Тёмный

TAHLILAN ??Apakah Ada Dalam Islam - Ustadz Syafiq Basalamah MA 

kaidah sunnah
Подписаться 31 тыс.
Просмотров 61 тыс.
50% 1

hukum tahlilan, tahlilan dalam islam

Опубликовано:

 

29 сен 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 780   
@KaidahSunnah
@KaidahSunnah 2 года назад
ru-vid.comWRZtfsh45oY?feature=share
@baksobula
@baksobula 2 года назад
ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-IN8ADh8GZ-M.html
@mbahkasbi717
@mbahkasbi717 9 месяцев назад
Itu banyak tahlilan dimakom rosululloh zarah di makam nya rosululloh pinter ngomong tapi mggak masuk nggak ada intinya
@davidjanuar6657
@davidjanuar6657 8 месяцев назад
@@mbahkasbi717 ya biarin aja... amal mu buat kamu amal pak ustad ya buat pak usyad.... dai kan cuma menerangkan berdasarkan ilmu yg dia dapat ... kalau usuran pilihan terserah kita gitu.. yg hitam ya hitm yg putih ya p u t ih ga tertukar
@user-ku9lq1sq1k
@user-ku9lq1sq1k 2 года назад
yok komen disini, sebutkan dalil tahlilan mayit ? apa benar Rasulullah SAW mengajarkan tahlilan mayit? jawab saja gk pke agrumen emosi.
@TranquilWhisperer
@TranquilWhisperer 3 месяца назад
Klo misal dilogika aja, 3 amal jariyah itu hasil dari apa yg dia usahakan sewaktu hidup, dan pintu tobat ditutup saat seseorang meninggal
@KaidahSunnah
@KaidahSunnah 3 месяца назад
Alhamdulillah
@ediahmed9603
@ediahmed9603 2 года назад
Semoga Allah menjaga dan melindungi Ustadz Syafiq Reza Basalamah
@samsudinanakampunsudin7242
@samsudinanakampunsudin7242 Год назад
Assalamualaikum ust .kalau di kampung ana ust di lakukan tahlilan untuk simaiyit ust tapi di buat jugak ajara makan makannya ust hukumnya itu apa ust?
@mhcbliss
@mhcbliss 3 месяца назад
Sehat selalu pak ustadz
@HaryantoSMP1PaliyanGK
@HaryantoSMP1PaliyanGK Год назад
*BID'AH* vs *SUNNAH* Menurut kajian-kajian Salafi, hadits, _"Kullu bid'atin dhalalah”._ Kata *kullu* berarti “setiap," atau berarti juga "semua." Setiap (semua) bid'ah itu sesat. Semuanya, intinya begitu, tanpa kecuali. Dipukul rata ! Tetapi menurut Aswaja, tidak semua bid'ah itu sesat. Menurutnya, kata *kullu* dalam AlQuran dan Hadits bila dihubungkan dengan ayat-ayat atau hadits lain maka dari segi bahasa memiliki pengertian umum sehingga bersifat "tidak mutlak semua". Lihat-lihat konteksnya, tidak sekedar tekstualnya. Contohnya, kata orang Aswaja, di Surah Al-Anbiya disebutkan, _"Kami jadikan setiap _*_(kullu)_*_ sesuatu yang hidup berasal dari air"._ Tetapi di Surah Ar-Rahman ada juga ayat, _"Dan Dia menciptakan jin berasal dari nyala api tanpa asap."_ Ada juga kata hadits, _"Malaikat diciptakan berasal dari cahaya."_ Maksudnya, dari dalil-dalil diatas tidak setiap *(kullu)* yang hidup itu berasal dari air, makhluk hidup jin berasal dari api dan malaikat dari cahaya. Dengan kata lain, makna *kullu* bisa berati "tidak mutlak semua." Kata orang Aswaja, hadits, *_"Kullu_*_ (semua) anak Adam yang meninggal dunia seluruh tulangnya akan habis jasadnya dimakan tanah."_ Tetapi juga ada hadits, _"Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi."_ Tidak hanya para Nabi, ada hadits lain yang mengatakan para syuhada dan penghafal AlQuran jasadnya juga tidak busuk dimakan tanah. Bahkan banyak kisah dan bukti dari hamba-hamba Allah yang sholeh jasadnya tetap utuh tidak dimakan tanah setelah matinya walaupun kisah-kisah karomah para wali demikian diingkari sebagian umat sebagai cerita TBC _(Tahayul, Bid'ah, Churafat)._ Kata orang Aswaja, sahabat Usman bin Affan pernah ditanya, _"Apakah ini perintahmu?”_ Lalu jawab Khalifah Utsman bin Affan, *_"Kullu_*_ (sebagian) itu adalah perintahku dan sebagiannya bukan perintahku."_ Kata orang Aswaja dari dalil-dalil diatas, kata *kullu* mempunyai dua makna, yaitu bisa "setiap atau semua," tetapi juga bisa berarti "tidak mutlak semua." *Kullu* dapat bermakna "tidak mutlak semua" jika ada dalil lain yang memberi pengecualian. Dalam dalil *_kullu_*_ bidah dhalalah,_ ada hadist lain yang memberi pengecualian terhadap makna "setiap," diantaranya hadits berikut, : _"Siapa yang memulai _*_satu perkara baru yang baik,_*_ lalu hal tersebut dikerjakan, maka ia akan mendapatkan pahalanya dan pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan siapa yang memulai _*_satu perkara baru yang buruk,_*_ lalu hal tersebut dikerjakan, maka ia akan mendapatkan dosanya dan dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dari dosa mereka sedikit pun."_ Menurut orang Aswaja, yang dimaksud hal baru yang baik atau buruk dalam hadits diatas adalah *bid'ah* itu sendiri kalau mau "kontekstual" dalam memahami maksud yang dikandung. Tetapi bagi orang-orang yang faham keagamaannya "tekstual" seperti Wahabi atau Salafi bilang, _"Mana ada bid'ah yang baik, semua bid'ah itu sesat, buruk. Namanya saja bid'ah kok baik?_ Kata orang Aswaja, bid'ah terjadi untuk pertama kalinya setelah Nabi meninggal menurut hadits riwayat Imam Bukhari dikatakan, pengumpulan AlQuran awalnya dianggap bid'ah oleh Khalifah Abubakar Ash-Shidiq tetapi shahabat Umar bin Khathab berkali-kali meyakinkan bahwa itu keharusan yang baik _(bid'ah hasanah)._ Akhirnya Khalifah Abubakar berkata, _"Berkali-kali Umar mencoba meyakinkan aku, lalu Allah melapangkan dadaku dengan menerima kreasi Umar untuk mengumpulkan AlQuran."_ (H.R Bukhari). Shalat tarawih berjamaah 20 rakaat sebulan penuh di Masjidil Haram dan Nabawi sampai sekarang ini sesungguhnya tradisi peninggalan dari kreasi amirul mukminin Khalifah Umar. Bahkan beliau mengatakan, _"Ni'mat al bid'atu hadzihi" (sebaik-baik bid'ah adalah ini)._ Dari beberapa kisah zaman shahabat, tabi'in, tabiut tabi'in, kata orang Aswaja, Imam Syafii kemudian menyimpulkan bahwa bid'ah ada dua yaitu bid'ah yang baik *(bid'ah hasanah)* dan bid'ah yang sesat *(bid'ah dholalah).* Imam Syafii juga mengarang shalawat yang kemudian dikenal dengan nama Shalawat Imam Syafii didalam kitabnya Ar-Risalah. Bisa jadi orang yang tidak sepaham akan menganggap bid'ah Imam Syafii ini membuat kreasi shalawat bukan dari Nabi. Termasuk shahabat Ibnu Abbas juga memiliki shalawat (Shalawat Ibn Abbas) yang ia susun sendiri. Demikian juga shalawat dari sahabat Ibnu Mas'ud. Bahkan, kata orang Aswaja, sebetulnya banyak kisah-kisah dalam riwayat shahih dari kalangan shahabat, tabiin dan salafus shaleh yang bisa jadi akan dihukumi bid'ah bagi orang yang tidak sepaham. Misalnya kreasi Khalifah Utsman bin Affan yang mempelopori adzan setiap sholat Jumat sebanyak dua kali. Shahabat Abu Hurairah berdzikir membaca tasbih 12.000 kali perharinya sebelum tidur. Shofiyah (istri Nabi) dzikir rutinnya 4000 kali. Shahabat Bilal bin Rabah melakukan shalat sunnah wudhu sehabis wudhu sebagai bentuk rasa syukur dll. Dizaman sesudahnya, kata orang Aswaja, adalah cicit Nabi sendiri yaitu Imam Ali Zainal Abidin bin Hussain bin Ali bin Abu Thalib dikenal seorang tabi'in yang hidupnya zuhud dalam sehari semalamnya shalat sunnah 1000 rakaat. Imam Ahmad bin Hanbali pemuka Madzab Hanbali yang hidup pada zaman generasi salaf juga dikenal zuhud yang kesehariannya secara rutin shalat sunnah 300 rakaat. Imam Ahmad bin Hanbali juga dikenal imam ahli hadist karena hafal satu juta hadits. Kata orang Aswaja, banyak orang-orang pesantren *mengamalkan hizib-hizib* (kumpulan dzikir) ciptaan ulama terdahulu. Misalnya, Hizib Bukhari dari Imam Bukhari, Hizib Ghazali dari Imam Ghazali, Hizib Nawawi dari Imam Nawawi dan lain-lain. Tetapi kata orang Salafi, hizib-hizib itu bid'ah, apakah Nabi mendelegasikan menyusun dzikir-dzikir seperti hizib-hizib itu? Demikianlah perbedaan Salafi dan Aswaja dalam menafsirkan hadits tentang bid'ah. *MEMAHAMI SUNNAH* Sunnah itu lawan kata dari bid'ah. Adapun pengertian *SUNNAH* (Sunnah Nabi) itu tidak hanya yang dicontohkan atau dilakukan Nabi saw saja _(sunnah fi`liyah),_ tetapi apa yang diucapkan/disabdakannya termasuk sunnah juga _(sunnah qouliyah)_ -- bahkan apa yang dilakukan para sahabat walaupun nabi tidak mencontohkan atau menyuruh tetapi nabi tidak melarang/membolehkannya sebagai amalan disebut juga sunnah _(sunnah taqririyah)_ seperti sahabat Bilal sholat sunat wudlu dan sahabat Abu Hurairah ra memiliki amalan wirid membaca dzikir tasbih 12.000 x setiap harinya sebelum tidur, istri Nabi Shafiyah perharinya menghitung dzikir 4000 kali sebagai wiridan. Ini *bukan berarti mengkhususkan* amalan, tetapi menjaga agar menjadi istiqomah dalam berdzikir. Jadi jangan dibatasi sunnah Nabi itu *fi'liyah* saja (yang nabi contohkan) -- ada contoh dari Nabi tidak? Apakah Nabi melakukannya? Ini sangat mempersempit agama itu sendiri. Bahkan yang tidak ada dalilnya saja, kalau di Quran dan Hadits tidak ditemukan atas suatu masalah -- ada perintah untuk berijtihad, mosok yang jelas-jelas bersesuaian dengan qola Allah dan qola Rasul (walau Nabi tidak memberi contoh) dilarang? Kadang-kadang ditemui juga sikap tidak ilmiah, ketika dalil-dalil itu ditunjukkan -- maka bukan lagi dalil yang akan ditanyakan --- tetapi akan bergeser, "Apakah Nabi melakukannya?". Jadi disinilah pentingnya memahami *As-Sunnah* itu, tidak hanya sebatas contoh perbuatan Nabi (fi'liyah) saja, tetapi juga meliputi sabdanya (qouliyah, qola Rasul) dan bahkan kebolehan setujunya (taqririyah). Untuk lebih jelasnya silahkan simak video berikut 👉 ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-bXDQQrIP7zU.html @i
@nihateratv3855
@nihateratv3855 2 года назад
Tahlilan, Sedekah Kematian dan Toleransi oleh : Em Amir Nihat Tahlilan secara sejarah bisajadi berasal dari ijtihad ulama yang mengumpulkan dzikir - dzikir dari Hadits Nabi kemudian disatukan dalam satu majelis dzikir bersama. Lambat laun majelis dzikir ini menjadi kebiasaan. Menjadi membudaya. Maka tercetuslah nama “Tahlilan”. “Kata” ketika menggunakan tambahan “an” itu diartikan sedang melakukan atau menggunakan. Contohnya sarungan itu berarti memakai sarung. Maka tahlilan berarti melakukan atau melafadkan kalimat - kalimat tahlil. Dan jika kita mau teliti satu per satu bacaannya itu tidak ada satupun yang berbenturan dengan syariat bahkan semua bacaan tahlilan itu ada dalil haditsnya. Ini dikarenakan memang awalnya adalah majelis dzikir. Jadi, secara nama itu “tahlilan” tetapi secara hakikat isinya adalah majelis dzikir. Bisajadi yang menjadi akar perbedaan pendapat tentang hukum tahlilan karena secara “kata” itu tidak ada di zaman Nabi. Demikian juga “kata” yasinan dan muludan saya jamin kita tidak akan menemukan karena itu soal penamaan kata saja. Sama seperti kata One Day One Juzz, Kajian, pengajian, tahsin dll kita tidak akan menemukan kata itu di Hadits Nabi. Artinya jangan melihat hal dari penamaan kata saja tetapi dilihat isinya apakah lulus secara syariat atau tidak. Sama seperti melihat buku. Lebih penting cover atau isi? Cover memang penting karena bisa menjelaskan tujuan isi buku tetapi tidak melihat isi hanya fokus cover lalu menyimpulkan adalah bentuk gegabah atau ceroboh. Karena tahlilan lambat laun menjadi membudaya bahkan kini sampai menjadi adat. Maka perlu kita hadirkan sejarah ijtihad ini agar yang kontra tidak melihat ini sebagai pembid’ahan karena isi tahlilan 100% lulus syariat dan yang pro juga tidak menganggap hal ini menjadi mutlak wajib sehingga ketika ada orang miskin yang memang benar-benar tidak mampu untuk bersedekah sehabis kematian jangan sampai malah menjadi merepotkan dan menyusahkan. Bahkan karena takut dibilang berbeda sampai ada yang rela hutang padahal untuk kebutuhan sehari- hari susah. Ini tentu menjadi masalah. Artinya jika kita mampu membiyayai sedekah sehabis kematian untuk tahlilan itu bagus tetapi jika tidak mampu ya jangan memaksakan keadaan. Dan masyarakat pun jangan menyalahkan, menghina bahkan melabeli yang aneh- aneh saat ada orang miskin yang tidak mampu melakukan. Apalagi memang ada yang tidak setuju dengan tahlilan sehingga tidak mungkin melakukan. Inilah khilafiyah. Harus menghormati pendapat masing - masing. Toh kedua pendapat itu bukan dalam koridor perkara yang menyebabkan kesyirikan sehingga tidak boleh saling menyalahkan. Jangan sampai kita menjadi seperti meriam yang menembakan perbedaan itu menjadi perpecahan. Bersikap santun dan menghormati pendapat orang lain adalah akhlak Muslim. Ini yang mestinya kita gaungkan yaitu persatuan umat Islam. Dari hal diatas saya menyimpulkan bahwa Islam memang telah menjadi banyak padatan- padatan entah itu ormas, madzab, aliran, pandangan, budaya dsb meskipun kita sama - sama berpedoman pada AlQur’an dan Hadits pun masih punya potensi berbeda dalam penafsiran sehingga pengalaman Keislaman setiap orang pasti berbeda-beda. Maka disini akan memunculkan kecenderungan yang berbeda pula. Dari perbedaan penafsiran maka bisa ditarik kesimpulan bahwa Islamku ( pengalaman BerIslam ku ) dan Islammu ( Pengalaman BerIslam mu ) itu bisajadi berbeda tetapi kita harus melihat Islam kita ( Islam yang toleran, moderat dan mementingkan persatuan ). Jangan sampai kita Memaksakan IslamKu menjadi Islam Kita. Semoga saja kita terus dilimpahkan nikmat- nikmat persatuan dalam Islam. Aamiiin.
