ini lah ajaran yg paling benar..ilmu yg barsal dri ulama mreka berguru..bukan mmbaca buku atau google sperti ustad2 yg tausiahnya yg mncaci maki islam yg lain...
yg mau maulud silahkan..yg nggak mau maulud .yaa jangan di ajak ..kita berbuat banyak amal saja selagi di bulan ramadhan.. sesama umat islam tidak usah bertengkar..
ALHAMDULILLAH.......dgn Hadir-nya Ust.Abdul Somad Maka LURUS-lah pemahaman2x yg pernah di Bid'ah2x kan para ustad yg ber-MODAL-kan saling mem-Bid'ahkan sesama Muslim 👍 Secara Tidak langsung ust.Somad yg AL-HAFIDZ Hadits ini mengajarkan umat islam HARUS pintar menggunakan Referensi2x hadits lain dari Mazhab Lain-nya... Penceramah yg suka mem-BID'AH-kan HANYA melihat dari satu sudut pandang Hadits & satu Mazhab saja Alias KURANG BACA .... Maju Terus ust.Somad SALUTE....!!! 👍👍👍
Ini Baru Ust yg REFRERENTIF,Ilmunya dalam,banyak Refrensi .Tidak kayak Pendatang Baru yg sok Nyunnah,membid'ahkan ini itu yg katanya Tidak ada di Zaman Rosul,(sama dgn dia yg sok Nyunnah jg berbuat bid'ah, karna dia hidup Tidak di zaman Rosul he..he...)Maju teruuus Ust,mdh2an Alloh merahmati antum.
Ya allah sedih sesama muslim aja gak akur. sudah jangan saling menyalahkan dan kita jangan fanatik buta. Ambil persamaan nya dong. Karena ustad sunnah termasuk Abdul somad adalah penerus para nabi. Cuma khilafiah sampai 2 hati saling dengki. Kalau saya yang penting iman nambah mau ustad mana yang sampaikan kalau khilafiah nya merasa ragu yang jangan ikuti yakini saja kan pada punya akal fikiran. Selama nabi nya sama alquran puasa shalat zakat haji shalat2 sunnah itu saya liat sama knp kita debat yang tak harus di debat semua punya dalil masing2 tunggal penuntut ilmu mana yang merasa hatinya kmn ya lakuin aja jangan malah merusak hati
Alhmdllh..ini baru kyai ilmunya banyak wawasannya tinggi tdk sempit mentafsirkan ...smg ustd somad diberikan kesehatan panjang umurnya dan sll diterima ceramahnya sm orang yg blm ngerti ....pasti banyak barokah ilmunya...kalau dekat rumahnya sy akan bawa anak istri tetangga teman biar pd ngaji setiap hari sm bliau. ..
selalu kagum ... MashaAllah.. Ustad.Somadd... semoga anak2 Ustad akan meneruskan perjuangan Ustad. dan menjadi pemimpin negara dengan menegakan syariat2 islammm.. #amin
mantab ustad q sependapat dengan mu ,kita jgn sllu membid"ah kan org tpi kita liar dulu perkara bgus atau tidak dan bnyak manfaat atau modorot itu yg paling penting tks
Dan ini jelas Islam yg ada di kita NKRI,...semua sejalan antara Ustad lainya dan sampai ujung Negri ini...bukan ajaran pendatang yg hanya secara dhohir..., Ada acara Mulid saja masih ada Nabi nabi baru dan mengakuinya ada yg percaya lagi...
yg hebatnya ada yg komentar ustad abdul somad itu sala, dan yg benar dia yg komentar hahahahahaha Yg belajar d marauko d mesir ustad abdul somad d bilang salah sedang dia yg sekolahnya gk tau d mana belajar agamanya d mana dia yg merasa benar, sempit pikiran kalian bg salam dari medan
dedekarie Iskandar betul itu biografi ga jelas ustadz jadi2 an yg parahnya yg bru belajar sudah bs menyalahkan dan berfatwa dari modal copas dan cuma bertanya ,mendengar tanpa belajar Astagfirullah
dedekarie Iskandar biasa lah itu,,yg benar itu ustad yg mereka dengar sendiri,,dan yg lain nya salah,,,walaupun sdh di jabarkan oleh beberapa ustad yg btl itu ustad yg dia juga,,memang SALah FIkir yg mengatakan ustad ini sesat,,,
dedekarie Iskandar..kwekkwekkwek...... Andaikan sipenceramah trsbut lahir disamping kabah berlajarnyapun dimakkah madina mesir marokko dsb bisa saja berkemungkinan salah dan juga akan masuk keneraka.....jika bidah yg sesat slalu disampaikannya dan diperjuangkannya.
