Rina Nose pertama kali di MeleTOP! Haa siap Bae Soba Bae lagi nak kacau Nabil & Namie... #meletop #thehardestsingingshow #rinanose Subscribe Astro MeleTOP, bit.ly/ytmeletop Episod penuh MeleTOP di Astro Go, bit.ly/meletophd
Sedap Rina Nose nyanyi lorat kelate.. Pandai dia Belajar...sedap suara.. Kalau ada lagu kena suara dia.. Meletop dia ni.. Makin fasih dia bahasa malaysia..
Di malaysia host tamu nya ada rina nose,,kalau di tv indosiar indonesia ada kier king dari philipina,jirayut dari thailand,uyaina dari malaysia,myaherry dari malaysia
teh Rina orang sunda, bagi urang sunda mudah menirukan logat2 bahasa jangankan melayu, arab, india, cina, eropa bahkan jawa pun orang sunda bisa menirukannya...
minat dgn rina ni dari tengok rancangan di tv siaran Indonesia.. bila dah ke Malaysia ni dia pandai menyesuaikan diri dgn cara org sini.. bijak dia.. keep it up rina moga terus maju dalam karier..
Rina Nose ni bermacam suara dia boleh buat.lagi kalau dia nyanyi betul2,sedap juga suara dia..Selalu aku tengok youtube dia buat persembahan komedi kat indonesia,memang best😂😂
Hj,Nabil pernah dinobatkan sebagai pengacara hiburan terbaik di Asian Academy Creative Award 2018 menerusi program Gegar Vaganza musim ke-4.Dia dah sampai level Asia.Tapi masih merendah diri.Salute pada Nabil.😎
Mnrut nabil pantas mendapatkn itu itu hasil kerja keras di dunia hiburan. Tpi jaman skrng makin hari berbeda di indonesia skrng award gk guna karena industri dunia hiburan makin banyak semua bisa tergantung seberapa creavite anda membuat suatu program atau konten.
Dalam banyak2 artis Indonesia yang datang ke Malaysia. Serious aku paling suka dengan Rina Nose. Seorang yang tidak kekok atau malu untuk cuba bercakap dalam bahasa Malaysia. Mana ada artis Indonesia yg mahu bercakap bahasa Malaysia walaupun bahasa Malaysia tu bahasa Melayu. Rata2 artis indo (sebelah Jawa sana) anggap bahasa melayu itu asing dari Indonesia. Mungkin dorang tak tahu orang di Sumatera pun ramai yg guna bahasa Melayu (cakap sama je macam orang KL/Johor/N9). Keep it up Rina. You do you!
Lah kau ni ape bawa" negara orang kalo di Indonesia mah Jawa yah ngomong Jawa Sunda yah ngomong Sunda Melayu yah Melayu Batak ya Batak kok di sama" ini lagian bahasa persatuan kita bahasa Indonesia bukan Melayu 😂😂
Artis dan masyarakat Indonesia suka bgt belajar bahasa asing. Tp bahasa Melayu Malaysia pengecualian Lupa yaa kala kami bercakap netizen kalian selalu bilang tak cocok gagok aneh bagus pakai bahasa Indonesia kami ngerti pun. Dua pemikiran sdm yg berbeda pada Indonesia Malaysia. Sebab itu kekurangan yg bikin bahasa Melayu Malaysia smakin rendah dan tenggelam krn tak ada kepercayaan diri untuk di tampilkan apa adanya. 🙏🙏🙏🙏🙏
Tidak ada yg mengangap Bahasa Melayu sebagai asing sebab itu salah satu Bahasa milik suku Melayu di area barat indonesia, tidak semua orang du Indonesia bisa bahasa Melayu sebab kami ini beragam suku dan etnik punya bahasa yg berbeda masing masing sukunya dan Saya orang Sunda, Rina Nose juga orang Sunda dia kalo di daerahnya ya berbicara bahasa Sunda saya pun begitu, kalo saya dj Jakarta atu kota besar dengan banyak orang dari suku Lain saya akan bicara dengan Bahasa Indonesia, kalo saya tinggal atau Bekerja di Malaysia ya saya pun akan berusaha berbicara Bahasa Melayu Malaysia. Tidak perlu bawa bawa Jawa 😅 sebab ya logicnya kalo hanya berkunjung ke Malaysia kenapa harus susah susah berbicara BM kalo kalian paham BI ( Bahasa Indo ) Kami orang Indonesia adalah Bilingual , kami Berbahasa Ibu bahasa asli suku kami masing masing dan kemudian belajar Bahasa Indonesia saat sekolah tidak ada urgency apapun untuk menguasai Bahasa Melayu, jadi sekali lagi tolong di Maklumi kalo kami tidak bisa Bahasa Melayu sebab kami bukan hanya orang Melayu.