@Masdeppp
@Masdeppp Год назад
Bukan masalah penamaan, tahlil dan tahlilan sendiri hal yg berbeda di indonesia, tahlil itu kalimat thayibah, tahlilan itu membaca kalimat thayibah bersama2 DALAM RANGKA MEMPERINGATI KEMATIAN SESEORANG setelah 3,7,40,100 dst. Jadi ini 2 hal yg berbeda bukan sj dalam penamaan, tp prakteknya jg berbeda, kalaupun tidak dalam rangka memperingati kematian jg tidak dibenarkan membaca tahlil bersama2, sebab tahlil adalah bagian dari dzikir yg dimana dzikir itu adabnya dibaca pelan Imam asy-Syafi’i dalam kitab al-Um juz I halaman 150 menyatakan yang artinya: “Saya mengutamakan para imam dan makmum berdzikir sesudah shalat dengan suara pelan, kecuali apabila imam menghendaki supaya dzikirnya itu dipelajari makmum. Di kala yang demikian itu barulah dzikir dikeraskannya. Tetapi setelah dirasakan bahwa makmum telah mengetahui (hafal), maka kembali lagi dzikir itu dibaca pelan”. أَيُّهَا النَّاسُ إِرْبَعُوْا عَلَى أَنْفُسِكُمْ، إِنَّكُمْ لَيْسَ تَدْعُوْنَ أَصُمَّ وَلاَ غَائِبًا، إِنَّكُمْ تَدْعُوْنَ سَمِيْعًا قَرِيْبًا وَهُوَ مَعَكُمْ. Artinya: Hai manusia, kecilkan suaramu, sebab kamu tidak menyeru kepada orang yang tuli da jauh, melainkan kamu menyeru kepada Yang Maha Mendengar lagi Maha Dekat dan Dia bersamamu. [HR. Muslim]
@gdeyan1991
@gdeyan1991 4 месяца назад
Tradisi kematian di daerah saya. Tetep tahlilan tapi masyarakat semua (tetangga, sahabat, teman dll) membawa beras kpd keluarga yg ditinggalkan utk menjamin alakedar yg tahlilan
@GalihMartaYuda
@GalihMartaYuda Год назад
Setan itu punya 2 cara menjerumuskan manusia,, 1. Membuat manusia melakukan perbuatan buruk dan maksiat 2. Membuat manusia merasa paling baik, paling benar, dan tidak pernah salah.
@WanWawan-f5e
@WanWawan-f5e 3 месяца назад
Di tempat saya... Tahlilan bukan wajib woi, tahlilan boleh ga boleh bebas... Ga ada org ngadain tahlilan sampai hutang2..... Ga usah hyperbolic
@AliMahmudi
@AliMahmudi 2 года назад
Kita memang suka kata tambahan "an" misalnya manis menjadi manisan, jenggot menjadi jenggotan,tahlil menjadi tahlilan. sehingga menjadi kata yang unik dan indah.
@sahlaniyusuf2915
@sahlaniyusuf2915 2 года назад
Jazakallahu khair ustadz
@candraristian9541
@candraristian9541 6 месяцев назад
Pas mau takbiran mlm idulfitri ga boleh.. takbirnya juga di potong hya 2 takbir sya lihat dan dnger di mekah takbiran mlm idulftri itu tkbir 3×
@allohhuakbar3346
@allohhuakbar3346 2 года назад
halo pak ustat kalau di kampung saya jika ada orang yg meninggal tetanggalah yg bawakan beras berkarung2 dan ung jadi kita gak pernah menyusahkan keluarga yg di tinggalkan penguburannya geratis secara gotong royong.
@usmanlaoda2443
@usmanlaoda2443 2 года назад
Orang muhammadyah salafi bodoh bodoh sukanya contek sama nabi sedangkan NU orang nya pintar pintar kereatip kepintaran nya mengalahkan nabi beramal diluar ajaran nabi
@elisatresna7594
@elisatresna7594 Год назад
Coba tanya sama yg berduka. Apa bener gak nyusahin?
@DasterSaja
@DasterSaja 6 месяцев назад
​​@@elisatresna7594nyusahin kalo yang sudah mengalami berduka pasti akan berfikiran sprti itu dampaknya bermacam2 ga cuma hal ekonomi sja😢 Ya emang saudra pd bantu tp kan tdk menutup kemungkinan semuanya beres mereka membantu dgn habya semampu mereka...belum tentu cukup untuk hal lain yg belum kebeli..
@laodefirman4848
@laodefirman4848 6 месяцев назад
Dalam komentarnya pa ustad mengatakan mengadakan tausiah, tausiah juga harus butuh biaya, membaca ayat2 Alquran dan tausiahnya, apakah ada dalilnya Nabi pernah melakukannya? Kalau tidak ada dalilnya berarti pak ustad juga membuat tradisi yg baru ( bidah juga)
@n.rchannel1050
@n.rchannel1050 Год назад
Guru kita nabi Muhammad...allah utus nabi dari golongan manusia agar bisa di buat contoh bagi umat manusia yang lain ..jangan merasa hebat membuat ibadah ibadah baru ...Islam sudah sempurna tidak perlu tambahan lagi ...dari bangun tidur sampai kita tidur lagi ..nabi sudah mengatur semua nya ..apa lagi masalah ibadah ...jika anda lebih hebat dari nabi Muhammad?? ..buat saja agama sendri.!!
@atoksetiawan7821
@atoksetiawan7821 Год назад
kedokmu hebat banget untuk meyalahkan saudara muslimmu
@atoksetiawan7821
@atoksetiawan7821 7 месяцев назад
pantas saja dakwahnya yg katanya sunnah dibubarkan.la gini ceramahnya .ini pendapat pribadi lho ya
@muham419
@muham419 3 года назад
Ayolah debat umum dong tentang agama sampek mana sih keilmuan nya ...
@Muhammad.ilham.
@Muhammad.ilham. 2 года назад
Sudah di ajak debat ilmia antara ustad Dr firanda andirja Lc ma dan kang kumis idrus ramli tentang debat tahlilan, demi Allah didalam debat itu idrus ramli kalah telak. Silakan di tonton debatnya selama 2 jam lebih tanpa di potong potong videonya
@muham419
@muham419 2 года назад
Halah dia aja kebingungan dg perkataannya sendiri 🤣🤣🤣
@nocopyrightvideo3795
@nocopyrightvideo3795 2 года назад
Mungkin di video ini bisa membantu menjawab masalah tahlilan langsung dari kitab2 NU.coba bisa disimak disini dibahas lengkap ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-ICLJyTbK8bM.html
@birubiru6492
@birubiru6492 2 года назад
Diatas langit ada langit .jangan setiap saat berdebat terus gimana mau bersatu .noh dikatawaian umat yg lain.
@abdizitori6660
@abdizitori6660 2 года назад
Yg tahlilan mongo silahkan, gak Tahlilan gak PP😄, gitu aja kok repot, yg nyumbang kerumah duka ikhlas ustad wahabi yg marah🤣🤣🤣
@rodhiyatanmardhiyyah7347
@rodhiyatanmardhiyyah7347 2 года назад
Kami orang NU berdakwah seperti mencontoh dakwah dari wali 9. Cara dakwah itu banyak dan luas jangan disempitkan dengan menilai dari 1 sisi. tujuanya 1 untuk mengharap ridho dari Alloh swt
@husenkaltim017
@husenkaltim017 2 года назад
Berarti para wali kau anggap tuhanmu bukan Allah dan Para sahabatnya. Islam itu satu jangan di pecah belah jangan membuat inisiatif sendiri,kalau kau mengaku umat Allah juga nabi Muhammad salallahu alaihi wassalam ya apa yg di ajarkan beliau kau amalkan jangan ajaran mereka kalian rubah kalian modifikasi yg tidak sesuai dalilnya🙏🏼
@rodhiyatanmardhiyyah7347
@rodhiyatanmardhiyyah7347 2 года назад
@@husenkaltim017 islam itu tidak sesempit pikiran anda. Bahwa hrus diketahui yg membawa ajaran islam di nusantara ini adalah para wali alloh. Bukan berarti menyembah wali tapi kenghormati perjuanganya. Dan NU adalah penerus perjuangan para wali alloh. Dan kami adalah kaum nahdliyin murid dari KH. Hasyim asy'ari. Dan kami akan senantiasa menjalankn sunnah2 rosululloh sebaggai ahlussnnah waljamaah
@husenkaltim017
@husenkaltim017 2 года назад
@@rodhiyatanmardhiyyah7347 Islam memang luas dan fikiran antum lah yg bodoh bin dungu. Biar bagaimana pun ajaran Islam yg benar itu yg sesuai dalil dan hadits yg shohih, tidak ada yg namanya mengikuti hawa nafsumu apa lagi berinovasi yg tidak jelas seperti contohnya sholawat seperti orang kesurupan lah yg memakai pantun lah yg ngelawak lah yg bernyanyi nggak jelas lah sambil joget2!intinya kalau nabi Muhammad sallallahu alaihi wassalam dan para sahabat tidak menganjurkan apa lagi tidak mencontohkan lalu untuk apa kalian berinovasi sendiri sama saja kalian membuat aliran agama sendiri tapi yg bernuansa islami😁 Agama itu di jalankan sesuai dalil bukan dari apa yg di contohkan para wali apa lagi mencampur adukan tradisi nenek moyang ke dalam agama. Sekarang ana tanya lebih mulia mana akhlak dan ibadah para nabi serta para sahabat di bandingkan para wali? Logika saja antum berjalan di atas dalil siapa sampai ada fikiran sholawat macam itu kalian anggap acara yg bentuknya menghargai atau mengenang jasa perjuangan rassulullah alaihi wassalam. Justru kalian harusnya malu dan segera sadar diri salah satu bentuk ibadah justru kalian buat lelucon!di situ lah ketololan ajaran agama kalian dan semoga kalian segera mendapatkan hidayah, amin Allahuma amin🙏🏼
@user-ku9lq1sq1k
@user-ku9lq1sq1k 2 года назад
170. Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah.” Mereka menjawab, “(Tidak!) Kami mengikuti apa yang kami dapati pada nenek moyang kami (melakukannya).” Padahal, nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa pun, dan tidak mendapat petunjuk.
@rodhiyatanmardhiyyah7347
@rodhiyatanmardhiyyah7347 2 года назад
Wahai kaum. wahabi wali 9 itu juga keturunan rosulullah dia syiar gak asal syiar tapi ada ilmunya. Klau.kamu gak suka ajaran wali 9 knapa kamu hidup di indonesia. Hidup aja ditimur tengah
@Iqbalsamarkhand
@Iqbalsamarkhand 6 месяцев назад
Ust ini ngawur hidupnya cuma ngawur. Ajaran si muhammad bin abdul wahab mau dipopulerkan di kalangan masyarakat spy mereka. menang.stop wahabi
@aasrialfarabi6444
@aasrialfarabi6444 Год назад
Tahlil boleh tahlilan tdk boleh... Jum'at boleh Jum'atan....???😂
@okebmkg9977
@okebmkg9977 Год назад
Jangan terkecoh penamaan.. ---- - Tahlilan kematian ga ada dijaman nabi maupun 4 Imam Mazhab. - jum'at an dilakukan rutin di jaman nabi dan jaman 4 Imam Mazhab. ----- Harusnya orang biasapun paham perbedaan mendasar ini.
@aasrialfarabi6444
@aasrialfarabi6444 Год назад
@@okebmkg9977 ceramah pakai mic... Sementara mic tidak ada dijaman nabi. Jangan terkecoh dengan wahabi. Sesat
@DasterSaja
@DasterSaja 6 месяцев назад
​@@aasrialfarabi6444HAL2 SEPERTI BERBAU TEKNOLOGI YG TDK ADA DI ZAMAN NABI ITU TIDAK BOLEH? KARENA "(TIDAK DI CONTOHKAN NABI)"? HARUS NGERTI APA YG DILARANG OLEH NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU'ALAHI WASALLAM DALAM PERKARA IBADAH, YG DILARANG ADALAH BID'AH YANG MENAMBAH, MENGURANGI MENGUBAH, DALAM IBADAH, SEDANGKAN APA KITA NAIK PESAWAT ITU IBADAH ? DENGAN KITA NAIK PESAWAT MEMUDAHKAN KITA DALAM BERIBADAH MANA YANG BID'AH DALAM IBADAH? BID'AH YANG DILARANG KERAS ADALAH BID'AH DALAM IBADAH!, APAKAH DENGAN KITA NAIK PESAWAT ITU TERMASUK IBADAH ? TENTU BUKAN NAIK PESAWAT ATAU MEMAKAI BARANG BUATAN ORANG KAFIR ITU BUKAN TERMASUK YG DILARANG KARNA TDK DICONTOHKAN KAFIR ITU BUKAN TERMASUK YG DILARANG KARNA TDK DICONTOHKAN NABI, YG MEMBANTU KITA DALAM BERIBADAH JADI NAIK PESAWAT ATAU MENGGUNAKAN BARANG BUATAN ORANG KAFIR BUKAN TERMASUK IBADAH DAN TIDAK MENGGANGGU KITA DALAM PERKARA IBADAH, INGAT "(BUKAN MENAMBAH, IBADAH)" Paham (?) HIKMAH NYA ZAMAN SEKARANG?, KITA DIBERIKAN TEKNOLOGI YG MAJU DARI PADA ZAMAN NABI, ITU KARENA ALLOH MEMUDAHKAN KITA DI ZAMAN SEKARANG DALAM BERIBADAH, APAKAH NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU'ALAIHI WASALLAM MELARANG KITA MEMAKAI SESUATU YANG MEMBANTU KITA DALAM BERIBADAH INGAT "(MEMBANTU DALAM BERIBADAH)" BUKAN MENGUBAH, SESUATU DI DALAM IBADAH!, MAKA TIDAK ADA DALILNYA KITA TIDAK BOLEH NAIK PESAWAT YG BUATAN ORANG KAFIR, HARUS DIFAHAMI DISINI YG TIDAK BOLEH ITU MENYERUPAI ORANG KAFIR (TASYABBUH), DALAM ARTI KATA MENGIKUTI BUDAYA ORANG KAFIR, TEKNOLOGI, & BUDAYA ORANG KAFIR ITI BEDA, CONTOH BUDAYA ORANG KAFIR HOLLOWEEN, VALENTINE DAY, BERTUNANGAN, TUKAR CINCIN, DLL, KITA NAIK PESAWAT APAKAH ITU AKAN MERUSAK AQIDAH KITA ? ATAU MERUSAK IMAN KITA TENTU TIDAK, MALAH KITA DI PERMUDAH DI PERCEPAT PERJALANAN KITA, KITA TIDAK PERLU BERJALAN KAKI SAMPAI KE MAKKAH, TIDAK PERLU BERLAMA-LAMA KITA NAIK KAPAL KE MAKKAH, BERARTI INI HIKMAH & NIKMAT KITA HIDUP DI ZAMAN SEKARANG YG ALLOH BERIKAN KPD KITA, KALO MENURUT ANTUM NYA MEMAKAI BARANG BUATAN ORANG KAFIR ITU BID'AH, ITU BUKAN BID'AH, BID'AH YG DI MAKSUD DALAM IBADAH YG DILARANG KERAS, ADALAH MENAMBAH, DALAM IBADAH! APA APA YANG TIDAK ADA DICONTOHKAN NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU'ALIHI WASALLAM, "(DALAM IBADAH!!)" JADI YANG DIMAKSUD BID'AH ADALAH DALAM PERKARA IBADAH, BID'AH YG DI MAKSUD ADALAH IBADAH YG SUDAH DI SYARI'AT KAN DI TAMBAH NAH INI YG JATUH DALAM BID'AH, SEDANGKAN KEHIDUPAN SEHARI" KITA INI KALO DI NIATKAN IBADAH BISA DI CATAT SEBAGAI PAHALA DAN KALO TIDAK DINIATKAN MAKA ITU MENJADI KEGIATAN SEHARI JIKA ADA PERKATAAN YANG SALAH MOHON DI KOREKSI KARENA SAYA DISINI HANYA UNTUK MELURUSKAN WALLAHUALAM.
