Ini lagu yang ku tunggu-tunggu, namun sayang dibelakang ada syair2 pantung yg kurang/ hilang. Jadi serasa kurang lengkap. Semangat terus ciptakan dan lestarikan lagu2 Madura. Syukur melegenda seperti lagu ini.👍👍👍
Betapa indah pesona nusantara Indonesia kaya akan berbagai suku adat budaya dan bahasa,, sebagai sumber kekayaan budaya yg patut untuk dilestarikan..🙏🌺
Mari bersama kita lestarikan budaya dan kesenian nusantara.. Agar tidak tergerus budaya asing.. Klo bukan kita siapa lagi, klo bukan sekarang kapan lagi.. 😁 Salam NKRI Salam NU_santara Salam Budaya Rahayu 🙏 🙏 🙏 Mardiko 🇮🇩 🇮🇩 🇮🇩
Bagus banget video nya, makasih banyak text terjemahkannya, video kaya gini bantu untuk melestarikan lagu daerah, yaitu bisa bantu tuk melestarikan budaya Madura dan Nusantara, amin.
Indonesia kaya akan seni budaya.. Mari bersama menjaga dan Melestarikan seni budaya nusantara. Kalau bukan kita siapa lagi? Kalau bukan sekarang kapan lagi? Rahayu 🙏 🙏 🙏 Mardiko 🇮🇩 🇮🇩 🇮🇩
Assalamu'alaikum wbt sorry sahabat aku Madura, suramadu lancar, masyarakat lumpur lapindo banyak yang telantar, seandainya anies dan cak imin maju tolong pulih kan itu amin 🙏❤🌳🌳😭😭
@@energi7Official maaf teretan koreksi lagi. Syair yg bener ( versi lama) : E tengguh dari Abit pajelenah, ma sebbe benyak ongguh le ollena. Yg artinya: Dilihat dari lama perjalanannya, tetangga sebelah banyak sekali hasilnya. 🙏🙏🙏🙏
Bener banget.. Sebagai generasi penerus.. Kita wajib Melestarikan budaya dan bahasa daerah nusantara Klo bukan kita siapa lagi.. Klo bukan sekarang kapan lagi.. Salam NKRI Salam NU_santara Salam Budaya Rahayu 🙏 🙏 🙏 Mardiko 🇮🇩 🇮🇩 🇮🇩
Dalam bahasa daerah sebenarnya ada (punya) pakem baku penulisan kata, contoh di bahasa jawa Lara = loro (sakit). Ana = ono (ada) Kula = kulo (saya) dsb. Intinya setiap bahasa daerah itu punya pakem penulisan sendiri.
