Assallamualaikum ustadz, masyaAllah ustadz saya klo lagi hatinya lagi gundah saya selalu mendengar kajian ustadz diyuotub, supaya hati dan pikiran saya tenang.
Semoga Allah memberikan umur panjang,dan di berikan kesempatan yang sangat banyak untuk berda'wah keseluruh rakyat Indonesia. Agar rakyat menjadi paham agama yang sebenarnya,&mengamal kanya.
anda mengatakan bahwa agama yg sudah ada di indonesia ini tidak benar.sungguh anda benar2 meleceh kan para ulama2 yg telah berjuang mengislamkan rakyat indonesia.pikiran anda terlalu picik cuma karena dakwahnya salafi.
Subhanallah...... Syukron ustadz..... Jazakallohu Khairan Katsiran Atas semua ilmu yg disampaikan..... Semoga Alloh 'azza wajalla memberkahi kita semua.....In Syaa Alloh.....Aamiin.
saya suka liat kajian ustad ttg keluarga, tapi suami saya selalu menghindar ketika saya liat channel ustad ini, dia ngga pernah mau liat seperti tersindir buat dirinya
Sy org jember cucu sy mondok d a Syafi'i tp krn k karangan biaya mk pindah k SMK Ibnu Katsir s nmrnya pingin tttp d assyafii Mhn doa agr ttp istiqomah d kuliah d stdi
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh ustadz Syafiq terimakasih banyak ilmunya, smg ustadz dan keluarga selalu diberikan kesehatan sekeluarga aamiin ya rabbal alamiin
جزاكم اللّه خيرا و بارك اللّه فيكم Ustadz & team الحمدللّه Dapat hadir langsung di Majelis Ilmu Beliau. Di tunggu kembali kehadiran nya di Lampung Ustadz
Aslam mualayikum ustaz itulah sebabnya yang terjadi di msarakat alhu akbar aluhu akbar alh yang mahabesar sebelum dan sedahnya semoga di imak ahaba alah ter utama sayasen diri amin 😂😂😂😂😂
KLO menurut ana Wanita lelah urus rumah dan anak Laki2pun lelah kerja di luar rumah Wanita ingin di cas energinya dengan kasih dan sayang Laki2 pun ingin di cas energinya dengan istri yang tampil cantik dan pelayanan NB : pelajari lagi tentang love language, penting sekali untuk pasutri agar tau pribadinya cas nya itu masing2 berupa apa
📚 *CIRI UTAMA PENGIKUT RASULULLAH DAN PARA SHAHABAT* بسم الله الرحمن الرحيم ➡1) Berpegang teguh dengan Al Quran dan As Sunnah dalam segala perkara khususnya ketika terjadi perbedaan pendapat. Allah berfirman : “Maka jika kalian berbeda pendapat dalam satu perkara, kembalikanlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kalian beriman kepada Allah dan hari akhir” ( QS. An Nisa : 59 ) ➡2) Memahami Al Quran dan As Sunnah dengan pemahaman para shahabat dan yang mengikuti mereka dengan baik dan tidak dipahami sesuai dengan hawa nafsu maupun tokoh tertentu. Allah berfirman : “Generasi pertama shahabat muhajirin dan anshor serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah meridloi mereka dan merekapun ridlo kepada Allah dan Allah siapkan untuk mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai mereka kekal di dalamnya itulah keberuntungan yang besar” ( QS. At Taubah : 100 ) ➡3) Tetap istiqomah di atas kebenaran Al Quran dan As Sunnah walaupun dihina dan dijauhi oleh masyarakatnya. Rasulullah bersabda : “Akan senantiasa ada sekelompok orang dari umatku yang terang-terangan di atas kebenaran, tidaklah membahayakan mereka orang-orang yang menghina mereka sampai datang perintah Allah (angin dingin yang mencabut nyawa setiap orang yang memiliki keimanan menjelang kiamat)” ( HR. Imam Muslim ) ➡4) Tidak taqlid kepada madzhab atau tokoh tertentu tetapi melihat