@sumbangsugali
@sumbangsugali Год назад
😂 Ente ngajarin suruh ke quran dan hadis, seberapa berkualitaskah ada untuk memahami isi keduanya, ente ngaku salaf lahir di jaman ini 😂😂😂 dan walaupun ente di kasih tau dalilnya ente bilah Doif,padahal jelas shohih 😂 dasar wahabi ngaku salafi 😂
@okebmkg9977
@okebmkg9977 Год назад
Tahlilan kematian ga ada di jaman nabi sampai 4 Imam Mazhab... Lalu ada dalilnya dari sisi mana ya? ----
@nyohadihadi8492
@nyohadihadi8492 2 года назад
Islam koq di bikin ribet
@reniaryanti3121
@reniaryanti3121 2 года назад
ape ape sgala di bid,ah,in ... Tuh mix pengeras suara dan listrik yg sllu anda pake. Apakabar nya bos ga nyadar kah . Gua heran dah
@KaidahSunnah
@KaidahSunnah 2 года назад
Bid'ah itu dalam hal ibadah, klo maslah duniawi bukan bid'ah?
@reniaryanti3121
@reniaryanti3121 2 года назад
@@KaidahSunnah kalo mix....listrik dan pengeras suara pun.Knp ga di bidah.in juga nanggung amat Kan ga ada pada zaman nabi nya . . Apalgi nih HP
@diniainidewiasih6603
@diniainidewiasih6603 Год назад
Pahami dulu apa itu bidah
@DasterSaja
@DasterSaja 6 месяцев назад
​@@reniaryanti3121HAL2 SEPERTI BERBAU TEKNOLOGI YG TDK ADA DI ZAMAN NABI ITU TIDAK BOLEH? KARENA "(TIDAK DI CONTOHKAN NABI)"? HARUS NGERTI APA YG DILARANG OLEH NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU'ALAHI WASALLAM DALAM PERKARA IBADAH, YG DILARANG ADALAH BID'AH YANG MENAMBAH, MENGURANGI MENGUBAH, DALAM IBADAH, SEDANGKAN APA KITA NAIK PESAWAT ITU IBADAH ? DENGAN KITA NAIK PESAWAT MEMUDAHKAN KITA DALAM BERIBADAH MANA YANG BID'AH DALAM IBADAH? BID'AH YANG DILARANG KERAS ADALAH BID'AH DALAM IBADAH!, APAKAH DENGAN KITA NAIK PESAWAT ITU TERMASUK IBADAH ? TENTU BUKAN NAIK PESAWAT ATAU MEMAKAI BARANG BUATAN ORANG KAFIR ITU BUKAN TERMASUK YG DILARANG KARNA TDK DICONTOHKAN KAFIR ITU BUKAN TERMASUK YG DILARANG KARNA TDK DICONTOHKAN NABI, YG MEMBANTU KITA DALAM BERIBADAH JADI NAIK PESAWAT ATAU MENGGUNAKAN BARANG BUATAN ORANG KAFIR BUKAN TERMASUK IBADAH DAN TIDAK MENGGANGGU KITA DALAM PERKARA IBADAH, INGAT "(BUKAN MENAMBAH, IBADAH)" Paham (?) HIKMAH NYA ZAMAN SEKARANG?, KITA DIBERIKAN TEKNOLOGI YG MAJU DARI PADA ZAMAN NABI, ITU KARENA ALLOH MEMUDAHKAN KITA DI ZAMAN SEKARANG DALAM BERIBADAH, APAKAH NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU'ALAIHI WASALLAM MELARANG KITA MEMAKAI SESUATU YANG MEMBANTU KITA DALAM BERIBADAH INGAT "(MEMBANTU DALAM BERIBADAH)" BUKAN MENGUBAH, SESUATU DI DALAM IBADAH!, MAKA TIDAK ADA DALILNYA KITA TIDAK BOLEH NAIK PESAWAT YG BUATAN ORANG KAFIR, HARUS DIFAHAMI DISINI YG TIDAK BOLEH ITU MENYERUPAI ORANG KAFIR (TASYABBUH), DALAM ARTI KATA MENGIKUTI BUDAYA ORANG KAFIR, TEKNOLOGI, & BUDAYA ORANG KAFIR ITI BEDA, CONTOH BUDAYA ORANG KAFIR HOLLOWEEN, VALENTINE DAY, BERTUNANGAN, TUKAR CINCIN, DLL, KITA NAIK PESAWAT APAKAH ITU AKAN MERUSAK AQIDAH KITA ? ATAU MERUSAK IMAN KITA TENTU TIDAK, MALAH KITA DI PERMUDAH DI PERCEPAT PERJALANAN KITA, KITA TIDAK PERLU BERJALAN KAKI SAMPAI KE MAKKAH, TIDAK PERLU BERLAMA-LAMA KITA NAIK KAPAL KE MAKKAH, BERARTI INI HIKMAH & NIKMAT KITA HIDUP DI ZAMAN SEKARANG YG ALLOH BERIKAN KPD KITA, KALO MENURUT ANTUM NYA MEMAKAI BARANG BUATAN ORANG KAFIR ITU BID'AH, ITU BUKAN BID'AH, BID'AH YG DI MAKSUD DALAM IBADAH YG DILARANG KERAS, ADALAH MENAMBAH, DALAM IBADAH! APA APA YANG TIDAK ADA DICONTOHKAN NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU'ALIHI WASALLAM, "(DALAM IBADAH!!)" JADI YANG DIMAKSUD BID'AH ADALAH DALAM PERKARA IBADAH, BID'AH YG DI MAKSUD ADALAH IBADAH YG SUDAH DI SYARI'AT KAN DI TAMBAH NAH INI YG JATUH DALAM BID'AH, SEDANGKAN KEHIDUPAN SEHARI" KITA INI KALO DI NIATKAN IBADAH BISA DI CATAT SEBAGAI PAHALA DAN KALO TIDAK DINIATKAN MAKA ITU MENJADI KEGIATAN SEHARI JIKA ADA PERKATAAN YANG SALAH MOHON DI KOREKSI KARENA SAYA DISINI HANYA UNTUK MELURUSKAN WALLAHUALAM.
@supriadirio1000
@supriadirio1000 2 года назад
Pk ustad ilmu tolak bala ada gk dlm islam tolak bncna ada pk ilmu penolong jomlo ada gk pk susah dpt jodoh ini trlalu
@user-ku9lq1sq1k
@user-ku9lq1sq1k 2 года назад
QS. AL-BAQARAH AYAT 170 170. Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah.” Mereka menjawab, “(Tidak!) Kami mengikuti apa yang kami dapati pada nenek moyang kami (melakukannya).” Padahal, nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa pun, dan tidak mendapat petunjuk.
@bapakbapak9050
@bapakbapak9050 2 года назад
Hanya orang pelit yang Ga mau tahlilan
@runenii-chan7537
@runenii-chan7537 Год назад
Hanya orang kere yang cuman ngarep nasi kotak buat sekali makan yang ngarep banget tahlilan
@DasterSaja
@DasterSaja 6 месяцев назад
​@@runenii-chan7537jumatan sebelum ada jumat berkah juga sepi...sekrang ada jumat berkah masjid jd sangat ramau trus itu apa dong sama aja ya ga sh kaya itu gambarannya fakta yg ada sekarang dilingkungan masyarakat (?) Apa ada yang ikhlas ikut yasinan tanpa suguhan dll (?) Sholat fardu saja yg wajib ke masjid jarang coba kalau diadakan setiap yg jamaah masjid dapet sembako emangnya kaga ngantri (?)😅
@supriadirio1000
@supriadirio1000 2 года назад
Knp pk ustad gk nyampe y kirim alfatihah pd ahli kuburi jd slama ini pk ustad gk prnah mndoain org tua anda yg tlh jd tanah pk ustad yakin ibadah mreka sanggup mlpas kn dr siksa kubur yakin mati anjing d diamin bgt sja krna kirim doa gk akn sampe anak durhaka mbiarkn ibu bpknya yg kglpn d alam kubur sendiri d sna d sekolain tinggi tinggi anda supya pinter nyatanya tk thu bls budi pantat istri paling ngerti gtw mntang kita jomlo tk lku urusan wanita d bhas
@user-ku9lq1sq1k
@user-ku9lq1sq1k 2 года назад
170. Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah.” Mereka menjawab, “(Tidak!) Kami mengikuti apa yang kami dapati pada nenek moyang kami (melakukannya).” Padahal, nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa pun, dan tidak mendapat petunjuk.
@bagustrianugrah499
@bagustrianugrah499 2 года назад
Wah wah mendoakan ortu emang harus dengan tahlilan, kita mendoakan setiap selesai solat 5 waktu brother keliatan banget ya ilmunya.
@kamaludin7687
@kamaludin7687 2 года назад
Jangan suka begitu got
@dodikharyadi6277
@dodikharyadi6277 2 года назад
Dah ustd ente nggk usah bahas itu.Ente nggk mau tahlil itu urusan ente. Semua kita serahkan aja pd Alloh.Emang ente panitia di alam kubur
@sitinurhasanah9729
@sitinurhasanah9729 2 года назад
Beliau cm menyampaikan pak, bapak mau ikut atau engak y silakan g usah sewot
@mrojijyt8438
@mrojijyt8438 2 года назад
Berarti yg isi tahlil itu g bole y. 1.siraturrahim Ama sanak saudara dan tetangga 2.bersholawatan dan djikir 3.saling mendoa kan 4.shodakoh Dan 5.ngadain berkumpul nya jama'ah 🙏 Berarti yg namanya tersebut itu g boleh y,gimana lau thahblik Akbar acara agama yg lain2 nya ustad. Maaf sy salah org
@nocopyrightvideo3795
@nocopyrightvideo3795 2 года назад
Mungkin di video ini bisa membantu menjawab masalah tahlilan langsung dari kitab2 NU.coba bisa disimak disini dibahas lengkap ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-ICLJyTbK8bM.html
@YAZIDMANCING
@YAZIDMANCING Год назад
Pendapat dr zakir naik soal salafi wahabi ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-kRt1xQ6vpOg.html
@HaryantoSMP1PaliyanGK
@HaryantoSMP1PaliyanGK Год назад
*TAHLILAN ITU BUTUH DALIL !!!* *DALILNYA MANA ...???* Dzikir-dzikir dalam tahlilan itu dari siapa kalau bukan dari Nabi, bukankah itu semua (dzikir tahlilan) itu diambil dari hadits-hadits? Lalu dijadikan kumpulan atau himpunan dzikir. Contoh, dalam tahlilan dibaca : _Subhanallah wabihamdih, subhanallahi 'adzhiim,_ ini dari Nabi. Sabdanya: “Dua kalimat yang ringan di lidah, pahalanya berat di timbangan amal dan disukai oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, adalah: *Subhaanallaah wabi-hamdih, subhaanallaahil ‘azhiim.”* (HR. Bukhari, Muslim). Ini dibaca dalam tahlilan. Dalam tahlilan juga dibaca Surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Mu'awwidzatain (Al-Falaq dan An-Naas), Al-Baqarah ayat 1-5, 255 (ayat kursi), 285-286, istighfar, shalawat, tasbih, tahmid, tahlil, hauqalah dll -- itu karena semata-mata anjuran atau dawuh saja, kalau baca yang disebut diatas pahalanya demikian-demikian menurut janji Nabi. Masak membaca anjuran Nabi dari kumpulan dzikir diatas (tahlilan) malah dikatakan sesat, bid'ah, berdosa, masuk neraka? Bahkan dikatakan kafir ! Dalam hal ini kita harus hati-hati kalau membuat tuduhan bahwa itu salah, kafir atau bid'ah sebab bisa jadi akan berbalik kepada dirinya, seperti kata hadits, seandainya seseorang menuduh kafir saudaranya, maka tuduhan kafir tersebut akan kembali kepada salah satu di antara keduanya” (HR al-Bukhari). Tahlilan itu asalnya diambil sebagai dzikir-dzikir pilihan dari hadits dan bersifat umum dibaca kapan saja sebagai amalan dzikir harian, mingguan atau bebas kapan saja tidak mengikat asal dalam kondisi tidak berhadats. Apabila bacaan-bacaan dzikir tahlil (tahlilan) itu tujuannya disedekahkan pahalanya "sebagai doa" untuk meringankan dosa-dosa almarhum orang tua yang meninggal maka dalil-dalil yang digunakan adalah karena kisah-kisah berikut : Kisah-1; “Seorang lelaki datang kepada Nabi saw. dan berkata: Ibuku telah mati mendadak, dan tidak berwasiat dan saya kira sekiranya ia sempat bicara, pasti akan bersedekah, apakah ada pahala baginya jika Aku bersedekah untuknya? Jawab Nabi saw: Ya.’ (HR.Bukhori, Muslim dan Nasa’i) Kisah-2; “Bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulallah saw.: ‘Ayah saya meninggal dunia, dan ada meninggalkan harta serta tidak memberi wasiat. Apakah dapat menghapus dosanya bila saya sedekahkan?’ Nabi saw. menjawab : Dapat!” (HR Ahmad, Muslim dan lain-lain). Kisah-3; “Ibu Saad bin Ubadah meninggal dunia disaat dia (Saad bin Ubadah) sedang tidak ada ditempat. Maka berkatalah ia : ‘Wahai Rasulallah! Sesungguhnya ibuku telah wafat disaat aku sedang tidak ada disisinya, apakah ada sesuatu yang bermanfaat untuknya jika aku sedekahkan? Nabi menjawab; Ya ! Berkata Sa’ad bin Ubadah : Saya persaksikan kepadamu (wahai Rasulallah) bahwa kebun kurma saya yang sedang berbuah itu sebagai sedekah untuknya’.” (HR Bukhori, Turmudzi dan Nasa’i) Kisah-4; “Bahwa Nabi saw.pernah mendengar seorang laki-laki berkata: Labbaik an Syubrumah (Ya Allah, saya perkenankan perintahMu untuk si Syubrumah). Nabi bertanya: Siapa Syubrumah itu? Dia menjawab : Saudara saya atau teman dekat saya. Nabi bertanya: Apakah engkau sudah berhaji untuk dirimu? Dia menjawab: belum! Nabi bersabda: Berhajilah untuk dirimu kemudian berhajilah (pahalanya) untuk Syubrumah ! ”. (HR.Abu Daud). Kisah-5; Kisah dua anak yatim dari orangtua yang sholeh, sebagaimana termaktub surat Al-Kahfi:82. Itu pun sepenuhnya merupakan manfaat yang diperoleh dari orang lain, bukan dari amal kebajikan dua anak yatim itu sendiri. Kisah-6; Rasulallah saw menangguhkan sholat mayyit bagi orang yang wafat dalam keadaan berhutang hingga hutangnya dilunasi oleh orang lain, seperti yang dilakukan oleh Qatadah ra dan Imam Ali bin Abi Thalib ra. Itupun merupakan kenyataan bahwa manfaat dapat di peroleh dari amal kebajikan orang lain. Kisah-7; Anak-anak orang mukmin (yang wafat dalam keimanan) akan masuk surga dengan amal bapak mereka (yang mukmin) dan ini juga berarti mengambil manfaat semata-mata amal orang lain. (QS at-Thur : 21). Kisah-8; Orang yang duduk dengan ahli dzikir akan diberi rahmat (ampunan) dengan berkah ahli dzikir itu sedangkan dia bukanlah diantara mereka dan duduknya itupun bukan untuk dzikir melainkan untuk keperluan tertentu, maka nyatalah bahwa orang itu telah mengambil manfaat dengan amalan orang lain. (HR Bukhori, Muslim dari Abu Hurairah). Kisah-9; Shalat untuk mayyit (baca: sholat jenazah) dan berdo’a untuk si mayyit didalam shalat ini, adalah pemberian syafa'at untuk mayyit dengan shalatnya itu, ini juga pengambilan manfaat dengan amalan orang lain yang masih hidup. Kisah-10; Para periwayat hadits seperti Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya, memasukkan hadits ini dengan judul Bab Wushul Tsawab Ash Shadaqat Ilal Mayyit (Bab: Sampainya pahala Sedekah kepada Mayit). Imam An Nasa’i dalam kitab Sunannya memasukkan hadits ini dengan judul Bab Fadhlu Ash Shadaqat ‘anil Mayyit (Bab: Keutamaan Bersedekah Untuk Mayyit). Imam Al Bukhari dalam kitab Shahih-nya dengan judul Bab Maa Yustahabu Liman Tuwufiya Fuja’atan An Yatashaddaquu Anhu wa Qadha’i An Nudzur ‘anil Mayyit (Bab: Apa saja yang dianjurkan bagi yang wafat tiba-tiba, bersedekah untuknya, dan memenuhi nazar si mayyit). Kisah-11; disebutkan Nabi SAW pernah melewati kuburan, lalu beliau bersabda: “Sesungguhnya dua mayat ini sedang disiksa, namun bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya, sedang yang lainnya ia dahulu suka mengadu domba”. Kemudian beliau meminta pelepah kurma yang masih basah dan dibelahnya menjadi dua. Setelah itu beliau menancapkan salah satunya pada sebuah kuburan dan yang satunya lagi pada kuburan yang lain seraya bersabda: “Semoga pelepah itu dapat meringankan siksanya, selama belum kering”(HR. Bukhari , Muslim). Bukankah di al-Quran juga disebutkan bahwa tumbuh-tumbuhan itu selalu bertasbih kepada Allah hanya manusia tidak mendengarnya? Pengarang Tafsir al-Qur`an Al-Qurthubi mengatakan : “Ulama kita menjelaskan, kalau tasbihnya kayu saja (pelepah kurma) dapat meringankan azab kubur (bermanfaat kepada mayat), maka apalagi bacaan al-qur’an yang dilakukan oleh seorang mukmin?.” Kisah-12; “Sesungguhnya setiap tasbih adalah sadaqah, setiap takbir sadaqah, setiap tahmid sadaqah dan setiap tahlil adalah sadaqah. (H.R. Muslim). Bukankah dalam tahlilan itu isinya mencakup semuanya: ya shadaqoh harta yang dikeluarkan, ya shadaqoh bacaan Quran, ya shadaqah bacaan tasbih, shadaqah bacaan takbir, shadaqah bacaan tahmid, shadaqah bacaan tahlil dll? 📳
@erlanggakathulistiwa7425
@erlanggakathulistiwa7425 6 месяцев назад
Yang di bahas lebih kepada konteks amalan yg justru tidak di ajarkan tapi di ada adakan dengan memaksakan kondisi ekonomi .rasa ga enak dsb bahkan sampe berhutang memberatkan keluarga yg di tinggalkan ,
@arifincint5192
@arifincint5192 2 года назад
Mantul pa tat.berjuang terus mudah2an sehat panjang umur.buat saudara ra islam harus bersatu.yg tahlil silahkan yg g tahlil silahkan.saling menghormati.
