Jogging di TeBA Majalangu Sambil Menikmati Pemandangan Sawah
Wisata Edukasi Subak TeBA Majalangu merupakan salah satu tempat wisata unggulan dari Desa Kesiman Kertalangu yang tidak hanya menawarkan rekreasi, namun juga tempat wisata edukasi yang menyasar kelompok anak-anak. Teba merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pekarangan yang terletak di belakang rumah, sedangkan nama Majalangu sendiri diambil dari salah satu nama kerajaan yang pernah ada di Desa Ke#siman Kertalangu. Nama TeBA Majalangu yang diadopsi itu sendiri sendiri memiliki arti “Tempat Belajar Alam Majalangu”, yang sesuai dengan nama tersebut maka keseluruhan tempat wisata ini berkonsep ramah lingkungan.
Dengan menonjolkan kegiatan yang berkaitan dengan pertanian, Wisata Edukasi Subak TeBa Majalangu memberikan kesempatan kepada anak untuk merasakan secara langsung bagaimana proses penanaman padi di sawah dengan dipandu oleh kelian subak dan juga para petani.
Dengan berbagai koleksi terkait subak yang akan diperkenalkan kepada pengunjung sebagai salah satu bentuk edukasi kearifan lokal Bali kepada masyarakat luas. Pengunjung juga dapat melakukan berbagai aktivitas lain seperti memberi makan binatang, melakukan organic farming, dan bahkan melaksanakan outbond, kemah, dan bahkan yoga di tempat ini.
Dengan misi yang sangat baik ini untuk mengembangkan pengetahuan anak, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro bersama dengan Desa Kesiman Kertalangu bekerja sama memajukan wisata edukasi subak dengan melakukan promosi melalui brosur serta video profil tempat wisata yang dibuat. Video dan brosur tersebut berisikan deskripsi TeBA, gambaran kegiatan yang dapat dilakukan oleh pengunjung, dan juga daftar harga tiap kegiatan dimana target penyebaran brosur adalah sekolah-sekolah sedangkan target penyebaran video adalah masyarakat luas. Dengan kerjasama pembuatan video dan brosur ini diharapkan semakin banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan Wisata Edukasi Subak TeBA Majalangu serta meningkatkan pengalaman, keterampilan, dan juga pemahaman mengenai lingkungan alam, utamanya kearifan lokal Bali yakni Subak.
26 авг 2024