dalil yang dipakai. Bila sesuai dengan Al Quran dan As Sunnah, diterima. Bila tidak, maka ditolak siapapun yang mengucapkannya. Imam Malik, Rahimahullah berkata : “Setiap orang bisa diambil ucapannya dan bisa ditolak kecuali Nabi ” ( Minhaj Al Firqoh An Najiyah : 10 ) ➡5) Tidak pilih-pilih syariat, semua perintah Allah dan Rasul-Nya dilaksanakan semampunya dan semua larangan ditinggalkan tanpa terkecuali. Allah berfirman : “Apa saja yang dibawa oleh Rasul untuk kalian maka ambillah dan apa saja yang dilarang maka tinggalkanlah” ( QS. Al Hasyr : 7 ) ➡6) Hanya menggunakan hadits - hadits shahih dan tidak menggunakan hadits - hadits dloif ( lemah ) dan maudlu’ ( palsu ), karena yang dloif ( lemah ) dan maudlu’ ( palsu ) itu merupakan bentuk berdusta atas nama Rasulullah . Beliau bersabda : “Barang siapa berdusta atas namaku dengan sengaja maka hendaklah menempati tempat duduknya di neraka” ( HR. Imam Muslim dan lainnya ) ➡7) Menegakkan seluruh jenis tauhid dan memberantas segala jenis syirik, karena ini adalah inti dakwah para Nabi dan Rasul . Allah berfirman : “Sungguh kami telah mengutus pada setiap umat seorang rasul untuk menyeru ( kepada umatnya ) beribadahlah hanya kepada Allah ( tauhid ) dan jauhilah sesembahan selain Allah ( syirik )” ( QS. An Nahl : 36 ) ➡8) Menegakkan Sunnah ( ajaran Rasulullah ) dan memberantas segala jenis kebid’ahan. Rasulullah bersabda : “Wajib atas kalian berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah khulafaur-rasyidin yang mendapat petunjuk setelahku, gigitlah dengan gigi geraham ( pegang erat-erat dan jauhilah perkara-perkara baru yang tidak diajarkan agama, karena hal itu bid’ah dan setiap bid’ah itu sesat )” (HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, At Tirmidzi, Ibnu Majah dishohihkan syaikh Al Albani dalam Shohihul Jami’ ) ➡9) Mendidik generasi umat dengan pendidikan yang sesuai dengan pendidikan Rasulullah dan para shahabatnya . ➡10) Giat menuntut ilmu syariat. Karena mereka yakin dengan ilmu ini dapat mengetahui dan mencontoh seluruh ajaran Rasulullah secara terperinci. و الله أعلم بالصواب Repost by *FINABA* 📝 Penulis: Al Ustadz Abu Ilyas Su’aidi As Sidawy
📚 *CIRI UTAMA PENGIKUT RASULULLAH DAN PARA SHAHABAT* بسم الله الرحمن الرحيم ➡1) Berpegang teguh dengan Al Quran dan As Sunnah dalam segala perkara khususnya ketika terjadi perbedaan pendapat. Allah berfirman : “Maka jika kalian berbeda pendapat dalam satu perkara, kembalikanlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kalian beriman kepada Allah dan hari akhir” ( QS. An Nisa : 59 ) ➡2) Memahami Al Quran dan As Sunnah dengan pemahaman para shahabat dan yang mengikuti mereka dengan baik dan tidak dipahami sesuai dengan hawa nafsu maupun tokoh tertentu. Allah berfirman : “Generasi pertama shahabat muhajirin dan anshor serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah meridloi mereka dan merekapun ridlo kepada Allah dan Allah siapkan untuk mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai mereka kekal di dalamnya itulah keberuntungan yang besar” ( QS. At Taubah : 100 ) ➡3) Tetap istiqomah di atas kebenaran Al Quran dan As Sunnah walaupun dihina dan dijauhi oleh masyarakatnya. Rasulullah bersabda : “Akan senantiasa ada sekelompok orang dari umatku yang terang-terangan di atas kebenaran, tidaklah membahayakan mereka orang-orang yang menghina