@kurangngupi6192
@kurangngupi6192 2 года назад
Pak ustad jgn pa tat 😁😁 bahaya itu ga baik
@aryawidura4320
@aryawidura4320 Год назад
*KH. Idrus Ramli mengatakan bahwa tahlilan adalah termasuk bid'ah makruhah, barangsiapa yang memeranginya akan mendapatkan pahala. Bahkan, dijelaskan pula bahwa diantara ulama ada yang berpendapat tahlilan adalah bid'ah munkaroh.* "Tahlilan dalam kitab i'anatulo tholibin, termasuk dlam bid'ah munkaroh, dan dalam kitab lain sebagian dikatakan bid'ah makruhah, bagi orang yang memerangi bid'ah makruhah akan mendapatkan pahala," sebut Idrus Ramli dalam dialog antara Ustadz Idrus Ramli dan Ustadz Firanda. Tapi persoalannya, tahlilan sudah menjadi budaya dan adat, kalau diperangi malah kita yang dimusuhi orang. ru-vid.com196PiI5i9B8?si=Omvk8rlum2crdmN7
@davidjanuar6657
@davidjanuar6657 8 месяцев назад
Itu resiko mas... sejak jaman dulu dah ada... sejarah mencatat kejaan islam. Tidak akan terkalahkan kalau berpegang teguh pada qur an & sunnah... jgn lupa kita pernah dijajah ratusan tahun lama nya... sejarah yg membuat nya pasti penjajah.. .bagaimana cara nya untuk melemah kan umat muslim maka dibiar kita tetap menjadi muslim tapi sdh tdk murni lagi ( kaffah )
@bargowo4691
@bargowo4691 6 месяцев назад
Untuk pernyataan kalau mati harus menyediakan uang 40 jt dsb untuk tahlilan,Itu pemahaman yang tak sepenuhnya tepat. contoh saja di daerah saya,tahlil&yasin untuk kirim doa,bukan acara jamuan. dan semua warg di sumbangsih menyumbangkan beras,uang,kayu,tenaga dl.. Trus untuk ,kenapa nabi2 dn sahabat tidak ada tahlil/kirim doa bagi alm. Penjelasan ulama2 NU pun culup masuk akal,karena kita berada di jaman sekarang yg jauh dari jaman nabi muhammad, yang punya dosa banyak. Beda dengan para nabi dan sahabat,yg jelas2 seorang alim,dekat dg syafaat nabi
@HaryantoSMP1PaliyanGK
@HaryantoSMP1PaliyanGK Год назад
*TAHLILAN 7, 40, 100, 1000 hari menurut Muhammadiyah, NU dan Salafy.* Muhammadiyah itu awalnya juga tahlilan. Bahkan ketika KH Abu Bakar, orang tua KH. Ahmad Dahlan meninggal juga didoakan pembacaan dzikir tahlil (tahlilan) sebagai doa pengampunan. Tidak hanya itu dalam buku *Cerita tentang Kiai Haji Ahmad Dahlan : catatan Haji Muhammad Sudja'* yang ditulis H. M. Sudja' murid pertama KH. Ahmad Dahlan, disebutkan ketika KH. Ahmad Dahlan (waktu itu namanya masih Darwis) mau naik haji berangkat ke Mekkah tahun 1890 juga digelar acara *tahlilan* dan pembacaan *Maulid Barzanji* di rumahnya. Ini adalah bagian dari sejarah, biografi KH. Ahmad Dahlan. Keputusan Muhammadiyah tidak tahlilan itu belakangan setelah Kyai Dahlan wafat, yaitu sejak periode KH. Mas Mansyur membentuk Majlis Tarjih dan dari sinilah sebetulnya banyak peribadatan-peribadatan lama ditinggal menyesuaikan perkembangan zaman. Misalnya penafsiran agama yang lebih praktis dan rasional. Majlis Tarjih juga memutuskan meninggalkan kebiasaan doa qunut dalam shalat shubuh, shalat tarwih menjadi 8 rakaat, doa iftitah dari kabiro diganti baid baini, niat dalam shalat tidak dilafalkan dll. Dengan kata lain, banyak peribadatan-peribadatan dizaman KH. Ahmad Dahlan direvisi dan ditinggal oleh Majlis Tarjih karena didirikannya (Majelis Tarjih) sebagai lembaga penggodokan hukum melalui *ijtihad* di tubuh Muhammadiyah yang memiliki semangat pembaharuan. Drs. Sukriyanto AR M.Hum (putra Pak AR Fahruddin, mantan ketua Muhammadiyah) Ketua PP Muhammadiyah mengakui bahwa, Muhammadiyah masa Kyai Ahmad Dahlan memang belum ada penekanan khusus terhadap perkembangan fiqih. Masih menggunakan sayyidina dalam menyebut nama Nabi Muhammad saw, masih menggunakan qunut dalam sholat. Bahkan kata putra Pak AR Fahruddin tersebut, Kyai Dahlan biasa mengajak santrinya untuk berziarah kubur dengan tahlilan mendoakan para wali ketika menjelang tiba bulan Ramadhan. Muhammadiyah Jawa Tengah pada zaman dipimpin Prof. Dr. Abu Suud pernah menggalakkan tahlilan dalam rangka untuk syiar kepada masyarakat. Majelis Tarjih-nya juga mengatakan bahwa pada hakekatnya tahlilan itu bagus dan kuat dalilnya. Hanya saja, *yang kurang bisa diterima di Muhammadiyah adalah bila dihubungkan waktunya harus 7, 40, 100, 1000 harinya itu karena penetapan waktu yang demikian tidak ada sumbernya.* Dari pihak NU sendiri ketika ditanyakan tentang tahlilan jawabannya, hitungan hari ke-7, 40, 100, 1000 adalah *"bukan tahlilan"* tetapi hanya angka dari tradisi masyarakat sebelum Islam yang "diisi" dengan tahlilan. Yang sebetulnya tahlilan kirim doa shadaqah pahala itu waktunya adalah bebas kapan saja. Ada juga yang merutinkan malam Jumat bersama Surah Yasin. Yang membedakan dengan Muhammadiyah berkaitan waktu kalau di NU lebih longgar. Sebagian ulamanya beralasan, _"Biarkan saja masyarakat menggunakan angka 7, 40, 100, 1000 hari hal demikian mengambil manfaat kecuali bisa diisi untuk syiar (misalnya seperti cara walisanga mengislamkan mayarakat Jawa) tetapi juga agar kebiasaan mendoakan dan sedekah pahala kepada orang tua kita yang sudah meninggal tidak dilupakan. Kecuali itu, bisa untuk syiar mengislamkan masyarakat (pedesaan-pedesaan) dan membaca kalimah dzikir-dzikirnya yang dibaca juga ada pahalanya tersendiri menurut hadits."_ Itulah kenapa masyarakat tradisional di desa-desa itu biasanya dengan mudah diislamkan NU. Sebaliknya Muhammadiyah dan Salafi biasanya sulit menembus pedesaan. Bahkan ada kesan Salafi susah diterima oleh masyarakat. Umumnya islamisasi pedesaan-pedesaan Nusantara itu diambil perannya oleh NU. Kata sebagaian kalangan, kalau Salafi cenderung *mengislamkan orang yang sudah Islam,* dan mereka menyebutnya "Hijrah." Misalnya, orang NU disalafikan. Tetapi yang paling mudah dikondisikan (paling banyak) biasanya dari kader-kader Muhammadiyah. "Hijrah Sunnah" begitu istilahnya. 🖋️
@mahmudiskandar8870
@mahmudiskandar8870 2 года назад
Alhamdulillah... Saya ingin mengikuti sunnah Nabi Muhammad dan para Sahabatnya. Itulah contoh teladan yang harus diikuti. Barakallah pa ustadz 🙏🙏🙏
@umaryani1279
@umaryani1279 6 месяцев назад
Coba di cek tentang tahlilan .di cenel ustad abu ibrahim .biar tambah ilmu
@sabriazhari9287
@sabriazhari9287 6 месяцев назад
ya silahkan pokonya jangan memponis orang masuk neraka sikit2 bidah
@asrawi-t7x
@asrawi-t7x 6 месяцев назад
yg merasa dirinya bukan manusia yg sempurna..yaa ga usa di tahlilkan.. seperti matinya heman tinggal pendam selesaii..tpi kalo kami bed karna kami merasah mahluk yg paling mulia dri mahluk lainnya makah saya ikut tahlilan...
@asrawi-t7x
@asrawi-t7x 6 месяцев назад
Makanya kalo belar ilmu jangan seperti ember bocor 🤣😂
@ytkhoirulalan3315
@ytkhoirulalan3315 6 месяцев назад
Brarti anda menghina nabi kalau abis mendem udah kaya hewan.
@muflikhyazid6037
@muflikhyazid6037 Месяц назад
Saya mau meluruskan dahulu ulama² NU itu mengadakan tahlil dan makanan itu hasil dari iuran masyarakay sekitar dimana semua beban oengeluaran tidak ditanggungkan kepada sohibul musibah. Dan itu yg diajarakn ulama NU tp sekarang org² banyak yg menyimpang dr ajaran Kyai NU dimana kalo tahlilan tidak ada makan pasti dibomongin dibelakang. Mirisnya org² sekarang yg nagkunya NU tp tidak menjalankan ajaran ULAMA NU
@ahmadzakaria-kd1gm
@ahmadzakaria-kd1gm Год назад
Berusaha datang dan tak ingin merepotkan tuan rumah hanya membawa beberapa kilo beras untuk di makan tuan rumah,tetapi tuan rumah menyuguhkan makanan yg kalau tidak di makan akan tersinggung, tidak mengaji hanya mengirimkan doa untuk keringanan si mayit ,tidak duduk berlama lama nanti merepotkan tuan rumah ke mudian pamit untuk pergi. Semoga amalan saya bukan sesuatu yg di ada adakan tetapi karena tuntutan hubungan sesama manusia.
@chairulchairul977
@chairulchairul977 6 месяцев назад
Gk merepotkan juga kecuali kalo sampai tidur atau nginap disitu .. . Gk usah mudah baper ...broo ..apa lagi yg kesusahan orgnya mapan mereka butuh dorongan semangat karena telah ditinggalkan ..jadi no problem ..
@praptobrewok5832
@praptobrewok5832 5 месяцев назад
KARIA JANGAN BANYAK ALASAN. 🤣🤣🤣
@praptobrewok5832
@praptobrewok5832 5 месяцев назад
@@chairulchairul977 Nggak usah banyak alasan. 🤣🤣🤣
@AndiAndi-jq4pe
@AndiAndi-jq4pe 9 месяцев назад
Dalil tahlilan banyak bang.! orang Abang coba belajar lagi tentang dalil
@andy3370
@andy3370 Год назад
Susah sekali ustadz di kampung saya mah ... Cz ustad2 nya kebanyakan GK mengenal sosial media ... Susah masuk ke kampung dakwah salaf
@irfan_plazy9044
@irfan_plazy9044 2 года назад
Mari kita galakkan setiap hari kegiatan mendoakan keluarga kita dan kaum muslimin agar dosa-dosanya diampuni dan amalnya diterima. Semangat 👍
@elijannah1621
@elijannah1621 2 года назад
SMG Allah memberi hidayah taufik kpada kita semua agr ttp bisa Istiqomah di jln yg lurus selalu menjunjung tinggi Al- qur'an & As- Sunnah sampai akhir hayat kita.aamiin..
