SYARAT-SYARAT POLIGAMI - USTADZ SYAFIQ RIZA BASALAMAH 

Sangat membantu

Alhamdulillah 🤲💚👍

Ada Ustadz, orang seperti itu..

Kalau ini curhatan seorang Perempuan tentang Poligami. Teringat pembukaan seorang dosen penguji saat sidang Munaqasyah dulu, mungkin ini bisa menjawab pandangan saya tentang poligami. Kebetulan dulu skripsi saya terkait poligami. 👳 : Menurut anda, poligami itu bagaimana? 🧕: Maaf, pak, apakah bapak ingin saya menjawab pertanyaan bapak berdasarkan perspektif dalil al-Qur'an? Atau berdasarkan Kompilasi Hukum Islam (KHI)? atau berdasarkan Kitab Undang-undang Hukum Perdata? atau berdasarkan kacamata saya sebagai seorang perempuan? 👳 : Terserah anda saja. 🧕 : Baik, pak. Akan saya jawab. Sebelumnya, karena bapak bertanya seperti itu, saya teringat ucapan Ibnu al-Qayyim, dan hal yang perlu saya tekankan disini, saya teramat setuju dengan ucapan Ibnu al-Qayyim tersebut. 👳 : Apa kata Ibnu al-Qayyim? 🧕 : Tidak akan pernah ada dua cinta di dalam 1 hati, pak. (Seisi ruangan beserta dosen yang ada hanya bisa berucap "wehh", mereka tertawa sambil menggeleng-gelengkan kepala). Setelah ruangan hening, beliau kembali bertanya; 👳 : Berarti kamu tidak setuju dengan poligami? 🧕 : Siapa bilang saya tidak setuju dengan poligami, pak? Mana mungkin saya mengingkari dalil-dalil dari Tuhan, pak. Sebagaimana Allah telah jelaskan dalam Qur'an surat An-Nisa' : 3. Wa in khiftum allaa tuqsithuu fil yataamaa fankihuu maa thaaba lakum minannisaa-i matsnaa wa tsulaatsa wa rubaa’, fa in khiftum allaa ta’diluu fa waahidatan au maa malakat aimaanukum, dzaalika adnaa allaa ta’uluu. Bila kalian khawatir tidak dapat berlaku adil terhadap anak-anak yatim perempuan, maka nikahilah dari perempuan-perempuan yang kalian sukai, dua, tiga atau empat. Lalu bila kalian khawatir tidak adil, maka nikahilah satu orang perempuan saja atau nikahilah budak perempuan yang kalian miliki. Yang demikian itu lebih dekat pada tidak berbuat aniaya. Tapi, pak, walaupun Allah telah menjelaskan kebolehan poligami dalam surat An-Nisa' ayat 3. Penjelasan tentang poligami bukan hanya pada ayat tersebut, Allah masih jelaskan dalam ayat 129; Walan tastathiy'uuu an ta'diluu baynannisaaa-i walawhharostum. Dan kamu tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istrimu, walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian. Para suami tidak akan dapat berlaku adil secara mutlak dan sempurna dengan menyamakan cinta, kasih sayang dan pemberian nafkah bathin di antara istri-istri, karena keadilan itu merupakan suatu hal yang sulit diwujudkan, bahkan di luar batas kemampuan manusia, walaupun manusia dengan sungguh-sungguh ingin berbuat demikian. Itu Allah yang bilang, bukan saya. 👳 : Jadi, anda ini setuju dengan poligami atau tidak? 🧕 : Saya setuju, pak. 👳 : Tadi katanya tidak akan bisa berbuat adil. 🧕 : Saya setuju, pak, asalkan jangan saya saja yang dipoligami. Untuk satu hal itu, pak, saya ndak bisa berbagi. Seisi ruangan tertawa, setelah itu barulah beliau menguji skripsi saya.

POLIGAMI, banyak yg menjadi masalah di kemudian hari umumnya konflik tapi ini Nyata ada, ayatnya juga ada. Ustad yg poligami banyak yg konflik, pemeluk yg masih awam juga dirundung konflik, yg damai damai tidak terlalu banyak. Sepertinya begitu.

Poligami saratnya arus adil dalam apa adil dalam memberi nafkah,adil memberi tempat tinggal dll.kalo gak berlaku adil cukup satu saja

Dapur 1 istri saja sulit dipenuhi, mau nambah dapur yg lain. 😆😆

Sy sdh iklas suami berpoligami sy to me nununtut apapun Tp sy TDK dpt keadklan tad...bagaimana itu

Siaaaaaaaap

Jika suami biaya hidup ikut istri tapi ingin menikah lagi, dan dg usaha dari hasil mau minta 50 % harta istri dan penghasilan bulanan dari toko istri ,gimana Ustadz hukum suami seoerti itu....,a.