Alhamdulillah q setiap sujud mendoakan ortu,suami juga kluarga,kawan2... Dulu bergaduh dg kawan di fb perkara hri ibu😅,,waktu itu dia Kristen..tak tahu skrg,mcm dah muslim lgi😊💖 hati manusia yg menggenggam Allah...semoga kita2 muslim ditetapkan iman islam hingga akhir hayat kita sehingga bisa Husnul khatimah aamiin🤲💖
Salah satu Mutiara pulau andalas. ilmu dan pengalamannya luas,maka cara berpukirnya juga luas ..menghukumi sesuatupun dengan sudut pandang dalil yang luassss..begitu saya melihat UAS ..subhanaka ya robb
subahanalloh ilmunya .aku 100 persen ustad punya kemampuan karna aku mendengarkan pidatoknya semua faham atas segala maikah yg menurunkan pahalanya.semoga ustad dalam lindungan alloh subahanahu wataala.hatiku sangat dingin mendengarkan pidatoktya ustad.
Assalam'mualaikum Smoga umat muslim slalu dlm lindungn ALLAH..Aamien & smoga jg smua ulama,ustadz d jauhkn dari fitnah dunia sperti aksi 212 para ulama d fitnah sana sini..
Min, tolong jangan banyak iklan ya. 3-4 saja, yg wajar aja. semoga niat berbaginya semakin barokah. makasih ya Min. Soalnya Fodamara ini, kami anggap canel resmi ust AS. Kasian tman2 yg ingin menikmati langsung ke sumbernya. Biarlah canel editan2 itu yg ngejar iklan. Fodamara ngejar dakwah dan pahalanya aja, iklan sewajarnya. Walahualam
Contoh bid‘ah wajib antara lain mempelajari ilmu nahwu (gramatika Arab) sebagai perangkat untuk memahami Al-Quran dan Hadits, mendokumentasikan kata-kata asing dalam Al-Quran dan Hadits, pembukuan Al-Quran dan Hadits, penulisan ilmu Ushul Fiqh. Sementara contoh bid‘ah haram adalah hadirnya madzah Qadariyah, Jabariyah, Murjiah, atau Mujassimah. Contoh yang dianjurkan adalah sembahyang tarawih berjamaah, membangun jembatan, membangun sekolah. Contoh bid’ah makruh adalah menghias mushhaf dengan emas. Sedangkan contoh bid’ah mubah adalah jabat tangan usai
Slamet Sukur yg gokil itu ustadz yg tidak jelas biografinya dan mengaku salaf padagal arti salaf generasi ketiga ,semestinya bilang pengikut salaf bukan salafy ..
ustdz saya pernah dengar cerita bahwa di jaman nabi dan sahabat pernah mengatur strategi perang di masjid. sedangkan menurut hadis yg di bacakan tadi masjid hanya untuk shalat baca quran dan dzikir??
*BID'AH* vs *SUNNAH* Menurut kajian-kajian Salafi, hadits, _"Kullu bid'atin dhalalah”._ Kata *kullu* berarti “setiap," atau berarti juga "semua." Setiap (semua) bid'ah itu sesat. Semuanya, intinya begitu, tanpa kecuali. Dipukul rata ! Tetapi menurut Aswaja, tidak semua bid'ah itu sesat. Menurutnya, kata *kullu* dalam AlQuran dan Hadits bila dihubungkan dengan ayat-ayat atau hadits lain maka dari segi bahasa memiliki pengertian umum sehingga bersifat "tidak mutlak semua". Lihat-lihat konteksnya, tidak sekedar tekstualnya. Contohnya, kata orang Aswaja, di Surah Al-Anbiya disebutkan, _"Kami jadikan setiap _*_(kullu)_*_ sesuatu yang hidup berasal dari air"._ Tetapi di Surah Ar-Rahman ada juga ayat, _"Dan Dia menciptakan jin berasal dari nyala api tanpa asap."_ Ada juga kata hadits, _"Malaikat diciptakan berasal dari cahaya."_ Maksudnya, dari dalil-dalil diatas tidak setiap *(kullu)* yang hidup itu berasal dari air, makhluk hidup jin berasal dari api dan malaikat dari cahaya. Dengan kata lain, makna *kullu* bisa berati "tidak mutlak semua." Kata orang Aswaja, hadits, *_"Kullu_*_ (semua) anak Adam yang meninggal dunia seluruh tulangnya akan habis jasadnya dimakan tanah."