Jgn anggap Mlysia srumpun! Itu untungkan Mlysia tapi rugikan Indnsia. Propaganda srumpun Mlysia agar mreka mudah klaim budaya & sejarah pradaban bangsa-bangsa di Indnsia! fisik Mlayu mlysia memang sama dgn sbagian rkyat Indnsia, tapi secara budaya Mlayu Mlysia hanya srumpun dgn Mlayu Sumatra-Kalimantan saja tdk dgn sluruh Indnsia. Propaganda Mlysia-Indnsia srumpun, Mahawangsa Mlayu, Alam Mlayu agar Mlysia dapat memperluas klaim budaya ke seluruh Indnsia. Mlayu Mlysia sering klaim budaya di luar Mlayu; contoh: mengklaim budaya Jawa dgn alasan srumpun padahal budaya Mlayu & Jawa beda jauh. Klaim batik, kebaya & lainnya padahal Mlayu tak punya tradisi membatik & berkebaya. Mlayu Mlysia bralasan budaya Jawa dibawa ke tanah Mlayu sblum ada negara Indnsia & Mlysia, jadi budaya Jawa bukan hnya milik Indnsia. Meski budaya Jawa dibawa ke sana sbelum ada Indnsia & Mlysia, faktanya budaya Jawa lahir di tanah Jawa, dilestarikan orang Jawa sampai skarang di pulau Jawa tempat asal serta budaya Jawa yg kini jadi bagian Indnsia. Brarti pulau Jawa adlah Indnsia, orang Jawa di pulau Jawa juga orang Indnsia, budaya yg melekat di hidup orang Jawa di Jawa juga budaya Indnsia. Beda dgn orang Jawa Mlysia, mreka awalnya pndatang, budaya Jawa di sana dibawa dari Jawa bukan budaya yg lahir di Malaya yg kini jadi bagian negara Mlysia. Jadi Indnsia berhak atas budaya Jawa sebab pulau Jawa tempat asal orang Jawa & lahirnya budaya Jawa ini bagian negara Indnsia bukan bagian negara Mlysia. Mlysia tidak bisa klaim budaya Jawa & bangsa lain di Indnsia sebab bukan budaya yg lahir di Mlysia. Masih banyak orang Indnsia anggap Mlysia srumpun. Dia sudah rugikan bangsa & negaranya sendiri! Sbenarnya tdk msalah kami disebut srumpun oleh Mlayu Mlysia asalkan mreka tdk klaim budaya Indnsia! Tapi berkali-kali budaya kami diklaim Mlayu Mlysia maka kami tak mau dianggap srumpun. Mlayu Mlysia merasa kecil sebab ada dua bangsa tua pndatang Chinese & keturunan India, termasuk Bangladesh. Sbab itu Mlayu Mlysia suka nostalgia hibur diri banggakan kejayaan Mlayu lampau. Tapi dlm membanggakan pradabannya mreka sering merujuk pradaban tinggi bangsa lain dari Indnsia dgn dikatakan sbgai tamadun Mlayu; contoh: mengklaim Borobudur tamadun Mlayu, kapal Jung jawa dikatakan Jong mlayu, kapal Pinisi dikatakan kapal Mlayu; mengklaim batik, kbaya, angklung & lainnya sbagai budaya Mlayu. Klaim-klaim itu dijadikan sbagai materi tandingan dalam menghadapi rivalitas dgn kturunan chinese & keturunan India agar terkesan pradaban Mlayu Mlysia tinggi setara pradaban China & India. Sbab tiga bangsa di Malaysia ini sampai skarang gagal brsatu membentuk satu bangsa Mlysia. Pradaban Jawa sering jadi rujukan Mlayu Mlysia, diklaim sbgai tamadun Mlayu sbab peninggalan pradaban Jawa setara pradaban tua lain di dunia. Mlayu Mlysia sering klaim pradaban Nusantara sbagai tamadun Mlayu untuk mnutupi kerdilnya pradaban serta minimnya eksistensi Mlayu Mlysia di panggung sejarah dunia. Mlysia brpandangan smua bangsa di Nusantara adalah Mlayu, ini bahaya & sangat merugikan Indnsia! Anggapan semua Mlayu membuat Mlysia mudah mengklaim semua pradaban & budaya yg ada di Indnsia. Nama-nama bangsa pemilik pradaban & budaya dari Aceh sampai Papua ditutupi satu nama, Mlayu. Mreka klaim Nusantara kepulauan Mlayu didasarkan sebutan orang Barat yaitu Malay Archipelago lalu Mlayu Mlysia sesuka hatinya klaim bangsa & budaya Nusantara bagian dari Mlayu. Kalau bgitu kita balik orang Jawa juga bisa klaim Mlayu Mlaysia bagian bangsa Jawa karna bangsa Arab sebut Nusantara sbagai Al-Jazair Al-Jawi/Jazirah Jawa. Coba kita tanya Mlayu Mlysia apa mau dianggap bangsa Jawa? Tidak mau. Maka jgn anggap Nusantara ini Mlayu! Jika dilihat pradabannya, budayanya, bahasanya, aksaranya, jumlah manusianya, Jawa bangsa tersendiri bukan bagian bangsa manapun kcuali bagian bangsa baru brnama Indnsia. Bahkan pradaban Jawa lebih hebat dari Mlayu Mlysia. Bgaimana bisa pradaban Mlayu Mlysia yg kerdil anggap Jawa yg tinggi bagian dari Mlayu? Betapa licik Mlysia melabeli semua identitas Indnsia dgn label Mlayu trmasuk bahasa Indnsia mreka labeli bahasa Mlayu. Bahasa Indnsia akarnya memang bahasa Mlayu tapi Mlayu Riau. Lagipula bahasa Indnsia punya dasar fondasi sjarah diikrarkan dlm Sumpah Pemuda tahun 1928, jadi sbelum ada negara Indnsia sudah berdiri bangsa & bahasa kbangsaan Indnsia. Sdangkan sampai saat ini pmbentukan bangsa Mlysia & bahasa kbangsaan Mlysia dgn bahasa Mlayunya gagal diwujudkan. Trtulis pula dlm undang-undang kami nama bahasa kbangsaan kami bahasa Indnsia. Bahasa Mlayu di Indnsia statusnya bahasa daerah sejajar bahasa daerah lainnya. Bahasa Indnsia mengalami pembakuan & prkembangan