Ini bahasa Indo Belanda asli......semua dicampur dan aku kangen dengar nenekku bicara begini lagi.....sayang orang indo-belanda cuma tinggal sedikit yg bisa bicara seperti ini.
Bapak saya kalau ngomelin saya pake bahasa belanda, saya ketemu banyak orang belanda di Australia yang tahun 45 waktu itu kata nya masih kecil masih pake celana kodok, pada di pulangin ke Belanda. Mereka ngga ngerti bahasa Indonesia sama sekali tapi bahasa jawa nya masih medok surabaya dan masih ingat bahasa jawa surabaya.
Bahasa belanda kreol tante lien kental banget, bahasa belanda dengan logat jawa medok, kadang disisipi kosakata bahasa jawa, penuturnya sudah mulai langka, mungkin tante lien yang tersisa diantaranya.
@@mitreka88 btw ini vireo tahun 80. Orang indo di belanda, sudah mulai punah juga karena anak2nya menikah dengan orang asli belanda. Begitupun dengan yang di indonesia mereka menikah dg orang asli indknesia juga. Mungkin generasi milenial ini adalah generasi indo terakhir
Tante Lien is more influenced by Jawa culture. I myself can understand, but not many people both Dutch or Indonesians can understand or appreciate nowadays, given the shift of Indonesian culture itself. I love you Tante Lien! Terima kasih sudah bawa budaya Jawa kemanapun kamu berada..
kalo melihat videonya jadi mau tahu kehidupan para londo dan indo dahulu di Indonesia tapi kalo inget penjajahannya, hmm miris hati, tapi ya itu semua bagian dari sejarah, tiap orang punya sudut pandang masing-masing, selamat sejahtera dan panjang umur tuk Tante Lien.,. salam hangat dari Indonesia
Lieve Wieteke, selamat jalan. Familie en vrienden sterkte, wijsheid, liefde ook met het hemelen van Theo. Ze zijn weer samen. Omarm elkaar en houd elkaar stevig vast. Ik genoot als kind van het al talent van Wieteke, die vele malen groter is dan ik wist! Mijn ouders die geboren zijn in Soerabaja vonden wat Wieteke deed tolol. “Zo praten wij niet, Adoeh!” Vond dat altijd zo grappig. Ze hadden overduidelijk dat Indische accent. Het trieste is dat ze zo Hollands mogelijk gedroegen, om erbij te horen. Ik ben trots op mijn Indische wortels. Had de eer Wieteke in haar huis te mogen ontmoeten met mijn hartsvriendin Josine van Dalsum.
Hahaha...luarr biasa bakat seorang Tante Lien. Inilah seorang entertain sejati. Mendengar kata2 spt ini jd inget gaya om atau opa holland speken dg campuran bahasa belanda jawa betawi.
“Suiker op je rijst” , geweldige zin! Wat was de tv geweldig in mijn jeugd. Ik kijk nu, alleen echte sport ( dus geen voetbal ellende) zoals de olympische spelen nu. En dan gaat hij weer uit voor lange tijd, echt niks.
Curious... really curious... what a great work you've done. I'm Indonesian and proud of you as an Indonesia-born Dutch that promotes Indonesian culture around Netherlands people. Hope you always success and healthy.
Nice to hear.. But I don't understand Dutch language. I can catch some Javanese words... that sound funny with the song. I watched some youtube's videos that show Javanese language used by "Javanese decendants" living in "Belanda".
@bathstreet1 I think the Dutch-speaking people understand what Wieteke van Dort says in this video. However, when she mentions Indonesian words, let's say "ceret", they do not understand. In this video, Wieteke van Dort is speaking Dutch not in the standard accent "Algemeen Beschaafd Nederlands" (like "Received Pronunciation" in British English), but she is speaking in an accent employed by most 'Indo" people (Indonesian Dutch people). I forget the name of this accent. Thank you..
Dia punya nama Wieteke van dort. Dia orang indo-europa(orang yang campur, punya leluhur yang indonesia dan europah). Dia lahir dan besar di Surabaya. Makanya kalau dia omong bahasa Indonesia pake logat jawa. Waktu Indonesia merdeka, orang indo-Europah yang punya nationalitas Belanda boleh pilih, m0 jadi warga negara Indonesia atau mau tetap Belanda. Yang mau tetep blanda musti pulang ke belanda(seperti wieteke van dort). Orang indo-europah yang jadi warga negara Indonesia tetep tinggal di sana
Justru salah klo bilang tante lien lebih memilih warga negara belanda, tante lien tidak bisa kembali lagi ke indonesia (setelah pergi berlibur ke belanda bersama keluarga) gara2 kebijakan memilih warga negara tsb berlaku ....itu yg membuatnya sedih dan menumpahkannya dalam sebuah lirik lagu
*zo grappig Tante Lien, dit liedje maakt mij dansen* Ik weet niet, ik hoor niet bij Indonesië ook niet bij tegenwoordig Nederland, er moet een land opbouwen die leven tussen 2 wereld bestaan, het klinkt gek maar gaat het zo met zoveel mensen ik ben niet de enige ja ik ben maar in m'n einde 30er jaar leeftijd
tante lien atau yang nama aslinya Wieteke van Dort lahir di surabaya dan tentunya lekat sekali dengan budaya dan bahasa indonesia. dari lagunya kita bisa mendengar bahasa belanda kreol atau bahasa belanda yang dituturkan oleh orang pribumi pada masa kolonial. pencampuran budayanya indah tapi kolonialnya tidak.
id.wikipedia.org/wiki/Wieteke_van_Dort The Late Late Lien Show menjadi satu-satunya program yang menampilkan budaya Indo pada televisi nasional Belanda. Tahun 1979, 1980, 1981 dan 1988
@arif mark007 I'm considered as Javanese because my papa's papa was a Javanese-Mollucan, yet my papa's mama was a pure Javanese, and my mama was a Dutch. yet my grandpa and grandma expelled from Java to the Netherlands in 1951.