mereka sampai datang perintah Allah (angin dingin yang mencabut nyawa setiap orang yang memiliki keimanan menjelang kiamat)” ( HR. Imam Muslim ) ➡4) Tidak taqlid kepada madzhab atau tokoh tertentu tetapi melihat dalil yang dipakai. Bila sesuai dengan Al Quran dan As Sunnah, diterima. Bila tidak, maka ditolak siapapun yang mengucapkannya. Imam Malik, Rahimahullah berkata : “Setiap orang bisa diambil ucapannya dan bisa ditolak kecuali Nabi ” ( Minhaj Al Firqoh An Najiyah : 10 ) ➡5) Tidak pilih-pilih syariat, semua perintah Allah dan Rasul-Nya dilaksanakan semampunya dan semua larangan ditinggalkan tanpa terkecuali. Allah berfirman : “Apa saja yang dibawa oleh Rasul untuk kalian maka ambillah dan apa saja yang dilarang maka tinggalkanlah” ( QS. Al Hasyr : 7 ) ➡6) Hanya menggunakan hadits - hadits shahih dan tidak menggunakan hadits - hadits dloif ( lemah ) dan maudlu’ ( palsu ), karena yang dloif ( lemah ) dan maudlu’ ( palsu ) itu merupakan bentuk berdusta atas nama Rasulullah . Beliau bersabda : “Barang siapa berdusta atas namaku dengan sengaja maka hendaklah menempati tempat duduknya di neraka” ( HR. Imam Muslim dan lainnya ) ➡7) Menegakkan seluruh jenis tauhid dan memberantas segala jenis syirik, karena ini adalah inti dakwah para Nabi dan Rasul . Allah berfirman : “Sungguh kami telah mengutus pada setiap umat seorang rasul untuk menyeru ( kepada umatnya ) beribadahlah hanya kepada Allah ( tauhid ) dan jauhilah sesembahan selain Allah ( syirik )” ( QS. An Nahl : 36 ) ➡8) Menegakkan Sunnah ( ajaran Rasulullah ) dan memberantas segala jenis kebid’ahan. Rasulullah bersabda : “Wajib atas kalian berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah khulafaur-rasyidin yang mendapat petunjuk setelahku, gigitlah dengan gigi geraham ( pegang erat-erat dan jauhilah perkara-perkara baru yang tidak diajarkan agama, karena hal itu bid’ah dan setiap bid’ah itu sesat )” (HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, At Tirmidzi, Ibnu Majah dishohihkan syaikh Al Albani dalam Shohihul Jami’ ) ➡9) Mendidik generasi umat dengan pendidikan yang sesuai dengan pendidikan Rasulullah dan para shahabatnya . ➡10) Giat menuntut ilmu syariat. Karena mereka yakin dengan ilmu ini dapat mengetahui dan mencontoh seluruh ajaran Rasulullah secara terperinci. و الله أعلم بالصواب Repost by *FINABA* 📝 Penulis: Al Ustadz Abu Ilyas Su’aidi As Sidawy
Bukan salafi nya yg gagal, Kalau gagal berarti manusianya yg gagal Yg namanya Islam bukan gagal Islam Agama Allah. Salafi,beragama sesuai yg diajarkan Rasulullah Bukan di tambah2 Sesuai Quran dan hadits Kalau mau selamat ikutin Allah dan rasul Allah Salafi sesuai dg sunnah rasul “Barang siapa yg tdak mengikutiku sunnahku bukan umatku”
Sebaik baiknya salaf adalah aku kata Rasulullah.... apakah rasul gagal memahami Tauhid ??...... Semoga pelaku bid'ah mendapatkan hidayah Islam diatas Sunnah
Syafiq masuk neraka,ibunya masuk neraka,bapaknya masuk neraka karena kalian tidak mendapatkan jaminan langsung masuk surga sedangkan Nabi sudah pasti langsung masuk surga karena sudah mendapatkan jaminan langsung masuk surga karena sudah mendapat jaminan dari Allah
