan rw yang di pakai dewan juri goblok, ndak usah ikut lagi seharus nya jadi dewan juri seharus nya.
Yg di buat jadi juara 1 ketika di di Nasional sudah keoq, apalagi ngangkat nama daerah, jauh langit dan gumi, apa lg mau ke internasibasi dah gak bisa sa sa.sa sa sa ..............,👿👹😎🥸🤡🙊🙉👽
Dalam musabaqoh itu sudah biasa, kadang pefoma naik kadang kala turun, ini mungkin dikarenakan terlalu banyak jadwal yg diikuti, sehingga peformanya sdg turun,
Mnurut sy, pada jawabul jawab nahwand, itu kurang sempurna, mulai awal terlambat naik... dan ujungnya parau..kedua,,dia melanggar waqaf ula. Pada ayat berikutnya (jawabul jawab rast) itu melanggar waqaf ula lagi. Jadi trcatat 2x melanggar waqaf ula. Jika dibandingkan dengan finalis lainnya, mereka tidak ada melanggar waqaf, bahkan washal ula pun mereka berhenti. Ketiga, pada lagu sika pertama ..dia sepertinya terkena mura'atul huruf, kata KAFARA terdengar KAFARU, saat dibaca ulang pada bayyati penutup, dan bandingkan..lebih jelas yg kedua dibanding yg pertama. Jika dinilai dari lagu, tentu syamsuri diatas..tp pelanggaran fasahah sangat substansial ditilawah
maaf yaa bukan niatnya manjatuhkan siapapun tapi di nahawand jawabul jawab lagunya ada yang cacat dan bacaan ada yang tidak sesuai alias jali. mungkin itu jadi perhitungan dewan hakim untuk tidak memasukkan ustad syamsuri masuk final. kalau untuk kwalitas ustad syamsuri sangat shohih untuk ukuran internasional tapi untuk nasional ustad syamsuri penampilannya menurut saya tidak pernah stabil saya nggk tau faktornya apa. dan juga dinasional itu acuan di bacaan dan makhojnya lebih ketat di bandingkan internasional yang jauuh lebih longgar dan lebih mengutamakan keindahan laguu😊 ini pendapat menurut versi saya saja
Untuk maklum para mustami'in bahwa ust. Syamsuri sejak beberapa hari sebelum tampil sudah nggak enak badan batuk filek, beliau sendiri merasa belum bisa tampil prima.
@@fandmuhya sy setuju dg ini kalau ust.syamsuri tapil diacara pasti bergemuruh jamaah, sayapun mendengarkan pingin nangis tapi setiap tampil di mtq seperti waktu tampil di mtq provinsi ntb suaranya agak ketinggian akhirnya beliau juara 2 juga yg ini suaranya seperti memaksakan akhirnya menghilangkan kesantayan pafa dirinya ketika baca, ntah faktornya apa? Mungkin karena terlalu banyak keundangan ahirnya suarax capek saya gak faham itu.
knp Bisa tidak masuk final. karena nilainya tipis.. atau bisa pada tampil ada tangga nada atau ada yang tajwidnya. nilainya tipis dengan finalis ketiga