kosa kata secara pesat sdangkan bahasa Mlayu brkembang lambat. Jika dipaksakan nama bahasa nasional kami bahasa Mlayu maka tdk mengakomodasi bangsa selain Mlayu sbab Indnsia terdiri dari banyak bangsa, Aceh sampai Papua. Brkali-kali budaya Indnsia diklaim budaya Mlayu sebab smua bangsa di Indnsia dianggap Mlayu, otomatis budaya Aceh sampai Papua jadi budaya Mlayu. tentu kami marah karna identitas kami, nama bangsa kami diMlayukan smua. Indnsia rugi besar kehilangan smua budaya akibat nama semua bangsa di Indnsia ditutup satu nama, Melayu. Mlysia untung besar sebab mreka dikenal dunia sbagai negara Mlayu sebab sering over proud merasa paling Mlayu. Ini yg brpotensi menimbulkan ksalahpahaman orang asing. Budaya bangsa-bangsa di Indnsia seperti tradisi, adat istiadat, kesenian, kuliner smua akan dikira budaya Mlayu, sdangkan yg identik dgn Mlayu adlah negara Mlysia sbab pribumi Mlaysia hanya Mlayu, ada Dayak tp diMlayukan. Mlayu sangat dominan, berkuasa scara politik di Mlysia. Di Indnsia bangsa Mlayu lbih besar dr Mlayu di Mlysia tapi mreka tdk merasa paling memiliki Indnsia sebab bnyak bangsa pribumi lainnya, jadi Indonesia tidak identik sbagai negara Mlayu. Maka bayangkan berapa banyak keuntungan yg akan didapat Mlysia dari Indnsia jika Indnsia menerima dikatakan srumpun & bagian Mlayu. Mlysia juga brupaya internasionalkan bahasa Mlayu dgn cara-cara licik! Mlysia sadar tanpa dukungan Indnsia bahasa Mlayu sulit diinternasionalkan sebab jumlah pnutur bahasa Mlayu tidak sbanyak pnutur bahasa Indnsia, & bahasa kbangsaan Mlayu di Mlysia gagal sbab rkyat kturunan Chinese & India tidak mampu & enggan brbahasa Mlayu. Sekarang program Bahasa Indnsia Bagi Pnutur Asing(BIPA) sudah ada di 50 negara. Tiba-tiba Mlysia dgn enteng mengklaimnya sbagai bahasa Mlayu, dituturkan 300 juta jiwa & dipelajari banyak negara. Padahal itu pnutur bahasa Indnsia hasil prjuangan berat Indnsia. Mlysia brupaya merayu Indnsia agar mau gunakan nama bahasa Mlayu Indnsia, ini akan rancu jika dsebut bahasa Mlayu Indnsia karna akan merujuk sebuah bahasa daerah yaitu bahasa Mlayu yg ada di Indnsia. Indnsia bersusah payah internasionalkan bahasa Indnsia selama puluhan tahun, jika nama bhasa Indnsia diganti bhsa Mlayu Indnsia, untung besar bagi Mlysia karna nama Mlayu menumpang bahasa Indnsia yg sudah sukses di banyak negara. Nama bahasa Indnsia yg diperjuangan selama ini tiba-tiba berubah namanya jadi bhsa Mlayu Indnsia dlm waktu singkat! Mlysia tanpa ikut berjuang ikut mnikmati hasil! Nama bahasa Indnsia tidak bisa diubah karna terikat Sumpah Pmuda 1928, brbahasa satu bahasa Indnsia. Kami tak akan hianati sumpah itu! Mlysia sering adakan simposium bahasa Mlayu, undang peserta dari brbagai negara yg dulu murid bahasa Indnsia. dlm simposium itu mreka lomba pidato bahasa Mlayu tapi mreka brbahasa Indnsia, oleh pnyelenggara beberapa kata bahasa Indnsia harus diganti dgn kata bahasa Mlayu, lalu mrekapun diklaim sbagai penutur bahasa Mlayu. Mlysia tdk hormati Indnsia, nama Indnsia sbagai nama bangsa & nama bahasa kbangsaan oleh mlysia dinafikan & disebut bahasa Mlayu! Kurang ajar! jadi stop anggap Mlysia srumpun! Skarang tarik ingatan kita pada prseteruan yg prnah trjadi antara Mlysia & Singapura karna saling klaim nasi lemak, ayam hainan dan bak kut teh yg buat Mlayu Mlysia marah. Kita tanya Mlayu Mlysia, baru tiga jenis makanan diklaim Singapura kalian sudah sangat marah, padahal Singapura juga tanah Mlayu, ada orang Mlayu & Chinese juga. Lalu bagiamana dgn kami Indnsia slama ini tidak hanya tiga jenis kuliner yg diklaim Mlysia tp Aceh, Batak, Sunda, Jawa, Madura, Bali, Dayak, Bugis, Papua semua dianggap Alam Mlayu & bangsa Mlayu, semua nama bangsa di Nusantara ditutup satu nama Melayu, otomatis aneka ragam budaya yg dimiliki bangsa-bangsa di Indnsia dari tradisi, adat istiadat, seni tradisional, busana tradisional, alat musik & lagu tradisional, senjata tradisional, kuliner smua jadi budaya Mlayu. Itu perampokan besar! Jika kami marah mreka slalu brdalih & brlindung di balik kata srumpun & budaya kita mirip. Padahal hnya mirip dgn Mlayu Sumatera & Kalimantan saja, dgn Jawa & lainnya jauh beda! Kami punya rasa nasionalisme tinggi, kami bangga sbagai bangsa Jawa, Mlayu, Aceh, Sunda & lainnya, kami tidak bangga dilebur dalam satu nama Mlayu! kami ingin nama bangsa kami & nama negara kami Indnsia yg dikenal dunia! Bukan dikenal sbagai Mlayu seperti yg dipropagandakan Mlayu Mlaysia karena itu mnutupi kebanggaan kami sbagai bangsa Jawa & bangsa Nusantara lainnya & pastinya kebanggaan kami sbagai satu bangsa Indnsia! Itulah alasan kami tidak pernah mau disebut srumpun! Renungkan Mlayu Mlysia! Kalian memang maling!