📚 *CIRI UTAMA PENGIKUT RASULULLAH DAN PARA SHAHABAT* بسم الله الرحمن الرحيم ➡1) Berpegang teguh dengan Al Quran dan As Sunnah dalam segala perkara khususnya ketika terjadi perbedaan pendapat. Allah berfirman : “Maka jika kalian berbeda pendapat dalam satu perkara, kembalikanlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kalian beriman kepada Allah dan hari akhir” ( QS. An Nisa : 59 ) ➡2) Memahami Al Quran dan As Sunnah dengan pemahaman para shahabat dan yang mengikuti mereka dengan baik dan tidak dipahami sesuai dengan hawa nafsu maupun tokoh tertentu. Allah berfirman : “Generasi pertama shahabat muhajirin dan anshor serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah meridloi mereka dan merekapun ridlo kepada Allah dan Allah siapkan untuk mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai mereka kekal di dalamnya itulah keberuntungan yang besar” ( QS. At Taubah : 100 ) ➡3) Tetap istiqomah di atas kebenaran Al Quran dan As Sunnah walaupun dihina dan dijauhi oleh masyarakatnya. Rasulullah bersabda : “Akan senantiasa ada sekelompok orang dari umatku yang terang-terangan di atas kebenaran, tidaklah membahayakan mereka orang-orang yang menghina mereka sampai datang perintah Allah (angin dingin yang mencabut nyawa setiap orang yang memiliki keimanan menjelang kiamat)” ( HR. Imam Muslim ) ➡4) Tidak taqlid kepada madzhab atau tokoh tertentu tetapi melihat dalil yang dipakai. Bila sesuai dengan Al Quran dan As Sunnah, diterima. Bila tidak, maka ditolak siapapun yang mengucapkannya. Imam Malik, Rahimahullah berkata : “Setiap orang bisa diambil ucapannya dan bisa ditolak kecuali Nabi ” ( Minhaj Al Firqoh An Najiyah : 10 ) ➡5) Tidak pilih-pilih syariat, semua perintah Allah dan Rasul-Nya dilaksanakan semampunya dan semua larangan ditinggalkan tanpa terkecuali. Allah berfirman : “Apa saja yang dibawa oleh Rasul untuk kalian maka ambillah dan apa saja yang dilarang maka tinggalkanlah” ( QS. Al Hasyr : 7 ) ➡6) Hanya menggunakan hadits - hadits shahih dan tidak menggunakan hadits - hadits dloif ( lemah ) dan maudlu’ ( palsu ), karena yang dloif ( lemah ) dan maudlu’ ( palsu ) itu merupakan bentuk berdusta atas nama Rasulullah . Beliau bersabda : “Barang siapa berdusta atas namaku dengan sengaja maka hendaklah menempati tempat duduknya di neraka” ( HR. Imam Muslim dan lainnya ) ➡7) Menegakkan seluruh jenis tauhid dan memberantas segala jenis syirik, karena ini adalah inti dakwah para Nabi dan Rasul . Allah berfirman : “Sungguh kami telah mengutus pada setiap umat seorang rasul untuk menyeru ( kepada umatnya ) beribadahlah hanya kepada Allah ( tauhid ) dan jauhilah sesembahan selain Allah ( syirik )” ( QS. An Nahl : 36 ) ➡8) Menegakkan Sunnah ( ajaran Rasulullah ) dan memberantas segala jenis kebid’ahan. Rasulullah bersabda : “Wajib atas kalian berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah khulafaur-rasyidin yang mendapat petunjuk setelahku, gigitlah dengan gigi geraham ( pegang erat-erat dan jauhilah perkara-perkara baru yang tidak diajarkan agama, karena hal itu bid’ah dan setiap bid’ah itu sesat )” (HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, At Tirmidzi, Ibnu Majah dishohihkan syaikh Al Albani dalam Shohihul Jami’ ) ➡9) Mendidik generasi umat dengan pendidikan yang sesuai dengan pendidikan Rasulullah dan para shahabatnya . ➡10) Giat menuntut ilmu syariat. Karena mereka yakin dengan ilmu ini dapat mengetahui dan mencontoh seluruh ajaran Rasulullah secara terperinci. و الله أعلم بالصواب Repost by *FINABA* 📝 Penulis: Al Ustadz Abu Ilyas Su’aidi As Sidawy