Tari Remo Bolet
Karya tari monumental ini disebut Tari Remo Boletan, karena yang menciptakan tarian tersebut adalah seniman ludruk bernama Sastro Bolet Amenan yang lahir di Tawangsari Tahun 1942. Ia menciptakan Tari Remo Gaya Jombangan yang memiliki karakter gerakan yang santai, tegas dan kuat, karena bertemakan perjuangan sebagai pembangkit dan pengobar semangat untuk melawan penindasan terhadap rakyat.
Di sisi lain tarian ini diciptakan dengan tujuan memberikan suri-tauladan serta dedikasi terhadap khalayak, khususnya bagi generasi muda tentang bagaimana bersikap lembut dan tegas. Ungkapan orang Jawa: ya kendho kenceng, mulur mungkret. Artinya, melihat situasi kondisi yang berlaku namun tetap dalam kepastian kata dan tindakan. Menurut Pak Muji, salah satu seniman yang berguru kepada Pak Bolet Amenan dari panggung ke panggung, bahwa hal yang menjadi ciri boletan sehingga berbeda dengan tari remo gaya Surabayan dan Malangan adalah gerak tariannya tersebut mengadopsi gerak pencak, kuda lumping, dan warok reog Ponorogo.
Sumber : jawatimuran.di...
Budayanira©2022
23 сен 2024