@@owbyz6095 Jgn anggap Mlysia srumpun! Itu untungkan Mlysia tapi rugikan Indnsia. Propaganda srumpun Mlysia agar mreka mudah klaim budaya & sejarah pradaban bangsa-bangsa di Indnsia! fisik Mlayu mlysia memang sama dgn sbagian rkyat Indnsia, tapi secara budaya Mlayu Mlysia hanya srumpun dgn Mlayu Sumatra-Kalimantan saja tdk dgn sluruh Indnsia. Propaganda Mlysia-Indnsia srumpun, Mahawangsa Mlayu, Alam Mlayu agar Mlysia dapat memperluas klaim budaya ke seluruh Indnsia. Mlayu Mlysia sering klaim budaya di luar Mlayu; contoh: mengklaim budaya Jawa dgn alasan srumpun padahal budaya Mlayu & Jawa beda jauh. Klaim batik, kebaya & lainnya padahal Mlayu tak punya tradisi membatik & berkebaya. Mlayu Mlysia bralasan budaya Jawa dibawa ke tanah Mlayu sblum ada negara Indnsia & Mlysia, jadi budaya Jawa bukan hnya milik Indnsia. Meski budaya Jawa dibawa ke sana sbelum ada Indnsia & Mlysia, faktanya budaya Jawa lahir di tanah Jawa, dilestarikan orang Jawa sampai skarang di pulau Jawa tempat asal serta budaya Jawa yg kini jadi bagian Indnsia. Brarti pulau Jawa adlah Indnsia, orang Jawa di pulau Jawa juga orang Indnsia, budaya yg melekat di hidup orang Jawa di Jawa juga budaya Indnsia. Beda dgn orang Jawa Mlysia, mreka awalnya pndatang, budaya Jawa di sana dibawa dari Jawa bukan budaya yg lahir di Malaya yg kini jadi bagian negara Mlysia. Jadi Indnsia berhak atas budaya Jawa sebab pulau Jawa tempat asal orang Jawa & lahirnya budaya Jawa ini bagian negara Indnsia bukan bagian negara Mlysia. Mlysia tidak bisa klaim budaya Jawa & bangsa lain di Indnsia sebab bukan budaya yg lahir di Mlysia. Masih banyak orang Indnsia anggap Mlysia srumpun. Dia sudah rugikan bangsa & negaranya sendiri! Sbenarnya tdk msalah kami disebut srumpun oleh Mlayu Mlysia asalkan mreka tdk klaim budaya Indnsia! Tapi berkali-kali budaya kami diklaim Mlayu Mlysia maka kami tak mau dianggap srumpun. Mlayu Mlysia merasa kecil sebab ada dua bangsa tua pndatang Chinese & keturunan India, termasuk Bangladesh. Sbab itu Mlayu Mlysia suka nostalgia hibur diri banggakan kejayaan Mlayu lampau. Tapi dlm membanggakan pradabannya mreka sering merujuk pradaban tinggi bangsa lain dari Indnsia dgn dikatakan sbgai tamadun Mlayu; contoh: mengklaim Borobudur tamadun Mlayu, kapal Jung jawa dikatakan Jong mlayu, kapal Pinisi dikatakan kapal Mlayu; mengklaim batik, kbaya, angklung & lainnya sbagai budaya Mlayu. Klaim-klaim itu dijadikan sbagai materi tandingan dalam menghadapi rivalitas dgn kturunan chinese & keturunan India agar terkesan pradaban Mlayu Mlysia tinggi setara pradaban China & India. Sbab tiga bangsa di Malaysia ini sampai skarang gagal brsatu membentuk satu bangsa Mlysia. Pradaban Jawa sering jadi rujukan Mlayu Mlysia, diklaim sbgai tamadun Mlayu sbab peninggalan pradaban Jawa setara pradaban tua lain di dunia. Mlayu Mlysia sering klaim pradaban Nusantara sbagai tamadun Mlayu untuk mnutupi kerdilnya pradaban serta minimnya eksistensi Mlayu Mlysia di panggung sejarah dunia. Mlysia brpandangan smua bangsa di Nusantara adalah Mlayu, ini bahaya & sangat merugikan Indnsia! Anggapan semua Mlayu membuat Mlysia mudah mengklaim semua pradaban & budaya yg ada di Indnsia. Nama-nama bangsa pemilik pradaban & budaya dari Aceh sampai Papua ditutupi satu nama, Mlayu. Mreka klaim Nusantara kepulauan Mlayu didasarkan sebutan orang Barat yaitu Malay Archipelago lalu Mlayu Mlysia sesuka hatinya klaim bangsa & budaya Nusantara bagian dari Mlayu. Kalau bgitu kita balik orang Jawa juga bisa klaim Mlayu Mlaysia bagian bangsa Jawa karna bangsa Arab sebut Nusantara sbagai Al-Jazair Al-Jawi/Jazirah Jawa. Coba kita tanya Mlayu Mlysia apa mau dianggap bangsa Jawa? Tidak mau. Maka jgn anggap Nusantara ini Mlayu! Jika dilihat pradabannya, budayanya, bahasanya, aksaranya, jumlah manusianya, Jawa bangsa tersendiri bukan bagian bangsa manapun kcuali bagian bangsa baru brnama Indnsia. Bahkan pradaban Jawa lebih hebat dari Mlayu Mlysia. Bgaimana bisa pradaban Mlayu Mlysia yg kerdil anggap Jawa yg tinggi bagian dari Mlayu? Betapa licik Mlysia melabeli semua identitas Indnsia dgn label Mlayu trmasuk bahasa Indnsia mreka labeli bahasa Mlayu. Bahasa Indnsia akarnya memang bahasa Mlayu tapi Mlayu Riau. Lagipula bahasa Indnsia punya dasar fondasi sjarah diikrarkan dlm Sumpah Pemuda tahun 1928, jadi sbelum ada negara Indnsia sudah berdiri bangsa & bahasa kbangsaan Indnsia. Sdangkan sampai saat ini pmbentukan bangsa Mlysia & bahasa kbangsaan Mlysia dgn bahasa Mlayunya gagal diwujudkan. Trtulis pula dlm undang-undang kami nama bahasa kbangsaan kami bahasa Indnsia. Bahasa Mlayu di Indnsia statusnya bahasa daerah sejajar bahasa daerah lainnya. Bahasa Indnsia mengalami pembakuan & prkembangan kosa kata secara pesat sdangkan bahasa Mlayu brkembang lambat. Jika dipaksakan nama bahasa nasional kami bahasa Mlayu maka tdk mengakomodasi bangsa selain Mlayu sbab Indnsia terdiri dari banyak bangsa, Aceh sampai Papua. Brkali-kali budaya Indnsia diklaim budaya Mlayu sebab smua bangsa di Indnsia dianggap Mlayu, otomatis budaya Aceh sampai Papua jadi budaya Mlayu. tentu kami marah karna identitas kami, nama bangsa kami diMlayukan smua. Indnsia rugi besar kehilangan smua budaya akibat nama semua bangsa di Indnsia ditutup satu nama, Melayu. Mlysia untung besar sebab mreka dikenal dunia sbagai negara Mlayu sebab sering over proud merasa paling Mlayu. Ini yg brpotensi menimbulkan ksalahpahaman orang asing. Budaya bangsa-bangsa di Indnsia seperti tradisi, adat istiadat, kesenian, kuliner smua akan dikira budaya Mlayu, sdangkan yg identik dgn Mlayu adlah negara Mlysia sbab pribumi Mlaysia hanya Mlayu, ada Dayak tp diMlayukan. Mlayu sangat dominan, berkuasa scara politik di Mlysia. Di Indnsia bangsa Mlayu lbih besar dr Mlayu di Mlysia tapi mreka tdk merasa paling memiliki Indnsia sebab bnyak bangsa pribumi lainnya, jadi Indonesia tidak identik sbagai negara Mlayu. Maka bayangkan berapa banyak keuntungan yg akan didapat Mlysia dari Indnsia jika Indnsia menerima dikatakan srumpun & bagian Mlayu. Mlysia juga brupaya internasionalkan bahasa Mlayu dgn cara-cara licik! Mlysia sadar tanpa dukungan Indnsia bahasa Mlayu sulit diinternasionalkan sebab jumlah pnutur bahasa Mlayu tidak sbanyak pnutur bahasa Indnsia, & bahasa kbangsaan Mlayu di Mlysia gagal sbab rkyat kturunan Chinese & India tidak mampu & enggan brbahasa Mlayu. Sekarang program Bahasa Indnsia Bagi Pnutur Asing(BIPA) sudah ada di 50 negara. Tiba-tiba Mlysia dgn enteng mengklaimnya sbagai bahasa Mlayu, dituturkan 300 juta jiwa & dipelajari banyak negara. Padahal itu pnutur bahasa Indnsia hasil prjuangan berat Indnsia. Mlysia brupaya merayu Indnsia agar mau gunakan nama bahasa Mlayu Indnsia, ini akan rancu jika dsebut bahasa Mlayu Indnsia karna akan merujuk sebuah bahasa daerah yaitu bahasa Mlayu yg ada di Indnsia. Indnsia bersusah payah internasionalkan bahasa Indnsia selama puluhan tahun, jika nama bhasa Indnsia diganti bhsa Mlayu Indnsia, untung besar bagi Mlysia karna nama Mlayu menumpang bahasa Indnsia yg sudah sukses di banyak negara. Nama bahasa Indnsia yg diperjuangan selama ini tiba-tiba berubah namanya jadi bhsa Mlayu Indnsia dlm waktu singkat! Mlysia tanpa ikut berjuang ikut mnikmati hasil! Nama bahasa Indnsia tidak bisa diubah karna terikat Sumpah Pmuda 1928, brbahasa satu bahasa Indnsia. Kami tak akan hianati sumpah itu! Mlysia sering adakan simposium bahasa Mlayu, undang peserta dari brbagai negara yg dulu murid bahasa Indnsia. dlm simposium itu mreka lomba pidato bahasa Mlayu tapi mreka brbahasa Indnsia, oleh pnyelenggara beberapa kata bahasa Indnsia harus diganti dgn kata bahasa Mlayu, lalu mrekapun diklaim sbagai penutur bahasa Mlayu. Mlysia tdk hormati Indnsia, nama Indnsia sbagai nama bangsa & nama bahasa kbangsaan oleh mlysia dinafikan & disebut bahasa Mlayu! Kurang ajar! jadi stop anggap Mlysia srumpun! Skarang tarik ingatan kita pada prseteruan yg prnah trjadi antara Mlysia & Singapura karna saling klaim nasi lemak, ayam hainan dan bak kut teh yg buat Mlayu Mlysia marah. Kita tanya Mlayu Mlysia, baru tiga jenis makanan diklaim Singapura kalian sudah sangat marah, padahal Singapura juga tanah Mlayu, ada orang Mlayu & Chinese juga. Lalu bagiamana dgn kami Indnsia slama ini tidak hanya tiga jenis kuliner yg diklaim Mlysia tp Aceh, Batak, Sunda, Jawa, Madura, Bali, Dayak, Bugis, Papua semua dianggap Alam Mlayu & bangsa Mlayu, semua nama bangsa di Nusantara ditutup satu nama Melayu, otomatis aneka ragam budaya yg dimiliki bangsa-bangsa di Indnsia dari tradisi, adat istiadat, seni tradisional, busana tradisional, alat musik & lagu tradisional, senjata tradisional, kuliner smua jadi budaya Mlayu. Itu perampokan besar! Jika kami marah mreka slalu brdalih & brlindung di balik kata srumpun & budaya kita mirip. Padahal hnya mirip dgn Mlayu Sumatera & Kalimantan saja, dgn Jawa & lainnya jauh beda! Kami punya rasa nasionalisme tinggi, kami bangga sbagai bangsa Jawa, Mlayu, Aceh, Sunda & lainnya, kami tidak bangga dilebur dalam satu nama Mlayu! kami ingin nama bangsa kami & nama negara kami Indnsia yg dikenal dunia! Bukan dikenal sbagai Mlayu seperti yg dipropagandakan Mlayu Mlaysia karena itu mnutupi kebanggaan kami sbagai bangsa Jawa & bangsa Nusantara lainnya & pastinya kebanggaan kami sbagai satu bangsa Indnsia! Itulah alasan kami tidak pernah mau disebut srumpun! Renungkan Mlayu Mlysia! Kalian memang maling!