@wahyucellstore
@wahyucellstore 2 года назад
Hari ini keluarga saya dapat musibah ngikutin adat tahlilan begitu mahal Padahal Secara logika tahlilan bagus sedekah juga bagus tapi tidak harus maksain sedekah kapan saja bisa yg utama di waktu masih hidup, karena apa orang yg meninggal itu sudah urusan si mayat sama tuhan nya, Insya Allah Nanti kalau saya mati ga mau ngadain tahlilan memberatkan keluarga jadi beban cukup kirim doa" saja dari Keluarga sudah cukup Kasian aja saya di masyarakat jika terus kaya gini, Kalau orang meninggal ga punya gimana
@elisatresna7594
@elisatresna7594 Год назад
Iya ya. Gmn kalo org gak mampu yg meninggal? Harus berutang sana sini. Kalo gak diblng gak mau sedekah
@NailunNiam
@NailunNiam 7 месяцев назад
kalau ga mampu ya ga harus ada tahlilan. haji yg rukun islam aja, ga wajib kalau ga mampu. apalagi hanya tahlilan.
@DasterSaja
@DasterSaja 6 месяцев назад
​@@NailunNiammasyarakat desa masih memberatkan rasa *ga enakan* kak...fakta dan rela berhutang demi berjalan mulusnya acara tdk dicibir tetangga...mereka sadar itu sangat memberatkan ekonomi ttp ya kembali lagi masih belum bisa meninggalkan rasa *ga enakan* Sebenernya simple mudah untuk ditinggalkan acara² tersebut teteapi kalau dilaksanakan masih terasa berat😢
@richaamelia3797
@richaamelia3797 4 месяца назад
Ga punya duit gpp ga tahlilan. Yg penting jgn keluar dari Aswaja.
@richaamelia3797
@richaamelia3797 4 месяца назад
Ust Safik itu bodoh ga bisa baca kitab. Ga bisa mengembangkan makna Alquran dan hadis .
@asrawi-t7x
@asrawi-t7x 6 месяцев назад
kalo ajaran islam NU merasakan dirinya makluk yg paling mulia di mata Tuhannya..makah dri itu di muliyakan di ngajikan di do.a kan karna seutuhnya kami manusia bukan hewan..itulah ajaran NU
@ndanksoekamti-iq6yq
@ndanksoekamti-iq6yq Год назад
Di skitar saya jg ada tahlilan tapi tu tidk Di WAJiBKAN,mski ada jg tdh hrus ada uang kami sukarela.tolong jng dilebih2kan sperti engkau tuduhkan,.?dri dlu masalah sunah trus yg dibahas msalh yg WAJIB dilupakan.
@putras7288
@putras7288 Год назад
Kalian yang bilang bid’ah2 tahu ngga, tahilan itu adalah bukti nyata perjuangan para wali dan ulama dahulu untuk merubah indonesia menjadi mayoritas islam. Dimana sebelumnya budha, hindu dll dengan ritual2nya. Ga malu kalian??? Ga tahu terima kasih?? Apalagi Ulama2 yg kalian bidahkan itu sering mimpi bertemu rasulullah, dekat dengan rasulullah.
@mardhotillah88
@mardhotillah88 Год назад
Jabir bin Abdillah berkata: “Pada suatu hari kami keluar bersama Rasulullah shalla Allahu ‘alaihi wa sallam menuju sahabat Sa’ad bin Mu’adz ketika meninggal dunia. Setelah Rasulullah SAW menunaikan sholat jenazah kepadanya, dia diletakkan di pemakamannya, dan tanah diratakan di atasnya, maka Rasulullah SAW membaca tasbih. Kamipun membaca tasbih dalam waktu yang lama. Kemudian Nabi membaca takbir, maka kami membaca takbir. Lalu Nabi ditanya: “Wahai Rasulullah, mengapa engkau membaca tasbih kemudian membaca takbir?” Nabi menjawab: “Kuburan hamba yang saleh (Sa’ad bin Mu’adz) ini benar-benar menjadi sempit, hingga Allah melapangkannya baginya..
@saputrakholikfirdaus3188
@saputrakholikfirdaus3188 Год назад
Ini tingkatan hadisnya shahih apa ngga ka.
@galihmukti4947
@galihmukti4947 Год назад
Alhamdulillah.... Ternyata ada yg menyampaikan kisah ini agar ummat juga dicerdaskan bahwa rasulullahpun ternyata membaca kalimah kalimah thoyibah utk mayyit.
@n.rchannel1050
@n.rchannel1050 Год назад
Ini hadis lemah ...
@rudicahyono9936
@rudicahyono9936 22 дня назад
hadis lemah itu bukan terus kita tinggal.kan...sanat nyan jelas..kecuali palsu....
@ZumiAti-c9l
@ZumiAti-c9l 7 месяцев назад
OH JADI TAU KENAPA KEMARIN DI BUBARKAN
@Basukarna
@Basukarna 6 месяцев назад
Tetap tahlillan , tetap ikut amalan Aswaja ☝️
@manusiabodoh7071
@manusiabodoh7071 6 месяцев назад
Silahkan. Tapi kalau org miskin susah bos. Tetanggaku ada yg mengeluh ngasik org makan satu kampung tahlil malah bingung bayar hutang. Gak ngasik jamuan makan dan minum jadi omongan org satu kampung.ente hidup dikota dan mampu secara finansial klo ekonomi gak mampu terus hidup didesa beda cerita. Sy bicara bukan berdasarkan halal haram tapi berdasarkan narasumber yg ngalami tetangga sendiri habis tahlil ngeluh kepala mikiri hutang.
@praptobrewok5832
@praptobrewok5832 5 месяцев назад
Makmu diencuk jaran 🤣🤣🤣
@Basukarna
@Basukarna 4 месяца назад
@@manusiabodoh7071 heleh.. bilang aja km anti tahlillan ,
@bitraarmadhany2013
@bitraarmadhany2013 4 месяца назад
Panutannya Aswaja itu siapa???
@Basukarna
@Basukarna 4 месяца назад
@@bitraarmadhany2013 kalau pgn tau ya ngaji, ga cuma ngaji di youtube, jadi ustad dadakan . Goblok
@rismanarisandi3673
@rismanarisandi3673 Год назад
Sbenarnya yg jdi persoalan itu beban nya bkn pda praktek nya, klo pda praktek nya bagus berdoa dan berbagi makanan atau sedekah kpd orang lain, tpi bgi yg tdk mampu jdi persoalan bgi kluarga nya, krna tahlilan ini butuh biaya yg tdk sdikit, bahkan ada yg sampai rela berhutang untuk kbutuhan tersbut, nah ini yg jdi problem, jdi klo tdk mampu tak perlu memaksakan, mlah justru sbenarnya berbagi mkanan dri kluarga yg mninggal kpd orang lain ini, bila merujuk kpd hadis yg shoheh hukum nya makruh, krna seharus nya orang lain para tetangga yg berbagi mkanan kpd kluarga yg ditinggalkan, bkn sebaliknya .
@mnchanel1361
@mnchanel1361 Год назад
Tetap fokus apa yg kita perBuat di masa kita hidup, Baik Buruk sllu Berdampingan. Kita lah yg menentukan pilihan Baik Buruknya, maka pilah-pilah mau Baiknya apa Buruknya. WALLAHU A'LAM BISHAWAB
@derissef
@derissef 2 года назад
Kenapa baru baru mendekati akhir jaman ini..banyak ustad kayak gini..perasaan dulu ga ada ..
@sitinurhasanah9729
@sitinurhasanah9729 2 года назад
Bukan ga ada kita aja gatau, krn dl kan komunikasi g semudah skrg
@aris_feliz466
@aris_feliz466 2 года назад
Islam Datang awalnya dianggap asing. Diakhir zaman juga akan dianggap asing. Karena banyak yg tersesat dan melenceng dari ajaran Rasulullah SAW
@fita.kreatif
@fita.kreatif 6 месяцев назад
Kenapa kita selalu mendebatkan tahlilan aja Sebaiknya kita mendebatkan bagaimana cara generasi kita bisa mempelajari teknologi untuk buat sepeda motor, mobil dan pesawat sendiri aja Lebih banyak manfaatnya dibanding debat tahlilan dan yasinan Saya yakin kita rakyat indonesia hebat kok Ayoo... para dai kita bantu masyarakat untuk semangat belajar ilmu dan membuat teknologi
@alifrizqi990
@alifrizqi990 6 месяцев назад
Ini dalilnya Tahlilan. ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍْﻻَﺻْﺤَﺎﺏُ ﻗَﺎﻟﻮُﺍ: ﻳُﺴْـﺘَـﺤَﺐُّ ﺍَﻥْ ﻳَـﻘْﺮَﺃَ ﻋِﻨْﺪَﻩُ ﺷَﻴْﺊٌ ﻣِﻦَ ﺍْﻟﻘُﺮْﺃَﻥِ ﻭَﺍِﻥْ خَتَمُوْا اْلقُرْآنَ كَانَ اَفْضَلَ ) المجموع جز 5 ص 258( “Disunnahkan untuk diam sesaat di samping kubur setelah menguburkan mayit untuk mendo’akan dan memohonkan ampunan kepadanya”, pendapat ini disetujui oleh Imam Syafi’i dan pengikut-pengikutnya, dan bahkan pengikut Imam Syafi’i mengatakan “sunnah dibacakan beberapa ayat al-Qur’an di samping kubur si mayit, dan lebih utama jika sampai mengha tamkan al-Qur’an”. Selain paparannya di atas Imam Nawawi juga memberikan penjelasan yang lain seperti tertera di bawah ini; ﻭَﻳُـﺴْـﺘَﺤَﺐُّ ﻟِﻠﺰَّﺍﺋِﺮِ ﺍَﻥْ ﻳُﺴَﻠِّﻢَ ﻋَﻠﻰَ ﺍْﻟﻤَﻘَﺎﺑِﺮِ ﻭَﻳَﺪْﻋُﻮْ ﻟِﻤَﻦْ ﻳَﺰُﻭْﺭُﻩُ ﻭَﻟِﺠَﻤِﻴْﻊِ ﺍَﻫْﻞِ ﺍْﻟﻤَﻘْﺒَﺮَﺓِ. ﻭَﺍْﻻَﻓْﻀَﻞُ ﺍَﻥْ ﻳَﻜُﻮْﻥَ ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻭَﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀُ ﺑِﻤَﺎ ﺛَﺒـَﺖَ ﻣِﻦَ ﺍْﻟﺤَﺪِﻳْﺚِ ﻭَﻳُﺴْـﺘَـﺤَﺐُّ ﺍَﻥْ ﻳَﻘْﺮَﺃَ ﻣِﻦَ ﺍْﻟﻘُﺮْﺃٰﻥِ ﻣَﺎ ﺗَﻴَﺴَّﺮَ ﻭَﻳَﺪْﻋُﻮْ ﻟَﻬُﻢْ ﻋَﻘِﺒَﻬَﺎ ﻭَﻧَﺺَّ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺸَّﺎِﻓﻌِﻰُّ ﻭَﺍﺗَّﻔَﻖَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍْﻻَﺻْﺤَﺎﺏُ. (ﺍﻟﻤﺠﻤﻮﻉ ﺟﺰ 5 ص 258 ) “Dan disunnahkan bagi peziarah kubur untuk memberikan salam atas (penghuni) kubur dan mendo’akan kepada mayit yang diziarahi dan kepada semua penghuni kubur, salam dan do’a itu akan lebih sempurna dan lebih utama jika menggunakan apa yang sudah dituntunkan atau diajarkan dari Nabi Muhammad Saw. dan disunnahkan pula membaca al-Qur’an semampunya dan diakhiri dengan berdo’a untuknya, keterangan ini dinash oleh Imam Syafi’i (dalam kitab al-Um) dan telah disepakati oleh pengikut-pengikutnya”. Referensi : (al-Majmu’ Syarh al-Muhadzab, V/258) Al-‘Allamah al-Imam Muwaffiquddin ibn Qudamah dari madzhab Hambali mengemukakan pendapatnya dan pendapat Imam Ahmad bin Hanbal ﻗَﺎﻝَ : ﻭَﻻَ ﺑَﺄْﺱَ ﺑِﺎﻟْﻘِﺮﺍَﺀَﺓِ ﻋِﻨْﺪَ ﺍْﻟﻘَﺒْﺮِ . ﻭَﻗَﺪْ ﺭُﻭِﻱَ ﻋَﻦْ ﺍَﺣْﻤَﺪَ ﺍَﻧَّـﻪُ ﻗَﺎﻝَ: ﺍِﺫﺍَ ﺩَﺧَﻠْﺘﻢُ ﺍﻟْﻤَﻘَﺎﺑِﺮَ ﺍِﻗْﺮَﺋُﻮْﺍ ﺍَﻳـَﺔَ ﺍْﻟﻜُـْﺮﺳِﻰِّ ﺛَﻼَﺙَ ﻣِﺮَﺍﺭٍ ﻭَﻗُﻞْ ﻫُﻮَ ﺍﻟﻠﻪ ُﺍَﺣَﺪٌ ﺛُﻢَّ ﻗُﻞْ ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍِﻥَّ ﻓَﻀْﻠَﻪُ ِﻷَﻫْﻞِ ﺍﻟْﻤَﻘَﺎﺑِﺮِ . Artinya “al-Imam Ibnu Qudamah berkata: tidak mengapa membaca (ayat-ayat al-Qur’an atau kalimah tayyibah) di samping kubur, hal ini telah diriwayatkan dari Imam Ahmad ibn Hambal bahwasanya beliau berkata: Jika hendak masuk kuburan atau makam, bacalah Ayat Kursi dan Qul Huwa Allahu Akhad sebanyak tiga kali kemudian iringilah dengan do’a: Ya Allah keutamaan bacaan tadi aku peruntukkan bagi ahli kubur. Referensi : (al-Mughny II/566) Dalam al Adzkar dijelaskan lebih spesifik lagi seperti di bawah ini: ﻭَﺫَﻫَﺐَ ﺍَﺣْﻤَﺪُ ْﺑﻦُ ﺣَﻨْﺒَﻞٍ ﻭَﺟَﻤَﺎﻋَﺔٌ ﻣِﻦَ ﺍْﻟﻌُﻠَﻤَﺎﺀِ ﻭَﺟَﻤَﺎﻋَﺔٌ ﻣِﻦْ ﺍَﺻْﺤَﺎﺏِ ﺍﻟﺸَّﺎِﻓـِﻌﻰ ﺍِﻟﻰَ ﺍَﻧـَّﻪُ ﻳَـﺼِﻞ Wallohu a’lam Bishshowab
@hafizhrifki4664
@hafizhrifki4664 2 года назад
Dalil pengkhususan waktu selamatan kematian (1 hari, 3 hari, 7 hari, 40 hari dan seterusnya). “Termashurlah selamatan yang diadakan pada hari pertama, ketiga, ketujuh, empat puluh, seratus dan seribu" (Kitab Manawa Dharma Sastra Weda Smerti hal. 99, 192, 193). Kitab Agama Hindhu.