Tetap sabar dalam keadaan janda, karna menolak poligami artiny menolak harga diri seorang wanita diinjak2 (utk kasus suami yg ngacengan sm wanita muda trs alasanny utk mencegah zina cuih), padahal Rasulullah tidak pernah mempoligami Siti Khadijah dan stlh almarhumah wafat Rasulullah hanya mempoligami janda2 tuwir yg udh menopause utk menafkahi mereka yg ditinggal gugur suami mereka, kecuali Siti Aisyah yg berumur 19th

Pak ustad seorang suami nikah Sirri kemudian ketahuan sama istrinya . Waktu di tanyak SM suaminya ngk ngaku dan berani bersumpah "demi Allah aku tidak menikahi nya" bagaimana tu pak ustad .apakah masih sah nikah Sirri nya

Sebutkan nama putri rasullulah yng dipoligami sbgai role model sebelum bicara soal poligami. Kelihatannya ortu mungkin motivator nya monogami karena orang timteng.pada umumnya sdh monogamis sejati.

aslmuaikum pa ustad bagiy mana suwami g ngasih napkah sama istri yg muda dia lebih memperhatikan istri tuwa nya saja dan anank2 nya dia bilang yg istri muda ga punya anak dari dia istri mida d abey kn napakah alasan nya g mampuh yg tua aja g cukup apal agi ngasih yg istri muda yg muda nungtut pengen d kasih napakah mlh suwami nya mlh marah apa dosa istri muda nuntut sama suwami nya padahal suwami nya dagang tiap hari mlh istri muda selalu membantu moadal untuk juwalan mlh hasil nya setiap hari d ksih sama anak istri nya istri muda g pernah d kasih mlh segi tenaga d bantu sama istri muda nya mohon penjelasan nya bagey mana

SATU ISTRI SAJA TDK BISA DINAFKAHIII AP LG TAMBAH2 ISTRI JD NYA HENG ,,, 🤣🤣🤣

Ini curhatan seorang laki-laki tentang Poligami. Akhir-akhir ini fenomena poligami semakin marak. Saya mengenal beberapa orang yang bersemangat poligami. Katanya poligami itu hukumnya "sunnah", alias dianjurkan. Jadi semakin berduit mereka, maka istrinya akan semakin banyak pula. Itulah cita-cita hakiki mereka. Long live your dick! Meski saya seorang muslim, tapi saya sendiri tidak mau berpoligami walaupun diperbolehkan dalam agama saya. Saya tidak bisa mencintai dua orang sekaligus. Aduh, rasanya pasti aneh. PoLi9Ami itU cAra m4sUk sUrGa. Bodo amat lah. Ada zakat, puasa, haji, umroh, sholat malam, menghafal Al-Qur'an, dan ratusan ibadah lainnya. Namun mengapa cuma berpoligami yang dipandang sebagai cara masuk surga? Ah, saya tahu. Urusan selangkangan itu kan nikmat ya. Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. [An-Nisa: 3] Jelas sekali ayat di atas tidak menganjurkan poligami, kecuali mampu bersikap adil. Ingat, suami itu kepala keluarga. Semakin banyak istrinya, maka semakin besar pula tanggung jawabnya, serta semakin banyak pula waktu, tenaga dan uang yang akan dikeluarkan. Ayolah, tujuan utama hidup bukanlah untuk selangkangan. Zaman dahulu, laki-laki itu wajar memiliki banyak istri. Dulu banyak sekali terjadi peperangan dan prajuritnya adalah laki-laki. Akibatnya stok laki-laki menjadi langka. Di sini poligami berperan untuk memulihkan populasi rakyat. Tapi zaman sekarang kondisinya sudah berbeda. Menurut Badan Pusat Statistik tahun 2016[1], jumlah laki-laki di Indonesia lebih banyak daripada perempuan. Di antara 12 orang istri Nabi Muhammad, yang gadis itu cuma satu. Sisanya janda. Nah, ini mereka yang semangat poligami ini mau mencari pembenaran bagaimana? Mengapa tidak mengincar para janda yang hidupnya susah saja? Mengapa cuma mengincar ukhti-ukhti yang perawan? Saya pernah mendengar mereka beralasan seperti ini, "Zaman sekarang, mencari laki-laki baik dan soleh itu susah. Lalu, mengapa tidak menikah dengan saya saja? Di mana lagi wanita bisa mendapatkan suami sebaik ini?" Ya, mereka mencari pembenaran dengan menilai dirinya sendiri sebagai orang yang mulia dan layak menjadi rebutan semua wanita. Hahaha, lucu sekali mereka ini. Saya langsung tersindir sebagai laki-laki yang tidak baik dan akan menjadi suami yang kelak membawa istri ke neraka. Ikatan emosional antara anak-anak dengan ayah yang punya banyak istri biasanya tidak kuat. Dan hidup beristri banyak itu cuma enak di awal doang. Nanti kalau sudah tua dan tabungan sudah habis karena kebutuhan istri-istri, hari tua akan terasa seperti neraka. Anak semakin besar, mereka ingin berkuliah, tabungan juga menipis, dan diperparah dengan fisik yang mulai sakit-sakitan. Nah, ini akan membuat anak-anak terjebak dalam jurang kemiskinan. Masa depan mereka menjadi hancur. Percayalah. Saya cuma sedikit berpesan. Tolong kasihanilah kami yang telah lama membujang ini. Jangan kalian embat semuanya! Dan untuk para ukhti, rajin-rajinlah kalian membaca buku biar tidak gampang dibodohi. Catatan Kaki [1] Badan Pusat Statistik

Boro2 poligami nyari 1 istri aja susahnya minta ampun 🤣🤣

Sok poligami giliran diminta pertanggung jawaban lariiiiii,,,, yg poli gami pembohong rata2 n penipuuu