Di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 ada destinasi wisata religi yang baru saja dibuka, yaitu Taman Doa Our Lady of Akita.
Tak hanya sekadar rumah ibadah umat Katolik, tempat ini juga dimaknai sebagai bentuk mengenang peristiwa ilahi patung Bunda Maria meneteskan airmata di Akita, Jepang.
"Kapel ini terbuka untuk umum sebagai wisata religi, siapapun boleh masuk berkunjung
Salah satu keunikan kapel di Taman Doa Our Lady of Akita adalah memiliki patung kayu material kayu Katsura dan didesain oleh daiku (sebutan untuk ahli kayu) dari Jepang bernama Ichiro Urano San.
Kayu Katsura sendiri merupakan material kayu yang digunakan di kapel Our Lady of Akita, Jepang.
Pembangunan kapel di Taman Doa Our Lady of Akita ini dikerjakan oleh pengrajin lokal Indonesia di Jepara, Klaten, dan Muntilan.
Pada tahun 1973, Sasagawa melaporkan penampakan, serta perwujudan stigmata dan patung kayu Perawan Maria yang konon menangis sebanyak 101 kali.
Para biarawati di Yuzawadai juga melaporkan stigmata pada patung yang konon muncul sebelum air mata mulai keluar, dan menghilang setelah air mata keluar.
Sasagawa mengatakan dia menerima tiga pesan dari Perawan Maria pada tahun 1973, sementara patung itu sendiri dilaporkan terus menangis setelahnya.
17 окт 2024