_ Tetapi juga ada hadits, _"Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi."_ Tidak hanya para Nabi, ada hadits lain yang mengatakan para syuhada dan penghafal AlQuran jasadnya juga tidak busuk dimakan tanah. Bahkan banyak kisah dan bukti dari hamba-hamba Allah yang sholeh jasadnya tetap utuh tidak dimakan tanah setelah matinya walaupun kisah-kisah karomah para wali demikian diingkari sebagian umat sebagai cerita TBC _(Tahayul, Bid'ah, Churafat)._ Kata orang Aswaja, sahabat Usman bin Affan pernah ditanya, _"Apakah ini perintahmu?”_ Lalu jawab Khalifah Utsman bin Affan, *_"Kullu_*_ (sebagian) itu adalah perintahku dan sebagiannya bukan perintahku."_ Kata orang Aswaja dari dalil-dalil diatas, kata *kullu* mempunyai dua makna, yaitu bisa "setiap atau semua," tetapi juga bisa berarti "tidak mutlak semua." *Kullu* dapat bermakna "tidak mutlak semua" jika ada dalil lain yang memberi pengecualian. Dalam dalil *_kullu_*_ bidah dhalalah,_ ada hadist lain yang memberi pengecualian terhadap makna "setiap," diantaranya hadits berikut, : _"Siapa yang memulai _*_satu perkara baru yang baik,_*_ lalu hal tersebut dikerjakan, maka ia akan mendapatkan pahalanya dan pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan siapa yang memulai _*_satu perkara baru yang buruk,_*_ lalu hal tersebut dikerjakan, maka ia akan mendapatkan dosanya dan dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dari dosa mereka sedikit pun."_ Menurut orang Aswaja, yang dimaksud hal baru yang baik atau buruk dalam hadits diatas adalah *bid'ah* itu sendiri kalau mau "kontekstual" dalam memahami maksud yang dikandung. Tetapi bagi orang-orang yang faham keagamaannya "tekstual" seperti Wahabi atau Salafi bilang, _"Mana ada bid'ah yang baik, semua bid'ah itu sesat, buruk. Namanya saja bid'ah kok baik?_ Kata orang Aswaja, bid'ah terjadi untuk pertama kalinya setelah Nabi meninggal menurut hadits riwayat Imam Bukhari dikatakan, pengumpulan AlQuran awalnya dianggap bid'ah oleh Khalifah Abubakar Ash-Shidiq tetapi shahabat Umar bin Khathab berkali-kali meyakinkan bahwa itu keharusan yang baik _(bid'ah hasanah)._ Akhirnya Khalifah Abubakar berkata, _"Berkali-kali Umar mencoba meyakinkan aku, lalu Allah melapangkan dadaku dengan menerima kreasi Umar untuk mengumpulkan AlQuran."_ (H.R Bukhari). Shalat tarawih berjamaah 20 rakaat sebulan penuh di Masjidil Haram dan Nabawi sampai sekarang ini sesungguhnya tradisi peninggalan dari kreasi amirul mukminin Khalifah Umar. Bahkan beliau mengatakan, _"Ni'mat al bid'atu hadzihi" (sebaik-baik bid'ah adalah ini)._ Dari beberapa kisah zaman shahabat, tabi'in, tabiut tabi'in, kata orang Aswaja, Imam Syafii kemudian menyimpulkan bahwa bid'ah ada dua yaitu bid'ah yang baik *(bid'ah hasanah)* dan bid'ah yang sesat *(bid'ah dholalah).* Imam Syafii juga mengarang shalawat yang kemudian dikenal dengan nama Shalawat Imam Syafii didalam kitabnya Ar-Risalah. Bisa jadi orang yang tidak sepaham akan menganggap bid'ah Imam Syafii ini membuat kreasi shalawat bukan dari Nabi. Termasuk shahabat Ibnu Abbas juga memiliki shalawat (Shalawat Ibn Abbas) yang ia susun sendiri. Demikian juga shalawat dari sahabat Ibnu Mas'ud. Bahkan, kata orang Aswaja, sebetulnya banyak kisah-kisah dalam riwayat shahih dari kalangan shahabat, tabiin dan salafus shaleh yang bisa jadi akan dihukumi