@semuahal
@semuahal 2 года назад
Asal usul tahlilan ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-_oYsNsopdbU.html
@abdurohman4112
@abdurohman4112 2 года назад
itu hanyalah wadah kalau kita umpamakan gelas kalau isi nya madu bagus seperti tahlilan ke 1 -2-3 digunaka untuk berdikir saya pikir itu bagus orang berdikir lailahaillallah masa sesat saudaraku
@thoythea8570
@thoythea8570 2 года назад
Itu artinya kita berthasabuh kpd agama hindu..
@latifafkar4360
@latifafkar4360 2 года назад
@@thoythea8570 trus kalo ngadain kajian di hari minggu itu bertasabuh sama kristen ya..yg kristen tiap hari minggu kutbah/kajian...
@FreemanAndRonin
@FreemanAndRonin 2 года назад
@Al faqirr Al bantani nasranidan yahudi ciptaan Allah.
@boieka4979
@boieka4979 Год назад
Yang suka tahlilan,,yasinan,,bagus,,terusin. _,Yang ngga suka yasinan,,,tahlilan ,,ngga apa apa,,. Tapi,,jangan ngusilin,orang yang suka yasinan/tahlilan.,,, Koruptor,,begal. ,pada gentayangan orang yasinan/tahlilan,kamu usilin.,, Gimanana pikiran Anda?
@Curahanhatiistri
@Curahanhatiistri 6 месяцев назад
Lha ini kam kajian beliau, beliau d tnya, ya beliau jawab. Beliau jwab sesuai pmahaman. Lha yg salah, kmu ngapain ke chanel ini, kamu masuk sendiri kesini, dngerin ceramahnya, dan ngerasa tersinggung . Ya kalau g sesuai sma pemahamanmu ya tnggalkan , ga usah ikuti. Ini ustadznya ngasih dalil bener lho, pakai logikam kecuali ngonek2 ke wong tahlilan goblok opo kewan2 d sebutno lagi itu salah. Ini ngasih thu cra pkir kritis. Kok kowe emosi. Nek emosi kono karo nabi, kok biyen fatimah mnggal ga tahlilan , ngomong karo nabi, kenopo dadak nyebut istilah bid'ah
@danigembong2686
@danigembong2686 Год назад
Yg suka sedih pas org mati org susah gak punya duiiiiit. Buat beli jamuan nya sediiih org org tahlilan gak mau tauuuu 😭😭😭😭😭😭 itu kejadian di diri saya😭😭😭😭 duluuu pas ALM BPK saya😭😭😭😭😭😭
@karbitlas6503
@karbitlas6503 Год назад
benar bgt. saya mengalami itu. ngutang sana sini buat selamatan. pdhal Islam sdh menawarkan kemudahan. tp namanya hidup di tempat adat istiadat yg msh di pegang kuat. yg parahnya lg adat istiadat itu sdh dianggap kewajiban. smp ngalah2in kewajiban sholat. sholat terabaikan demi menjalankan ritual 7 hari dan seterusnya.
@diniainidewiasih6603
@diniainidewiasih6603 Год назад
Betul sekali, seandainya itu baik pasti Nabi sudah melakukannya di masa hidupnya. Apakah nabi lupa mengajarkannya? Atau mereka yang membuat perkara ibadah baru tahlilan lebih pintar dari nabi? Islam sudah sempurna, tidak perlu ditambah2 dengan ajaran baru yang tidak ada tuntunannya. Justru yang diajarkan oleh nabi adalah yang bertakziahlah yang membawakan makanan untuk keluarga si mayit, bukan sebaliknya. Bahkan sampai berhutang dsb, sudah jatuh tertimpa tangga. Apa kita tega makan makanan dari keluarga misal istri yang baru ditinggal suaminya? Anak2 menjadi yatim?! Coba dipikir logikanya..
@Ilham23Channel
@Ilham23Channel 27 дней назад
Nih ustadz paham Habluminannas nggak sih? Kita adakan tahlilan itu sebagian besar dana yang kita kumpulkan lewat kas RT dan sumbangan tetangga. QS. Surah Ali Imran ayat 134 kan sudah valid menjelaskan Habluminannas : Alladzîna yunfiqûna fis-sarrâ'i wadl-dlarrâ'i wal-kâdhimînal-ghaidha wal-‘âfîna ‘anin-nâs, wallâhu yuḫibbul-muḫsinîn. Artinya : Berinfaq dalam keadaan lapang dan sempit dst. Coba deh ustadz survey yang benar, apakah mereka semua melakukan tahlilan karena terpaksa? Oke aku kasih contoh : Orang kaya punya uang 10 M terus infaq 1 juta dengan pengemis punya 10 ribu infaq 5 ribu, pahalanya banyakan yang mana?
@raihanrafi2205
@raihanrafi2205 Год назад
Tahlilan 1, 3, 7, 40, 100 hari, setahun nyatanya ada di Kristen juga. Mereka juga membuat acara untuk mendoakan ruh orang yg meninggal "Ibadat Arwah" di hari 1, 3, 7, 40, 100, 1 tahunnya, dll. Apa nggak tasyabbuh (menyerupai agama lain) itu?
@gopal9338
@gopal9338 Год назад
Saya sering berdiskusi ttg tahilan dg orang orang yg tahlilan dari kalangan ulama , yg ikut struktural NU menggalakanya Krn itu Amaliah NU yg NU tapi bukan pegawai struktural tpi berilmu bilang ya itu tradisi NU sebagai media ..klo hukumnya tentu sunah bagi NU tapi Tdk bagi yg bukan NU karena yg bukan NU butuh contoh yang di kerjakan nabi...bahkan ada yg bukan NU yg dikerjakan sahabat tapi Tdk dilakukan nabi pun Tdk mau melakukan apalagi hanya dilakukan ulama,...ini perkara ikhtilaf besar di Indonesia karena perkara ini umat terpecah menjadi setidaknya 4 firkoh. ..untuk kebenaran nya nunggu sampai mati... karena semua bawa dalil
@firman_syah
@firman_syah 9 дней назад
tahlilan itu sunnah.. artinya klo di kerjakan berpahala, klo di tinggalkan ga apa apa.. klo ada yg bilang tahlilan bid'ah itu ngajinya kurang jauh, begitupun yg menyalahkan orang yg ga tahlilan, sama saja, ngajinya kurang jauh..
@WakSoleh
@WakSoleh 2 месяца назад
Tahlilan buat sholat itu ada , tapi tahlilan buat org mati itu ga di ajarkan oleh nabi atau ROSUL, klo ada orang yg membuat tahlilan untuk org yg SDH mati itu ulama aliran TAQLID BUTA yg membuat agama sendiri bukan ajaran dari nabi Muhammad Saw , kan ada kata nabi ,Barang siapa yg mengada ngadakan urusan agama yg TDK ada contoh dari ku maka itu tertolak lah ia, di dalam kitab suci AL QURAN itu jelas sekali coba tlg baca artinya biar ga sesat surat. AL FATIR ayat. 22 ANAJM ayat 39 di YASIN ayat 54 dan hadist apa bila keluarga JAFAR mati maka hendaklah kamu berikan pada keluarga JAFAR, dan IMAM SAFII, berkata apa bila perkataan saya SALAH maka kamu harus kembali ke AL Qur'an dan HADIST shoheh, ada hadis yg memboleh kan nya itu hadist lemah dari imam AHMAD rawi nya ga nyambung dan sanad nya ga jelas bertentangan dgn Al Qur'an ,jadi klo jadi kyai atau ustad dalami dulu klo belajar agama jadi TDK TAQLID BUTA jumlah hadist itu ada 3000,000 JT lebih harus tau semua ,jgn mencari duit dari hasil org yg SDH mati,🛌🛌🛌
@aiRhousepro
@aiRhousepro Месяц назад
1:50 ya abu bakar gak melakukan itu karena kan dia di Saqifah, berebut kekuasaan. Yang mengurus Rasulullah ya keluarganya (Ahlulbait)
@chairulchairul977
@chairulchairul977 6 месяцев назад
Intinya ustad yahh tetep melarang tp pura2 boleh 😂😂😂 kah ... hebat taktiknya ..
@mashudi6969
@mashudi6969 5 месяцев назад
Udahlah para ustadz dr kelompok apa saja, dr jamaah apa saja, dr organisasi apa saja trtm dr Muhamadiyah, MTA, LLDI, Wahabi salafi dll sprt ustadz Syafiq Basalamah , kok msh membid'ahken, mengharamken plg memusyrikan dan mengkafirken itu brrt msh bodoh agama Islam. Mklm bisanya msh mbaca dan menghafal arti ayat sebagian dr Alqur an dan alhadits. Jd msh nympk leterlek lafadz atau msh logika. Brrt olehnya memahami dan menggali Alqur an dan alhadits diumpamaken mengupas buah kelapa msh nympk kulitnya atau sepetnya. Jd blm nympk minyaknya, plg minyaknya minyak msh jauh bener. Mknya jd sempit wawasan dan nafsunya yg menonjol dan yg menguasainya sehingga ita itu ,merasa lbh pandei, lbh benar, lbh bersunah, lbh tinggi dsb. Klau melihat segi dzohirnya dan tipenya meyakinkan sbb berjenggot lebal, kening hitam dsb tp sbnrnya msh amatiran. Pdhl Alqur an dan alhadits itu luas dan dlm skl diumpamaken lautan, krn luasnya sehingga tdk ada tepinya dan krn dlmnya sehingga tdk ada dasarnya. Jd sngt mencukupi untuk menyelesaikan dan mengatur permasalahan dunia dan akhirat. Adanya menjadi sempit krn keterbatasan otak manusia untuk memahami dan menggali.
@miner_bantarest
@miner_bantarest Год назад
Coba mana dalil: 1. Kajian malam senin 2. Kajian malam selasa 3. Kajian ahad dhuha 4. Tabligh akbar 5.dll Majlis itu ada dua macam 1. Majlis ilmu 2. Majlis dzikir Masing² ada dalil nya (sahih) Tahlilan itu nama dari majlis dzikir Sama ky ente namain majlis ilmu dengan Tabligh akbar,dll Wahabi= Wawasan Agama Hanya Bidah Salafi= Salah Fikir
@mohammadbadarudin5295
@mohammadbadarudin5295 4 месяца назад
Tahlillan itu memang gak ada perintah dari Nabi ,tapi gak setiap yg gak di perintah itu selalu di larang, ilmu itu luas pak ,jangan cuma muter2 di situ 2 saja, belajar yg lebih dalam lagi !!
@AgoesJulianta
@AgoesJulianta Месяц назад
Mf masalah kilafiah sebaiknya tdk usah diupload.spy adem...
@dianandraesta5431
@dianandraesta5431 Месяц назад
Org zaman skrg Yang gak pernah sholat pun hadir tahlil, Dan mau baca Qur'an ketika ada orang mati doang, Sblm ny gak prnh.
@wagiminkbm5797
@wagiminkbm5797 Месяц назад
Tidak harus yg nabi tdak lakuran itu bidah kita tdak memaksakan yg mau tahlil yg mau tahlil Monggo yg ga ya g dipaksakan kita juga g repot ustad kayany repot bnget
@khairilfadli7162
@khairilfadli7162 3 месяца назад
Tahlil itu membaca zikir kepada Allah untuk mengingat Allah ada dlm Islam bahkan kita disuruh untuk itu,selain itu membaca alquran ada dlm Islam,membaca salawat ada dlm Islam,membaca subhanallah ada dlm Islam semuanya ada cuma kelompok salafi sj yg bodoh dan matanya tertutup.ini bukan mengadakan yg belum ada tp sdh ada tapi dinamakan sgn tahlilan.jgn disamakan tahlilan itu dgn acara makan dikeluarga mayit yang bisa membebani mereka.kalau tdk mampu tahlilan bisa diadakan s cukup dgn air mineral bhkn dgn suka relapun boleh.bahkan bagi keluarga kaya tahlil bagi mereka itu merupakan suatu kesempatan untuk beramal bersedekah menggunakan harta yg diniatkan untuk simayit agar dapat bagian pahala.jadi ngaca bro.jgn merasa kelompok anda sj yg benar yg lain salah ini sdh melanggar Alqur,an yg intinya jgnlah kamu mengolok olokan suatu kaum karena bisa jadi kelompok mereka lebih baik dari kelompok kalian,jgn berprasangka buruk terhadap orla.jadi pada intinya kelompok yg menyalahkan amaliyah org lain tanpa menyelidiki lebih dlm bahkan mengatakan bid,ah yg mungkar sesat masuk neraka itu maunya kelompok salafi.itu sama dgn menganggap kafir.org sibuk mengislamkan yg blm muslim kelompok salafi getol mengkafirkan yg sdh muslim
@alanshor336
@alanshor336 Год назад
Dari pada lu bahas tahlilan lu anggap mudhorot...tu lu bubarin cafe2..lu bubarin tempat pelacuran..... Selagi itu baik tidak mudorot.....menurut saya itu tidak masalah..toh yang di baca adalah ayat yang tercantum di dalam alqur an
@mohammadbadarudin5295
@mohammadbadarudin5295 4 месяца назад
Tahlillan itu mengucapkan laailahaillallah,,masa gak boleh 😂😂
@nadivaalmahyra118
@nadivaalmahyra118 2 года назад
Sebuah kata mengatakan,!! "Dimana bumi dipijak, disitulah langit dijunjung"... Itulah cara yg dilakukan oleh para Wali Allah dalam menyebarkan islam dinusantara ini yaitu, "Tidak dgn serta-merta menghilangkan tradisi yg ada", akan tetapi dgn pelan tapi pasti, mereka merubah sedikit demi sedikit kebiasaan yg dilakukan oleh para leluhur kita itu utk kejalan yg lebih benar dan, dgn niat Lillahi ta'ala. Katakanlah mungkin:, bahwa dahulunya dlm hal tradisi para leluhur kita di negri ini,, dlm mendoakan saudara mereka yg meninggal dunia itu dgn cara melakukan ritual.., yaitu dgn cara menyiapkan sesajian yg di sembahkan kpda ruh org yg meninggal yg dilakukan bersama-sama dgn cara membaca mantra2, namun Alhamdulillah dgn adanya para Wali Allah yg di utus di Allah, maka diubahlah cara itu.. Katakanlah misalnya tetap dgn menyiapkan sesajian namun dgn niat bahwa sajian itu akan disantap bersama stelah melakukan pembacaan doa Tahlil bersama,, namun, dlm ritual atau bacaan mantra2 itu tadi di ubahlah dgn bacaan yg di dahului dgn nama Allah ("Bismillah") dilanjutkan dgn bacaan2 ayat-ayat Allah, Tahlil, Sholawat hingga mendoakan org yg sdh meninggal dunia itu agar di ampuni dosa2nya, dilapangkan kuburnya, dan ditempatkanlah ia disisi Allah bersama para kekasih-2Nya.🙏🙏
@Yusuf-zd5hw
@Yusuf-zd5hw 2 года назад
Ya intinya masnya itu ngikutin ajaran manusia, bukan ajaran Nabi Muhammad Shallalla hu'alaihi wasallam?
@jokolonte
@jokolonte 2 года назад
Yang di lakukan para wali dizaman nya tidak harus di lakukan di zaman ini .
@nuraminn9998
@nuraminn9998 2 года назад
@@Yusuf-zd5hw ealah la kamu emang ngikutin ajaran nabi muhammad?
@latifafkar4360
@latifafkar4360 Год назад
@@jokolonte yg bilang harus siapa..?