@@astromeletop Nggak cuma pasar musik dan film Malaydesh saja yang dijajah musik dan film Indonesia, orang Melayu Malaysia pun dijajah dalam hal bahasa. Bahasa gaul Indonesia mulai banyak digunakan kaum muda Malaydesh. Memang orang Melayu Malaydesh ini krisis jati diri. 🤣🤣🤣
@@owbyz6095 Jgn anggap kami srumpun! Itu untungkan Mlysia tapi rugikan Indnsia. Propaganda srumpun Mlysia agar mreka mudah klaim budaya & sejarah pradaban bangsa-bangsa di Indnsia! fisik Mlayu mlysia memang sama dgn sbagian rkyat Indnsia, tapi secara budaya Mlayu Mlysia hanya srumpun dgn Mlayu Sumatra-Kalimantan saja tdk dgn sluruh Indnsia. Propaganda Mlysia-Indnsia srumpun, Mahawangsa Mlayu, Alam Mlayu agar Mlysia dapat memperluas klaim budaya ke seluruh Indnsia. Mlayu Mlysia sering klaim budaya di luar Mlayu; contoh: mengklaim budaya Jawa dgn alasan srumpun padahal budaya Mlayu & Jawa beda jauh. Klaim batik, kebaya & lainnya padahal Mlayu tak punya tradisi membatik & berkebaya. Mlayu Mlysia bralasan budaya Jawa dibawa ke tanah Mlayu sblum ada negara Indnsia & Mlysia, jadi budaya Jawa bukan hnya milik Indnsia. Meski budaya Jawa dibawa ke sana sbelum ada Indnsia & Mlysia, faktanya budaya Jawa lahir di tanah Jawa, dilestarikan orang Jawa sampai skarang di pulau Jawa tempat asal serta budaya Jawa yg kini jadi bagian Indnsia. Brarti pulau Jawa adlah Indnsia, orang Jawa di pulau Jawa juga orang Indnsia, budaya yg melekat di hidup orang Jawa di Jawa juga budaya Indnsia. Beda dgn orang Jawa Mlysia, mreka awalnya pndatang, budaya Jawa di sana dibawa dari Jawa bukan budaya yg lahir di Malaya yg kini jadi bagian negara Mlysia. Jadi Indnsia berhak atas budaya Jawa sebab pulau Jawa tempat asal orang Jawa & lahirnya budaya Jawa ini bagian negara Indnsia bukan bagian negara Mlysia. Mlysia tidak bisa klaim budaya Jawa & bangsa lain di Indnsia sebab bukan budaya yg lahir di Mlysia. Masih banyak orang Indnsia anggap Mlysia srumpun. Dia sudah rugikan bangsa & negaranya sendiri! Sbenarnya tdk msalah kami disebut srumpun oleh Mlayu Mlysia asalkan mreka tdk klaim budaya Indnsia! Tapi berkali-kali budaya kami diklaim Mlayu Mlysia maka kami tak mau dianggap srumpun. Mlayu Mlysia merasa kecil sebab ada dua bangsa tua pndatang Chinese & keturunan India, termasuk Bangladesh. Sbab itu Mlayu Mlysia suka nostalgia hibur diri banggakan kejayaan Mlayu lampau. Tapi dlm membanggakan pradabannya mreka sering merujuk pradaban tinggi bangsa lain dari Indnsia dgn dikatakan sbgai tamadun Mlayu; contoh: mengklaim Borobudur tamadun Mlayu, kapal Jung jawa dikatakan Jong mlayu, kapal Pinisi dikatakan kapal Mlayu; mengklaim batik, kbaya, angklung & lainnya sbagai budaya Mlayu. Klaim-klaim itu dijadikan sbagai materi tandingan dalam menghadapi rivalitas dgn kturunan chinese & keturunan India agar terkesan pradaban Mlayu Mlysia tinggi setara pradaban China & India. Sbab tiga bangsa di Malaysia ini sampai skarang gagal brsatu membentuk satu bangsa Mlysia. Pradaban Jawa sering jadi rujukan Mlayu Mlysia, diklaim sbgai tamadun Mlayu sbab peninggalan pradaban Jawa setara pradaban tua lain di dunia. Mlayu Mlysia sering klaim pradaban Nusantara sbagai tamadun Mlayu untuk mnutupi kerdilnya pradaban serta minimnya eksistensi Mlayu Mlysia di panggung sejarah dunia. Mlysia brpandangan smua bangsa di Nusantara adalah Mlayu, ini bahaya & sangat merugikan Indnsia! Anggapan semua Mlayu membuat Mlysia mudah mengklaim semua pradaban & budaya yg ada di Indnsia. Nama-nama bangsa pemilik pradaban & budaya dari Aceh sampai Papua ditutupi satu nama, Mlayu. Mreka klaim Nusantara kepulauan Mlayu didasarkan sebutan orang Barat yaitu Malay Archipelago lalu Mlayu Mlysia sesuka hatinya klaim bangsa & budaya Nusantara bagian dari Mlayu. Kalau bgitu kita balik orang Jawa juga bisa klaim Mlayu Mlaysia bagian bangsa Jawa karna bangsa Arab sebut Nusantara sbagai Al-Jazair Al-Jawi/Jazirah Jawa. Coba kita tanya Mlayu Mlysia apa mau dianggap bangsa Jawa? Tidak mau. Maka jgn anggap Nusantara ini Mlayu! Jika dilihat