bid'ah bagi orang yang tidak sepaham. Misalnya kreasi Khalifah Utsman bin Affan yang mempelopori adzan setiap sholat Jumat sebanyak dua kali. Shahabat Abu Hurairah berdzikir membaca tasbih 12.000 kali perharinya sebelum tidur. Shofiyah (istri Nabi) dzikir rutinnya 4000 kali. Shahabat Bilal bin Rabah melakukan shalat sunnah wudhu sehabis wudhu sebagai bentuk rasa syukur dll. Dizaman sesudahnya, kata orang Aswaja, adalah cicit Nabi sendiri yaitu Imam Ali Zainal Abidin bin Hussain bin Ali bin Abu Thalib dikenal seorang tabi'in yang hidupnya zuhud dalam sehari semalamnya shalat sunnah 1000 rakaat. Imam Ahmad bin Hanbali pemuka Madzab Hanbali yang hidup pada zaman generasi salaf juga dikenal zuhud yang kesehariannya secara rutin shalat sunnah 300 rakaat. Imam Ahmad bin Hanbali juga dikenal imam ahli hadist karena hafal satu juta hadits. Kata orang Aswaja, banyak orang-orang pesantren *mengamalkan hizib-hizib* (kumpulan dzikir) ciptaan ulama terdahulu. Misalnya, Hizib Bukhari dari Imam Bukhari, Hizib Ghazali dari Imam Ghazali, Hizib Nawawi dari Imam Nawawi dan lain-lain. Tetapi kata orang Salafi, hizib-hizib itu bid'ah, apakah Nabi mendelegasikan menyusun dzikir-dzikir seperti hizib-hizib itu? Demikianlah perbedaan Salafi dan Aswaja dalam menafsirkan hadits tentang bid'ah. *MEMAHAMI SUNNAH* Sunnah itu lawan kata dari bid'ah. Adapun pengertian *SUNNAH* (Sunnah Nabi) itu tidak hanya yang dicontohkan atau dilakukan Nabi saw saja _(sunnah fi`liyah),_ tetapi apa yang diucapkan/disabdakannya termasuk sunnah juga _(sunnah qouliyah)_ -- bahkan apa yang dilakukan para sahabat walaupun nabi tidak mencontohkan atau menyuruh tetapi nabi tidak melarang/membolehkannya sebagai amalan disebut juga sunnah _(sunnah taqririyah)_ seperti sahabat Bilal sholat sunat wudlu dan sahabat Abu Hurairah ra memiliki amalan wirid membaca dzikir tasbih 12.000 x setiap harinya sebelum tidur, istri Nabi Shafiyah perharinya menghitung dzikir 4000 kali sebagai wiridan. Ini *bukan berarti mengkhususkan* amalan, tetapi menjaga agar menjadi istiqomah dalam berdzikir. Jadi jangan dibatasi sunnah Nabi itu *fi'liyah* saja (yang nabi contohkan) -- ada contoh dari Nabi tidak? Apakah Nabi melakukannya? Ini sangat mempersempit agama itu sendiri. Bahkan yang tidak ada dalilnya saja, kalau di Quran dan Hadits tidak ditemukan atas suatu masalah -- ada perintah untuk berijtihad, mosok yang jelas-jelas bersesuaian dengan qola Allah dan qola Rasul (walau Nabi tidak memberi contoh) dilarang? Kadang-kadang ditemui juga sikap tidak ilmiah, ketika dalil-dalil itu ditunjukkan -- maka bukan lagi dalil yang akan ditanyakan --- tetapi akan bergeser, "Apakah Nabi melakukannya?". Jadi disinilah pentingnya memahami *As-Sunnah* itu, tidak hanya sebatas contoh perbuatan Nabi (fi'liyah) saja, tetapi juga meliputi sabdanya (qouliyah, qola Rasul) dan bahkan kebolehan setujunya (taqririyah). Untuk lebih jelasnya silahkan simak video berikut 👉 ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-bXDQQrIP7zU.html 🇮🇩💯e
umat islam harus mengkuti sunah nabi , maka celaka lah bagi orang yg suka mengerjakan bid'ah , dan celakalah mereka yg merasa diri nya lebih pintar dari NABI MUHAMMAD [khusus ilmu islam]
ada yang bilang kembali ke al-qur'an dan sunnah pertanyaan saya Dmn kh kita belajar ilmu tsb yg sekiranya sanadnya nyambung ke Nabi Muhammad Salallahualaihiwassalam?
وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الأُمُوْرِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ (رواه أبو داود) Ini artinya bahwa setiap perkara yang secara nyata tidak disebutkan dalam al-Qur’an dan hadits atau tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah dan atau al-Khulafa' ar-Rasyidun maka perkara tersebut dianggap sebagai bid’ah sesat
Marilah dewasa cerdas bijak mensikapi soal bid ah...ini..buanyak yg mencontoh hal hal yg nabi tdk melakukan kemudian di adukan kenabi..atau shabat 4 nabi jadi boleh dilakukan....lo kan nabi sahabat masih bisa ngontrol masih bisa mengijinkan atau menolak...lakalau masa masa berikutnya kan sudah tdk bisa to..to..saya kira bgtu.kalau soal soal yg ngaet ibadah langsung pilih aman aman saja..ikut nabi sahabat 4.titik
ISLAM datang dalam keadaan asing.. Maka kembali dalam keadaan asing,,, maka beruntunglah yg di asingkan.... Pertanyaan saya.. dari mana ustaz ini tau,, kalau abu lahab sudah berada dineraka ya... ?????? Dan bagaimana hukuman bisa diringankan pada hari senin.... ???????,... yg tau tolong jawab,,, bawakan hadist2 shahih... seperti shahih bukhari dan shahih muslim...
LOGIKA YANG NAIF. Berawal dari postingan kawan Wahabi lokal yang mengutip dan memaknai perkataan seorang ulama bahwa iblis lebih mencintai ahli bid'ah dari pada ahli maksiat.... Mari kita coba runut pemikiran ala Wahabi ini. Bid'ah itu menurut wahhabi: Dzikir dan do'a berjama'ah setelah sholat, Qunut Shubuh, membaca surah Yaa-Sin bersama-sama, Kajian dgn momen Maulid Nabi, Tahlilan, sholawatan bersama, Ziarah Haul Ulama' dan lain-lain. Maksiat itu: berjudi, mabok minuman keras, mencuri, merampok, berzina, membunuh orang, memperkosa dan lain-lain (kalau yang ini kita sepakat dan semua makluminya) Pertanyaannya... Apa benar iblis lebih mencintai orang yang dzikir dan do'a berjama'ah setelah shalat, Qunut Shubuh, Ya-Sin an, Maulid Nabi, Tahlilan, Ziarah Haul Ulama' daripada orang yang berjudi, mencuri, merampok, berzina, membunuh orang...?? Hebat ya pemahaman kawan Wahabi lokal ini...
Sungguh, orang yang masih hidup di antara kalian setelahku maka ia akan melihat perselisihan yang banyak, maka wajib atas kalian berpegang teguh kepada Sunnahku dan sunnah Khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk. Gigitlah dia dengan gigi gerahammu. Dan jauhilah oleh kalian perkara-perkara yang baru, karena sesungguhnya setiap perkara yang baru itu adalah bid’ah. Dan setiap bid’ah adalah sesat. dari hadist diatas jelas dikatakan rosul bahwa salian sunnahnya, sunnah Khulafaur Rasyidin (termasuk khalifah umar di dalamnya) harus diikuti oleh kaum muslim. dengan demikian apa yg dilakukan oleh khalifah umar dengan menjadikan sholat tarawih 20 rakaat dan witir 3 rekaat bukan bid'ah..itu merupakan salah satu sunnah yang dilakukan oleh Khulafaur Rasyidin yakni khalifah umar bin khattab.
Kapten Aji Kya ,kta mereka yg suka membid'ahkn bid'ah amalan org lain semua bid'ah itu sesat,bid'ah tdk bisa di bagi Kta mereka,,berani ga mereka mngtakn khlifah Umar sesat,,kadang saya bingung SMA mreka
Ulang th katanya tidak boleh, menyerupai orang kafir. Apa bedanya dg acara maulud ulang th kelahiran rasulullah. Kalo saja rasulullah masih hidup sungguh beliau sangat murka. Karna islam tidak pernah mengajarkan ULTAH. buktinya para ustadz, para ulama semasa hidupnya tidak ada yg ULTAH dan sesudah meninggal tidak ada yg ULTAH. wassalam.
asamualaikum .ustad somad ilmunya memang luas tapi hatinya blom luas klo nyampein dalil masih separo separo masih banyak dalil yg belom disampaikan yg berkaitan dengan materi. mungkin blom tau ya saya maklum yg saya khawatirkan disembunyikan .tau tapi gak berani nyampein takut gak dapet fans apa dikit pengikutnya. soalnya klo ceramah nada bicaranya masih banyak emosinya dan memihak sebelah pihak .trimakasih dan mohon maaf kalo ada kata kata yg salah dan kurang enak dibaca .semoga umat islam damai dan bersatu beda pendapat itu wajar masing2 ada balasannya sendiri2.
