Saya menanam pohon Matoa , Jengkol , Kelor , Jeruk Bali , Alpukat , Jambu Air , Kuweni , mangga Arumanis , Manggis , pinang , pisang , Mulbery , keladi , ubi kayu , ubi rambat , merica , Belimbing , Salam Koja , pepaya , kelengkeng , Ganyong di tanah seluas 1400 m . Di rumah saya hanya menanam tanaman2 hias dan buah di pot karena halamannya sempit dan sudah di conblok tapi ada tersisa satu pohon kelengkeng 😊 Saya sangat cinta lingkungan
@@oncom1048 sorry ya gua pakek minyak kelapa gak minyak sawit dan jauh lebih sehat, gua juga skincare nengok ingredients dan yang pastinya tidak menggunakan turunan minyak sawit yang sangat merusak lingkungan dan merusak keseimbangan flora fauna indonesia ini. Pakek sawit hanya menguntungkan asing, oligarki dan kapitalis
@@MajapahitEagleLeader Pengolahan minyak kelapa tidak rumit olah sendri pun jg bisa dengan memanaskan santan sampai ampasnya mengendap dibawah dan minyaknya diatas, paling kalau pabrik menggunakan kimia untuk pengawetan karena minyak kelapa tidak tahan lama, beda lagi minyak sawit yang jernihnya itu butuh proses berkali kali menggunakan zat kimia karena CPO itu masih sangat kotor saat pertama kali di press untuk dikeluarkan minyaknya dari tandan belum lagi pengawetannya jga, memang kelebihannya produksi minyak sawit dari buahnya sendiri itu lebih banyak minyakny dan harga stabil di pasar apalagi sudah masuk bursa itu jadi tolak ukur mengapa sawit menjadi prima dona buat para petani