@Muara809
@Muara809 Год назад
Betul sekali ,,Para wali dahulu yg merubah kebiasaan2 orang dahulu,tapi kan para wali tak melakukannya,,hanya memberi nasehat kepada mereka yg melakukan kesalahan.
@slametabdulhadi2709
@slametabdulhadi2709 Год назад
Narasi yg di sampaikan HARUSNYA tdk seperti itu pak ustad Bukan berarti mati harus nyiapkan dana 40jt atau mati tdk d tahlili sprt bangkai Jangan di Pelintir 2lah... Dari dulu kok ngak selesai2 bahas kayak gini... Bahas Kajian yg lebih berbobot dong...
@riskysumatri7986
@riskysumatri7986 4 месяца назад
Bukan masalah wajib jadi yg mau tahlilan silahkan yg gak juga silahkan, kalo gw pribadi merasa ga perlu krn sangat memberatkan dan merepotkan, kalo mau sedekah mending kasih anak yatim, kalo mau menghibur cukup teman dekat dan saudara, kalo 1 kampung datang bukan menghibur tapi merepotkan
@Gr-ot5xg
@Gr-ot5xg Год назад
Betul,Saya suka ceramah Ustadz2 yg meneruskan sunnah Nabi tanpa menambahi atau mengurangi ajaran Nabi Muhammad SAW. Yg ga suka bilang ini itu ya terserah, yg mau ngadain tahlilan untuk keluarga kalian ya silahkan, tapi resiko tanggung sendiri, karena Rasulullah tidak mengajarkan tahlilan
@a.i.r.e
@a.i.r.e 11 месяцев назад
Doa itu bebas, tidak ada syarat sah dan rukunnya. Namun doa yg baik tidak langsung to the point mengucapkan apa yg diminta, tp diawali dan diakhiri dg dzikir dan puji2an, mengagungkan nama Allah. Misalnya lo doa pny bnyk istri, pgn nikahin n ngentod dg artis bohay, lo awali dan akhiri doa dg dzikir tahlil dan puji2an, itu sah, tidak perlu dalil, tidak ada yg melarang, tidak bidah, tidak haram. Giliran ada org mendoakan org mati (tahlilan), diawali dan diakhiri dg dzikir tahlil dan puji2an kok d blg bidah, ditanya pula mana dalilnya. Waras??? Jd gmn guys? Lo dah doa pgn nikah n ngentod dg artis2 bohay blm? Doa ini ga perlu dalil / riwayat, dan bukan bidah kok. Kami pun mendoakan sesama muslim yg meninggal ga perlu dalil / riwayat.
@rizieqnasrullah5335
@rizieqnasrullah5335 6 месяцев назад
Harusnya antum juga mengutip ulama yang membolehkan tahlil... Jangan hanya mengambil satu pendapat yang akan memecah umat ini... Karena hal tersebut hanyalah hal fiqih bukan hal aqidah yang hal tersebut tidak akan mempengaruhi keimanan kita kepada Allah.
@candraristian9541
@candraristian9541 6 месяцев назад
Wah ini sesat.. ada ajaran kya gini di daerah sya.. pas memakaman juga kya ngubur bangke hewan ga blh doa ga blh apa2.. mlh suruh bubar2.. orng sperti ini tida bda dngan hewan
@AhmadSuganda-g5w
@AhmadSuganda-g5w 3 месяца назад
TAHLILLAN ADALAH AJARAN ISLAM, DAN TIDAK ADA DALAM AGAMA LAIN, TAHLILAN ADALAH KALIMAT TAUHID, YANG ARTINYA LAILAHA ILALLAAH, CUMA UNTUK MELAKUKAN KENDURIAN UNTUK ORANG YANG MENINGGAL DARI HARI PERTAMA SAMPAI HARI KETUJUH DAN SETERUSNYA, TIDAK ADA DALAM AJARAN ISLAM!!.
@ndedkun7577
@ndedkun7577 11 месяцев назад
Bebas,kalau saya gak tahlillan, tapi yang tahlillan juga terserah monggo silahkan,kita punya khilafiyah masing2
@muhammadsidik5281
@muhammadsidik5281 Год назад
Rasulullah salallahu alaihi wassalam dan sahabat tidak pernah bagi tauhid jadi tiga. Itulah bidaj terbesar wahabi.
@umaryani1279
@umaryani1279 6 месяцев назад
WAHAI PARA USTAD PARA NITIZEN .COBA DI CEK DALIL TENTANG TAHLILAN .DI CENEL KAJIAN ISLAM .USTAD A U IBRAHIM
@silvanaraisa9446
@silvanaraisa9446 2 года назад
Alhamdulillah, Syukron ustadz jazaakallahu Khoiron.
@HaryantoSMP1PaliyanGK
@HaryantoSMP1PaliyanGK Год назад
*TAHLILAN ITU BUTUH DALIL !!!* *DALILNYA MANA ???* Kalimah dzikir-dzikir dalam tahlilan itu dari siapa kalau bukan dari Nabi, bukankah itu semua (dzikir tahlilan) itu diambil dari hadits-hadits? Lalu dijadikan kumpulan dzikir. Coba kita bandingkan dengan al-Matsurat isinya kan juga mirip, hanya urutannya yang berbeda. Contoh, dalam tahlilan dibaca : _Subhanallah wabihamdih, subhanallahi 'adzhiim,_ ini dari Nabi. Sabdanya: “Dua kalimat yang ringan di lidah, pahalanya berat di timbangan amal dan disukai oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, adalah: *Subhaanallaah wabi-hamdih, subhaanallaahil ‘azhiim.”* (HR. Bukhari, Muslim). Ini dibaca dalam tahlilan. Dalam tahlilan juga dibaca Surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Mu'awwidzatain (Al-Falaq dan An-Naas), Al-Baqarah ayat 1-5, 255 (ayat kursi), 285-286, istighfar, shalawat, tasbih, tahmid, tahlil, hauqalah dll -- itu karena semata-mata anjuran atau dawuh saja, kalau baca yang disebut diatas pahalanya demikian-demikian menurut janji Nabi. Masak membaca anjuran Nabi dari kumpulan dzikir diatas (tahlilan) malah dikatakan sesat, bid'ah, berdosa, masuk neraka? Bahkan dikatakan kafir ! Dalam hal ini kita harus hati-hati kalau membuat tuduhan bahwa itu salah, kafir atau bid'ah sebab bisa jadi akan berbalik kepada dirinya, seperti kata hadits, seandainya seseorang menuduh kafir saudaranya, maka tuduhan kafir tersebut akan kembali kepada salah satu di antara keduanya” (HR al-Bukhari). Tahlilan itu asalnya diambil sebagai dzikir-dzikir pilihan dari hadits dan bersifat umum dibaca kapan saja sebagai amalan dzikir harian, mingguan atau bebas kapan saja tidak mengikat asal dalam kondisi tidak berhadats. Apabila bacaan-bacaan dzikir tahlil (tahlilan) itu tujuannya disedekahkan pahalanya "sebagai doa" untuk meringankan dosa-dosa almarhum orang tua yang meninggal maka dalil-dalil yang digunakan adalah karena kisah-kisah berikut : Kisah-1; “Seorang lelaki datang kepada Nabi saw. dan berkata: Ibuku telah mati mendadak, dan tidak berwasiat dan saya kira sekiranya ia sempat bicara, pasti akan bersedekah, apakah ada pahala baginya jika Aku bersedekah untuknya? Jawab Nabi saw: Ya.’ (HR.Bukhori, Muslim dan Nasa’i) Kisah-2; “Bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulallah saw.: ‘Ayah saya meninggal dunia, dan ada meninggalkan harta serta tidak memberi wasiat. Apakah dapat menghapus dosanya bila saya sedekahkan?’ Nabi saw. menjawab : Dapat!” (HR Ahmad, Muslim dan lain-lain). Kisah-3; “Ibu Saad bin Ubadah meninggal dunia disaat dia (Saad bin Ubadah) sedang tidak ada ditempat. Maka berkatalah ia : ‘Wahai Rasulallah! Sesungguhnya ibuku telah wafat disaat aku sedang tidak ada disisinya, apakah ada sesuatu yang bermanfaat untuknya jika aku sedekahkan? Nabi menjawab; Ya ! Berkata Sa’ad bin Ubadah : Saya persaksikan kepadamu (wahai Rasulallah) bahwa kebun kurma saya yang sedang berbuah itu sebagai sedekah untuknya’.” (HR Bukhori, Turmudzi dan Nasa’i) Kisah-4; “Bahwa Nabi saw.pernah mendengar seorang laki-laki berkata: Labbaik an Syubrumah (Ya Allah, saya perkenankan perintahMu untuk si Syubrumah). Nabi bertanya: Siapa Syubrumah itu? Dia menjawab : Saudara saya atau teman dekat saya. Nabi bertanya: Apakah engkau sudah berhaji untuk dirimu? Dia menjawab: belum! Nabi bersabda: Berhajilah untuk dirimu kemudian berhajilah (pahalanya) untuk Syubrumah ! ”. (HR.Abu Daud). Kisah-5; Kisah dua anak yatim dari orangtua yang sholeh, sebagaimana termaktub surat Al-Kahfi:82. Itu pun sepenuhnya merupakan manfaat yang diperoleh dari orang lain, bukan dari amal kebajikan dua anak yatim itu sendiri. Kisah-6; Rasulallah saw menangguhkan sholat mayyit bagi orang yang wafat dalam keadaan berhutang hingga hutangnya dilunasi oleh orang lain, seperti yang dilakukan oleh Qatadah ra dan Imam Ali bin Abi Thalib ra. Itupun merupakan kenyataan bahwa manfaat dapat di peroleh dari amal kebajikan orang lain. Kisah-7; Anak-anak orang mukmin (yang wafat dalam keimanan) akan masuk surga dengan amal bapak mereka (yang mukmin) dan ini juga berarti mengambil manfaat semata-mata amal orang lain. (QS at-Thur : 21). Kisah-8; Orang yang duduk dengan ahli dzikir akan diberi rahmat (ampunan) dengan berkah ahli dzikir itu sedangkan dia bukanlah diantara mereka dan duduknya itupun bukan untuk dzikir melainkan untuk keperluan tertentu, maka nyatalah bahwa orang itu telah mengambil manfaat dengan amalan orang lain. (HR Bukhori, Muslim dari Abu Hurairah). Kisah-9; Shalat untuk mayyit (baca: sholat jenazah) dan berdo’a untuk si mayyit didalam shalat ini, adalah pemberian syafa'at untuk mayyit dengan shalatnya itu, ini juga pengambilan manfaat dengan amalan orang lain yang masih hidup. Kisah-10; Para periwayat hadits seperti Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya, memasukkan hadits ini dengan judul Bab Wushul Tsawab Ash Shadaqat Ilal Mayyit (Bab: Sampainya pahala Sedekah kepada Mayit). Imam An Nasa’i dalam kitab Sunannya memasukkan hadits ini dengan judul Bab Fadhlu Ash Shadaqat ‘anil Mayyit (Bab: Keutamaan Bersedekah Untuk Mayyit). Imam Al Bukhari dalam kitab Shahih-nya dengan judul Bab Maa Yustahabu Liman Tuwufiya Fuja’atan An Yatashaddaquu Anhu wa Qadha’i An Nudzur ‘anil Mayyit (Bab: Apa saja yang dianjurkan bagi yang wafat tiba-tiba, bersedekah untuknya, dan memenuhi nazar si mayyit). Kisah-11; disebutkan Nabi SAW pernah melewati kuburan, lalu beliau bersabda: “Sesungguhnya dua mayat ini sedang disiksa, namun bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya, sedang yang lainnya ia dahulu suka mengadu domba”. Kemudian beliau meminta pelepah kurma yang masih basah dan dibelahnya menjadi dua. Setelah itu beliau menancapkan salah satunya pada sebuah kuburan dan yang satunya lagi pada kuburan yang lain seraya bersabda: “Semoga pelepah itu dapat meringankan siksanya, selama belum kering”(HR. Bukhari , Muslim). Bukankah di al-Quran juga disebutkan bahwa tumbuh-tumbuhan itu selalu bertasbih kepada Allah hanya manusia tidak mendengarnya? Pengarang Tafsir al-Qur`an Al-Qurthubi mengatakan : “Ulama kita menjelaskan, kalau tasbihnya kayu saja (pelepah kurma) dapat meringankan azab kubur (bermanfaat kepada mayat), maka apalagi bacaan al-qur’an yang dilakukan oleh seorang mukmin?.” Kisah-12; “Sesungguhnya setiap tasbih adalah sadaqah, setiap takbir sadaqah, setiap tahmid sadaqah dan setiap tahlil adalah sadaqah. (H.R. Muslim). Bukankah dalam tahlilan itu isinya mencakup semuanya: ya shadaqoh harta yang dikeluarkan, ya shadaqoh bacaan Quran, ya shadaqah bacaan tasbih, shadaqah bacaan takbir, shadaqah bacaan tahmid, shadaqah bacaan tahlil dll? 🐠b
@HaryantoSMP1PaliyanGK
@HaryantoSMP1PaliyanGK Год назад
*IMAM BUKHARI JUGA TAHLILAN ...???* *Imam Bukhari* yang masyhur dengan hadist shahih-nya ternyata juga menyusun dzikir seperti tahlilan dengan nama "Hizib Bukhari." Ada juga dzikir seperti tahlilan lain susunan *Imam Nawawi* yang dikenal dengan nama "Hizib Nawawi." Ulama-ulama lain yang menyusun dzikir ala tahlilan adalah *Imam Ghazali* dengan nama "Hizib Ghazali." *Ibnu Taimiyah,* dengan nama "Hizib Ibnu Taimiyah." Sedangkan dzikir tahlil yang umum dibaca masyarakat Indonesia dengan nama "TAHLILAN" dalam beberapa riwayat adalah disusun oleh *Sayyid Abdullah bin Alwi Al Haddad* yang masih dzuriyyah (keturunan) Nabi Muhammad saw dari Tarim Yaman, diambil dari himpunan (kumpulan) hadits tentang bab keutamaan membaca kalimah-kalimah dzikir tertentu. Menurut hadits riwayat Abu Dawud, sahabat *Abu Hurairah* memiliki amalan rutin membaca istighfar 12.000 kali setiap harinya dengan menggunakan tasbih yang ia buat sendiri. Abu Syaibah yang mengutip hadits Ikrimah juga mengatakan bahwa Abu Hurairah mempunyai seutas benang dengan bundelan seribu buah. Ia baru tidur setelah berdzikir 12.000 kali. Istri Nabi, *Shofiyah* menurut hadits riwayat Tirmidzi, Hakim dan Thabrani amalan rutinnya membaca dzikir 4000 kali setiap harinya dengan biji kurma yang ia kumpulkan sendiri. Shahabat *Ibnu Abbas* punya shalawat yang ia susun sendiri sebagai amalan namanya "Shalawat Ibnu Abbas". Demikian juga shahabat *Ibnu Mas'ud* memiliki amalan yang ia susun sendiri namanya "Shalawat Ibnu Mas'ud." Dalam tahlilan yang selama ini umum dibaca ada bacaan, _"Allahumma shalli 'alaa Muhammadin kullamaa dzakarakadz dzaakiruun, washalla 'alaa Muhammadin wa 'alaa aali Muhammadin kullamaa ghafala 'an dzikrihil ghaafiluun."_ Ini shalawat yang disusun *Imam Syafii* namanya "Shalawat Imam Syafii." Pertanyaannya *"bid'ah"* kah mereka? Atau jangan-jangan ini karena dangkalnya ilmu kita dalam memahami bid'ah? Dan sampai sekarang amalan-amalan diatas seperti Hizib Nawawi, Hizib Bukhari dll itu masih sering diamalkan oleh kiyai ulama-ulama kita di pondok pesantren. Apakah Nabi, para sahabat, tabi'in dll sering membaca dzikir-dzikir yang ada dalam tahlilan itu? *Tentu saja iya, walaupun urut-urutannya tidak sama.* Bukankah itu dzikir umum dan sudah lazim dibaca di kalangan kaum muslimin? Masak kalimah-kalimah dzikirnya ada anjuran dari Nabi untuk dibaca tidak pernah dibaca? Hanya bedanya kalimah-kalimah dzikir yang dibaca tidak persis urut-urutannya. Tetapi kalau kalimah dzikirnya ya itu-itu saja to wong juga ada haditsnya, dan diambil dari hadits juga. Jangan-jangan malah tidak pernah mengamalkan anjuran dari Nabi membaca dzikir-dzikir itu ya? *KESIMPULAN:* Tahlilan itu dzikir yang bersifat umum saja, biasanya kalau santri atau ulama terdahulu juga dibaca bebas kapan saja tidak terikat waktu-waktu tertentu. Cuma umumnya kalau di surau-surau (mushala, _langgar)_ zaman dahulu banyak dibaca secara berjama'ah sebagai dzikir pada malam Jum'at bersama Surah Yasin. *7,40,100,1000 HARI BUKAN TAHLILAN,* hanya saja kalau di masyarakat pedesaan Jawa setiap ada kenduri (acara hajatan) doa nya menggunakan dzikir tahlilan itu. Misalnya, kenduri nikahan malam harinya sebelum pengantin ya doanya tahlilan itu. Bahkan mau naik haji saja malam harinya juga tahlilan seperti sejarah KH. Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) waktu naik haji juga tahlilan. Kenduri selamatan, syukuran dll juga tahlilan. Termasuk hajatan orang meninggal juga kenduri doanya tahlilan. Pendek kata, acara hajatan apa saja (nikahan, naik haji, selamatan, syukuran, orang meninggal dll) malam harinya doa-nya ya tahlilan itu kalau di masyarakat pedesaan di Jawa. Itu karena saya orang desa, jadi tahu tentang hal itu. Cuma heran saya, di RU-vid itu yang viral kok hajatan orang meninggalnya itu ya (7, 40, 100, 1000 hari) ? Padahal kan aslinya upacara hajatan apa saja doa-nya ya tahlilan itu (maksud saya, masyarakat pedesaan di Jawa). Intinya tahlilan itu tidak ada kaitannya dengan waktu atau hari tertentu kalau santri. Yang betul adalah bacaan dzikir yang bersifat umum dan bebas dibaca sewaktu-waktu. Yang menjadi masalah adalah sebetulnya karena (atau kalau) tahlilan *dimanfaatkan oleh masyarakat* (pedesaan di Jawa) sebagai doa dalam setiap kenduri hajatan. 💯e
@JamilahMila-gu2qw
@JamilahMila-gu2qw 6 месяцев назад
Lah iya nabi dan para sahabatnya sahabat abu bakar umar usman ali kan sudah d jamin surga ngapain d tahlili dan kita2 ini yg banyak dosanya kalau meninggal pasti membutuhkan doa dari pda ummat islam..