pradabannya, budayanya, bahasanya, aksaranya, jumlah manusianya, Jawa bangsa tersendiri bukan bagian bangsa manapun kcuali bagian bangsa baru brnama Indnsia. Bahkan pradaban Jawa lebih hebat dari Mlayu Mlysia. Bgaimana bisa pradaban Mlayu Mlysia yg kerdil anggap Jawa yg tinggi bagian dari Mlayu? Betapa licik Mlysia melabeli semua identitas Indnsia dgn label Mlayu trmasuk bahasa Indnsia mreka labeli bahasa Mlayu. Bahasa Indnsia akarnya memang bahasa Mlayu tapi Mlayu Riau. Lagipula bahasa Indnsia punya dasar fondasi sjarah diikrarkan dlm Sumpah Pemuda tahun 1928, jadi sbelum ada negara Indnsia sudah berdiri bangsa & bahasa kbangsaan Indnsia. Sdangkan sampai saat ini pmbentukan bangsa Mlysia & bahasa kbangsaan Mlysia dgn bahasa Mlayunya gagal diwujudkan. Trtulis pula dlm undang-undang kami nama bahasa kbangsaan kami bahasa Indnsia. Bahasa Mlayu di Indnsia statusnya bahasa daerah sejajar bahasa daerah lainnya. Bahasa Indnsia mengalami pembakuan & prkembangan kosa kata secara pesat sdangkan bahasa Mlayu brkembang lambat. Jika dipaksakan nama bahasa nasional kami bahasa Mlayu maka tdk mengakomodasi bangsa selain Mlayu sbab Indnsia terdiri dari banyak bangsa, Aceh sampai Papua. Brkali-kali budaya Indnsia diklaim budaya Mlayu sebab smua bangsa di Indnsia dianggap Mlayu, otomatis budaya Aceh sampai Papua jadi budaya Mlayu. tentu kami marah karna identitas kami, nama bangsa kami diMlayukan smua. Indnsia rugi besar kehilangan smua budaya akibat nama semua bangsa di Indnsia ditutup satu nama, Melayu. Mlysia untung besar sebab mreka dikenal dunia sbagai negara Mlayu sebab sering over proud merasa paling Mlayu. Ini yg brpotensi menimbulkan ksalahpahaman orang asing. Budaya bangsa-bangsa di Indnsia seperti tradisi, adat istiadat, kesenian, kuliner smua akan dikira budaya Mlayu, sdangkan yg identik dgn Mlayu adlah negara Mlysia sbab pribumi Mlaysia hanya Mlayu, ada Dayak tp diMlayukan. Mlayu sangat dominan, berkuasa scara politik di Mlysia. Di Indnsia bangsa Mlayu lbih besar dr Mlayu di Mlysia tapi mreka tdk merasa paling memiliki Indnsia sebab bnyak bangsa pribumi lainnya, jadi Indonesia tidak identik sbagai negara Mlayu. Maka bayangkan berapa banyak keuntungan yg akan didapat Mlysia dari Indnsia jika Indnsia menerima dikatakan srumpun & bagian Mlayu. Mlysia juga brupaya internasionalkan bahasa Mlayu dgn cara-cara licik! Mlysia sadar tanpa dukungan Indnsia bahasa Mlayu sulit diinternasionalkan sebab jumlah pnutur bahasa Mlayu tidak sbanyak pnutur bahasa Indnsia, & bahasa kbangsaan Mlayu di Mlysia gagal sbab rkyat kturunan Chinese & India tidak mampu & enggan brbahasa Mlayu. Sekarang program Bahasa Indnsia Bagi Pnutur Asing(BIPA) sudah ada di 50 negara. Tiba-tiba Mlysia dgn enteng mengklaimnya sbagai bahasa Mlayu, dituturkan 300 juta jiwa & dipelajari banyak negara. Padahal itu pnutur bahasa Indnsia hasil prjuangan berat Indnsia. Mlysia brupaya merayu Indnsia agar mau gunakan nama bahasa Mlayu Indnsia, ini akan rancu jika dsebut bahasa Mlayu Indnsia karna akan merujuk sebuah bahasa daerah yaitu bahasa Mlayu yg ada di Indnsia. Indnsia bersusah payah internasionalkan bahasa Indnsia selama puluhan tahun, jika nama bhasa Indnsia diganti bhsa Mlayu Indnsia, untung besar bagi Mlysia karna nama Mlayu menumpang bahasa Indnsia yg sudah sukses di banyak negara. Nama bahasa Indnsia yg diperjuangan selama ini tiba-tiba berubah namanya jadi bhsa Mlayu Indnsia dlm waktu singkat! Mlysia tanpa ikut berjuang ikut mnikmati hasil! Nama bahasa Indnsia tidak bisa diubah karna terikat Sumpah Pmuda 1928, brbahasa satu bahasa Indnsia. Kami tak akan hianati sumpah itu! Mlysia sering adakan simposium bahasa Mlayu, undang peserta dari brbagai negara yg dulu murid bahasa Indnsia. dlm simposium itu mreka lomba pidato bahasa Mlayu tapi mreka brbahasa Indnsia, oleh pnyelenggara beberapa kata bahasa Indnsia harus diganti dgn kata bahasa Mlayu, lalu mrekapun diklaim sbagai penutur bahasa Mlayu. Mlysia tdk hormati Indnsia, nama Indnsia sbagai nama bangsa & nama bahasa kbangsaan oleh