hayoo yg bidah yg bidah , yg bidah ke neraka..banyak kali org masuk neraka..wkwkwk... seolah olah surga cuma buat dia dan tukang reparasi jam itu saja ckckck
maaf ya ustadz saya bantah saya takut banyak umat yg jadi bingung mana yg harus diikuti nabinya atau ulama : 1. banyak ulama yg melakukan diantaranya : Ibnu Hajar, Imam As syuthi dll saya bantah, Lebih alim dan sholeh mana ulama ulama yg antum sebutkan dengan : Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Asy Syafii, imam Ahmad? Lebih mulia mana ulama yg antum sebutkan dengan Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasalam, Abu Bakr, Umar, Utsman, Ali? kalo saja maulid itu baik pastilah para imam madzhab sudah lakukan dan para sahabat sudah contohkan mendahului kita. 2. Yg pertama mengadakan raja muzhaffar saya bantah Ibadah itu harus menggunkan dalil bukan dari perintah raja, tapi dari perintah Alloh dan Rasulnya dan khulafaur rasyidin yg diberi petunjuk. 3. Maulid itu isinya kan baik (membaca Al Qur'an, Sirah nabawi, makan bersama) saya bantah, Kenapa tidak disebutkan main musik dan joget joget dan bercampurnya pria dan wanita. 4. Orang yg melakukan maulid memperoleh kemulian kerena mengagungkan nabi, bergembira karena kelahirannya, saya bantah Orang beriman wajib hukumnya memulikan nabi bersholawat kepada nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasalam sebanyak banyaknya setiap hari setiap jam setiap menit setiap detik itulah cara memulian nabi dan bergembira dengan kelahiran nabi yg benar bukan dengan mengadakan acara yg tidak pernah nabinya contohkan. 5. Maulid itu baik jadi boleh karena banyak ulama Saudipun mengadakan amalan yg tidak dicontohkan seperti : membaca doa khatam Al Qur'an saya bantah yg menjadi patokan suatu amalan ibadah itu baik diterima atau tidak adalah dari contoh nabi bukan dari ulama, karena siapapun ulama yg melakukan ibadah yg tidak ada contohnya dari nabi dan para sahabat maka amalan tersebut tertolak. 6. Dalil Surah Ibrahim ayat 5 (dan ingatkanlah mereka kepada hari hari Allah) dan hadits pada hari senin nabi dilahirkan saya bantah Kalau saja yg dimaksudkan Surah Ibrahim ayat 5 adalah maulid tentu para sahabat sudah mendahului kita, dan hadits aku dilahirkan hari senin itu jelas dan tegas adalah dalil tentang puasa bukan dalil maulid. 7. Syeikh Qaradhawi : kenapa para sahabat tidak pernah buat maulid, acara hijrah karena peristiwa itu mereka alami secara langsung saya bantah para sahabat juga mengalami peristiwa haji, sholat, turunnya Al Qur'an dll kenapa mereka tetap melakukan? kenapa ada standar ganda? Jazakumullahu Khairan
Baru kali ini dengar ucapan yang bilang mondok ada yang percuma..ckckck gurumu sapa sih nak2 elo mencela orang itu dimata Allah celaan itu balik lagi ke elo.. Jangan sekali bilang mondok itu percuma..Coba cari didunia ini selain mekkah dan madinah tempat yg selalu memuji dan mengingat Allah selai dipondokan(pesantren)
ASTAGFIRULLAH ,,,,, sesungguh nya yg kalian fitnah kan wahabi mereka lah ulama ulama yg menjaga kemurnian ISLAM , hanya ulama ulama sesat yg memporak porandakan faham AL'QUR'AN DAN HADIS NABI , semoga yg tukang fitnah di akhir jaman ini disatu kan neraka jahanam nya dgn si abu lahab . amin ya ALLAH
namanya muhammad asbed kelas 6 Sd uda belajar pengikut salafy tanpa belajar ilmu agama dengan benar jadi menurut dia benar tanpa belajar al quran ,munkin beliau membaca al quran saja blm benar makhrajul hurufnya udah bisa berkata seperti itu ,Kasian otaknya konslet karena blm siap menerima ilmu agama yg terlalau berat d kasih ceramah ustadz nya