@dwiludfin766
@dwiludfin766 3 месяца назад
Wani ngilak i tradisi ra usah manggen neng indonesia kang, tiap negoro tradisine ora podo
@ariefikhsanto2892
@ariefikhsanto2892 4 месяца назад
Putus perkara kecuali 3, gga ada 4 apalagi 5
@saeniki25
@saeniki25 2 года назад
Kalau mempelajari ilmu2 islam...yg luas lah,mendalam lah dan belajar menguasai ilmu2 Islam yg benar,biar tak menyesatkan umat Islam,..jangan cuma tekstual. .siapa bilang nabi meninggal tak di doakan sahabat?.....apa antum lupa kalau sholat jenazah ,ketika takbir ketiga apa doa yg di baca?....dan doa itu peritah /tuntunan nabi. ..yg di riwayatkan dlm hadist .. .antum ngaji pakai micropun,apa nabi pernah Makai speaker/sonsistem,.. .apa nabi pernah pakai songkok....apa pernah nabi pergi haji pakai pesawat.... apa pernah nabi sholat di atas keramik.... .
@Yusuf-zd5hw
@Yusuf-zd5hw 2 года назад
ASTAGFIRULLAH!, ANTUM BILANG HAL2 SEPERTI BERBAU TEKNOLOGI YG TDK ADA DI ZAMAN NABI ITU TIDAK BOLEH ? KARENA "(TIDAK DI CONTOHKAN NABI)"? ANTUM HARUS NGERTI APA YG DILARANG OLEH NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU'ALAHI WASALLAM DALAM PERKARA IBADAH, YG DILARANG ADALAH BID'AH YANG MENAMBAH, MENGURANGI, MENGUBAH, DALAM IBADAH, SEDANGKAN APA KITA NAIK PESAWAT ITU IBADAH ?, DENGAN KITA NAIK PESAWAT MEMUDAHKAN KITA DALAM BERIBADAH, MANA YANG BID'AH DALAM IBADAH? BID'AH YANG DILARANG KERAS!, ADALAH BID'AH DALAM IBADAH!, APAKAH DENGAN KITA NAIK PESAWAT ITU TERMASUK IBADAH ? TENTU BUKAN NAIK PESAWAT ATAU MEMAKAI BARANG BUATAN ORANG KAFIR ITU BUKAN TERMASUK YG DILARANG KARNA TDK DICONTOHKAN NABI, YG MEMBANTU KITA DALAM BERIBADAH JADI NAIK PESAWAT ATAU MENGGUNAKAN BARANG BUATAN ORANG KAFIR BUKAN TERMASUK IBADAH DAN TIDAK MENGGANGGU KITA DALAM PERKARA IBADAH, IANGAT "(BUKAN MENAMBAH, IBADAH)" ANTUM NGERTI HIKMAH NYA ZAMAN SEKARANG?, KITA DIBERIKAN TEKNOLOGI YG MAJU DARI PADA ZAMAN NABI, ITU KARENA ALLOH MEMUDAHKAN KITA DI ZAMAN SEKARANG DALAM BERIBADAH, APAKAH NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU'ALAIHI WASALLAM MELARANG KITA MEMAKAI SESUATU YANG MEMBANTU KITA DALAM BERIBADAH INGAT “(MEMBANTU DALAM BERIBADAH)" BUKAN MENGUBAH, SESUATU DI DALAM IBADAH!, MAKA TIDAK ADA DALILNYA KITA TIDAK BOLEH NAIK PESAWAT YG BUATAN ORANG KAFIR, HARUS DIFAHAMI DISINI YG TIDAK BOLEH ITU MENYERUPAI ORANG KAFIR (TASYABBUH), DALAM ARTI KATA MENGIKUTI BUDAYA ORANG KAFIR, TEKNOLOGI, & BUDAYA ORANG KAFIR ITI BEDA, CONTOH BUDAYA ORANG KAFIR HOLLOWEEN, VALENTINE DAY, BERTUNANGAN, TUKAR CINCIN, DLL, KITA NAIK PESAWAT APAKAH ITU AKAN MERUSAK AQIDAH KITA ? ATAU MERUSAK IMAN KITA TENTU TIDAK, MALAH KITA DI PERMUDAH DI PERCEPAT PERJALANAN KITA, KITA TIDAK PERLU BERJALAN KAKI SAMPAI KE MAKKAH, TIDAK PERLU BERLAMA-LAMA KITA NAIK KAPAL KE MAKKAH, BERARTI INI HIKMAH & NIKAMAT KITA HIDUP DI ZAMAN SEKARANG YG ALLOH BERIKAN KPD KITA, KALO MENURUT ANTUM NYA MEMAKAI BARANG BUATAN ORANG KAFIR ITU BID'AH, ITU BUKAN BID'AH, BID'AH YG DI MAKSUD DALAM IBADAH YG DILARANG KERAS, ADALAH MENAMBAH, DALAM IBADAH! APA APA YANG TIDAK ADA DICONTOHKAN NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU'ALIHI WASALLAM, "(DALAM IBADAH!!)" JADI YANG DIMAKSUD BID'AH ADALAH DALAM PERKARA IBADAH, BID'AH YG DI MAKSUD ADALAH IBADAH YG SUDAH DI SYARI'AT KAN DI TAMBAH NAJ INI YG JATUH DALAM BID'AH, SEDANGKAN KEHIDUPAN SEHARI" KITA INI KALO DI NIATKAN IBADAH BISA DI CATAT SEBAGAI PAHALA, DAN KALO TIDAK DINIATKAN MAKA ITU MENJADI KEGIATAN SEHARI, JIKA ADA PERKATAAN YANG SALAH MOHON DI KOREKSI KARENA SAYA DISINI HANYA UNTUK MELURUSKAN MAKSUD DARI YANG MENULIS DI ATAS WALLAHU'ALAM.
@sugiartoyahya3244
@sugiartoyahya3244 2 года назад
Di zaman nabi kok masjid tidak ada menaranya. Mungkinkah buat Ka'bah bisa tapi tidak bisa buat menara?
@nexusanphans3813
@nexusanphans3813 2 года назад
Bedanya adalah: salat di atas keramik atau tidak silahkan, haji naik pesawat atau naik onta silahkan. Terserah mau pakai cara apa pun pahalanya sama saja. Sedangkan orang yang tahlilan, dia mengharap pahala yang lebih, seolah-olah itu adalah ibadah tersendiri.
@mishahusnachanel8616
@mishahusnachanel8616 2 года назад
Kalo disamakan dengan teknologi dll sebagainya maka agama ini akan selalu ada inovasi oleh beberapa generasi, oleh berbagai bangsa dan berbagai ulama. Maka akan ada banyak inovasi dan akan berbeda beda. jadinya tatacara menyelenggarakan mayat ini akan ada berbagai versi. Jika ulama yang 1 di indonesia bikin ada baca surat yasin boleh dan nanti di negara lain pakai surat yang lain, trus juga ada yang bikin baca dzikir ini dan itu dan dibikin bikin bilangannya. Nanti mana yang akan dijadikan acuan oleh generasi berikutnya. Makanya itulah Syariat ini punya pegangan Al Quran dan Sunnah supaya tidak ada inovasi inovasi dalam agama. Sudah sempurna seperti yang diajarkan Rasululullah salallahu alaihi wasallam Kalau boleh ada inovasi inovasi nanti siapa yang berwenang untuk membenarkan lagi. secara kepala orang berbeda beda pendapatnya, walaupun ulama. Ulama yang terdahulu saja terbagi 4 madzhab apalagi ulama ulama sekarang dan seterusnya. Maka agama ini nanti akan banyak versinya kalau itu boleh ditambah tambah. akan banyak rujukan nantinya.
@n.rchannel1050
@n.rchannel1050 Год назад
Kau itu tolol jangan sok nyamakan teknologi dengan zaman nabi ..ini soal ibadah penting untuk umat dan tuhan nya ..!!! Baca ini DUNGU !!! Hadits 1 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ “Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam urusan kami ini (urusan agama) yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak” (HR. Bukhari no. 2697 dan Muslim no. 1718) Hadits 2 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ “Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan berasal dari kami, maka amalan tersebut tertolak” (HR. Muslim no. 1718) Hadits 3 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap memulai khutbah biasanya beliau mengucapkan, أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ وَشَرُّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ “Amma ba’du. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sejelek-jelek perkara adalah (perkara agama) yang diada-adakan, setiap (perkara agama) yang diada-adakan itu adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah kesesatan” (HR. Muslim no. 867) Dalam riwayat An Nasa’i, مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَلا مُضِلَّ لَهُ ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلا هَادِيَ لَهُ ، إِنَّ أَصَدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ ، وَأَحْسَنَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا ، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ ، وَكُلَّ ضَلالَةٍ فِي النَّارِ “Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada yang bisa menyesatkannya. Dan yang disesatkan oleh Allah tidak ada yang bisa memberi petunjuk padanya. Sesungguhnya sebenar-benar perkataan adalah Kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sejelek-jelek perkara adalah (perkara agama) yang diada-adakan, setiap (perkara agama) yang diada-adakan itu adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah kesesatan dan setiap kesesatan tempatnya di neraka” (HR. An Nasa’i no. 1578, dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan An Nasa’i) Hadits 4 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, أُوصِيكُمْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإِنْ عَبْدًا حَبَشِيًّا فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ بَعْدِى فَسَيَرَى اخْتِلاَفًا كَثِيرًا فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِى وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الْمَهْدِيِّينَ الرَّاشِدِينَ تَمَسَّكُوا بِهَا وَعَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الأُمُورِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ “Aku wasiatkan kepada kalian untuk bertakwa kepada Allah, tetap mendengar dan ta’at kepada pemimpin walaupun yang memimpin kalian adalah seorang budak dari Habasyah. Karena barangsiapa di antara kalian yang hidup sepeninggalku nanti, dia akan melihat perselisihan yang banyak. Maka wajib bagi kalian untuk berpegang pada sunnah-ku dan sunnah Khulafa’ur Rasyidin yang mereka itu telah diberi petunjuk. Berpegang teguhlah dengannya dan gigitlah ia dengan gigi geraham kalian. Jauhilah dengan perkara (agama) yang diada-adakan karena setiap perkara (agama) yang diada-adakan adalah bid’ah dan setiap bid’ah adalah kesesatan” (HR. At Tirmidzi no. 2676. ia berkata: “hadits ini hasan shahih”)
@ferdy-rv807
@ferdy-rv807 6 месяцев назад
yg di bahas selalu menggeritik sesama muslim, apa ini?
@muhammadfathani4837
@muhammadfathani4837 6 месяцев назад
mending kau bahas arab saudi yang sudah jauh dari sunnah😅😅
@koleksihaqi1280
@koleksihaqi1280 3 месяца назад
Si Ustaz kurang referensi..
@bandungyeni315
@bandungyeni315 7 месяцев назад
Bicara ustad jangan memecah belah umat
@surlanpadri4061
@surlanpadri4061 2 года назад
Kasihan Si Mayit dalam kubur menunggu nunggu Doa dari Anak dan padahal setiap habis khitbah jumat ada doa untuk seluruh umat muslimin dan muslimat mukminin dan mukminat apakah nyampai iti?
@birubiru6492
@birubiru6492 2 года назад
E si otong .doa utama itu doa keluarga nya tong
@meizainal9643
@meizainal9643 2 года назад
Syukron uztad🥰
Далее
Takziah & Tahlilan - Ustadz Khalid Basalamah
12:02
Просмотров 9 тыс.
Qalpoq - Amakivachcha (hajviy ko'rsatuv)
41:44
Просмотров 303 тыс.
ПОЮ ВЖИВУЮ🎙
3:19:12
Просмотров 878 тыс.
КОТЯТА В ОПАСНОСТИ?#cat
00:36
Просмотров 1,1 млн
WASPADALAH ! Doa-doa Bid'ah Disekitarmu
8:12
Просмотров 207 тыс.
SALAFI MERASA BENAR SENDIRI - USTADZ MUJIMAN
6:41
Просмотров 31 тыс.
Memperbaiki Diri Di Sisa Umurmu  Ust Syafiq Riza Basalamah
1:28:07
Qalpoq - Amakivachcha (hajviy ko'rsatuv)
41:44
Просмотров 303 тыс.