mlysia dinafikan & disebut bahasa Mlayu! Kurang ajar! jadi stop anggap Mlysia srumpun! Skarang tarik ingatan kita pada prseteruan yg prnah trjadi antara Mlysia & Singapura karna saling klaim nasi lemak, ayam hainan dan bak kut teh yg buat Mlayu Mlysia marah. Kita tanya Mlayu Mlysia, baru tiga jenis makanan diklaim Singapura kalian sudah sangat marah, padahal Singapura juga tanah Mlayu, ada orang Mlayu & Chinese juga. Lalu bagiamana dgn kami Indnsia slama ini tidak hanya tiga jenis kuliner yg diklaim Mlysia tp Aceh, Batak, Sunda, Jawa, Madura, Bali, Dayak, Bugis, Papua semua dianggap Alam Mlayu & bangsa Mlayu, semua nama bangsa di Nusantara ditutup satu nama Melayu, otomatis aneka ragam budaya yg dimiliki bangsa-bangsa di Indnsia dari tradisi, adat istiadat, seni tradisional, busana tradisional, alat musik & lagu tradisional, senjata tradisional, kuliner smua jadi budaya Mlayu. Itu perampokan besar! Jika kami marah mreka slalu brdalih & brlindung di balik kata srumpun & budaya kita mirip. Padahal hnya mirip dgn Mlayu Sumatera & Kalimantan saja, dgn Jawa & lainnya jauh beda! Kami punya rasa nasionalisme tinggi, kami bangga sbagai bangsa Jawa, Mlayu, Aceh, Sunda & lainnya, kami tidak bangga dilebur dalam satu nama Mlayu! kami ingin nama bangsa kami & nama negara kami Indnsia yg dikenal dunia! Bukan dikenal sbagai Mlayu seperti yg dipropagandakan Mlayu Mlaysia karena itu mnutupi kebanggaan kami sbagai bangsa Jawa & bangsa Nusantara lainnya & pastinya kebanggaan kami sbagai satu bangsa Indnsia! Itulah alasan kami tidak pernah mau disebut srumpun! Renungkan Mlayu Mlysia! Kalian memang maling!
Rina Nose memang the best. Ada juga hos dari Indonesia masuk tv Malaysia. Haritu dgn Kak Lina & skrg dgn Nabil, serasi sgt. Harap pasni ada lagi mengacara rancangan Astro lain. Hopefully bergandingan dgn Lina PomPom lg
Rina nose itu ketika jd MC di D'Academy asia suka ko ngomong bahasa Melayu. Karena tuntutan kerjaan juga di Malaysia makanya menggunakan bahasa Melayu.
Rina nose dan malaysia ada sorang sama fersi rina nose Namanya kak lina pom pom... Lebih kurang jer mereka berdua tu.. 😂 Apa pun akan datang pasti ada program hos malaysia dan indonesia bersama nanti.. Maksudnya lawak lawak juga.. Jemputan pelawak indonesia dan juga malaysia bersatu 🇲🇾🇮🇩❤️❤️ #malaysia #indonesia #youtube
Klu ngak tau jgn komen bikin malu saja.lihat berita infotement Indonesia baru tau siapa Rina dia ni artis papan atas yg bayaran nya mahal dia ni sebagai penyanyi pengacara pelawak pelakon dan nari dia juga punya grub bend matohsa dia ni artis terkenal di Indonesia dan mempunyai bakat yg luar biasa diatas rata,,maka nya astro tv Malaysia udang dia sebagai pengacara karena kemampuannya membawakan acara .
Lina pom2 tu di Indonesia jadi asisten artis aja bisa nya..kalau host jauh tertinggal dgn host Indonesia..ngak ke pakai dia di Indonesia..dgn jirayut asal Thailand aja jauh tinggal level nya..😂😂😂😂😂😅😅😅😅😅😅
Acara2 TV malaysia tidak ada di youtube ini lah kebodohan media malaysia, beda dgn media indonesia yg bebas, sehingga orang malaysia dgn mudah akses acara2 indonesia sehingga karya itu masuk dgn sendirinya ke malaysia, macam mahalini, lyodra, tiara tak pernah mereka promo lagu ke malaysia sekali kemalaysia langsung konser, sebab publik malaysia dah kenal mereka sejak mereka ikut indonesian idol
@@vasid-uz3up nah dri sini saja dah nampak jelas perbezaan, di indo TV free, free pun boleh adakan indonesian idol, x factoe, the voice dan lain2 apatah lagi kalau berbayar
Inilah lagu yang aku tidak faham liriknya. Ingatkan soba makanan Jepun tu. Nasib wife yang terjemahkan barulah faham. Mmg aku xfaham sebab urg sabah bah.
Nabil dibawa ke tv Indonesia cocok, atau host akademi asia, atau acara talk show, tapi pihak industri kreatif Indonesia tidak melihat banyak bakat di Malaysia.
Buat orang malaysia yg pura2 jadi orang indo dan berusah mengadu domba, gw tau kok ketikan org indo tu kyk gmn tu org malay tapi pura pake bhs indo terus ngejelekin negara sendiri hadehhh